Aku Tak Tahan Lagi!

"Hanna!" teriak Reza panik ketika melihat Hanna tenggelam.

Byurr.

Pria tampan itu masuk ke dalam kolam, Reza melihat Hanna kesusahan bernafas seraya menggenggam ponsel jadul miliknya.

Reza menari tangan Hanna lalu memeluk pinggang istrinya itu, berenang membawa ke permukaan.

Hah … hah …

"Hanna, hey … bangun!" Reza menepuk pipi istrinya itu lembut, namun, Hanna bergeming tak membuka matanya.

"Hanna, jangan buat aku khawatir!" Reza memompa dada Hanna dengan kedua tangannya.

Pria tampan itu memberanikan diri memberikan nafas buatan. Berulang kali Reza melakukan nya, sehingga Hanna mengeluarkan air kolam yang ia telan.

Uhuk … uhuk …

"Alhamdulillah, kamu sudah sadar! Lagian kenapa pakai lompat ke dalam kolam kalau kamu nggak bisa berenang?" omel Reza menatap khawatir Hanna.

Hanna tak menjawab, dia ingin bangkit duduk, namun, tak bisa karena tubuhnya tak memiliki tenaga yang cukup.

"Jangan banyak bergerak, biar aku bantu!" Reza ingin menggendong Hanna namun wanita itu berusaha menolak karena merasa marah pada Reza yang membuat ponsel nya rusak.

"Gak usah," ujar Hanna dengan nada lirih.

"Ya sudah," jawab Reza menjauh dari Hanna dengan perasaan dongkol karena penolakan Hanna.

Siapa wanita itu berani menolaknya? Sudah di tolong kenapa tidak berterima kasih?

Hanna yang melihatnya pun menangis kesal. Suaminya itu benar-benar cuek bebek, tidak peka sedikitpun atas apa yang dia alami.

Reza bangkit berdiri ingin meninggalkan Hanna. Namun …

Bugh.

"Dasar suami dzolim!! Gak peka sama istri sendiri!" teriak Hanna melempar ponselnya ke arah Reza, hingga mengenai kepala.

"Haduh." Reza mengelus kepala bagian belakang nya lalu berbalik menatap Hanna tajam.

Pria itu menautkan alisnya melihat Hanna yang duduk menangis sesenggukan menatap tajam dirinya seolah-olah ingin melahap pria itu hidup-hidup.

"Kenapa kamu melempari ku, Hanna? Apa salahku padamu? Dan kenapa kamu memaki ku suami dzolim?" tanya Reza bodoh tak menyadari kesalahannya yang telah mengabaikan Hanna.

Bagi Reza dia telah berbuat hal benar karena Hanna menolak bantuan nya dan dia pun patuh.

"Salah kamu itu banyak, Mas! Gak bisa aku sebutkan satu persatu! Istri hampir mati kamu malah abai dan mau ninggalin aku! Lalu salah kalau aku sebut kamu suami dzolim?" 

Hanna berteriak menangis berusaha berdiri namun kembali jatuh karena kakinya bergetar.

"Kamu sendiri yang menolak bantuan ku, lalu kenapa kamu marah sama aku, Hanna?" tanya Reza polos membuat Hanna semakin terisak.

"Harusnya kamu membujuk ku, bukan malah pergi begitu saja," gumam Hanna pelan namun masih terdengar oleh Reza.

Reza segera menghampiri Hanna lalu menggendong wanita itu dengan paksa.

"Hiks … lepasin! Kamu jahat … kamu gak peka … kamu dzolim sama aku!!" 

Hanna memukul dada bidang Reza berkali-kali meluapkan kekesalannya, namun pria itu tak bergeming malah semakin mengeratkan gendongan nya.

Reza tak memperdulikan teriakan Hanna karena dirinya sedang berperang dalam hati, di sebabkan dress Hanna yang tersingkap hingga pinggang.

Maklum saja dress yang Hanna kenakan hanya sebatas paha. Membuat pria tampan itu mati-matian menahan hasrat. Terlebih lagi celana d*lam Hanna yang berwarna pink dapat Reza lihat dengan jelas.

Hanna tak menyadari akan hal itu. Dia sibuk memukuli dada bidang Reza.

Lama-lama kepala ku bisa meledak kalau dekat-dekat dengan mu Hanna. Andai kamu tahu kalau tadi aku buru-buru pergi dan abai terhadap kamu karena aku tidak tahan melihat lekuk tubuh mu batin Reza mengeluh.

