18. Tidur bersama

'' Maaf aku membuat masalah di pesta tadi. Dan juga aku minta maaf karena telah mempermalukan daddy,'' ucap Cellina.

Saat ini Juan dan Cellina tengah berada di dalam mobil yang Juan kendarai. Mereka memilih pulang dari pesta lebih awal. Bukan karena mereka tidak menikmati pesta melainkan Juan menarik paksa Cellina begitu gadis itu menyelesaikan lagu Islamey by Balakirev.

Juan memang tidak tahu menahu atas apa yang terjadi dengan Cellina. Yang Juan tahu, nama dirinya terpanggil ketika Cellina sudah berada di atas panggung. Juan ingin menghampiri Cellina namun ia urungkan begitu melihat Cellina yang dengan cepat duduk di bangku depan piano.

'' Daddy kau mendiamkan ku? Ok, aku tahu kesalahan ku sangat fatal jadi aku siap menerima hukuman apapun dari daddy,'' ucap Cellina.

'' Aku tidak sedang marah Cellina. Aku hanya berpikir mengapa kau harus melakukan tindakan seperti tadi. Apa ada seseorang yang menggangu mu?''

'' Tunangan daddy yang menyebabkan semua ini. Dia dan teman-temannya sengaja memojokkan aku untuk menarik perhatian tamu pesta jadi,,,,,'' ucapan Cellina terpotong karena Juan menyahutinya.

'' Ckck jadi gara-gara Rania. Meskipun begitu, kau tetap harus mendapat hukuman Cellina,.' sela Juan.

'' Loh kan aku sudah menjelaskannya, kenapa daddy malah memberi ku hukuman?'' elak Cellina. Sebenarnya ia tidak benar-benar ingin mendapat hukuman atas perbuatan yang tentunya dirinya tidak bersalah. Cellina hanya membuat Gimik seolah-olah dirinya memang tertindas.

'' Seperti yang kamu bilang kamu ingin menerima hukuman dariku bukan? Maka kau harus menerimanya malam ini juga? Untuk Rania biar ku urus nanti,'' jawab Juan.

'' Baiklah jadi hukumannya apa? Apa daddy akan memotong gaji ku? Oh ayolah, aku bahkan baru memulai pekerjaan ku bersama daddy,''

'' Hukumannya adalah malam ini kau tidur dengan ku. Hanya tidur, karena aku tidak ingin merusak mu. Kau mengerti Cellina?''

...****************...

Tidak terasa waktu enam bulan telah berlalu. Cellina begitu menikmati perannya agar membuat Juan jatuh cinta. Sampai detik ini Juan mungkin belum mengungkapkan perasaan cintanya secara pasti, namun sikap dan perlakuan Juan kepada Cellina cukup menarik kesimpulan bahwa Juan telah jatuh hati kepada Cellina.

Cellina gadis muda dengan segudang bakat yang mungkin tidak banyak orang mengetahuinya mampu membuat seorang palyboy seperti Juan berpikir dua kali untuk mengencani wanita-wanita cantik. Selama bersama Cellina, Juan hanya menatap gadis itu. Juan bahkan berperilaku posesif layaknya kekasih yang selalu ingin menjaga pasangannya.

'' Hai dude!! Kenapa akhir-akhir kau sangat jarang datang ke kelab? Kamar VIP yang biasa kau pakai bersama wanita-wanitamu bahkan sekarang sudah mulai usang,'' ucap teman Juan. Maksud dari perkataan teman Juan adalah mengapa Juan sudah jarang ke kelab bahkan Juan sudah tidak menyewa kamar yang biasa Juan pakai untuk menghabiskan malam bersama wanita-wanita yang berbeda.

'' Kau terlalu berlebihan Rom. Aku hanya malas untuk melakukan kebiasaan dulu,'' jawab Juan kepada temannya yang bernama Romy.

'' Benarkah? Bukan karena asisten cantik mu itu kan? Dia pasti sudah sering memuaskanmu di berbagai waktu,'' ucap Romy.

Mungkin sebagian yang diucapkan oleh Romy benar perihal Juan yang tidak lagi bermain-main dengan wanita di kelab karena Cellina namun fakta tentang Cellina yang memuaskannya itu tidaklah benar. Juan tidak setega itu untuk memperlakukan Cellina seperti wanita-wanita masa lalunya.

'' Mengapa kau terus membahas ku? Kenapa tidak membahas tentang pertunangan mu dengan Sherly. Ku rasa kalian adalah pasangan terserasi yang pernah ku temui. Buktinya saat ini kau mengajaknya datang ke kelab,'' ucap Juan.

