Mama minta cucu

“Tadi siang sayang, aku happy banget. Makasih yaa udah izinkan aku liburan sama teman-teman," ujar Sita dengan manisnya .

“Ck........,” gumam Mama Rani.

Hampir tiap bulan selalu minta liburan ke luar negeri atau dalam kota. Dan tidak ada tanggung jawab mengurus anaknya.....batin Mama Rani agak kesal.

“Sayang capek yaa.......istirahat yuuk dikamar," ucap manja Sita sembari merangkul lengan Andre.

“Tini.....ini bawa Noah ke kamarnya, sekalian langsung di mandikan biar segar!” perintah Mama Rani sambil menatap Andre dan Sita.

“Eeeh ada anak mommy....,"sapa Sita sambil mencolek pipi Noah yang sudah berada di gendongan Tini.

Tadi saat Lina lihat Noah, dia langsung cepat menyambutnya. Terlintas Andre teringat kejadian tadi dikantornya.

“Sayang........yuk ke kita kamar.......aku kangen,” bisik Sita sembari memainkan jarinya ke dada Andre.

Hal yang paling di suka Andre.......urusan ranjang. Mereka langsung bergegas ke kamar mereka di lantai 2.

Tak butuh waktu lama suara desaahan desaahan terdengar dikamar mereka. Sita memang paling pintar saat memuaskan suaminya. Service Sita diranjang membuat Andre semakin menggilai Sita.

Tubuh mereka sudah bermandikan keringat akibat olahraga ranjang yang panas.

“Honey......,” Andre masih memeluk Sita di ranjang.

“Mmm........,” melas Sita yang sudah kecapekan.

“Honey, coba kamu turut membantu dan perhatian dengan Noah,” tegur Andre secara lembut.

Sita diam sejenak seperti sedang berpikir.

“Sayang...bukannya Mas udah berjanji, kalau anak kita lahir.......yang mengurusnya baby sister dan tidak mempermasalahkannya,” ujar Sita.

“Iya, tapi tidak diurus 100% dengan baby sister.....sayang. Kamu tidak sayang sama anak kita," celetuk Andre.

“Aku sayang sama Noah , tapi Mas tahu sendiri......aku juga butuh mengurus diriku sendiri. Lihat tubuhku habis melahirkan sedikit gemuk. Kalau aku tidak sexy lagi nanti mas berpaling lagi sama wanita yang lain,” gerutunya kesal.

“Honey aku mencintaimu, tidak mungkin berpaling dengan yang lain,” jawab Andre kembali mencium dan melu-mat bibir Sita.

“Udah ah sayang, aku capek,” Sita melepaskan pangutannya.

“Ya sudah kamu istirahat saja," Andre merapikan selimut yang menutupi tubuh Sita. Andre langsung ke kamar mandi membersihkan dirinya.

Sedikit ada rasa kecewa di hati Andre saat membahas Noah kepada istrinya Sita. Semenjak melahirkan Noah, Sita jarang terlibat mengurus Noah. Tapi karena cintanya dengan Sita, Andre mengabaikan hal tersebut.

 

**

Kesedihan Lina hari ini sedikit terobati dengan segala kesibukannya hari ini. Di tambah lah ketemu si dede ganteng, seakan akan perhatiannya teralihkan.

“Assalammualaikum mah,” sapa Lina saat sampai di rumah.

“Waalaikumsalam sudah pulang nak?” tanya Mama Anggi.

“Sudah nih mah.”

“Masak apa mah hari ini?” tanya Lina sambil lalu menaruh tas kerja nya di sembarang meja, hidungnya mencium sesuatu yang menurutnya enak.

“Tuh mama masak kesukaan kamu, sayur asam, goreng ikan asin, tempe ama sambel terasi.”

“Assikk niih.”

“Sana mandi dulu baru kita makan sama sama," pinta mama.

“Siap Bos,” Lina meluncur ke kamarnya.

.

.

“Makasih ya mah, masakkannya makyuss.......sambelnya pedes nampol,” ujar Lina sambil menyeka keringat di dahinya sangking pedesnya.

“Ya........jangan lupa uang dapurnya,” nyengir Mama Anggi.

Semenjak Lina kerja, biaya hidup keluarganya dia yang menanggung semuanya. Kasihan kalau mamanya masih bikin katering buat para tetangga seperti waktu dia masih sekolah.

Untung punya rumah tidak mengontrak, warisan dari papanya. Setidaknya tidak memikirkan uang kontrakan, tinggal mikir kebutuhan sehari hari, listrik, keperluan adiknya dan kebutuhan dia sendiri.

“Mah, danu belum pulang kuliah?"

