Ada perasaan adem dihati Andre saat lihat Lina bersama Noah, tapi langsung ditepisnya. Mungkin karena Andre jarang melihat Sita mengurus Noah, karena Noah lebih banyak di urus baby sister dan mamah nya.
“Lin kalau kamu capek pangku Noah, biar gantian saya yang pangku,” pinta Andre.
Lina pun langsung memindahkan Noah ke pangkuan Andre.....walau baby Noah sempat pengen nangis lagi. Dengan sigap Lina tetap tidak melepas jari tangannya yang sedari tadi di pegang Noah.
“Cup....cup....jangan nangis ganteng mami, kan sama daddy,” rayu Lina sambil mendekatkan wajahnya ke baby Noah yang ada di pangkuan Andre. Posisi Lina dan Andre sudah terlalu dekat, tapi biasa aja. Mungkin kalau posisi Lina diganti sama Siska udah senang banget.
Faisal dan Yusuf datang berbarengan ke ruang CEO.
Yusuf langsung menghidangkan minuman beserta cemilan.
“Mbak Lina, ini kata Udin pesanan mbak Lina tadi pagi.” Yusuf menghidangkan secangkir coklat hangat dan beberapa kue kesukaan Lina.
Sedangkan untuk Andre dan Faisal secangkir kopi beserta kue.
“Makasih banyak ya mas yusuf,” ucap Lina dengan lembutnya.
Faisal ikut bersama mereka duduk di sofa membantu Andre mengecek beberapa laporan keuangan cabang.
Jari Lina masih belum dilepasin dari genggaman Noah. Mau tidak mau posisi duduk Lina terlalu dekat dengan Andre. Sesekali Faisal melirik mereka, pemandangan seperti keluarga sesungguhnya.
Lina mulai menyesap coklat hangatnya, penuh penghayatan......ah jadi sedikit lebay.
Andre ingin sekali minum kopinya, tapi kedua tangannya masih memegang Noah. Di liriknya Faisal buat kasih kode, tapi Faisal pura-pura tidak lihat. Sedangkan Lina tangan sebelahnya sedang sibuk dengan laptopnya.
“Pak Andre mau minum kopinya,” tawar Lina.
“Sini biar Noah sama saya."
“Gak usah nanti kamu repot,” tolak Andre.
Cangkir kopi pun diangkat oleh Lina, diarahkannya ke Andre.
“Pak Andre sini menghadap saya, dede gantengnya di pangku agak menyamping dikit....biar tidak kena kopinya,” perintah Lina. Andre menuruti perintah Lina.
Pelan-pelan Andre meminum kopinya dengan cangkir yang masih di pegang Lina, sedangkan baby Noah tangannya memainkan kancing blazer Lina karena posisinya pas di hadapan baby Noah.
Pemandangan yang jarang-jarang pikir Faisal, iseng iseng Faisal memotret mereka bertiga dengan ponselnya tanpa diketahui.
“Kuenya mau juga Pak?” tawar Lina setelah Andre minum kopinya.
“Boleh,“ jawab Andre
Lina mengambil beberapa kue di meja sofa, dan langsung menyuapi kue tersebut ke mulut Andre.
Usai menyantap cemilan, Lina langsung kembali ke kerjaannya. Beberapa laporan pun langsung dibahas secara detail.
Andre menyimaknya dengan baik penjelasan dari Lina, yang sesekali melihat wajah Lina yang tampak pucat.....tidak ada polesan diwajahnya hanya terlihat alis yang dibentuk, sedangkan wajah putihnya tanpa bedak hingga beberapa bekas jerawatnya sedikit terlihat dan bibir pun terlihat pink pucat tanpa dipoles dengan lipstik. Dan matanya masih terlihat bengkak.
Tapi tetap saja pede buat ketemu Andre, sejatinya setiap wanita yang ingin bertemu dengannya pasti dandan maksimal agar dapat perhatian Andre.
“emmmm........eeemmm,” suara Noah seperti sedang ngeden. Terciumlah aroma aroma tidak sedap.
“Dede ganteng buang air besar ya,“ ujar Lina sambil mencium baunya lebih dekat ke Noah.
“Sini Pak, biar saya cek dede nya,“ pinta Lina sambil mulai mengangkat baby Noah.
“Memangnya kamu bisa ganti diapers?” ragu ragu Andre. Secara Lina belum punya anak pasti tidak punya pengalaman mengurus bayi.
“Loh kok saya ditanya, bapak gak percaya saya bisa. Ini dedenya mau diganti dimana Pak?” tanya Lina.
