Momong Dede Ganteng - 1

Semakin kencang tangisan Lina dipelukkan Mitha, Susi hanya bisa mengelus punggung Lina biar sedikit reda tangisannya.

“Gue sayang sama dia....Mitha......hiks...hiks...hiks. Tapi dia suami orang......hiks....hiks....hiks!” diselanya menangis masih bisa bicara.

“ Hiks.....hiks......hikss gue udah menjauh dari dia, tapi tetap aja didekatkan lagi. Mau nya apa ini!”

“Gue gak mau jadi pelakor!!”

Mitha dan Susi hanya bisa memeluk dan mengelus punggung Lina biar sedikit tenang.

“Sabar....Lin......sabar,” ujar Mitha.

“Duduk dulu yuk....,” ajak Mitha

.

Susi menggenggam tangan Lina yang terasa dingin. “Minum dulu, biar agak tenangan hatinya,” sembari Susi memberikan segelas air putih yang sudah tersedia di meja Lina.

“Kamu pasti bisa melewati semuanya mih, ingatkan dulu waktu awal-awalnya setahun yang lalu. Jalanin aja seperti air.....boleh sedih tapi jangan berlarut-larut!” sedikit nasihat Mitha.

Lina hanya menganggukkan kepalanya, sembari menggelap ingus yang keluar gara gara menangis.

“Mih nanti cuci muka dulu, muka nya sembab banget. Sedihnya dipending dulu......nanti cantiknya luntur loh,” canda Susi biar Lina kembali tersenyum.

“Cucian kali luntur,” jawab Lina dengan sedikit tersenyum.

Kring.....Kring......Kring

Telepon ruang Lina berdering.

“Halo dengan Mitha,” Mitha inisiatif menerima telepon,  lihat kondisi Lina yang masih sesenggukan karena menangis tadi.

“Mitha, mbak Lina nya ada?” tanya Rini sekretaris CEO.

“Ada Mbak Rini, tapi lagi agak serak suaranya. Ada pesankah?”

“Sampaikan ke Mbak Lina dari jam 8 sudah ditunggu Pak Andre di ruangannya, tapi sampai sekarang udah jam 9 mbak Lina belum datang juga.” ujar Rini.

“Oh iya mbak, nanti Mitha sampaikan ke mbak Lina ya.”

“Cepetan ya Mit!” pinta Rini

.

.

“Mih....tadi mbak Rini kasih tahu sudah ditunggu sama Pak Andre di ruangan dari jam 8 tadi.”

“Astaga kok bisa lupa,” tepok jidat Lina. Langsung buru-buru ke toilet untuk merapikan dirinya, tapi tetap aja matanya kelihatan bengkak abis nangis.

Mitha dan Susi kembali ke kubikelnya.

.

.

“Mana Lina nya?” tanya Andre saat Faisal masuk .

“Tadi sudah ke ruangan Lina, pas saya buka pintu Lina lagi nangis di pelukan Mitha dan Susi.”

“Nangis?" tanya Andre terheran.

“Terpaksa saya tidak jadi masuk, mungkin abis bertengkar sama Wahyu," jelas Faisal.

Andre dan Faisal semalam tak sengaja melihat Wahyu mengandeng tangan Lina saat menuju parkiran mobil.

Andre minta Faisal menceritakan hubungan antara Lina dan Wahyu malam tadi. Faisal menceritakan seadanya saja, yang dia tahu kalau Wahyu suka dengan Lina, sedangkan Wahyu sudah punya Istri. Di kantor pun banyak fans Wahyu walau sudah umur 40 thn tapi kelihatan umur 30 an.

“Masalah pribadi dibawa ke kantor, tidak profesiona,” ujar Andre dengan nada kesal.

Di sofa nampak baby sister sedang menimang Noah.

“Andre, anakmu dibawa kekantor?” tanya Faisal sambil melirik baby Noah.

Andre dan Faisal mereka teman kuliah, jadi saat mereka hanya berdua panggilan mereka tidak formal. Kecuali ada orang lain.

“Ya biar lebih dekat sama daddy nya.”

“Kasihan dari tadi Noah rewe,” ujar Faisal.

Andre meninggalkan meja kerjanya, menghampiri Noah yang sedang digendong baby sister nya dan langsung mengendong Noah yang semenjak sampai kantor masih saja menangis.

“Sayangnya daddy, jangan menangis,” hibur Andre.

Tetap saja Noah masih menangis.

“Mana susu nya mbak, biar saya kasih,“ pinta Andre

Andre coba memberikan botol susu nya , tapi ditolak sama baby Noah.

