ISTRI CEO

Malam ini rasanya ingin tidur cepat, untung hari ini bisa pulang kerja jam 5 sore, biasanya suka pulang malam.

“Tumben Lin pulang kerjanya cepat?” tanya Mama Anggi.

“Lagi dibolehin pulang cepat nih mah, tadi pagi ada acara dikantor. Nih mah aku bawaiin sisa makanan katering, lumayan buat makan malam,” jawab Lina.

“Sepertinya enak enak nih makannya,” ujar mama Anggi sambil membuka bungkusannya satu persatu.

“Mah, aku langsung istirahat ya......udah pegel banget badan.”

“Ya sudah, jangan lupa mandi dulu.”

Tempat tidur menjadi tempat yang teristimewa kali ini buat Lina. Dihempasnya badannya agar reda rasa lelahnya, sambil mengecek hp.

Ting.....ting....ting....suara wa masuk

✅Wahyu

“Lina sudah pulang ya, tadi saya ke ruangan kata Mitha sudah pulang.“

✅Lina

“ya...tadi pulang cepat.”

✅Wahyu

“Besok saya masih ke kantor.”

✅Lina

“mmm...”

✅Wahyu

“Selamet istirahat ya, sampai ketemu besok ya Cah Ayu.“

✅Lina

“mmm...”

Kayak begini nih jadi malas besok masuk kerja, atau izin sakit aja ya. Gimana mau cepat move on kalau masih ketemu. Haduh.

.

.

 

Esok Hari

Hari ini Lina rasanya berat banget untuk ke kantor. Apalagi tadi pagi Pak Dandi wa kasih kabar nanti siang ikut rapat CEO dengan kepala cabang. Pengen rasanya izin sakit gak masuk kerja.

 

Setelan celana panjang beserta blazer warna hitam seperti menandakan hati yang murung buat Lina. Dengan menggunakan flatshoes hitamnya tampak berjalan tanpa semangat.

“Pagi mbak Fanny,“ sapa Lina ke recepsionis.

“Pagi juga mbak Lina,“ jawab Fanny.

 

Tampak dibelakang Lina berjalan, sudah ada Pak Andre yang sedang menggenggam tangan wanita yang tampak anggun dan cantik, beserta Faisal aspri nya. Beberapa karyawan terpana melihat Pak Andre dan wanita tersebut, pasangan ganteng dan cantik. Udah cantik, tinggi dan sexy, bikin wanita jadi minder.

 

Tanpa di sadari Lina, mereka beriringan menuju Lift.

“Ehmmmm....” kayak suara deheman.

Spontan Lina menghadap belakang, Pak Faisal memberi tanda untuk memberi jalan Pak Andre beserta istrinya.

“Widih tuh muka glowing banget, dada besar, pantat bohay.....super wow sempurna sambil memperhatikan dadanya sendiri,” batin Lina mulai membandingkan.

Tanpa mengeluarkan suara Lina langsung memutar balik ke arah belakang mereka. Biar mendahulukan Bos masuk lift duluan.

Tampak Andre seperti biasa datar, kaku kaya kanebo. Kudu dikasih air baru lemes tuh muka. Andre sengaja mengajak istrinya ke kantor, agar semua karyawati tahu kalau dia sudah punya istri dan tidak akan tergoda dengan wanita lain.

“Siska, kayaknya saingan loe berat deh, lihat tuh istri bos cantik banget plus bodynya sexy banget!” ungkap Nita saat mereka melihat Pak Andre dan istrinya dilobby.

“Ah kayak loe gak tahu gue aja, tenang aja pasti Pak Andre bakal tergoda ama gue,” jawab Siska dengan sombongnya.

Siska memang sangat terkenal buat kaum laki-laki dikantor dengan body yang sexy, apalagi sering banget pakai baju kerja yang sexy.

Selentingan Lina mendengar percakapan mereka berdua.

“Huhahuha.....gerah wey gerah........tambah gerah ya bu 😁!” olok Lina sambil lalu.

“Heran kenapa sih pada terpukau dengan Pak Andre, gantengnya juga biasa aja. Kayak belum pernah lihat laki ganteng aja,“ gumam Lina pelan.

Lina sudah berada di ruangannya, walau hanya staf tapi Lina diberikan ruangan sendiri oleh Pak Nugraha seperti manajer yang lain. Sedangkan rekan temannya yang lain hanya terpisah antar kubikel saja.

“Mami......” sapa Mitha sambil melongok di sela pintu yang terbuka.

“Eh Mitha masuk sini,” pinta Lina. Mitha pun langsung mendudukkan bokongnya di kursi depan meja kerja Lina.

“Mi........kemaren Pak Wahyu cariin, trus kasih tahu titipannya ada dimeja dekat printer,” ujar Mitha.

