Genangan air

Hari ini Ray akan bersiap terbang ke Indonesia, Ia sudah mempersiapkan segalanya untuk datang ke tanah kelahirannya, sosok tampan dan berwibawa lekat sekali pada penampilan Ray yang tak jauh berbeda dengan ayahnya. Wajah yang tampan dan berkharismatik membuat Ray dilirik banyak wanita cantik, buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya, ketampanan Ray membuat banyak wanita tergila-gila, bahkan banyak yang rela menyerahkan dirinya hanya untuk dekat dengan seorang Melviano Ar Rayyan putra mahkota dari keluarga besar Perkasa.

Namun Ray tidak pernah menggubris wanita-wanita yang mencoba merayunya, sehingga kesan sombong dan arogan melekat sempurna pada diri Ray, berkaca dari sang ayah, Ray lebih keras dari sang ayah, sehingga Ray dijuluki sebagai pria berhati es, Ray sangat sulit untuk jatuh cinta, baginya wanita itu sama saja, pasti hanya mengincar harta dan uang untuk kepentingan diri mereka sendiri.

Sampai saat ini tak ada satupun yang bisa menggerakkan hati seorang Ray, hanya satu wanita yang saat ini selalu merajai hati  Ray, yang tak lain adalah sang Mama, bagi Ray hanya Mamanya yang bisa menggerakkan hatinya dan selalu menjadi ratu dalam hatinya.

Sementara di kediaman keluarga besar Perkasa, tampak Vano dan Shesa siap menyambut kedatangan putra pertama mereka, setelah 5 tahun lamanya mereka tidak bertemu sama sekali, bertemu hanya lewat video call saja.

“Aku sudah tidak sabar ingin memeluk putraku, pasti sekarang Ia semakin dewasa” ucap Shesa.

“Dan tentunya Ray memiliki ketampanan papa nya yang tak pernah pudar, iya kan sayang” sahut Vano sembari menatap wajah sang istri.

“Hmm...begitu Ya? Pak Vano menolak tua rupanya” balas Shesa.

“Usia boleh tua, tapi stamina tetaplah jiwa muda, benar tidak” ucapan Vano sontak membuat Shesa menyengir. Usia Shesa yang segera menginjak kepala 4, namun wajahnya masih terlihat cantik dan segar, pantas saja Vano selalu menempel pada istrinya. Hingga tak jarang para pelayan rumah dibuat kagum oleh kemesraan mereka berdua. Vano selalu nginthil kemana saja Shesa pergi, kecuali urusan pekerjaan Vano harus profesional, mengingat dirinya kini memiliki anak yang sudah dewasa, sehingga Vano juga mencontohkan kedisiplinan kepada Ray dan Jasmine.

Vano dan Shesa cukup lama menunggu kedatangan Ray, sehingga membuat Shesa sedikit cemas.

“Kenapa Ray belum sampai juga?” seru Shesa sembari menengok arah luar berulang kali.

“Kamu tidak perlu khawatir, Ray pasti datang, kita tunggu saja” ucap Vano menenangkan istrinya.

 

****

Sementara itu hari ini Luna merasa lapar, Ia memutuskan untuk pergi membeli makanan. Luna berjalan kaki menuju warung penjual nasi goreng yang terletak di seberang jalan.

Hari itu tampak cuaca sedang tidak bersahabat, hujan yang sedari siang belum juga berhenti, menyebabkan jalanan terlihat basah dan becek. Belum lagi gerimis yang masih setia turun dengan ikhlasnya. Luna berjalan dengan memakai payung sembari berhati-hati melangkahkan kakinya agar dirinya tidak menginjak jalan yang becek dan berlubang.

Sementara dari arah belakang terlihat mobil yang dikendarai oleh seorang pria paruh baya yang tanpa sengaja ban mobilnya mengenai genangan air yang menyebabkan air itu mengenai badan Luna.

“Jroooottt”

“Aaaaaa...woi berhenti lu” seru Luna dengan lantang. Baju Luna terlihat kotor karena air genangan itu muncrat akibat ban mobil mewah yang telah melintasinya.