Tok...Tok...Tok

“Permisi.....," sapa Lina sambil melongok ke dalam ruang CEO

“ Masuk Lin.....," kata Faisal

Nampak Lina masuk ke ruangan dengan keribetan membawa laptop serta beberapa file dokumen.

“Huuuuaa.......huuu.....huuua...!” tangisan baby Noah semakin kencang.

“Eehhh ada dede ganteng ya,” senyum Lina sembari meletakkan bawaannya di meja Andre. Lina langsung menghampiri baby Noah yang masih digendong Andre.

“Ulu....ulu ....ulu kok nangis dede ganteng," sambil memegang tangan mungil baby Noah.

“Boleh saya gendong dede gantengnya Pak Andre?” pinta Lina sambil merentangkan tangannya yang siap mengambil baby Noah.

Tanpa bicara Noah langsung pindah tangan ke Lina.

Di ciumnya pipi kanan kiri baby Noah sama Lina dengan gemasnya. Andre hanya memperhatikannya saja.

“Gantengnya mami Lina, kenapa nangis sayang.......mmm.......kangen sama mami Lina yaaa.

Nanti gantengnya luntur sayang,” Lina ajak ngobrol baby Noah sambil memainkan tangan mungilnya. Di timang timangnya sambil berdiri....lambat laun tangisan baby Noah mulai mereda.

“Mbak botol susunya tolong bawa kesini,” pinta Lina ke baby sister Noah. Baby Noah langsung menyedot botol susunya yang Lina kasih.

“Kok si Lina sebutin dirinya Mami ke Noah, dia bukan mommy nya Noah.” Andre sedikit heran, sambil melihat baby Noah yang berhenti menangis.

“Lina memang biasa dipanggil Mami sama beberapa karyawan disini, gara-gara membiasakan dirinya dipanggil mami sama anak-anak karyawan gak mau dipanggil tante,” penjelasan Faisal.

“Jadi jangan heran,” lanjut Faisal.

“Pak Andre kapan kita mulai rapatnya?” tanya Lina yang masih memangku baby Noah.

“Kasih saja Noah ke mbaknya biar bisa kita mulai rapatnya."

Baby sister langsung mengambil baby Noah dari pangkuan Lina. Baru pindah tangan ke baby sisternya, baby Noah langsung menangis. Seperti tidak rela diangkat dari pangkuan Lina.

“Ya Allah dede ganteng......mau sama mami ya?” goda Lina ke baby Noah. Sebelum mengendong baby Noah, rambut panjang Lina langsung di gulung jepit ke atas, baru mengendong baby Noah. Dan langsung berhenti nangisnya.

Andre dan Faisal hanya melihat interaksi Lina sama baby Noah. Seakan-akan melihat ibu dan anak saja.

“Pak Andre, kita mulai saja... biar Noah tetap saya pangku." Usia Noah sudah 7 bulan jadi sudah bisa duduk dalam pangkuan walau tetap harus di pegang.

“ Baiklah...," ujar Andre sambil membantu Lina menyalakan laptopnya.

“Faisal...bilang ke office boy bawakan minuman dan cemilan," pinta Andre.

“Mbak Tini sementara bisa istirahat ke pantry saja, tapi sebelumnya perlengkapan Noah tolong disiapkan saja.” perintah Andre.

“Baik Pak,“ jawab Tini langsung bergegas merapikan perlengkapan baby Noah, setelah selesai langsung ke pantry.

Andre sekarang sedang duduk berdampingan dengan Lina di sofa, karena adanya baby Noah jadi Lina tidak bisa bergerak leluasa. Sedangkan untuk kerja di meja Andre kemungkinan tidak bisa karena Lina akan ribet memangku Noah.

“Pak Andre, ini data keuangan cabang. Beberapa bulan ini kondisi keuangan stabil walau pemasukannya tidak terlalu besar," sambil menunjukkan berkas laporan yang tadi dibawa.

Andre langsung membaca berkas tersebut.

Baby Noah masih anteng duduk di pangkuan Lina sambil mengeemut tangannya.

“ No....no...no....sayang....jangan di hi sap tangannya.....kotor," ujar Lina dengan lembut, baby Noah hanya tertawa saat tangannya dikeluarkan dari mulutnya.

.

.

bersambung

Mohon dukungannya ya, ditunggu Like, Vote, Hadiah, komentarnya. Biar author tambah semangat 💪

.

