Dia Menolak Ku

Reza yang sedang makan siang di dalam ruangannya pun merasa aneh. Dia seperti melupakan sesuatu, dahinya berkerut keheranan sehingga membuat Hendri sahabat sekaligus sekretaris nya bingung.

"Kamu kenapa seperti sedang memikirkan sesuatu?" tanya Hendri seraya menautkan alisnya sebelah.

"Aneh … biasanya di jam segini aku sudah mendapatkan pesan dari Hanna! Dia pasti akan bertanya sudah makan, jangan lupa sholat dan jaga kesehatan! Tapi, sampai detik ini aku belum mendapatkan pesan masuk!"

Reza mengeluarkan ponselnya dari saku celana lalu mengecek kotak pesan masuk, namun, ia tak menemukan pesan baru dari Hanna.

Tumbenan istrinya itu tidak mengirimkan pesan untuknya. Karena setelah Reza menikahi Hannah.

Pria itu kerap kali mendapatkan pesan yang berbunyi perhatian kecil dari Hanna seperti …

(Jangan lupa makan)

(Jangan lupa sholat)

(Jaga kesehatan dan jangan terlalu banyak minum kopi)

(Aku masak makanan kesukaan Mas di rumah. Cepat pulang ya)

Masih banyak lagi pesan yang di kirimkan oleh Hanna. Pesan yang tidak berarti apa-apa bagi Reza.

Segitu banyaknya pesan dari Hanna tak sekalipun pria itu membalas. Bahkan, tak jarang dia membisukan pesan WhatsApp dari Hanna karena terlalu semak ponselnya.

"Mungkin dia lagi sibuk makanya tidak sempat mengirimkan mu pesan," balas Hendri santai seraya menyantap makan siangnya.

"Sibuk apanya? Dia itu cuma pengangguran yang gak bisa kerja apa-apa. Bisanya cuma bersihin rumah, masak, sholat dan mengaji! Bahkan, make up pun dia tidak bisa!" ujar Reza tersenyum mengejek teringat akan kepribadian Hanna.

Wanita sederhana yang sangat suka berdiam diri di rumah.

"Seharusnya kamu bersyukur dapat istri yang sempurna seperti Hanna. Tidak seperti ku yang punya istri wanita karir. Bahkan, sampai sekarang aku masih masak sendiri dan nyetrika sendiri!" celetuk Hendri berusaha menyadarkan Reza.

Berbeda dengan Reza yang mendapatkan istri rumahan. Hendri malah mendapatkan istri wanita karir. Bahkan, pria itu jarang bertemu dengan istrinya sendiri meski mereka tinggal satu atap.

Itu semua karena kesenjangan waktu kerja yang mereka miliki.

"Makanya, pakai jasa ART."

*

*

*

Reza melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya. Pria tampan itu merasa aneh karena tak melihat Hanna menunggu kepulangan nya.

Biasanya wanita itu akan menunggu nya di ruang tamu. Bahkan, tak jarang Hanna ketiduran di sofa karena lelah menunggu kepulangannya.

"Mungkin dia ketiduran di kamar," gumam Reza pelan seraya melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Pria itu masuk ke dalam kamarnya. Pria itu mematung melihat Hanna yang tidur di atas ranjang memakai celana hotpants dan tanktop satu tali.

Pertama kalinya pria itu melihat Hanna tidur memakai pakaian seksi. Biasanya wanita itu akan tidur memakai piyama panjang menutupi seluruh tubuhnya.

"Apa dia berniat menggoda ku?" tanya Reza pada dirinya sendiri.

Reza menggelengkan kepalanya cepat. Pria itu berusaha membuang pikiran kotor nya. Buru-buru Reza melangkah menuju kamar mandi.

Setelah membersihkan dirinya. Reza memakai celana pendek, dia membiarkan dadanya polos karena kebiasaan Reza yang tidur tak memakai baju.

Pria itu naik ke atas ranjang. Dia mengumpat kesal dalam hati ketika melihat Hanna menekuk satu lututnya dengan posisi tidur telentang.