Mata Lina langsung memandang printer, disampingnya ada paper bag warna coklat. Segera Lina ambil dan membuka isinya......ada beberapa coklat kesukaannya, serbuk minuman coklat dan kacang almond....semuanya kesukaannya

“Mi.....sebelum dimakan, langkahin dulu tuh makanannya biar lebur tuh peletnya,” ucap bercanda Mitha.

Tanpa panjang pikir, semua makanan taruh dilantai dan langsung di langkahin sama Lina. Sih mitha tepok jidat lihatnya, ternyata bener bener dilangkahin.

“Nih mit.....bawa coklatnya buat kamu aja, lagi gak kepengen!” sambil memberi coklatnya buat Mitha.

“Benerin nih mi.....baik banget sih jadi bu bos,” senyum kegirangan Mitha menerima coklat mahal dari Lina.

“Mau gak.....kalau gak mau kasihiin nih sama anak yang lain.”

“ Maulah Mih coklat mahal gitu loh.......jarang-jarang. Paling banter makan coklat ayam.”

“Tuhkan jadi lupa mi gara gara coklat, mau kasih tahu kata Pak Dandi rapat jam 1 siang ya. Thanks ya mi buat coklatnya." Mitha pun kembali ke kubikalnya.

Lina pun mulai menyiapkan data-data untuk rapat siang ini.

Sementara itu diruang CEO, Andre masih sibuk dengan istrinya.......tak bosan bosannya Andre mencium bibir Sita yang ada di pangkuannya.

“Sudah dong, sayang. Kamu harus kerja,” ujar Sita sambil bangun dari pangkuan Andre.

“Aku masih kangen sama kamu honey,” balas Andre sambil mencium tangan Sita. “Nanti lagi ya...,”rayu Andre.

“Ya sayang,“ jawab Sita sambil menuju sofa.

Andre langsung memgecek dan membaca laporan dari beberapa divisi, agar cepat menguasai perusahaan papa nya. Walau sebenarnya hal ini sudah biasa, karena Andre pun sudah mempunyai perusahaan sendiri walau belum sebesar punya papa nya.

Tok......tok....tok

“Masuk........” pinta Andre saat mendengar suara ketukan pintu.

“Pak Andre nanti siang jam 1 ada rapat dengan beberapa kepala cabang,“ ujar Faisal.

“Selanjutnya apa?” tanya Andre sambil membaca laporan yang ada dimejanya.

“Hanya itu saja, mungkin mulai besok ada beberapa jadwal bertemu dengan klien," Jawab Faisal

“Pak Andre siang ini mau makan diluar atau dikantor?” tanya Faisal.

“Biasanya dulu Papa makannya bagaimana?” tanya Andre, karena mengingat kemaren Lina menyiapkan makan siang Papanya.

“Waktu masa Pak Nugraha sejak ada Lina, makan siangnya di urus sama Lina . Kecuali kalau sedang bertemu klien atau meeting diluar kantor, saya yang urus."

“Berhubung nanti jam 1 siang akan rapat, suruh Lina yang urus makan siang saya dan istri!” pinta Andre.

“Baik Pak, saya permisi dulu."

.

.

Faisal langsung menghubungi Lina by phone.

Faisal “Lin....”

Lina “Ya...Pak Faisal.”

Faisal “Pak Andre minta kamu urusin makan siangnya!”

Lina “Eeh apa.....gak salah dengar. Kok harus saya. Pak Faisal kan assistennya, gimana sih!”

Faisal “Ya tadi Pak Andre tanya yang biasa ngurusin makan siang papanya siapa ? Langsung saya jawab kamu lah yang urus selama dikantor.”

Lina “ Pak jni beda orang loh, Pak Nugraha saya urusin karena sudah saya anggap seperti orang tua ku sendiri. Lah kalau saya ngurusin Pak Andre beda ceritanya. Pokoknya ngak mau, titik gak pakai koma!!”

Lina langsung memutuskan sambungan hpnya.

Beberapa menit kemudian, telepon ruangan lina berdering.

“Halo .....” sapanya.

"URUSIN MAKAN SIANG SAYA ATAU KAMU SAYA PECAT SEKARANG!!" teriakan Andre yang sangat memekik di telinga Lina bikin budeg sesaat.

“Astaga Pak Faisal betapa cepatnya kau melapor ke Bos, sudah kedua kali anak bos ingin memecatku,” ngedumel dalam hati.

Dilirik jam ditangan sudah menunjukkan pukul 11 siang, tanpa menunggu lagi Lina langsung memesan makanan di restoran yang biasa di pesannya buat Pak Nugraha. Sembari menunggu pesanan sampai. Lina langsung menuju pantry lantai 10 yang tersedia buat kebutuhan CEO. 30 menit kemudian Yusuf office boy lantai 10 sudah mengantar pesanan Lina ke pantry.