“Haaaa...baju gue” ucap Luna sembari melihat bajunya yang kotor dan basah oleh air genangan itu.

Dan mobil itu pun berhenti, dan seorang pria turun dari mobil itu. Pria itu menghampiri Luna yang tengah basah oleh air genangan yang kotor itu.

“Neng tidak apa-apa?” seru pria itu. Dan Luna menoleh kearah pria yang tengah menghampirinya.

“Paman Mario !” Seru Luna terkejut.

“Mbak Luna? Aduh maafin Paman Mbak Luna, Paman tidak sengaja, maafin Paman ya? Mbak Luna nggak papa kan?” tanya Mario khawatir.

“Nggak apa-apa Paman, Cuma ya gini jadi baju saya jadi basah dan kotor” jawab Luna sembari memegang bajunya yang tampak basah.

 

Di dalam mobil.

“Paman Mario lama banget sih, Mama dan Papa pasti udah nungguin, siapa gadis itu? Lagian kenapa paman Mario harus turun, bukan salah paman, salah gadis itu sendiri, sudah tahu jalannya gitu tetap saja lewat sini, dasar bodoh” umpat Ray sembari memperhatikan Mario lewat spion mobil.

Karena Ray sudah tak sabar lagi, akhirnya Ray memencet klakson mobil berkali-kali, berharap Mario segera meninggalkan gadis itu.

“Tin...tin...tinn”

Suara klakson mobil membuat Mario terkejut dan dengan segera Ia harus kembali ke mobilnya.

“Mbak Luna, Paman harus pergi, Paman harus mengantar Tuan muda pulang, sekali lagi paman minta maaf” seru Mario

“Nggak apa-apa Paman, saya ngerti kok” jawab Luna tersenyum. Tiba-tiba saja ada kepala seorang pemuda yang nongol di balik jendela mobil dan berteriak.

“Paman ayo, jangan hiraukan gadis itu, tinggalkan saja dia, salah sendiri udah tahu jalanan becek, masih aja lewat sini, tahu rasa kamu!” seru Ray sinis dan itu membuat Luna terbakar amarah.

“Eh...apa Lu kata? Enak aja nyalahin orang, kalau punya mulut dijaga omongannya, dasar cowok blagu” balas Luna sembari berkacak pinggang.

Rambut Luna yang basah membuat sebagian wajahnya tertutupi, namun Ray merasa seperti pernah melihat wajah gadis itu, tapi dia lupa di mana.

“Wajah gadis itu, kayaknya aku pernah lihat, tapi dimana?” gumam Ray sembari mengingat-ingat.

Begitupun Luna, sekilas Ia melihat wajah Ray walau hanya lewat jendela mobil, wajah itu seperti tak asing baginya.

“Kayak pernah lihat tuh cowok, tapi dimana ya?” gumamnya sambil garuk-garuk kepalanya.

“Ah....bodo yang jelas cowok itu udah bikin sebel gue, ditanyain kek apa kek, malah di marahin, dasar blagu” umpat Luna yang masih kesal dengan Ray.

“Sudah -sudah, mbak Luna saya permisi dulu” pamit Mario sembari beranjak pergi ke mobil.

Tampak Ray menatap wajah Luna dengan sinis, kemudian ia menyembunyikan kembali wajahnya masuk ke dalam mobil. Dan membiarkan Luna berdiri sendirian disana dengan baju yang basah kuyup.

Mobil Ray mulai berjalan perlahan, Ray tampak memperhatikan Luna dari arah spion, terlihat baju Luna yang basah membuat bentuk tubuh sang gadis menjadi terbentuk sempurna, lekuk tubuh Luna yang seksi pun akhirnya terlihat nyata karena bajunya yang basah membuat kain itu melekat sempurna pada tubuh Luna.

“Cukup besar” ucap Ray yang tak sengaja memuji Luna, dan sontak hal itu membuat Mario terkejut.

“Apanya yang besar Tuan muda?” tanya Mario penasaran.

“Hah...apa Paman? Memangnya aku bilang apa tadi?” tanya Ray balik.

