IDA 18

sifha di rumah sedang membersihkan rumah

"aku tidak perduli malam ini aku tunggu di stasiun kereta api .naik kereta jam 11:50 menit .sifha ikut aku pulang ke desa lihat ibuku ."sifha ingat ucapan sugeng .

"sugeng kalau tetap menungguku gimana .tidak aku keluarga alexsander aku tidak boleh pergi ."sifha melamun ia tak melihat kedatang joni.

"kakak ipar ,kakak ipar ,kakak ipar ."pangil joni

"oh h."sifha langsung balek badan ."adek ke tiga to "ucap sifha

"maaf maaf ngagetin kamu ya ."ucap joni

"tidak ."aku mikir in satu masalah terlalu dalam .maaf ."ucap sifha.

"kakak ipar aku tau tadi pagi ayah dan ibu mu datang .di sini kamu danmama bertengkar ya ."ucap joni

"kalau katakan.keluargaku yang salah .membuat mama banyak pikiran ."ucap sifha

"tidak mamaku kata katanya saja pedas .tapi hatinya tidak ,sebenarnya dia mama yang baik ."

"itu aku tau ."

"ada lagi .mas josen sebenarnya sikapnya yang keras kepala tapi hatinya baik .dia orang yang baik ."

"ini aku juga tau ,aku tau dia orang baik .tapi mungkin aku dan dia tidak jodoh ."

"kakak ipar .bilang apa jodoh tidak jodoh .papaku sering bilang mereka juga di jodohkan baru nikah .dia bilang .cinta bisa di pupuk ."sifha tak mau membicarakan masalah nya dia mengalehkan pembicaraan .

"adek ke tiga .kamu gimana pasti ada pacar yang baik ."joni terkejut dan salah tingkah

"aku .siapa yang mau denganku yang penyakitan .mana ada gadis yang mau dengan ku ."

"adek kamu jangan ngomong gitu .kamu orang baik mau menolongku . orang baik alloh pasti membalasnya .kamu pasti akan dapatkan gadis baik ."

"kakak ipar .baru pertama aku dengar ada orang memujiku .aku jadi malu .......eh kakak ipar aku bantu kamu ."

"eh jangan tidak usah .aku bersihkan sendiri saja .

"hah kakak ipar kedua benar benar susah di atur .sejak kamu nikah ke sini semua tidak mau kerjakan semua di berikan padamu."

"sebenarnya ini bukan apa apa dia juga sibuk ."

"kakak ipar ada masalah katakalah jangan di simpan sendiri ."

"aku tahu ."sifha melihat ibu mertuanya datang ."

"ma "sapa sifha dan joni

"sifha .kamu beli barang sudah ya ."

"sudah "

"ngelap ini itu memang capek .tapi ini tak cukup di lap sehari dua hari .tapi kerjakan seumur hidup .kamu harus pikir dengan jelas .jangan hari ini di lap besok tidak mau lap lagi ."sifha merasa aneh dengan kata kata ibu mertuanya.

"joni kemana yulia ."

"kakak ipar kedua pergi ke pabrik lihat mas jodi sekalian jemput sigit ."

"kamu di sini jangan ganggu kakak iparmu .malam ini dia akan masak yang terakhir kamu tahu tidak .ayo jalan ."joni menatap kakak iparnya .sifha juga aneh dengan kata kata ibu mertuanya.