Antar ke rumah

Faisal menutup mulutnya, membiarkan Bosnya yang menjelaskan.

“Ooh anak ibu tidak buat masalah, saya antar Lina, karena tadi siang sempat pingsan di kantor setelah kami ada pertemuan dengan klien. Jadi saya antar pulang untuk memastikan selamat sampai rumah," penjelasan Andre.

“HAH ... pingsan di kantor!” Mama Anggi terkejut.

“Tenang Bu, tadi Lina sudah di periksa sama dokter,” ujar Andre sedikit menenangkan mama Anggi.

Beberapa menit kemudian Lina datang membawakan teh dan pisang goreng. Sebelum menyiapkan minum, Lina telah mengganti baju kerjanya dengan daster batik lengan pendek, rambut panjangnya digulung ke atas, sedangkan wajahnya sudah tanpa make up hanya tersisa alis yang masih terlukis oleh pensil alis.

“Silahkan Pak Andre, Pak Faisal di minum tehnya mumpung masih hangat,” ujar Lina sambil menyajikannya.

Andre dan Faisal sama-sama menatap Lina yang terlihat seperti orang bule pakai batik. Baru kali ini mereka lihat kulit putih Lina yang selama ini tertutup dengan blazer lengan panjang serta celana panjangnya. Ditambah potongan leher daster agak kebawah hingga terlihat sedikit belahan dadanya yang putih.

“Lina ... kamu tadi pingsan di kantor?” tanya Mama Anggi sambil mengecek tubuh anaknya.

“Iya Mah."

“Sekarang bagaimana ... apa yang dirasa?” tanya Mama Anggi.

“Masih sedikit pusing,” jawabnya.

“Pak Andre, Pak Faisal makan malam di sini saja ya, sebagai ucapan terima kasih saya sudah mengantar Lina pulang ke rumah,” tawar Mama Anggi.

“Nanti merepotkan ibu saja,” jawab Andre.

“Tidak merepotkan Pak Andre,” ujar Mama Anggi.

Andre menatap Faisal yang berada di sampingnya.

“Baiklah bu jika tidak merepotkan, kami menerima permintaan Ibu,“ jawab Faisal.

“Lin ... .temani Pak Andre dulu, mama siapkan makanannya dulu.”

“Baik Mah.”

“Pak Faisal diminum dulu tehnya, sekalian cobain pisang gorengnya enakloh!” pinta Lina.

Sedangkan Andre mulai meminum tehnya sambil menatap tajam ke Lina.

.

.

“Lin ... ajak Pak Andre dan Pak Faisal ke sini, makanannya sudah siap!" panggil Mama Anggi dari ruang makan.

“Pak Andre, Pak Faisal mari kita makan,” ajak Lina.

Mereka pun ke menuju meja makan.

Nampak di meja makan tersedia rendang, ikan gurame asam manis, sayur bayam, plus sambel terasi.

“Mari makan Pak Andre, Pak Faisal ... maaf jika lauknya seadanya,” ujar mama Anggi.

“Ini sudah luar biasa bu untuk lauknya,” jawab Faisal sambil menuangkan nasi ke piringnya.

Dan seperti biasa tanpa menunggu tatapan kode mata dari Andre, Lina mengambil nasi beserta lauknya ke dalam piring Andre.

Andre dan Faisal terlihat sangat menikmati makan malamnya.

“Bu, rendangnya enak banget ... saya nambah ya Bu,” ujar Faisal tanpa rasa sungkan.

“Alhamdulillah jika enak, silahkan kalau mau nambah jangan malu-malu,“ jawab Mama Anggi.

“Pak Andre, mau tambah juga?” tanya Lina.

“Boleh Lin, sekalian sama ikannya,“ jawab Andre.

Lina menuangkan lagi nasi beserta lauknya ke piring Andre. Tampak Andre begitu lahap makan malam ini.

Lina telah menyelesaikan makannya lebih cepat, karena sedikit terasa tidak enak perutnya.

.

.

Tok........Tok.......Tok...

Suara pintu rumah Lina ada yang mengetuk.

“Assalamualaikum," sapa suara lelaki memanggil dari luar rumah.

“Waalaikumsalam!” sahut Mama dari ruang makan.

“Sudah mama selesaikan makannya, biar saya aja yang ke depan,“ ujar Lina langsung menuju ruang tamu.

Di depan pintu rumah Lina yang telah terbuka, berdiri seorang pria tampan.

“Waalaikumsalam ...eh Mas Rano, masuk Mas!” pinta Lina.

