hari ini hari nya sifha pulang ke rumah orang tuanya .nyonya yuni memberi amplop isi uang untuk sifha belanja.
"ma ini apa ."
"ini 5 juta kamu pakai dulu ."
"ma aku tidak butuh uang benar ." ucap sifha.
"ayo kakak ipar mama kasih uang ambil saja ngak usah pura pura malu ."ucap yulia nyonya yuni melotot kepada yulia.
"maksud ku ,kamu ke sini pasti ngak bawa uang ."
"ya karena itu uang ini ambil kamu pakai ."ucap nyonya yuni.
"ma aku di ini benar benar tak perlu uang ."ucap sifha
"hari ini kamu akan pulang ke rumahmu.kan harus beli oleh oleh .ambil lah ,kamu lihat rumahmu butuh apa beli saja."ucap nyonya yuni
"ah "sifha menatap muka seram yulia ."ma benar tidak perlu ."tolak sifha
"kamu tidak perlu ,aku perlu ."nyonya yuni mengambil tangan sifha dan menyerahkan amplop itu.
"sifha di rumah ada ,biar ranjang sudah rusak kalau di tutup dengan seprai bagus tetap kelihatan bagus ."hati sifha sering terluka oleh sindiran mereka .
"kamu pernah dengar .orang cantik karena pakaian nya juga cantik .selain beli barang barang rumah kamu .kamu juga beli beberapa stel baju .jangan sampai orang bilang keluarga alexsander tidak perduli padamu ."ucap nyonya yuni .sifha tetap sabar menghadapi ibu mertuanya.
"ma ,pakai baju seperti ini tetap bagus .apa lagi lamaran ke marin masih banyak baju baru belum di pakai .kalau oleh oleh biar jonsen saja yang beli .tak seharusnya aku ambil uang mama ."sifha mengembalikan lagi amplopnya .yulia segera berdiri mengambinya.
"ma kalau tidak mau ya sudahlah ,uang ini buat aku saja, aku bisa pakai beli baju baru ."ucap yulia
"kau kira aku tidak tau pikiranmu ."nyanya yuni sambel merebut amplop itu .
"kamu hanya tau beli baju saja ,baju mu kurang banyak ya."
"ayo ma orang mau temani mama jalan jalan pilih baju baru buat mama sekalian beli buat aku ." ucap yulia dengan manja .
"gitu juga baik .kamu telpon jonsen pulang belum ."ucap nyonya yuni pada yulia.
"sifha .karena kamu tidak butuh .aku simpan dulu .kalau butuh kamu bisa ambil ."
" baik ,makasih mama ."
"ma ,jodi bilang .papa sudah menyuruh mas jonsen pulang ."ucap yuli
."baiklah ,sifha kamu siap siap ganti baju yang pantes .aku yulia dan sigit malam ngak makan ."
"baiklah ,aku siapkan makan malam buat dek joni .baru pulang ."ucap sifha
"hem .bagus ."jawab nyonya yuni .
Sementara keluaga sifha sudah siap semua .makanan sudah di meja .
"mereka belum sampai ya .sulan telepon kakakmu ."ucap ibu sifha
"aku ngak mau ,mau telpon suruh sigun telpon ."ucap sulan.
"kamu anak perempuan irian banget ."ucap ibu sifha
."sudah sudah sigun kamu coba telpon ."ucap ayah sifa.
."mas ,kamu duduk dulu .aku masih repot di dapur ."ayah sifha yang bertugas masak .pak de sifha yang di tuakan juga di undang
"sulan kamu kenapa,punya muka masam sekali ."tanya pak de .
"ngak tau .iri sama sifha ."jawab ibu sifha
"kamu tidak tau ,tak semuanya menikah dengan orang kaya itu bahagia ."ucap pak de
"setidak nya lebih bahagia dari pada tinggal di rumah ini ."ucap sulan .
"ee apa yang kamu katakan .aku hutang apa sama kamu .anak perempuan bicara bikin emosi ."ucap ibu sifha
"sudah bukan masalah besat .tidak usah marah ." ucap pak de.
"ibu .kakak bilang .kakak ipar masih di kantor belum pulang dan kalau tidak suruh kita makan dulu."ucap sigun
"e mana bisa .hari ini hari kepulangan kakak mu dengan suaminya .apapun yang terjadi kita tetap tunguin ."ucap ibu sifha .
sementara di rumah jonsen sifha menunggu sampai pukul 7:30 jonsen belum juga pulang .begitu pula keluarga sifha menunggu sampai ke beranda rumah .
"orang kaya kerja sampai nasi aja ngak ada waktu buat makan .sampai sekarang belum juga pulang ."ucap pak de .
"iya sekarang jam berapa .atau jangan cuma alasan ."ucap ibu sifha
"sigun aku suruh telpon kamu telpon tidak ."tanya ayah sifha.
"udah tapi kakak bilang sampai sekarang belum pulang ."ucap sigun .
"apa sekarang jam berapa kemana saja."ucap ibu sifha.
"mau kemana .tentu kantor .kantor begitu besar dia jadi manager pasti banyak .kerjaan ."ucap ayah sifha.
"o begitu ya ."ucap ibu sifha.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 378 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments