Bab7
Mika telah di tanganin dokter IGD RS X.
Devon tidak tinggal diam saja, dirinya menjadi dokter penanggung jawab untuk Mika.
"Bagaimana kondisi Pasien Mika" tanya Devon pada dokter IGD
"Sudah stabil dok, tinggal tunggu kesadarannya" jawab dokter IGD
"Apakah sudah cek darah lengkap dan USG abdomen?" tanya Devon
"Sudah dok, hasilnya bagus tidak ada yang mengkhawatirkan, kita hanya tinggal periksa urine dan fases nya saja, menunggu kesadaran pasien" penjelasan dokter IGD
"Bagus" puji Devon kepada juniornya sambil menepuk pelan bahu dokter muda itu.
"Pasien Mika antar ke kamar VIP ya!" perintah Devon
"Baik dok" ucap dokter IGD
Kini Mika sudah di pindahkan ke kamar VIP sesuai intruksi Devon pada dokter dan perawat di IGD.
Mika harus mendapatkan perawatan di rawat inap RS X selama 2 hari untuk pemulihan kesehatannya.
Tubuhnya yang lemas akibat pemberian obat tidur dosis tinggi oleh Aldo.
Devon senang dapat berdekatan dengan Mika.
Matanya tak lepas mandangi wajah cantik Mika yang masih belum sadarkan diri.
Devon terus menjaga Mika dan Devon bermalam di RS, dia tidur di sofa bed yang ada di ruang inap Mika.
Pagi pun tiba, sinar matahari telah masuk melalui cela - cela hordeng RS yang sengaja di buka oleh perawat yang mengecek infus Mika tadi pagi.
Mika telah sadar dari tidurnya.
"Ah dimana aku" tanya Mika pada dirinya
"Apa yang terjadi?" tanya Mika di hatinya
Mika mencoba mengingat kejadian sebelum ia tak sadarkan diri.
Devon yang mendengar suara Mika, membuat dirinya terbangun dari tidurnya.
Senyumnya mengembang melihat Mika sudah sadar.
"Met pagi Mika?" sapa Devon
"Bagaimana keadaanmu pagi ini? " tanya Devon dengan senyum manisnya
"Kenapa Dr. Devon ada di sini?" tanya Mika yang kaget melihat Devon satu ruangan dengan dirinya.
Devon yang menyadari kebingungan Mika pada dirinya menceritakan kejadian yang di alami Mika.
Mika menangis dengan sedih atas masalah yang terjadi.
"Tenanglah Mika aku akan melindungimu" ucap Devon sambil memeluk Mika agar lebih tenang
Mika masih saja menangis, tekanan dan kecemasan Mika membuat penyakit lamanya melandanya.
Leher dan tangannya di penuhi bercak merah.
Devon yang panik dengan kondisi Mika, langsung memeriksanya.
"Apakah kau punya riwayat Alergi Mika?" tanya Devon
"Tidak tau dok, saya tidak pernah memeriksakannya ke RS" jawab Mika
"Baiklah, nanti kita lihat dari hasil lab mu" ucap Devon
"Terimakasih dok atas pertolongan anda" ucap Mika sambil terisak tangis
"Sudahlah Mika, sekarang bagaimana keadaamu?, apa ada keluhan yang kamu rasakan?" tanya Devon
"Sudah agak enakkan dok, tidak ada keluhan apa pun, apakah saya dapat pulang hari ini dok?" ucap Mika
"Kau baru saja sadar, setelah 1 malam kau pingsan, istirahatlah, Mika jika kau ingin buang air kecil dan buang air besar tampung lah sedikit di tabung ini" ucap Devon sambil memberikan 2 tabung kecil pada Mika
"Lalu kapan saya dapat pulang dok?" tanya Mika
"Jika hasil lab mu nanti hasilnya bagus dan tidak ada keluhan" jawab Devon
"Dok bolehkah saya meminta tolong?" tanya Mika
"Tentu saja, Apa?" jawab Devon
"Dapatkah saya pindah ke kamar kelas 3, saya tidak punya uang banyak bila di rawat di kamar ini" ucap jujur Mika dengan sedih
"Tenang lah semua perawatan free untuk mu" jawab Devon
"Kenapa bisa begitu?" tanya Mika
"Aku yang menanggungnya Mika" jawab Devon
"Tidak dok, jangan buat saya malu dengan banyak berhutang budi pada anda" ucap Mika dengan tangisan dan air mata yang semakin deras membasahi pipi mulusnya
"Sudah lah Mika, banyak istirahat ya, jangan lupa pesanku agar kau tampung urine dan fases mu" ucap Devon
"Mika berapa no tlp keluargamu, aku belum mengabari mereka?" tanya Devon
"Tidak usah dok, saya takut membuat Ibu dan adik - adik dipanti khawatir dengan saya" jawab Mika
"Di panti?" tanya Devon
Mika menjelaskan latar belakang dirinya yang anak panti asuhan pada Devon.