Salam Author Newbie 😘*

Terpopuler

Comments

Jong Nyuk Tjen

Jong Nyuk Tjen

lina wanita baik2 , walaupun cinta ke wahyu tp dia ga mw jd pelakor. Good job lin

2024-07-14

2

sherly

sherly

Lina lain dimulut lain dihati.. dah kalo cinta terima aja jd bini ke 2...

2024-01-26

0

Wiek Soen

Wiek Soen

serasa jadi mami betulkah

2024-01-11

1

lihat semua
Episodes
1 Mami Lina
2 Dede Ganteng
3 Saya Lina dari bagian finance
4 SAYA PECAT KAMU
5 ISTRI CEO
6 Rapat
7 Nonton Bioskop
8 Pelakor
9 Momong Dede Ganteng - 1
10 Momong dede ganteng - 2
11 Momong Dede Ganteng - 3
12 Mama minta cucu
13 BANK X
14 Pingsan
15 Seranjang
16 Antar ke rumah
17 Ke rumah Lina lagi
18 Rumah Sakit
19 Masih di rumah sakit
20 Jadi ibu angkat
21 Masih Sakit
22 Dipijit Pak Bos
23 Panggil saya Daddy
24 Minta Persetujuan
25 Daddy & Mami
26 I Love you !
27 Seperti pencuri
28 Sakit Jantung
29 Kedatangan Wahyu
30 Ditraktir makan siang
31 Tinggal di Mansion Nugraha
32 Berasa ngurus Suami !
33 Mertua gak punya Akhlak !!
34 Pawangnya telepon
35 Bertemu mertua lagi !?
36 Bukan wanita penggoda !?
37 Baby Sitter Baru
38 Lepaskan !!!!
39 Tanda merah ??
40 Lina vs Sita
41 Ikatlah dia sekuat tenagamu !
42 Istri Pak Andre kah ?
43 Kedatangan Sita ke kantor
44 Jangan sakiti anakku Noah !
45 Noah anak mami Lina....
46 Daddy minta maaf !
47 Mah.....maafin Lina!
48 Selamat Tidur........
49 Kritis.....
50 Ingin menikahi .....
51 Cepat bangun Lina.....
52 Akhirnya.....
53 Ini cincin siapa ?
54 Sita Lagi !?
55 Sita hamil....
56 Sita dan Bu Anita
57 Secangkir kopi
58 Bertemu kembali
59 Dasar si junior
60 Istri Gila Harta
61 Soto Mie
62 Terucaplah kata keramat!
63 Curhatan Lina
64 Andre menyatakan cintanya.
65 Mansion Andre
66 Figura Foto
67 Maafkan mama nak!
68 Bantal guling
69 Pura-pura jadi istri
70 Gara-gara resleting
71 Ikut rapat
72 LINA VS LISA
73 Surat Perjanjian
74 Ada nyamuk....
75 Seperti PlayBoy
76 Tendangan maut
77 Adek...oh....Adek
78 Mantan Kekasih
79 Pergi dari Mansion Andre
80 Dina lagi.......
81 Mencari keberadaan istri
82 Melihatmu.....kau dan dia
83 Masuk kerja
84 Dan terjadi lagi !
85 Dia istri saya!
86 Terbongkar.......
87 Melukai.......
88 Cinta tidak harus memiliki
89 Tak ingin dia terluka lagi
90 Kalau waktu bisa di putar
91 Bertemu setelah terluka
92 Bercerai
93 Menghadapinya......
94 Keluh Kesahku
95 Mulai pertengkaran
96 Masih bertengkar
97 Si Ulat Keket
98 Jadi istri ke-2
99 Harga Diri
100 Mengejar istri, di kejar mantan
101 Siska berulah
102 Diam bukan berarti lemah
103 EMOSI
104 Masih Emosi
105 Kalah saing sama Noah
106 Bertemu Wahyu
107 Cemburu
108 Emosi karena cemburu
109 Membuatku bingung
110 Bicara berdua
111 Istri Yang Tak Dianggap
112 Di lamar
113 Mengungkapkan
114 Mandi kembang
115 Pagi hari bersama suami
116 Pembukaan Raker
117 Sentuhan awal
118 Ada satpol pp
119 OTW malam pertama
120 Malam Pertama
121 Masih lanjut?
122 Promo Novel Baru
123 Hari kedua Raker
124 Mulai penyelidikan
125 Masih penyelidikan
126 Sabar sayang
127 Masalah terselesaikan
128 Sedih sesaat
129 Gara gara sate kambing
130 Kasih sayang suami
131 Keluarga kecil
132 Kabar Baik
133 Home sweet home
134 Mulai Promil