“Belum.......tadi telepon ke mama katanya mampir ke rumah temannya, ada tugas kelompok, biasanya juga suka menginap di rumah temannya.”

“Ooh seperti itu......”

“Kerjaan kamu bagaimana di kantor?” tanya mama Anggi.

“Yaaa seperti biasa mah........banyak kerjaan. Apalagi sekarang CEO di kantor diganti sama anaknya Pak Nugraha.”

“Yang penting, kamu kerjanya yang amanah dan bertanggung jawab nak. Mau siapa pun bos nya."

“Insya allah mah.”

“Lin......kamu lagi deket gak sama seseorang?" selidik mama Anggi.

“Deket.........ada mah......banyak lagi,” nyengir kuda Lina.

“Eeh nih anak kalau di tanyain, kalau udah ada yang dekat......kenalilah ke mama jangan diam-diam aja. Atau kamu sama anak Pak RT aja tuh sih Rano yang sering titip salam,” ujar mama Anggi.

“Jiaaaaaaah ama anak Pak RT.....mending kabur aja lah!”

“Yaaa kan mama kepengen kamu cepat nikah, pengen momong cucu Lin biar ada temennya di rumah.”

“Besok deh saya beliin dede bayi ya, mau yang botak apa yang ada rambutnya. Mau dede cewek apa cowok mah?” ledek Lina.

Eeeeh si mama manyun bae 😁😁.

Buru buru Lina menyelesaikan makannya, dan langsung merapikan piring kotornya ke dapur.

Aduh si emak udah nyuruh cepat kawin aja, umur juga masih muda........masih kepengen nyenengin mama dan ade dululah........masih pengen nyenengin diri sendiri mumpung masih muda. Bener gak !!! 🤔

.

.

Di dalam kamar Lina menghempaskan dirinya ke ranjang menatap ke atap langit kamarnya. Sepintas memikir ucapan mamanya tadi. Tidak pernah ada kepikiran untuk cepat menikah, tapi jujur dihatinya pengen banget punya anak. Namun suami aja belum punya, bagaimana mau punya anak !.

Drett........drettt........drett

Hp Lina berdering di meja, sepintas dia melihat siapa yang menghubunginya........1x...2x berdering tetap saja tidak dijawab olehnya. Dia hanya menatap handphonenya tanpa menerima panggilan tersebut.

Mata Lina mulai berkaca-kaca ada rasa sesak di dada, terasa nyeri yang tak terungkapkan.

Mas Wahyu, kumohon jangan hubungiku lagi.........lupakan cerita tentang kita. Biarkan semuanya menjadi kenangan. Cinta yang tidak tepat datangnya......Ingin kukatakan seperti ini kepadamu Mas, tapi lidahku keluh.

Disekanya air mata yang sudah mulai turun dipipinya, lelah dihatinya membuat dia pun tertidur.

 

**

 

Pagi Di Perusahaan Nugraha Grup

Jam 8 pagi, pria tampan anak pemilik perusahaan tampak memasuki lobby Nugraha Grup di dampingi oleh asistennya Faisal.

Setiap karyawan yang bertemu memberikan salam padanya. Namun jangan berharap untuk dijawab......hanya tatapan dingin saja.

“Rini.......suruh Lina keruangan saya sekarang juga!” perintah Andre saat melewati meja sekretarisnya.

“Baik Pak," jawab Rini segera menghubungi telepon ruangan Lina.

Andre langsung mendudukkan dirinya di kursi kerjanya. Segera koordinasi kerja dengan Faisal.

Tok.....Tok....Tok

Setelah mengetuk pintu ruang atasannya, Rini masuk......

“Pak Andre, Lina pagi ini belum datang."

“Jam masuk kerja jam 8 dan sekarang belum datang, dikiranya ini perusahaan dia apa!” geram Andre memotong ucapan Rini.

“Tapi Pak....."

“Di pikirnya seenak aja masuk jam kerja..!” sela Andre.

DUH gimana mau jelasin........Pak Bos udah marah-marah !! Batin Rini.

“Udah kamu kembali ke meja sana,” melihat Rini masih menunggu.

“Faisal nanti minta HRD buatkan surat teguran buat Lina karena telat masuk kantor."

Tanpa menjelaskan lebih lanjut Rini kembali ke mejanya.

“Baik Pak,” jawab Faisal.

“Pak Andre jam 9, ada meeting dengan Bank X,” ujar Faisal mengingatkan jadwal Andre.

“Kita berangkat sekarang,” jawab Andre.

.

.