Dengan cekatan Lina memindahkan semua makanan ke piring dan siap diantar ke ruangan CEO.

“Yusuf nanti temenin saya antar makanan ke ruang Pak Andre ya,” pinta Lina.

“Siap mbak Lin,“ jawab Yusuf.

Yusuf langsung mendorong troly makanan dan jalan beriringan dengan Lina.

TOK......TOK.....TOK.....

Lina mengetuk pintu sebelum masuk ruangan. Karena tidak ada jawaban, Lina langsung membuka pintu.....dan tidak sengaja melihat adegan............

Terpopuler

Comments

Sleepyhead

Sleepyhead

Memang nya begitu ya thor ;

2024-12-13

0

Santi Dewi

Santi Dewi

luvu dah Linanya😂😂😂😂

2024-02-28

0

Wiek Soen

Wiek Soen

pk boz lagi nyicil atau sdh buka bukaan Lin 🤭

2024-01-11

1

lihat semua
Episodes
1 Mami Lina
2 Dede Ganteng
3 Saya Lina dari bagian finance
4 SAYA PECAT KAMU
5 ISTRI CEO
6 Rapat
7 Nonton Bioskop
8 Pelakor
9 Momong Dede Ganteng - 1
10 Momong dede ganteng - 2
11 Momong Dede Ganteng - 3
12 Mama minta cucu
13 BANK X
14 Pingsan
15 Seranjang
16 Antar ke rumah
17 Ke rumah Lina lagi
18 Rumah Sakit
19 Masih di rumah sakit
20 Jadi ibu angkat
21 Masih Sakit
22 Dipijit Pak Bos
23 Panggil saya Daddy
24 Minta Persetujuan
25 Daddy & Mami
26 I Love you !
27 Seperti pencuri
28 Sakit Jantung
29 Kedatangan Wahyu
30 Ditraktir makan siang
31 Tinggal di Mansion Nugraha
32 Berasa ngurus Suami !
33 Mertua gak punya Akhlak !!
34 Pawangnya telepon
35 Bertemu mertua lagi !?
36 Bukan wanita penggoda !?
37 Baby Sitter Baru
38 Lepaskan !!!!
39 Tanda merah ??
40 Lina vs Sita
41 Ikatlah dia sekuat tenagamu !
42 Istri Pak Andre kah ?
43 Kedatangan Sita ke kantor
44 Jangan sakiti anakku Noah !
45 Noah anak mami Lina....
46 Daddy minta maaf !
47 Mah.....maafin Lina!
48 Selamat Tidur........
49 Kritis.....
50 Ingin menikahi .....
51 Cepat bangun Lina.....
52 Akhirnya.....
53 Ini cincin siapa ?
54 Sita Lagi !?
55 Sita hamil....
56 Sita dan Bu Anita
57 Secangkir kopi
58 Bertemu kembali
59 Dasar si junior
60 Istri Gila Harta
61 Soto Mie
62 Terucaplah kata keramat!
63 Curhatan Lina
64 Andre menyatakan cintanya.
65 Mansion Andre
66 Figura Foto
67 Maafkan mama nak!
68 Bantal guling
69 Pura-pura jadi istri
70 Gara-gara resleting
71 Ikut rapat
72 LINA VS LISA
73 Surat Perjanjian
74 Ada nyamuk....
75 Seperti PlayBoy
76 Tendangan maut
77 Adek...oh....Adek
78 Mantan Kekasih
79 Pergi dari Mansion Andre
80 Dina lagi.......
81 Mencari keberadaan istri
82 Melihatmu.....kau dan dia
83 Masuk kerja
84 Dan terjadi lagi !
85 Dia istri saya!
86 Terbongkar.......
87 Melukai.......
88 Cinta tidak harus memiliki
89 Tak ingin dia terluka lagi
90 Kalau waktu bisa di putar
91 Bertemu setelah terluka
92 Bercerai
93 Menghadapinya......
94 Keluh Kesahku
95 Mulai pertengkaran
96 Masih bertengkar
97 Si Ulat Keket
98 Jadi istri ke-2
99 Harga Diri
100 Mengejar istri, di kejar mantan
101 Siska berulah
102 Diam bukan berarti lemah
103 EMOSI
104 Masih Emosi
105 Kalah saing sama Noah
106 Bertemu Wahyu
107 Cemburu
108 Emosi karena cemburu
109 Membuatku bingung
110 Bicara berdua
111 Istri Yang Tak Dianggap
112 Di lamar
113 Mengungkapkan
114 Mandi kembang
115 Pagi hari bersama suami
116 Pembukaan Raker
117 Sentuhan awal
118 Ada satpol pp
119 OTW malam pertama
120 Malam Pertama
121 Masih lanjut?
122 Promo Novel Baru
123 Hari kedua Raker
124 Mulai penyelidikan
125 Masih penyelidikan