135 Kejutan Manis
136 Bulan Madu
137 Tanda-tanda
138 Hamil
139 Belanja bersama
140 Noah mau ulang tahun
141 Ulang Tahun Noah
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Mami Lina
2
Dede Ganteng
3
Saya Lina dari bagian finance
4
SAYA PECAT KAMU
5
ISTRI CEO
6
Rapat
7
Nonton Bioskop
8
Pelakor
9
Momong Dede Ganteng - 1
10
Momong dede ganteng - 2
11
Momong Dede Ganteng - 3
12
Mama minta cucu
13
BANK X
14
Pingsan
15
Seranjang
16
Antar ke rumah
17
Ke rumah Lina lagi
18
Rumah Sakit
19
Masih di rumah sakit
20
Jadi ibu angkat
21
Masih Sakit
22
Dipijit Pak Bos
23
Panggil saya Daddy
24
Minta Persetujuan
25
Daddy & Mami
26
I Love you !
27
Seperti pencuri
28
Sakit Jantung
29
Kedatangan Wahyu
30
Ditraktir makan siang
31
Tinggal di Mansion Nugraha
32
Berasa ngurus Suami !
33
Mertua gak punya Akhlak !!
34
Pawangnya telepon
35
Bertemu mertua lagi !?
36
Bukan wanita penggoda !?
37
Baby Sitter Baru
38
Lepaskan !!!!
39
Tanda merah ??
40
Lina vs Sita
41
Ikatlah dia sekuat tenagamu !
42
Istri Pak Andre kah ?
43
Kedatangan Sita ke kantor
44
Jangan sakiti anakku Noah !
45
Noah anak mami Lina....
46
Daddy minta maaf !
47
Mah.....maafin Lina!
48
Selamat Tidur........
49
Kritis.....
50
Ingin menikahi .....
51
Cepat bangun Lina.....
52
Akhirnya.....
53
Ini cincin siapa ?
54
Sita Lagi !?
55
Sita hamil....
56
Sita dan Bu Anita
57
Secangkir kopi
58
Bertemu kembali
59
Dasar si junior
60
Istri Gila Harta
61
Soto Mie
62
Terucaplah kata keramat!
63
Curhatan Lina
64
Andre menyatakan cintanya.
65
Mansion Andre
66
Figura Foto
67
Maafkan mama nak!
68
Bantal guling
69
Pura-pura jadi istri
70
Gara-gara resleting
71
Ikut rapat
72
LINA VS LISA
73
Surat Perjanjian
74
Ada nyamuk....
75
Seperti PlayBoy
76
Tendangan maut
77
Adek...oh....Adek
78
Mantan Kekasih
79
Pergi dari Mansion Andre
80
Dina lagi.......
81
Mencari keberadaan istri
82
Melihatmu.....kau dan dia
83
Masuk kerja
84
Dan terjadi lagi !
85
Dia istri saya!
86
Terbongkar.......
87
Melukai.......
88
Cinta tidak harus memiliki
89
Tak ingin dia terluka lagi
90
Kalau waktu bisa di putar
91
Bertemu setelah terluka
92
Bercerai
93
Menghadapinya......
94
Keluh Kesahku
95
Mulai pertengkaran
96
Masih bertengkar
97
Si Ulat Keket
98
Jadi istri ke-2
99
Harga Diri
100
Mengejar istri, di kejar mantan
101
Siska berulah
102
Diam bukan berarti lemah
103
EMOSI
104
Masih Emosi
105
Kalah saing sama Noah
106
Bertemu Wahyu
107
Cemburu
108
Emosi karena cemburu
109
Membuatku bingung
110
Bicara berdua
111
Istri Yang Tak Dianggap
112
Di lamar
113
Mengungkapkan
114
Mandi kembang
115
Pagi hari bersama suami
116
Pembukaan Raker
117
Sentuhan awal
118
Ada satpol pp
119
OTW malam pertama
120
Malam Pertama
121
Masih lanjut?
122
Promo Novel Baru
123
Hari kedua Raker
124
Mulai penyelidikan
125
Masih penyelidikan
126
Sabar sayang
127
Masalah terselesaikan
128
Sedih sesaat
129
Gara gara sate kambing
130
Kasih sayang suami
131
Keluarga kecil
132
Kabar Baik
133
Home sweet home
134
Mulai Promil
135
Kejutan Manis
136
Bulan Madu
137
Tanda-tanda
138
Hamil
139
Belanja bersama
140
Noah mau ulang tahun
141
Ulang Tahun Noah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!