"mama!!!! akhirnya mama pulang juga ke rumah ini. Tasya kangen banget sama mama." ucap Tasya sambil menangis dan memeluk kaki Nana
sedangkan nana yang di peluk pun terkejut, dan Nana langsung melihat ke bawah, dimana Tasya menangis, ia ingat pada Aisyah anaknya sendiri
lalu Nana menyetarakan dirinya dengan Tasya , dan membalas memeluknya, sambil sesekali mengelus punggung Tasya, agar gadis kecil itu tenang, dan benar saja, Tasya pun langsung tenang dalam pelukan Nana.
"mama! jangan pernah pergi lagi ya ma, aku kesepian ma di sini ,aku pengen banget punya mama yang sayangin Tasya tiap hari ma. jangan pergi ya ma." ucap Tasya khas anak kecil
Nana pun melihat ke arah Rico, ayah dari anak kecil itu yang tak lain adalah majikan nya sendiri
Rico pun mengangguk
"ma!!! mama kok diam? mama nggak sayang ya sama Tasya? aku mohon jangan pergi ya !nanti aku kasih deh, uang yang ada di celengan Tasya, biar mama nggak pergi lagi ya ma ." ucap Tasya memohon
sedangkan Tasya masih terus memohon kepada Nana. kan nana jadi bingung mau jawab apa
"i iya sayang!" ucap nana sambil menghela nafas nya, dan Nana melanjutkan perkataannya
"mama tidak akan pergi dari rumah ini lagi, udah ya jangan nangis lagi, nanti cantiknya ilang Loh" .ucap nana
"tapi mama janji ya?" ucap Tasya
"insyaallah sayang." jawab Nana
"loh kok insyaallah sih ma." tanya Tasya
"iya kalau mama bilang iya, kalau Alloh tidak menghendaki maka percuma, jadi mama bilang insyaallah , ya udah diam dong nangis nya, masak cantik-cantik nangis terus"ucap Nana
"iya mamaku sayang" ucap Tasya bergelayut manja pada Nana, Tasya pun menuntun Nana masuk ke dalam kamarnya, dan meminta di bacakan dongeng anak, karena itu yang dia impikan selama ini, tidur di pelukan mama nya dan di bacakan dongeng
sesampainya di kamar Tasya langsung naik ke atas ranjang nya
"sini ma naik . "ajak Tasya
Sadang kan Nana bingung mau ngapain
"mah kok diam aja sih" tanya Tasya yang melihat Nana masih berdiri
"iya sayang sebentar ya! ih nggak sabaran amat anak gadis Mama ini ." ucap Nana seakan bicara sama anaknya sendiri Aisyah
lalu Nana pun naik ke atas ranjang nya Tasya Tampa di minta, Nana pun merebahkan dirinya, lalu menyuruh Tasya tidur dalam pelukannya
dengan senang hati, Tasya tidur dalam pelukan Nana
"Tasya mau di bacakan dongeng apa?" tanya Nana
"apa aja deh ma, yang penting mama yang bacakan ." jawab Tasya
Nana pun membacakan dongeng putri tidur
singkat cerita Tasya pun tertidur pulas dalam pelukan Nana ,sambil sesekali Nana mengelus kepala Tasya dengan kasih sayang
setelah di rasa Tasya sudah pulas tidur Nya, Nana berencana untuk keluar dari kamar Tasya, tapi Tasya tidak mau melepaskan pelukannya, bahkan tambah erat memeluknya jadi Nana tidak punya pilihan lain, selain terus membuat Tasya kembali tidur, sampai-sampai Nana juga ikut ke tiduran.
sedangkan di luar kamar, Rico dan mbok su mengintip, dan mbok su pun bicara sambil melirik ke arah rico
"keduanya sudah cocok, tinggal mengambil hati mamanya ya hihihi." ucap mbok su terkekeh
"apa sih mbok su ".ucap Rico
" pak pak!!! saya bukan anak kecil loh, saya tahu rasanya garam seperti apa , gula seperti apa, jadi pak Rico tidak bisa membohongi saya , hihihi ." sambung mbok su sambil terkekeh geli
"ih mbok su sok tahu" ucap Rico menutupi kegugupannya
"kita lihat saja nanti" ucap mbok su Lalu buru-buru pergi
"ih mbok su uuuuuu"
"iya iya, terserah pak Rico deh,tapi awas!!!! nanti neng cantik nya di deketin Karno Lo ." ucap mbok su yang sedikit sudah menjauh dari Rico
ih awas aja kalo berani .ucap Rico marah
"kan!!! di pancing dikit aja udah ngaku hihihih" ucap mbok su
"mbok suuuu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Devi Handayani
yoo wes lahh.... makin tua makin jadi. alias banyak pengalaman gituuu😁😆😆😅
2022-09-06
0
Maulana ya_Rohman
pak rico nya malu² meong🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2022-08-02
0