Devon yang mendengar cerita Mika membuatnya semakin ingin melindungi Mika.
" O iya Mika sorry, kemarin sore ada yang menelepomu, maaf aku mengangkat HP mu" ucap Devon
"Tidak apa dok, memang telepon dari siapa dok?" tanya Mika
" Dari manager cafe tempatmu kerja" jawab Devon
"Berarti bu manager sudah tau kalau aku di rawat di RS ini dok? tanya Mika
"Tentu saja, aku pun sudah meminta ijin untuk dirimu juga" jawab Devon
"Terimakasih dok, sekali lagi terimakasih atas kebaikan anda" ucap Mika
"Sama - sama" jawab Devon
Sore harinya Devon menelepon bagian labotarium untuk mengantar hasil lab Mika.
Tak lama bunyi suara ketukan pintu.
"Tok..tok.., permisi dok, ucap petugas lab di balik pintu kamar inap Mika."
"Ya, masuk!" perintah Devon
"Ini dok hasil lab Nona Mika Puteri" ucap petugas lab
"Ya, kau boleh kembali ke lab lagi, terimakasih" ucap Devon
"Baik dok, saya permisi." jawab petugas Lab
Devon membuka hasil Lab Mika :
HASIL LABORATORIUM
No. Med rec : 00187900 Pelaporan Hasil : 20/ 01/ 2022
Nama Pasien : Mika Puteri
Tgl.Lahir : 17/ 08/ 2002
Bangsal/ Poli : VIP 1
Dokter Pengirim : DR.dr.Devon Dirgantara,Sp.PD,Finasim
Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan Ket
Lab - Hematologi
Hematologi Lengkap
LED 7 0 - 10 mm/ jam
Trombosit 445.000 150.000 - 500.000
Leukosit 9.200 5.000 - 10.000 /uL
Eritrosit 4.7 4.5 - 5.5 Juta/ uL
Hemoglobin 14 14 - 16 g/ uL
Hematokrit 45 40 - 48 Vol %
MCV/ MCH/ MCHC
VER (MCV) 85.2 82 - 92 fL
HER (MCH) 28.6 27 - 31. pg
KHER (MCHC) 33.6 32 - 36 g/dL
Hitung Jenis
Eosinofil 1.5 1 - 3 %
Neutrofil Segmen 62.5 50 - 70 %
Limfosit 29.8 20 - 40 %
Monosit 7.4 2 - 8 %
Basofil 0.3 0 - 1 %
Gol Darah ABO/ Rhesus O , Rhesus (+)
LAB - KIMIA- Fungsi Hati
SGPT (ALT) 58 21 - 72 U/L
SGOT (AST) 44 17 - 59 U/L
LAB - KIMIA-Fungsi Ginjal
Ureum 19.1 19 - 43 mg/dL
Creatinin 0.8 0.7 - 1.2 mg/dL
Asam Urat 5 4 - 8.5 mg /dL
LAB - KIMIA-Diabetes
Glukosa Puasa 89 70 - 110 mg/ dL
Glukosa 2 jam PP 91 Normal <140 mg/dL
LAB - KIMIA- Lemak Darah
Cholesterol Total 197 Desirable <200 mg/dL
Borderline High 200 - 239
High \>240
HDL Cholesterol 38 Low <40
High \> \= 60 mg/dL
LDL Cholesterol 98 Optimal < 100 mg/dL
Near optimal 100 - 129
Borderline High 130 - 159
Trigliserida 130 Normal < 150 mg/dL
Borderline High 150 - 199
High 200
LAB - Urinalisa
Urine Lengkap
Warna Kuning Kuning muda - kuning tua
Leukosit Esterase Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Urobilinogen 0,1 0.1 - 1 mg /dL
Protein Negatif Negatif
PH 5.2 4.5 - 8
Berat Jenis 1.015 1.003 - 1.030
Keton Negatif Negatif
Darah samar Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Kejernihan Jernih Jernih
Sedimen Urine
Leukosit 1 0 - 1 /uL
Eritrosit 0 0 - 3 /uL
Epithel 0 0 - 1 /uL
Silinder 0 0 /LPK
Kristal Negatif Negatif /LPK