.

bersambung

Terpopuler

Comments

Sleepyhead

Sleepyhead

Aduuh menu paling Ngooook ini mah 🥰😁

2024-12-14

0

LENY

LENY

ADUH LINA JGN MAU SAMA WAHYU KAN SDH PUNTA ISTRI JGN JD PELAKOR. MSH BNYK LAKI2 YG BLM NIKAH YG LBH BAIK DARI WAHYU

2024-03-22

1

LENY

LENY

KOK ADA YA SEORANG IBU GAK PERDULI SAMA ANAK KANDUNG KAYAK SITA. KASIHAN BABY NOAH. YG DIPIKIR IVU NYA CUMA JLN2 AJA. IBU MACAM APA ITU ANDRE NYA GOBLOK GAK MIKIR.

2024-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Mami Lina
2 Dede Ganteng
3 Saya Lina dari bagian finance
4 SAYA PECAT KAMU
5 ISTRI CEO
6 Rapat
7 Nonton Bioskop
8 Pelakor
9 Momong Dede Ganteng - 1
10 Momong dede ganteng - 2
11 Momong Dede Ganteng - 3
12 Mama minta cucu
13 BANK X
14 Pingsan
15 Seranjang
16 Antar ke rumah
17 Ke rumah Lina lagi
18 Rumah Sakit
19 Masih di rumah sakit
20 Jadi ibu angkat
21 Masih Sakit
22 Dipijit Pak Bos
23 Panggil saya Daddy
24 Minta Persetujuan
25 Daddy & Mami
26 I Love you !
27 Seperti pencuri
28 Sakit Jantung
29 Kedatangan Wahyu
30 Ditraktir makan siang
31 Tinggal di Mansion Nugraha
32 Berasa ngurus Suami !
33 Mertua gak punya Akhlak !!
34 Pawangnya telepon
35 Bertemu mertua lagi !?
36 Bukan wanita penggoda !?
37 Baby Sitter Baru
38 Lepaskan !!!!
39 Tanda merah ??
40 Lina vs Sita
41 Ikatlah dia sekuat tenagamu !
42 Istri Pak Andre kah ?
43 Kedatangan Sita ke kantor
44 Jangan sakiti anakku Noah !
45 Noah anak mami Lina....
46 Daddy minta maaf !
47 Mah.....maafin Lina!
48 Selamat Tidur........
49 Kritis.....
50 Ingin menikahi .....
51 Cepat bangun Lina.....
52 Akhirnya.....
53 Ini cincin siapa ?
54 Sita Lagi !?
55 Sita hamil....
56 Sita dan Bu Anita
57 Secangkir kopi
58 Bertemu kembali
59 Dasar si junior
60 Istri Gila Harta
61 Soto Mie
62 Terucaplah kata keramat!
63 Curhatan Lina
64 Andre menyatakan cintanya.
65 Mansion Andre
66 Figura Foto
67 Maafkan mama nak!
68 Bantal guling
69 Pura-pura jadi istri
70 Gara-gara resleting
71 Ikut rapat
72 LINA VS LISA
73 Surat Perjanjian
74 Ada nyamuk....
75 Seperti PlayBoy
76 Tendangan maut
77 Adek...oh....Adek
78 Mantan Kekasih
79 Pergi dari Mansion Andre
80 Dina lagi.......
81 Mencari keberadaan istri
82 Melihatmu.....kau dan dia
83 Masuk kerja
84 Dan terjadi lagi !
85 Dia istri saya!
86 Terbongkar.......
87 Melukai.......
88 Cinta tidak harus memiliki
89 Tak ingin dia terluka lagi
90 Kalau waktu bisa di putar
91 Bertemu setelah terluka
92 Bercerai
93 Menghadapinya......
94 Keluh Kesahku
95 Mulai pertengkaran
96 Masih bertengkar
97 Si Ulat Keket
98 Jadi istri ke-2
99 Harga Diri
100 Mengejar istri, di kejar mantan
101 Siska berulah
102 Diam bukan berarti lemah
103 EMOSI
104 Masih Emosi
105 Kalah saing sama Noah
106 Bertemu Wahyu
107 Cemburu
108 Emosi karena cemburu
109 Membuatku bingung
110 Bicara berdua
111 Istri Yang Tak Dianggap
112 Di lamar
113 Mengungkapkan
114 Mandi kembang
115 Pagi hari bersama suami
116 Pembukaan Raker
117 Sentuhan awal
118 Ada satpol pp
119 OTW malam pertama
120 Malam Pertama
121 Masih lanjut?
122 Promo Novel Baru
123 Hari kedua Raker
124 Mulai penyelidikan
125 Masih penyelidikan
126 Sabar sayang
127 Masalah terselesaikan
128 Sedih sesaat
129 Gara gara sate kambing
130 Kasih sayang suami