Andre langsung mengantar Lina dan Noah ke kamar pribadinya. Lina langsung bergegas membersihkan dan menggantikan diapers baby Noah. Andre duduk anteng dipinggir ranjang, melihat Lina mengurus Noah.
Setelah rapi mengurus Noah “Pak Andre, saya titip Noah dulu........boleh ya numpang ke kamar mandinya?” Baru mau beranjak ke kamar mandi........Noah langsung menangis merasa ditinggal.
“Ulu...ulu....ulu sama Daddy ya de, mami udah kebelet nih. Pak tolong di gendong dong dede nya!” pinta Lina. Noah pun langsung di gendong Andre, bibir Noah sudah mulai monyong pengen menangis lihat Lina mau masuk kamar mandi.
“Pak Andre, bawa dede nya kesini,” pinta Lina saat lihat Noah mau menangis. Andre langsung nurut menuju pintu kamar mandi.
“Bapak sama dede tunggu di depan kamar mandi aja, biar si dede gak nangis!” pinta Lina. Seketika masuk ke kamar mandi. Dan benar Noah tidak menangis saat Lina di kamar mandi.
“Demi Noah dikerjaiin sama bawahan, ada begitu atasan suruh nunggu bawahannya di depan kamar mandi.....ck!!” gerutu Andre.
“Noah......dia bukan mommy kamu.....ingat ya!” ujar Andre ke baby Noah 😁.
Ceklek.
Urusan dikamar mandi pun kelar.
“Leganya!” Lina langsung mengambil Noah dari gendongan Andre. Mereka bertiga keluar kamar.
“Wah Pak Faisal sudah pesan makan siang ya?” mata Lina sudah melihat berbagai makanan di meja makan.
“Ya sudah waktunya makan siang, kamu juga sudah saya pesan sekalian!” ujar Faisal.
“Makasih banyak Pak Faisal, baik banget jadi orang.”
Andre dan Faisal sudah duduk di depan meja makan. Lina masih berdiri mengendong Noah, Faisal sudah mulai mengambil nasi dan lauknya. Sedangkan Andre piringnya masih kosong, inisiatif Lina menuangkan nasi dan lauk ke piring Andre dalam posisi masih mengendong Noah.
Setelahnya Lina mengambil bubur MPASI yang sudah disiapkan, buat makan siang baby Noah. Karena kakinya sudah mulai pegal berdiri, akhirnya duduk di sebelah Andre sambil menyuapi baby Noah.
“Kamu tidak sekalian makan?“ tanya Andre.
“Saya suapin Noah dulu, baru makan,” jawab Lina, padahal perutnya sudah berdemo.
“Aaa..........” ujar Andre sambil menyodorkan sendok ke mulut Lina. Maksud hati Andre ingin menyuapin Lina biar sekalian makan.
Eeehhh sih Lina bengong dong.
“Gak usah Pak, duluan aja makannya. Saya bisa makan sendiri!” tolaknya
“Lina buka mulutnya, jarang jarang Atasan mau nyuapin makan sama bawahannya. Hitung-hitung ini balas kebaikan kamu hari ini mengurus Noah."
Baru kali ini si Pak Bos baik sama cewek, selain istrinya.....batin Faisal.
Mau gak mau, Lina menerima suapan dari Andre. Lina nyuapin baby Noah, daddy Noah nyuapin Lina.
Akhirnya mereka makan sepiring berdua pakai nambah.
Faisal hanya tersenyum malu, melihat kelakuan mereka.......sudah benar benar kayak suami istri. Padahal Andre tidak pernah nyuapin Istrinya makan, baru kali ini nyuapin wanita lain yang bukan tipenya Andre.
.
.
Selesai makan siang, baby Noah terlihat kenyang....matanya sudah mulai sayu.
“Pak Andre, saya permisi mau balik ke ruangan, mau sholat dulu,” ujar Lina yang masih menimang Noah.
“Faisal, kamu ambil mukena dan tas Lina di- ruangannya!” perintah Andre.
“Pak Andre gak usah, biar saya aja ke ruangan sebentar,” tolak Lina.
“Kamu gak lihat, kalau Noah kamu tinggalin pasti nangis lagi!” ujar Andre.
.
.
bersambung
Mohon dukungannya ya, biar author tambah semangat.
Salam Author newbie 😘*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
awesome moment
y gmn g gower? maknyak kabur mulu
2024-12-16
0
Wiek Soen
seru ceritanya ,bikin senyum ketawa baper nyesek gemes klop pokoknya
2024-01-11
1
Bzaa
Noah.... love u
2023-11-10
0