Lain - lain Negatif Negatif
LAB - Feses
Makroskopik
Warna Kuning Kuning - Coklat
Konsistensi Lunak Lunak
Lendir Negatif Negatif
Pus Negatif Negatif
Darah Negatif Negatif
Mikroskopik
Lekosit 1- 2 ( N < 10 / LPB)
Eritrosit 0 -1 (N < 3 / LPB )
Epithel Positif Positif
Amylum Negatif Negatif
Lemak Negatif Negatif
Serat Positif Positif
Telur Cacing Negatif Negatif
Parasit Negatif Negatif
Lain - Lain Negatif Negatif
Darah Samar Negatif Negatif
LAB - Imunologi - Hepatitis
HBsAg Non Reaktif Non Reaktif
Anti HBs 6 Negatif < 8 mIU/mL
Alergi
IgE * 132.5 < 87.0 IU/mL
Panel Alergi Atopi
LAB - Serologi
VDRL / RPR Non Reaktif Non Reaktif
Bandung, 21 - 01- 2022
Mengetahui,
dr.Fridatia,Sp.PK
( Penanggung Jawab Lab)
Devon telah membaca Hasil Lab Mika, semua baik kecuali tingkat alergi Mika sangat tinggi.
Tiba - tiba Devon mendengar suara teriakan Mika.
" Tidak... tidak..., Jangan... Jangan... Hu... Hu..., tangis Mika dalam keadaan mata tertutup."
"Mika..mika..mika.., tenang lah, buka matamu, ayo buka matamu!" perintah Devon dengan penuh kekhawatiran pada Mika.
"Dok tolong aku, dengan tangan memohon dan cucuran air mata di pipinya." ucap Mika
"Tenang lah Mika, aku ada untuk melindingimu, ceritalah jika itu menjadi bebanmu. "
"Aldo dok, dia menipuku, dia jahat, apakah dia mengambil kesucianku?" penjelasan dan tanya Mika pada Devon
"Tenanglah, aku sudah meminta pihak hotel mengurus kejahatan Aldo, dan kesucianmu aman koq, aku datang tepat waktu sebelum Aldo berbuat jahat pada mu." penjelasan Devon pada Mika
"Benarkah itu dok? " tanya Mika
"Tentu saja, kalau tidak percaya kau bisa tanyakan pada suamimu nanti, he... he..., ejek Devon."
"Gak lucu!" ucap Mika sambil melototkan mata bulatnya.
"Mika hasil lab mu bagus kecuali tingkat alergimu yang tinggi" ucap Devon
Devon pun menanyakan lebih rinci mengenai alergi Mika.
Mika menceritakan dengan detail.
Devon menyimpulkan bahwa penyakit Mika adalah NEURODERMATITIS
Devon menjelaskan cara penangannya dan memberikan resep untuk obat luarnya.
Devon juga sudah membuat janji dengan dokter Psikiater untuk healing trauma Mika paska kejadian percobaan permerkosaan itu.
"Terimakasih Tuhan atas pertolonganmu, kau kirim banyak orang baik dalam hidupku" ucap Mika dalam hatinya
"Besok sore kau sudah bisa pulang, aku akan mengantarmu dan ingat 2 hari lagi kau konsul ke dokter psikiater yang sudah aku appoitment, ucap Devon
"Baik, terimakasih dok" jawab Mika
Mika senang sekali hidupnya sekarang lebih baik dan penyakit yang di deritanya telah diketahui pengobatannya, Devon datang dengan semua kebaikannya membuat Mika semakin menyayanginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Fina Ina
untung SJ Devon dtang tepat waktu ,klo tidak ngk taulh gimna jdinya.
2022-08-01
2