131 Keluarga kecil
132 Kabar Baik
133 Home sweet home
134 Mulai Promil
135 Kejutan Manis
136 Bulan Madu
137 Tanda-tanda
138 Hamil
139 Belanja bersama
140 Noah mau ulang tahun
141 Ulang Tahun Noah
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Mami Lina
2
Dede Ganteng
3
Saya Lina dari bagian finance
4
SAYA PECAT KAMU
5
ISTRI CEO
6
Rapat
7
Nonton Bioskop
8
Pelakor
9
Momong Dede Ganteng - 1
10
Momong dede ganteng - 2
11
Momong Dede Ganteng - 3
12
Mama minta cucu
13
BANK X
14
Pingsan
15
Seranjang
16
Antar ke rumah
17
Ke rumah Lina lagi
18
Rumah Sakit
19
Masih di rumah sakit
20
Jadi ibu angkat
21
Masih Sakit
22
Dipijit Pak Bos
23
Panggil saya Daddy
24
Minta Persetujuan
25
Daddy & Mami
26
I Love you !
27
Seperti pencuri
28
Sakit Jantung
29
Kedatangan Wahyu
30
Ditraktir makan siang
31
Tinggal di Mansion Nugraha
32
Berasa ngurus Suami !
33
Mertua gak punya Akhlak !!
34
Pawangnya telepon
35
Bertemu mertua lagi !?
36
Bukan wanita penggoda !?
37
Baby Sitter Baru
38
Lepaskan !!!!
39
Tanda merah ??
40
Lina vs Sita
41
Ikatlah dia sekuat tenagamu !
42
Istri Pak Andre kah ?
43
Kedatangan Sita ke kantor
44
Jangan sakiti anakku Noah !
45
Noah anak mami Lina....
46
Daddy minta maaf !
47
Mah.....maafin Lina!
48
Selamat Tidur........
49
Kritis.....
50
Ingin menikahi .....
51
Cepat bangun Lina.....
52
Akhirnya.....
53
Ini cincin siapa ?
54
Sita Lagi !?
55
Sita hamil....
56
Sita dan Bu Anita
57
Secangkir kopi
58
Bertemu kembali
59
Dasar si junior
60
Istri Gila Harta
61
Soto Mie
62
Terucaplah kata keramat!
63
Curhatan Lina
64
Andre menyatakan cintanya.
65
Mansion Andre
66
Figura Foto
67
Maafkan mama nak!
68
Bantal guling
69
Pura-pura jadi istri
70
Gara-gara resleting
71
Ikut rapat
72
LINA VS LISA
73
Surat Perjanjian
74
Ada nyamuk....
75
Seperti PlayBoy
76
Tendangan maut
77
Adek...oh....Adek
78
Mantan Kekasih
79
Pergi dari Mansion Andre
80
Dina lagi.......
81
Mencari keberadaan istri
82
Melihatmu.....kau dan dia
83
Masuk kerja
84
Dan terjadi lagi !
85
Dia istri saya!
86
Terbongkar.......
87
Melukai.......
88
Cinta tidak harus memiliki
89
Tak ingin dia terluka lagi
90
Kalau waktu bisa di putar
91
Bertemu setelah terluka
92
Bercerai
93
Menghadapinya......
94
Keluh Kesahku
95
Mulai pertengkaran
96
Masih bertengkar
97
Si Ulat Keket
98
Jadi istri ke-2
99
Harga Diri
100
Mengejar istri, di kejar mantan
101
Siska berulah
102
Diam bukan berarti lemah
103
EMOSI
104
Masih Emosi
105
Kalah saing sama Noah
106
Bertemu Wahyu
107
Cemburu
108
Emosi karena cemburu
109
Membuatku bingung
110
Bicara berdua
111
Istri Yang Tak Dianggap
112
Di lamar
113
Mengungkapkan
114
Mandi kembang
115
Pagi hari bersama suami
116
Pembukaan Raker
117
Sentuhan awal
118
Ada satpol pp
119
OTW malam pertama
120
Malam Pertama
121
Masih lanjut?
122
Promo Novel Baru
123
Hari kedua Raker
124
Mulai penyelidikan
125
Masih penyelidikan
126
Sabar sayang
127
Masalah terselesaikan
128
Sedih sesaat
129
Gara gara sate kambing
130
Kasih sayang suami
131
Keluarga kecil
132
Kabar Baik
133
Home sweet home
134
Mulai Promil
135
Kejutan Manis
136
Bulan Madu
137
Tanda-tanda
138
Hamil
139
Belanja bersama
140
Noah mau ulang tahun
141
Ulang Tahun Noah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!