“Eeh maaf sedang ada tamu ya Lin, menganggu gak?” tanya Rano melihat ada beberapa gelas di meja tamu.

“Gak menganggu kok Mas Rano, ada apa ya tumben ke rumah?”

“Ini antar kue dari mama buat ibu kamu!” kata Rano, sembari memberikan bungkusan kotak kue.

“Masya allah jadi ngerepotin nih Mas, segala di anter ke rumah. Biasanya bibi yang anterin ke rumah.”

“Gak ngerepotin kok, sekalian saya juga mau ketemu sama kamu.".

“Ehmmm.......” Andre berdehem.

Rano langsung melihat kedatangan 2 pria tampan dari ruang makan.

“Siapa Lina?” tanya Rano, heran ada pria di rumah Lina.

“Mas Rano, kenalkan ini Pak Andre atasan saya di kantor, dan ini Pak Faisal aspri nya.”

“Pak Andre, Pak Faisal kenalkan ini Mas Rano tetangga saya." Lina saling mengenalkan mereka bertiga.

Tampak mereka berempat duduk diruang tamu. Andre tanpa sungkan duduk disamping Lina.

“Lin nanti hari sabtu siang datang ke rumah ya, mama adain acara syukuran Bimo. Nanti tolong sampaikan ke mama!” ujar Rano.

“Insya Allah Mas."

“Kalau begitu saya pamit dulu ya Lin, mari Pak," pamit Rano yang merasa jengah dengan tatapan Andre.

“Makasih ya Mas Ranai," ujar Lina sambil mengantar Rano ke depan pintu.

“Kamu dekat sama tuh mas mas?” tanya Andre yang ternyata ikutin Lina keluar pintu.

“Astaga Pak Andre, bikin kaget aja ...tiba-tiba udah dibelakang saya aja!” ujar Lina sambil mengelus dadanya.

“Tinggal jawab aja, kamu deket sama tuh cowok!” tanya Andre sekali lagi sambil bersidekap.

“Bukan urusan Pak Andre!” jawabnya ketus sambil masuk kembali ke ruang tamu.

Mama Anggi sudah berada di ruang tamu.

“Siapa yang datang Lin?” tanya mama Anggi

“Mas Rano mah, nih anterin kue dari mamanya buat mama katanya.”

“Wah Rano sudah mulai pendekatan nih, semoga doa mama terkabul, cepet punya mantu," kata Mama Anggi.

Astaga mak gue mulutnya ember amat.......mana ngomongnya di depan Bos lagi 😬.

“Bu.....kami berdua pamit pulang. Terima kasih atas jamuan makan malamnya,” ujar Andre.

“Oh iya Pak Andre jangan kapok ya mampir ke rumah Lina."

Andre langsung takzim ke mama Anggi diikuti oleh Faisal. Sesaat Mama Anggi terkejut saat Andre mencium tangannya, seorang atasan Lina.

Lina mengantar Andre dan Faisal ke mobil, Faisal masuk ke pintu kemudi sedangkan Andre masuk ke pintu penumpang. Sebelum Andre masuk ke dalam mobilnya, Andre menarik pinggang Lina ke pelukannya.

“Saya tidak suka kamu dekat dengan laki-laki tadi,” bisik Andre.

Entah kerasukan apa Andre, mengatakan hal tersebut.

“Bukan urusan Pak Andre!” jawab tegasnya.

“Lihat saya Lina!” sahut Andre tegas, sambil memeluk pinggang Lina agar lebih menempel ke badannya.

Lina pun mendongakkan wajahnya ke wajah Andre, maklum tinggi Andre 180cm sedangkan Lina 160 cm.

“Ingat saya bos kamu, dan bisa melakukan apapun. Jadi dengarkan saya tidak suka kamu dekat dengan lelaki tadi!” ancam Andre.

“Sekali lagi bukan hak Pak Andre melarang saya berhubungan dengan siapa pun!” jawab ketus Lina.

“Tanpa mengurangi rasa hormat saya, terima kasih atas perhatian Bapak hari ini!” ucap Lina sambil melepaskan pelukan Andre dan langsung masuk ke dalam rumah tanpa melihat kebelakang lagi.

Andre menyugar rambutnya, dan masuk ke dalam mobilnya.

Akhirnya Lina bisa bernapas lega dari semua kejadian hari ini.

.

.

bersambung

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

sita kan pilihan andre, bukan dijodohin. andre salah pilih? cuma karena cantik, tapi nggak tau tugas istri, nggak mau tau aja. apa andre juga goblig? nikah cuma urusan ranjang doank, tapi nggak ngurus anaknya?