"Kamu dengerin aku apa enggak sih, Mas? Hiks …" Hanna berteriak di telinga Reza namun pria itu tak menjawab.

Reza malah membawa Hanna ke dalam kamar. Karena merasa gemas Hanna menggigit telinga Reza pria tampan itu meringis kesakitan.

"Hanna lepasin telinga aku!!" sentak Reza seraya merebahkan tubuh Hanna di atas ranjang.

Boro-boro Hanna lepaskan, wanita itu malah memeluk leher Reza tanpa melepaskan gigitannya. Kaki Hanna melingkar di pinggang Reza mengunci pergerakan pria tampan itu.

"Enggak," ujar Hanna dengan suara tertahan.

"Lepas, Hanna! Atau aku akan membalas menggigit mu!" ancam Reza yang sudah tak dapat lagi menahan dirinya.

Terlebih lagi asetnya di bawah sana bersentuhan dengan aset Hanna membuat pria itu abai akan rasa sakit di telinganya, karena rasa nikmat di bawah sana.

"Enggak," balas Hanna Keukeh.

Apa ini? Kenapa keras dan menusuk ku? batin Hanna bertanya-tanya.

Reza mengepalkan tangannya erat. Tubuhnya terasa panas meski bajunya basah.

"Aku sudah tidak tahan lagi, Hanna! Jangan salahkan aku kalau memaksa mu!" desis Reza membuat Hanna bingung.

Namun …

"Ah."

*

*

*

Wkwkwkwk … Hanna … Hanna! Buaya kamu pancing🤣🤣

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Author sudah mengupdate video di Instagram tentang kejadian kemarin, mohon kerendahan hati kakak reader semua untuk membagikan nya ke tiktok, IG dan FB 🙏💔😭

Terpopuler

Comments

Azhure

Azhure

kena tendang gak itu? /Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2023-10-22