126 Sabar sayang
127 Masalah terselesaikan
128 Sedih sesaat
129 Gara gara sate kambing
130 Kasih sayang suami
131 Keluarga kecil
132 Kabar Baik
133 Home sweet home
134 Mulai Promil
135 Kejutan Manis
136 Bulan Madu
137 Tanda-tanda
138 Hamil
139 Belanja bersama
140 Noah mau ulang tahun
141 Ulang Tahun Noah
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Mami Lina
2
Dede Ganteng
3
Saya Lina dari bagian finance
4
SAYA PECAT KAMU
5
ISTRI CEO
6
Rapat
7
Nonton Bioskop
8
Pelakor
9
Momong Dede Ganteng - 1
10
Momong dede ganteng - 2
11
Momong Dede Ganteng - 3
12
Mama minta cucu
13
BANK X
14
Pingsan
15
Seranjang
16
Antar ke rumah
17
Ke rumah Lina lagi
18
Rumah Sakit
19
Masih di rumah sakit
20
Jadi ibu angkat
21
Masih Sakit
22
Dipijit Pak Bos
23
Panggil saya Daddy
24
Minta Persetujuan
25
Daddy & Mami
26
I Love you !
27
Seperti pencuri
28
Sakit Jantung
29
Kedatangan Wahyu
30
Ditraktir makan siang
31
Tinggal di Mansion Nugraha
32
Berasa ngurus Suami !
33
Mertua gak punya Akhlak !!
34
Pawangnya telepon
35
Bertemu mertua lagi !?
36
Bukan wanita penggoda !?
37
Baby Sitter Baru
38
Lepaskan !!!!
39
Tanda merah ??
40
Lina vs Sita
41
Ikatlah dia sekuat tenagamu !
42
Istri Pak Andre kah ?
43
Kedatangan Sita ke kantor
44
Jangan sakiti anakku Noah !
45
Noah anak mami Lina....
46
Daddy minta maaf !
47
Mah.....maafin Lina!
48
Selamat Tidur........
49
Kritis.....
50
Ingin menikahi .....
51
Cepat bangun Lina.....
52
Akhirnya.....
53
Ini cincin siapa ?
54
Sita Lagi !?
55
Sita hamil....
56
Sita dan Bu Anita
57
Secangkir kopi
58
Bertemu kembali
59
Dasar si junior
60
Istri Gila Harta
61
Soto Mie
62
Terucaplah kata keramat!
63
Curhatan Lina
64
Andre menyatakan cintanya.
65
Mansion Andre
66
Figura Foto
67
Maafkan mama nak!
68
Bantal guling
69
Pura-pura jadi istri
70
Gara-gara resleting
71
Ikut rapat
72
LINA VS LISA
73
Surat Perjanjian
74
Ada nyamuk....
75
Seperti PlayBoy
76
Tendangan maut
77
Adek...oh....Adek
78
Mantan Kekasih
79
Pergi dari Mansion Andre
80
Dina lagi.......
81
Mencari keberadaan istri
82
Melihatmu.....kau dan dia
83
Masuk kerja
84
Dan terjadi lagi !
85
Dia istri saya!
86
Terbongkar.......
87
Melukai.......
88
Cinta tidak harus memiliki
89
Tak ingin dia terluka lagi
90
Kalau waktu bisa di putar
91
Bertemu setelah terluka
92
Bercerai
93
Menghadapinya......
94
Keluh Kesahku
95
Mulai pertengkaran
96
Masih bertengkar
97
Si Ulat Keket
98
Jadi istri ke-2
99
Harga Diri
100
Mengejar istri, di kejar mantan
101
Siska berulah
102
Diam bukan berarti lemah
103
EMOSI
104
Masih Emosi
105
Kalah saing sama Noah
106
Bertemu Wahyu
107
Cemburu
108
Emosi karena cemburu
109
Membuatku bingung
110
Bicara berdua
111
Istri Yang Tak Dianggap
112
Di lamar
113
Mengungkapkan
114
Mandi kembang
115
Pagi hari bersama suami
116
Pembukaan Raker
117
Sentuhan awal
118
Ada satpol pp
119
OTW malam pertama
120
Malam Pertama
121
Masih lanjut?
122
Promo Novel Baru
123
Hari kedua Raker
124
Mulai penyelidikan
125
Masih penyelidikan
126
Sabar sayang
127
Masalah terselesaikan
128
Sedih sesaat
129
Gara gara sate kambing
130
Kasih sayang suami
131
Keluarga kecil
132
Kabar Baik
133
Home sweet home
134
Mulai Promil
135
Kejutan Manis
136
Bulan Madu
137
Tanda-tanda
138
Hamil
139
Belanja bersama
140
Noah mau ulang tahun
141
Ulang Tahun Noah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!