IDA 14

"Nyonya besan .seorang wanita mana mungkinpukul seorang pria tidak masuk akal."ucap pakde sifha

"masuk akal ,ini kenyataan .di sini demi dia aku membinci papaku .disini dia tak menghargai aku sebagai suami .aku juga tak mengakuinya sebagai istriku .dan selama ini aku tidur di kamar tamu .kita berdua tak ada hubungan apa apa.kalian dengar jelas kan ."ucap jonsen

"apa ,sekarang kamu bilang apa sampai sekarang pisah ranjang .belum lakukan hubungan suami istri ."ucap ibu sifha.

"sifha apa semua itu benar seperti kata jonsen .sampai sekarang tidak tidur seranjang ."sifha diam tak menjawab pertanyaan ayahnya.

"nyonya besan ,kalau jonsen begitu tidak seharusnya ya ."jonsen menatap ibu mertuanya melonggo.

"ibu besan ,aku tau ini salah jonsen .aku juga bilang di sini....

"Di sini apa ,eh nyonya besan kalau begini kamu keterlaluan sifha menikah ke rumahmu .tak kau antar pulang tak masalah malah kamu sengsarakan ."nyanya yuni terkejut dengar ucapan ibunya sifha.

"ibu besan bukan maksudku tidak memperbolehkannya pulang dan menyengsarakan kamu salah paham ."

"aku dah bilang menikah sama orang kaya bisa bisa mati kecekik .di sini sifha pasti sengsara .kita bawa pulang saja ."ucap pakde sifha

"Ayoh kang mas .kamu jangan tambahi minyak bisa kebakaran lah ."ucap ayah sifha

"aku ngomong kenyataan nya ."

."Benar .masku bilang tidak salah .jangan karena mas kawin 100 juta kamu mau mencekik orang .100 juta bagi kalian sehelai rambut .jangan karena ini kamu mau ambil balek ya ."ucap ibu sifha

"ibu besan .suami istri tidak akur .aku juga pusing tidak tau harus bagaimana . jonsen tidak temani sifha pulang bukanya mau nyuruh ngembalikan sifha. kamu sepatah kata dua kata bicarakan uang .kamu anggap anakmu apa ."ucap nyonya yuni

"Anggap keberuntungan .di rumah makan sehari hari dia yang urus .besar kecil masalah dia yang urus .kerja semua uang dia berikan padaku .sekarang nikah ke sini bagakan hilang secuil jantungku ......

"cukup ."bentak jonsen."kalau gitu bawa saja bulang .gitu tidak kasihan merasa kehilangan .itu 100 ...

"100 apa .mau ambil lagi 100 juta ya jangan harap .sifha istrimu .kini kau suruh aku bawa pulang siapa kelak yang akan menerimanya .

kalau lah memang harus aku bawa pulang 100 juta mau minta ganti berapa bilang aja ."emosi ibu sifha

"ibu besan aku bukan ingin memulangkan sifha .juga tidak akan ambil lagi 100 juta . sifha tidak ku sangka ibu begitu keras kepala .kalau begitu .jonsen tak perlu temani kamu pulang .kamu pulang saja sama ibumu .mau tinggal berapa lama terserah ."ucap nyonya yuni .

"ma kamu jangan marah ,ibu kamu jangan banyak pikiran .jonsen tidak temani aku pulang .aku tidak akan pulang ."ucap sifha

"ku lihat kamu begitu tertekan .kamu ikut ayah pulang dulu tingal dua hari baru kembali ."ucap ayah sifha.

"iya betul betul ."tambah ibu sifha

" tidak .,pa jonsen tidak temani aku pulang aku tidak akan pulang ,"nyonya yuni dan jonsen saleng pandang .

"sebenarnya bapak ibu mertuaku baik padaku ,sangat sayang padaku ."jonsen dan mamanya saleng pandang lagi .

"kamu jangan cemas .kalian pulang dulu ."

"tidak begini .sifha kamu dah makan mantra dia ya.aku hari ini cari keadilan buat kamu .kok kamu suruh kita pulang dulu ."ucap ibu nya sifha

"ibu ,aku nikah ke keluarga alexsander .aku orangnya alexsander .aku ada masalah aku selesaikan sendiri .ya kalian jangan cemas ."ucap sifha

"sudah lah anak perempuan nikah keluar punya orang lain .di lihat lihat ternyata benar .besan seperti ini kelak tak perlu mengenalnya ."ucap pakde sifha .