0

Nur Lizza

Nur Lizza

aaahhh
lanjut

2023-05-15

0

Mery Andriayani

Mery Andriayani

sama2 oon dah

2023-05-03

0

lihat semua
Episodes
1 Noda Hitam Pakaian Suamiku
2 Dia Menolak Ku
3 Mengabaikan Tugas
4 Ingin Tampil Seksi
5 Cemburu?
6 Bukan Cemburu Tapi Kesal
7 Ke Salon!
8 Seksi!
9 Gara-gara Lingerie!
10 Aku Terbiasa Dengan Luka
11 Jeritan Hati Hanna
12 Kita Manusia Bukan Kucing Yang Tahunya Kawin!
13 Kepala Bawah Cenat cenut
14 Obrolan Dua Pria
15 Gara-gara Foto Seksi
16 Penipuan
17 Aku Tak Tahan Lagi!
18 Cap Miring
19 Mirip Sapi
20 Apa Mama Marah?
21 Keusilan Hanna
22 Lampu Hijau Hanna
23 Hadiah Dari Buya
24 Aurat VS Sarung!
25 Wanita Modern Menurut Islam
26 Aku Suaminya!
27 Sok Tau Kamu
28 Mengintrogasi Hanna
29 Permintaan Reza
30 Pacar Dua Jam Reza
31 Godaan Mantan Pacar Dua Jam
32 Perselingkuhan
33 Ciuman Satu Menit
34 Kepintaran Hanna
35 Terserah
36 Imam Dan Makmu
37 Kenapa Kamu Menindas Istrimu?
38 Kegugupan Reza Dan Hanna
39 Baca Doa Dulu, Mas!
40 Selepas Kata Talak
41 Blue Mosque
42 Luka Membawa Berkah
43 Kamu Hamil?
44 Bertukar Cerita
45 Di Begal
46 Pesan Misterius!
47 Rencana Jahat
48 Jangan Buat Aku Kecewa, Mas.
49 Menenangkan Suami
50 Pulang Ke Indonesia
51 Kepercayaan Tidak Bisa Di Beli
52 Kamera Pengintai
53 Giveaway
54 Produk Terbaru
55 Saling suap-suapan.
56 Terkabulnya Doa Hanna
57 Cintai Aku Suamiku Karya Shanum
58 Ana Uhibbuka Fillah
59 Senyam-senyum sendiri
60 Usir Dia, Hen!
61 Bertemu Eka
62 Siapa Yang Murahan?
63 Aku Lelah!
64 Pisah Ranjang?
65 Kepergian Hendri
66 Tamu Tak Di Undang!
67 Kekesalan Reza
68 Cerita Eka
69 Tega Kamu, Han.
70 Nasehat Orang Tua Bijak
71 Buku Diary Istri Ku
72 Hanna Minta Maaf
73 Kapan punya anak?
74 Itu Amira 'kan, Mas?
75 Alasan Gak Up
76 Reza Impoten?
77 Dari Polos Berubah Liar
78 Amarah Eka
79 Kejujuran Eka
80 Tangisan Hendri
81 Muhasabah Diri
82 Gara-gara Game
83 Joging
84 Aku Hamil
85 Hanna melahirkan?
86 Melahirkan?
87 Menjadi Orang Tua
88 Pijat Laktasi
89 Cut Cahya Bulan
90 Bangkrut
91 Karma
92 Jangan, Mas.
93 Kebaikan Hendri
94 Happy Ending
95 Penyesalan Mantan Suami
96 Kisah Cinta Gadis Malam
97 Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
98 Aku Bukan Masa Lalu Mu By Kisss
99 Mas Duda Rasa Perjaka
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Noda Hitam Pakaian Suamiku
2
Dia Menolak Ku
3
Mengabaikan Tugas
4
Ingin Tampil Seksi
5
Cemburu?
6
Bukan Cemburu Tapi Kesal
7
Ke Salon!
8
Seksi!
9
Gara-gara Lingerie!
10
Aku Terbiasa Dengan Luka
11
Jeritan Hati Hanna
12
Kita Manusia Bukan Kucing Yang Tahunya Kawin!
13
Kepala Bawah Cenat cenut
14
Obrolan Dua Pria
15
Gara-gara Foto Seksi
16
Penipuan
17
Aku Tak Tahan Lagi!
18
Cap Miring
19
Mirip Sapi
20
Apa Mama Marah?
21
Keusilan Hanna
22
Lampu Hijau Hanna
23
Hadiah Dari Buya
24
Aurat VS Sarung!
25
Wanita Modern Menurut Islam
26
Aku Suaminya!
27
Sok Tau Kamu
28
Mengintrogasi Hanna
29
Permintaan Reza
30
Pacar Dua Jam Reza
31
Godaan Mantan Pacar Dua Jam
32
Perselingkuhan
33
Ciuman Satu Menit
34
Kepintaran Hanna
35
Terserah
36
Imam Dan Makmu
37
Kenapa Kamu Menindas Istrimu?
38
Kegugupan Reza Dan Hanna
39
Baca Doa Dulu, Mas!
40
Selepas Kata Talak
41
Blue Mosque
42
Luka Membawa Berkah
43
Kamu Hamil?
44
Bertukar Cerita
45
Di Begal
46
Pesan Misterius!
47
Rencana Jahat
48
Jangan Buat Aku Kecewa, Mas.
49
Menenangkan Suami
50
Pulang Ke Indonesia
51
Kepercayaan Tidak Bisa Di Beli
52
Kamera Pengintai
53
Giveaway
54
Produk Terbaru
55
Saling suap-suapan.
56
Terkabulnya Doa Hanna
57
Cintai Aku Suamiku Karya Shanum
58
Ana Uhibbuka Fillah
59
Senyam-senyum sendiri
60
Usir Dia, Hen!
61
Bertemu Eka
62
Siapa Yang Murahan?
63
Aku Lelah!
64
Pisah Ranjang?
65
Kepergian Hendri
66
Tamu Tak Di Undang!
67
Kekesalan Reza
68
Cerita Eka
69
Tega Kamu, Han.
70
Nasehat Orang Tua Bijak
71
Buku Diary Istri Ku
72
Hanna Minta Maaf
73
Kapan punya anak?
74
Itu Amira 'kan, Mas?
75
Alasan Gak Up
76
Reza Impoten?
77
Dari Polos Berubah Liar
78
Amarah Eka
79
Kejujuran Eka
80
Tangisan Hendri
81
Muhasabah Diri
82
Gara-gara Game
83
Joging
84
Aku Hamil
85
Hanna melahirkan?
86
Melahirkan?
87
Menjadi Orang Tua
88
Pijat Laktasi
89
Cut Cahya Bulan
90
Bangkrut
91
Karma
92
Jangan, Mas.
93
Kebaikan Hendri
94
Happy Ending
95
Penyesalan Mantan Suami
96
Kisah Cinta Gadis Malam
97
Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
98
Aku Bukan Masa Lalu Mu By Kisss
99
Mas Duda Rasa Perjaka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!