“Tuan muda bilang cukup besar, apanya yang besar?” tanya Mario menjelaskan. Dan itu membuat Ray membuang wajahnya asal, karena secara tak sadar Ray mengagumi gadis yang baru saja ia temui itu.

“Ah...bukan, bukan apa-apa, maksud saya hujannya cukup besar, sehingga membuat jalanan terlihat banyak tergenang air” ucap Ray beralasan.

 

BERSAMBUNG

🌷🌷🌷🌷🌷

...Haduh haduh udah mulai kayak Tom and Jerry 😁...

 

 

 

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

weeehh mata tu di jaga y matany ray 😅😅

2023-08-13

0

S

S

apatuh yg besar wkwkw

2023-06-06

0

Mizu Ryuu

Mizu Ryuu

haaaadeuuuh.... Ray jga pandangan mu
ntar jg dia akn jadi milik mu yg sabar menanti n menghadapi byk rintangan dulu ya

2023-04-07

0

lihat semua
Episodes
1 Lari Dari Pernikahan
2 Anti Perjodohan
3 Potret lawas
4 Video Call
5 Jasmine pulang
6 Genangan air
7 Ray pulang
8 Butuh security
9 Peramal
10 Mencari pekerjaan
11 menantu yang tak di anggap
12 Ikan Bakar
13 Bertemu Shesa
14 Diterima kerja
15 Pesan Terakhir Ibu
16 Mimpi
17 Hari pertama kerja
18 Mengantarkan pesan
19 Rekor
20 Dia Kekasihku
21 Membuktikan kepada Luna
22 Ray membenci mereka
23 Merogoh saku
24 Kisah masa lalu
25 Merayakan pertemuan
26 Mencari Ray
27 Nikahi gadis itu
28 model pengganti
29 Siapa di ruangan itu
30 Security cantik
31 Maafkan Ayah
32 Menggendong Luna
33 Kamu adalah calon istriku
34 Dekapan Ray
35 Aku khilaf
36 Demi kebaikanmu
37 Kesedihan Ray
38 Cinta Luna
39 Aku mencintaimu
40 Sah
41 Melanjutkan sesuatu yang tertunda
42 Ada apa dengannya
43 Anggur merah
44 Pulang ke rumah
45 Permintaan Mama
46 Kenapa Harus Kamu
47 Hipotermia
48 Gengsi yang terlalu besar
49 Dilema
50 Sebatas teman
51 Hubungan tanpa status
52 Abian putra Nabila
53 Aku terlalu mencintaimu
54 Tugas seorang istri
55 Proyek baru
56 Sepucuk surat
57 Luna pingsan
58 Aku hamil
59 Luna pergi
60 Mengcancel proyek
61 Bertemu Ayah
62 Kepulangan Vano dan Shesa
63 Kehadiran Nabila
64 Bawa kembali menantu Mama
65 Karunia terbesar
66 Tiba di Kampung halaman
67 Tidak semudah itu
68 Berselimutkan sarung
69 listrik padam
70 Jaka Tarub
71 Handuk
72 Setengah perjalanan
73 Nasi pecel rempeyek kacang
74 Cemburu
75 Menyelam
76 Aku Memaafkanmu
77 Kedatangan Jasmine dan Abian
78 Olive dan Bara
79 Sahabat jadi cinta
80 Pak Bayu sakit
81 Mantu Idaman
82 Suara aneh
83 Jack Matilda
84 Mirip sekali
85 Cinta buta...bonus visual
86 Belum muhrim
87 Bertrand dan Aura
88 Pengakuan Aura
89 Pusara Mita
90 Pulang ke Surabaya
91 Makan malam
92 Melupakan dendam
93 Cincin putih
94 Cariin mantu
95 Sahabat sejati
96 Uweeenak pol
97 Donor ginjal
98 Berakhir kebahagiaan
99 Pernikahan Abian dan Jasmine
100 Doa Abian
101 Aku takut
102 Kewajiban yang sempurna
103 Canduku
104 Modal tampan doang
105 Ciuman pertama
106 Baju penggoda
107 Pernikahan Bara dan Olive