Malam ini Juan memang datang ke kelab untuk memenuhi undangan temannya. Tidak disangka jika Juan juga bertemu dengan Romy sahabat baiknya. Mereka sama-sama dipertemukan atas undangan pesta rekan bisnis yang kebetulan diadakan di kelab. Setelah bertemu dengan pemilik pesta mereka berdua memutuskan untuk mengobrol di sudut kelab karena itu adalah tempat ternyaman yang sedikit jauh dari kebisingan musik DJ.

Juan datang kelab tentu tidak sendiri, Laki-laki itu datang bersama Cellina. Mereka awalnya bersama namun saat berada di dalam kelab, Cellina ditarik paksa oleh Sherly yang merupakan tunangan Romy untuk mengobrol bersama ala cewek di sudut kelab yang lain. Juan sendiri juga bingung mengapa wanita jauh lebih mudah mengakrabkan diri dengan sesama wanita sementara yang Juan tahu mereka baru berkenalan.

'' Aku hanya mengikuti permainan tunangan bisnis ini dengan Sherly. Dia tidak keberatan untuk berakting seolah kita memiliki hubungan dimana yang ku tahu dia sendiri sudah memiliki kekasih,'' jelas Romy.

'' Dan aku sangat yakin alasan mu bertahan bukan karena pertunangan bisnis tapi karena kau sudah menyukai gadis itu iya kan?'' tebak Juan.

Romy hanya mengedikkan bahunya acuh. Mengenai perasaannya terhadap Sherly hanya Romy saja yang tahu. Romy tidak ingin kisah cinta yang rumit, cukup bersama dengan wanita yang ia sukai maka itu sudah membuat Romy merasa nyaman.

'' ****,'' umpat Juan tiba-tiba. Laki-laki mengepalkan tangannya keras hingga memperlihatkan buku-buku tangannya.

'' Hei Juan kau kenapa? Apa terjadi sesuatu?'' tanya Romy tiba-tiba. Laki-laki itu sedikit terkejut karena Juan mengumpat di depannya.

'' Ada yang berani mendekati Cellina,'' geram Juan.

'' Sial!! Mengapa kekasih Sherly bisa datang?'' geram Romy juga merasa tidak terima.

Kedua laki-laki itu kompak menemui wanitanya. Entah bisa dikatakan wanitanya atau tidak karena kedua pasangan itu belum meresmikan hubungan mereka secara pasti. Hanya mereka berempat yang tahu kondisi hati mereka masing-masing.

'' Sherly, kau mengingkari janji mu ha? Bukankah di awal kita sudah berjanji untuk tidak membawa pasangan asli kita ketika kita sedang bersama? Dan sekarang kau malah melakukannya?'' ucap Romy menatap Sherly dan seorang laki-laki.

'' Itu tidak seperti yang kau pikirkan Rom. Aku dan Haidar tidak sengaja bertemu di sini,'' jelas Sherly.

'' Jadi anda tunangan palsu kekasih saya? Saya harap anda tidak terlalu menikmati peran anda Tuan Romy,'' sahut laki-laki yang menjadi kekasih Sherly saat ini.

Cellina yang tadinya asyik bercanda dengan Sherly dibuat terkejut akan kedatangan seorang laki-laki tampan yang mengaku sebagai kekasih Sherly. Cellina merasa bingung karena Sherly adalah tunangan Romy tetapi mengapa dia juga memiliki kekasih.

'' Ikut aku sekarang!'' perintah Romy mutlak. Romy menarik tangan Sherly untuk ia ajak pergi. Haidar hanya diam saja melihat kekasihnya dibawa paksa oleh tunangan palsunya.

Cellina dan Juan hanya melongo melihat Romy yang menarik paksa Sherly. Kini yang tersisa hanya Haidar, Cellina dan juga Juan. Cellina hendak menyapa Haidar namun dengan cepat Juan juga menarik tangan gadis itu. Cellina tentu memberontak karena sikap Juan yang tiba-tiba.

'' Daddy apa yang kau lakukan ha? Aku belum selesai berbicara dengan Haidar?'' ucap Cellina terbata-bata karena Juan terus menariknya menuju parkiran.

'' Laki-laki tadi sudah berani mendekati mu Cellina,'' ucap Juan dingin.

'' Dia hanya menyapa ku dad. Lagipula bukankah dia kekasih Sherly?''

'' Malam ini kau tidur dengan ku kembali,'' putus Juan mutlak. Cellina menghela nafas akan ada malam panjangnya bersama Juan setelah ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***