2024-12-27

0

Sleepyhead

Sleepyhead

/Joyful//Facepalm/ what's the matter Andre 🤣

2024-12-14

0

awesome moment

awesome moment

maunya piye?

2024-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 Mami Lina
2 Dede Ganteng
3 Saya Lina dari bagian finance
4 SAYA PECAT KAMU
5 ISTRI CEO
6 Rapat
7 Nonton Bioskop
8 Pelakor
9 Momong Dede Ganteng - 1
10 Momong dede ganteng - 2
11 Momong Dede Ganteng - 3
12 Mama minta cucu
13 BANK X
14 Pingsan
15 Seranjang
16 Antar ke rumah
17 Ke rumah Lina lagi
18 Rumah Sakit
19 Masih di rumah sakit
20 Jadi ibu angkat
21 Masih Sakit
22 Dipijit Pak Bos
23 Panggil saya Daddy
24 Minta Persetujuan
25 Daddy & Mami
26 I Love you !
27 Seperti pencuri
28 Sakit Jantung
29 Kedatangan Wahyu
30 Ditraktir makan siang
31 Tinggal di Mansion Nugraha
32 Berasa ngurus Suami !
33 Mertua gak punya Akhlak !!
34 Pawangnya telepon
35 Bertemu mertua lagi !?
36 Bukan wanita penggoda !?
37 Baby Sitter Baru
38 Lepaskan !!!!
39 Tanda merah ??
40 Lina vs Sita
41 Ikatlah dia sekuat tenagamu !
42 Istri Pak Andre kah ?
43 Kedatangan Sita ke kantor
44 Jangan sakiti anakku Noah !
45 Noah anak mami Lina....
46 Daddy minta maaf !
47 Mah.....maafin Lina!
48 Selamat Tidur........
49 Kritis.....
50 Ingin menikahi .....
51 Cepat bangun Lina.....
52 Akhirnya.....
53 Ini cincin siapa ?
54 Sita Lagi !?
55 Sita hamil....
56 Sita dan Bu Anita
57 Secangkir kopi
58 Bertemu kembali
59 Dasar si junior
60 Istri Gila Harta
61 Soto Mie
62 Terucaplah kata keramat!
63 Curhatan Lina
64 Andre menyatakan cintanya.
65 Mansion Andre
66 Figura Foto
67 Maafkan mama nak!
68 Bantal guling
69 Pura-pura jadi istri
70 Gara-gara resleting
71 Ikut rapat
72 LINA VS LISA
73 Surat Perjanjian
74 Ada nyamuk....
75 Seperti PlayBoy
76 Tendangan maut
77 Adek...oh....Adek
78 Mantan Kekasih
79 Pergi dari Mansion Andre
80 Dina lagi.......
81 Mencari keberadaan istri
82 Melihatmu.....kau dan dia
83 Masuk kerja
84 Dan terjadi lagi !
85 Dia istri saya!
86 Terbongkar.......
87 Melukai.......
88 Cinta tidak harus memiliki
89 Tak ingin dia terluka lagi
90 Kalau waktu bisa di putar
91 Bertemu setelah terluka
92 Bercerai
93 Menghadapinya......
94 Keluh Kesahku
95 Mulai pertengkaran
96 Masih bertengkar
97 Si Ulat Keket
98 Jadi istri ke-2
99 Harga Diri
100 Mengejar istri, di kejar mantan
101 Siska berulah
102 Diam bukan berarti lemah
103 EMOSI
104 Masih Emosi
105 Kalah saing sama Noah
106 Bertemu Wahyu
107 Cemburu
108 Emosi karena cemburu
109 Membuatku bingung
110 Bicara berdua
111 Istri Yang Tak Dianggap
112 Di lamar
113 Mengungkapkan
114 Mandi kembang
115 Pagi hari bersama suami
116 Pembukaan Raker
117 Sentuhan awal
118 Ada satpol pp
119 OTW malam pertama
120 Malam Pertama
121 Masih lanjut?
122 Promo Novel Baru
123 Hari kedua Raker
124 Mulai penyelidikan
125 Masih penyelidikan
126 Sabar sayang
127 Masalah terselesaikan
128 Sedih sesaat
129 Gara gara sate kambing
130 Kasih sayang suami
131 Keluarga kecil
132 Kabar Baik
133 Home sweet home
134 Mulai Promil
135 Kejutan Manis
136 Bulan Madu
137 Tanda-tanda
138 Hamil
139 Belanja bersama
