IDA 09

tuan jonatan menyuruh sigit dan jodi naik ke mobilnya .

"aku antar sekalian ."merekapun pamit pada nyonya yuni

" ma saya goreng telur dan sayur buat sarapan ."ucap sifha

"tidak perlu .pagi pagi kamu masak begitu banyak .papamu memujimu pandai ngatur rumah tangga .tak ku sangka sarapan kamu masak begitu banyak .kalau gitu makan siang kamu mau presmanan ."

"bukan gitu ma."

"sudah .sekarang sarapan tidak ada yang makan .gimana ."

"saya simpan dulu .siang di panasi bisa di makan lagi .

"di simpan buat makan siang .keluarga sini tidak pernah makan makanan yang di panasi ."joni merasa aneh mendegar suara mamanya ribut ribut .

"baiklah ma lain kali saya tau ."

"baiklah hari ini masih hari pernikahanmu aku tidak akan merepotkamu .ke dapur ambil kresek ."

"kresek."

"aku ingat saat hari pernikahanmu sisa sayur di bungkus semua oleh ibumu .aku tidak tau keluargamu suka sisa makanan .ini bungkus dan bawa pulang.anggap oleh oleh pulang kerumah ."hati sifha benar benar sakit dengar ucapan mertuanya.

sementara di kantor jonsen menatap papanya .

"duduk lah ,semalam papa pukul masih marah.

"tidak berani."

"tidak berani bukan berati tidak marah ,papa terlalu emosi .maaf ."jonsen terkejut

"pa kamu minta maaf padaku .

"Demi keluarga alexsander papa berani memohon sifha tetap tinggal .demi sifha pasti papa mau minta maaf padamu .

"Demi sifha .pa tak kusangka sifha di hatimu begitu berharga .di banding diriku yang anak kandung mu .

"jonsen .suatu hari kau akan paham ketulusan hati papamu .sifha seorang wanita yang baik papa harap .kamu mau membuka hatimu .baik baik hidup bersamanya .kamu pasti melihat satu kelebihannya.

"tapi semua yang kulihat sekarang adalah kelebihannya .

"cuma segitu kelebihan nya .tapi kelebihan nya sangat banyak .kamu pelan pelan pahami ya hari ini tidak ada masalah .cepat pulang .

"pa .perusahaan banyak masalah yang harus saya urus .

"kamu tau hari ini hari apa ."

" hari apa ."

"hari ini waktunya sifha pulang ke rumah orang tuanya.kamu sebagai anak menantu harus temani sifha pulang sebentar .dan mamamu mempersiapkan oleh oleh untuk kamu bawa pulang .

Adek adek sifhapun membersihkan rumah menata meja dan kursi .sulan tak ada semangat .

"kakak kedua cepatlah bentar lagi ayah ibu pulang rumah belum beres ." ucap igun

"pulang ya pulang mau gapain.

"hari ini kak sifha pulang .sebelum ibu pergi udah pesan rumah harus di bersihin .

"apa yang di bersihin tetap tak sebandeng dengan keluarga alexsander.

" kak sulan biar ngak sebanding dengan rumah orang lain ."

"Diam ngak usah ikut ikutan .anak pembawa sial .ngak ada kerjaan banget nglairin anak seperti kamu . seharusnya baru lahir kasih orang ."ejek sulan pada adik bungsunya bernama surti .

"kak sulan kamu ngak benar ngomong kayak gitu ."ucap santo adek ke tiga sifha

"e ,kamu teriak mau mati ya .apa salahku ngomong gitu ."ucap sulan.

"kak sulan .kamu harus tau .kak sifha nikah ke keluarga alexsander demi surti .bukan demi uang." ucap sigun

"kalau gitu aku juga bisa ,napa harus kakak . mau pulang ya pulang ngak penting .aku beri tau .suatu hari aku juga akan cari miliyarder .saat itu akan melebihi kekayaan alexsander ."ucap sulan.