108 Air mata bahagia
109 Buble gum
110 Bukan mimpi
111 Video Bara dan Olive
112 sakit pinggang
113 Jeweran Luna
114 Dimana Ray dan Luna
115 Ray pingsan
116 Reyna Lavinya Ar Rayyan (Tamat)
117 OFFICE BOY KU CEO KU
118 Bonchap Apa yang kamu pikirkan
119 Bonchap Di atas meja
120 Bonchap Sendal sisihan
121 Launching novel baru
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Lari Dari Pernikahan
2
Anti Perjodohan
3
Potret lawas
4
Video Call
5
Jasmine pulang
6
Genangan air
7
Ray pulang
8
Butuh security
9
Peramal
10
Mencari pekerjaan
11
menantu yang tak di anggap
12
Ikan Bakar
13
Bertemu Shesa
14
Diterima kerja
15
Pesan Terakhir Ibu
16
Mimpi
17
Hari pertama kerja
18
Mengantarkan pesan
19
Rekor
20
Dia Kekasihku
21
Membuktikan kepada Luna
22
Ray membenci mereka
23
Merogoh saku
24
Kisah masa lalu
25
Merayakan pertemuan
26
Mencari Ray
27
Nikahi gadis itu
28
model pengganti
29
Siapa di ruangan itu
30
Security cantik
31
Maafkan Ayah
32
Menggendong Luna
33
Kamu adalah calon istriku
34
Dekapan Ray
35
Aku khilaf
36
Demi kebaikanmu
37
Kesedihan Ray
38
Cinta Luna
39
Aku mencintaimu
40
Sah
41
Melanjutkan sesuatu yang tertunda
42
Ada apa dengannya
43
Anggur merah
44
Pulang ke rumah
45
Permintaan Mama
46
Kenapa Harus Kamu
47
Hipotermia
48
Gengsi yang terlalu besar
49
Dilema
50
Sebatas teman
51
Hubungan tanpa status
52
Abian putra Nabila
53
Aku terlalu mencintaimu
54
Tugas seorang istri
55
Proyek baru
56
Sepucuk surat
57
Luna pingsan
58
Aku hamil
59
Luna pergi
60
Mengcancel proyek
61
Bertemu Ayah
62
Kepulangan Vano dan Shesa
63
Kehadiran Nabila
64
Bawa kembali menantu Mama
65
Karunia terbesar
66
Tiba di Kampung halaman
67
Tidak semudah itu
68
Berselimutkan sarung
69
listrik padam
70
Jaka Tarub
71
Handuk
72
Setengah perjalanan
73
Nasi pecel rempeyek kacang
74
Cemburu
75
Menyelam
76
Aku Memaafkanmu
77
Kedatangan Jasmine dan Abian
78
Olive dan Bara
79
Sahabat jadi cinta
80
Pak Bayu sakit
81
Mantu Idaman
82
Suara aneh
83
Jack Matilda
84
Mirip sekali
85
Cinta buta...bonus visual
86
Belum muhrim
87
Bertrand dan Aura
88
Pengakuan Aura
89
Pusara Mita
90
Pulang ke Surabaya
91
Makan malam
92
Melupakan dendam
93
Cincin putih
94
Cariin mantu
95
Sahabat sejati
96
Uweeenak pol
97
Donor ginjal
98
Berakhir kebahagiaan
99
Pernikahan Abian dan Jasmine
100
Doa Abian
101
Aku takut
102
Kewajiban yang sempurna
103
Canduku
104
Modal tampan doang
105
Ciuman pertama
106
Baju penggoda
107
Pernikahan Bara dan Olive
108
Air mata bahagia
109
Buble gum
110
Bukan mimpi
111
Video Bara dan Olive
112
sakit pinggang
113
Jeweran Luna
114
Dimana Ray dan Luna
115
Ray pingsan
116
Reyna Lavinya Ar Rayyan (Tamat)
117
OFFICE BOY KU CEO KU
118
Bonchap Apa yang kamu pikirkan
119
Bonchap Di atas meja
120
Bonchap Sendal sisihan
121
Launching novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!