140 Noah mau ulang tahun
141 Ulang Tahun Noah
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Mami Lina
2
Dede Ganteng
3
Saya Lina dari bagian finance
4
SAYA PECAT KAMU
5
ISTRI CEO
6
Rapat
7
Nonton Bioskop
8
Pelakor
9
Momong Dede Ganteng - 1
10
Momong dede ganteng - 2
11
Momong Dede Ganteng - 3
12
Mama minta cucu
13
BANK X
14
Pingsan
15
Seranjang
16
Antar ke rumah
17
Ke rumah Lina lagi
18
Rumah Sakit
19
Masih di rumah sakit
20
Jadi ibu angkat
21
Masih Sakit
22
Dipijit Pak Bos
23
Panggil saya Daddy
24
Minta Persetujuan
25
Daddy & Mami
26
I Love you !
27
Seperti pencuri
28
Sakit Jantung
29
Kedatangan Wahyu
30
Ditraktir makan siang
31
Tinggal di Mansion Nugraha
32
Berasa ngurus Suami !
33
Mertua gak punya Akhlak !!
34
Pawangnya telepon
35
Bertemu mertua lagi !?
36
Bukan wanita penggoda !?
37
Baby Sitter Baru
38
Lepaskan !!!!
39
Tanda merah ??
40
Lina vs Sita
41
Ikatlah dia sekuat tenagamu !
42
Istri Pak Andre kah ?
43
Kedatangan Sita ke kantor
44
Jangan sakiti anakku Noah !
45
Noah anak mami Lina....
46
Daddy minta maaf !
47
Mah.....maafin Lina!
48
Selamat Tidur........
49
Kritis.....
50
Ingin menikahi .....
51
Cepat bangun Lina.....
52
Akhirnya.....
53
Ini cincin siapa ?
54
Sita Lagi !?
55
Sita hamil....
56
Sita dan Bu Anita
57
Secangkir kopi
58
Bertemu kembali
59
Dasar si junior
60
Istri Gila Harta
61
Soto Mie
62
Terucaplah kata keramat!
63
Curhatan Lina
64
Andre menyatakan cintanya.
65
Mansion Andre
66
Figura Foto
67
Maafkan mama nak!
68
Bantal guling
69
Pura-pura jadi istri
70
Gara-gara resleting
71
Ikut rapat
72
LINA VS LISA
73
Surat Perjanjian
74
Ada nyamuk....
75
Seperti PlayBoy
76
Tendangan maut
77
Adek...oh....Adek
78
Mantan Kekasih
79
Pergi dari Mansion Andre
80
Dina lagi.......
81
Mencari keberadaan istri
82
Melihatmu.....kau dan dia
83
Masuk kerja
84
Dan terjadi lagi !
85
Dia istri saya!
86
Terbongkar.......
87
Melukai.......
88
Cinta tidak harus memiliki
89
Tak ingin dia terluka lagi
90
Kalau waktu bisa di putar
91
Bertemu setelah terluka
92
Bercerai
93
Menghadapinya......
94
Keluh Kesahku
95
Mulai pertengkaran
96
Masih bertengkar
97
Si Ulat Keket
98
Jadi istri ke-2
99
Harga Diri
100
Mengejar istri, di kejar mantan
101
Siska berulah
102
Diam bukan berarti lemah
103
EMOSI
104
Masih Emosi
105
Kalah saing sama Noah
106
Bertemu Wahyu
107
Cemburu
108
Emosi karena cemburu
109
Membuatku bingung
110
Bicara berdua
111
Istri Yang Tak Dianggap
112
Di lamar
113
Mengungkapkan
114
Mandi kembang
115
Pagi hari bersama suami
116
Pembukaan Raker
117
Sentuhan awal
118
Ada satpol pp
119
OTW malam pertama
120
Malam Pertama
121
Masih lanjut?
122
Promo Novel Baru
123
Hari kedua Raker
124
Mulai penyelidikan
125
Masih penyelidikan
126
Sabar sayang
127
Masalah terselesaikan
128
Sedih sesaat
129
Gara gara sate kambing
130
Kasih sayang suami
131
Keluarga kecil
132
Kabar Baik
133
Home sweet home
134
Mulai Promil
135
Kejutan Manis
136
Bulan Madu
137
Tanda-tanda
138
Hamil
139
Belanja bersama
140
Noah mau ulang tahun
141
Ulang Tahun Noah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!