"Aku tidak tahan lagi, Hanna. Salahkan kamu sendiri yang telah membuat ku bergairah malam ini," gumam Reza pelan.

Pria itu langsung menindih tubuh Hanna. Reza mengecup leher jenjang Hanna membuat wanita itu merasa terusik karena Hanna adalah tipikal orang yang gampang terjaga.

Mata Hanna terbelalak ketika melihat Reza menindih tubuhnya. Sesaat wanita itu terdiam menikmati sentuhan Reza.

Namun, kata-kata Reza tadi siang masih terngiang-ngiang di telinga nya.

Hanna tak lebih dari noda hitam.

Buru-buru wanita itu mendorong dada bidang Reza, sehingga membuat pria itu terjungkal ke samping.

"Kamu …"

"Aku ngantuk!" ujar Hanna dingin lalu tidur memunggungi Reza yang terkejut akan penolakan Hanna.

Mungkin bila Hanna tak mendengar kata menyakitkan itu. Dia akan merasa sangat bahagia melayani hasrat halal suaminya.

Namun, saat ini Hanna tak ingin bodoh. Dia tak mau bila tubuhnya di jamah oleh Reza yang telah menyamakan derajatnya dengan noda hitam pada pakaian nya.

Maafkan hamba ya Allah karena telah menolak melayaninya. Hamba sedang menata hati hamba yang telah di hancurkan olehnya batin Hanna menjerit memohon ampun.

Untuk pertama kalinya dia menolak ku dan untuk pertama kalinya juga dia berbicara dengan raut wajah dingin padaku? Apa yang terjadi? Kenapa dia berubah? batin Reza terkejut.

*

*

*

Rasain Mas Reza🤪🤪🤪🔪🔪 Emang enak di tolak 🌚🌚

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🙏🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏

Episodes
1 Noda Hitam Pakaian Suamiku
2 Dia Menolak Ku
3 Mengabaikan Tugas
4 Ingin Tampil Seksi
5 Cemburu?
6 Bukan Cemburu Tapi Kesal
7 Ke Salon!
8 Seksi!
9 Gara-gara Lingerie!
10 Aku Terbiasa Dengan Luka
11 Jeritan Hati Hanna
12 Kita Manusia Bukan Kucing Yang Tahunya Kawin!
13 Kepala Bawah Cenat cenut
14 Obrolan Dua Pria
15 Gara-gara Foto Seksi
16 Penipuan
17 Aku Tak Tahan Lagi!
18 Cap Miring
19 Mirip Sapi
20 Apa Mama Marah?
21 Keusilan Hanna
22 Lampu Hijau Hanna
23 Hadiah Dari Buya
24 Aurat VS Sarung!
25 Wanita Modern Menurut Islam
26 Aku Suaminya!
27 Sok Tau Kamu
28 Mengintrogasi Hanna
29 Permintaan Reza
30 Pacar Dua Jam Reza
31 Godaan Mantan Pacar Dua Jam
32 Perselingkuhan
33 Ciuman Satu Menit
34 Kepintaran Hanna
35 Terserah
36 Imam Dan Makmu
37 Kenapa Kamu Menindas Istrimu?
38 Kegugupan Reza Dan Hanna
39 Baca Doa Dulu, Mas!
40 Selepas Kata Talak
41 Blue Mosque
42 Luka Membawa Berkah
43 Kamu Hamil?
44 Bertukar Cerita
45 Di Begal
46 Pesan Misterius!
47 Rencana Jahat
48 Jangan Buat Aku Kecewa, Mas.
49 Menenangkan Suami
50 Pulang Ke Indonesia
51 Kepercayaan Tidak Bisa Di Beli
52 Kamera Pengintai
53 Giveaway
54 Produk Terbaru
55 Saling suap-suapan.
56 Terkabulnya Doa Hanna
57 Cintai Aku Suamiku Karya Shanum
58 Ana Uhibbuka Fillah
59 Senyam-senyum sendiri
60 Usir Dia, Hen!
61 Bertemu Eka
62 Siapa Yang Murahan?
63 Aku Lelah!
64 Pisah Ranjang?
65 Kepergian Hendri
66 Tamu Tak Di Undang!
67 Kekesalan Reza
68 Cerita Eka
69 Tega Kamu, Han.
70 Nasehat Orang Tua Bijak
71 Buku Diary Istri Ku
72 Hanna Minta Maaf
73 Kapan punya anak?
74 Itu Amira 'kan, Mas?
75 Alasan Gak Up
76 Reza Impoten?
77 Dari Polos Berubah Liar
78 Amarah Eka
79 Kejujuran Eka
80 Tangisan Hendri
81 Muhasabah Diri
82 Gara-gara Game
83 Joging
84 Aku Hamil
85 Hanna melahirkan?
86 Melahirkan?
87 Menjadi Orang Tua
88 Pijat Laktasi
89 Cut Cahya Bulan
90 Bangkrut
91 Karma
92 Jangan, Mas.
93 Kebaikan Hendri
94 Happy Ending
95 Penyesalan Mantan Suami
96 Kisah Cinta Gadis Malam
97 Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
98 Aku Bukan Masa Lalu Mu By Kisss
99 Mas Duda Rasa Perjaka
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Noda Hitam Pakaian Suamiku
2
Dia Menolak Ku
3
Mengabaikan Tugas
4
Ingin Tampil Seksi
5
Cemburu?
6
Bukan Cemburu Tapi Kesal
7
Ke Salon!
8
Seksi!
9
Gara-gara Lingerie!
10
Aku Terbiasa Dengan Luka
11
Jeritan Hati Hanna
12
Kita Manusia Bukan Kucing Yang Tahunya Kawin!
13
Kepala Bawah Cenat cenut
14
Obrolan Dua Pria
15
Gara-gara Foto Seksi
16
Penipuan
17
Aku Tak Tahan Lagi!
18
Cap Miring
19
Mirip Sapi
20
Apa Mama Marah?
21
Keusilan Hanna
22
Lampu Hijau Hanna
23
Hadiah Dari Buya
24
Aurat VS Sarung!
25
Wanita Modern Menurut Islam
26
Aku Suaminya!
27
Sok Tau Kamu
28
Mengintrogasi Hanna
29
Permintaan Reza
30
Pacar Dua Jam Reza
31
Godaan Mantan Pacar Dua Jam
32
Perselingkuhan
33
Ciuman Satu Menit
34
Kepintaran Hanna
35
Terserah
36
Imam Dan Makmu
37
Kenapa Kamu Menindas Istrimu?
38
Kegugupan Reza Dan Hanna
39
Baca Doa Dulu, Mas!
40
Selepas Kata Talak
41
Blue Mosque
42
Luka Membawa Berkah
43
Kamu Hamil?
44
Bertukar Cerita
45
Di Begal
46
Pesan Misterius!
47
Rencana Jahat
48
Jangan Buat Aku Kecewa, Mas.
49
Menenangkan Suami
50
Pulang Ke Indonesia
51
Kepercayaan Tidak Bisa Di Beli
52
Kamera Pengintai
53
Giveaway
54
Produk Terbaru
55
Saling suap-suapan.
56
Terkabulnya Doa Hanna
57
Cintai Aku Suamiku Karya Shanum
58
Ana Uhibbuka Fillah
59
Senyam-senyum sendiri
60
Usir Dia, Hen!
61
Bertemu Eka
62
Siapa Yang Murahan?
63
Aku Lelah!
64
Pisah Ranjang?
65
Kepergian Hendri
66
Tamu Tak Di Undang!
67
Kekesalan Reza
68
Cerita Eka
69
Tega Kamu, Han.
70
Nasehat Orang Tua Bijak
71
Buku Diary Istri Ku
72
Hanna Minta Maaf
73
Kapan punya anak?
74
Itu Amira 'kan, Mas?
75
Alasan Gak Up
76
Reza Impoten?
77
Dari Polos Berubah Liar
78
Amarah Eka
79
Kejujuran Eka
80
Tangisan Hendri
81
Muhasabah Diri
82
Gara-gara Game
83
Joging
84
Aku Hamil
85
Hanna melahirkan?
86
Melahirkan?
87
Menjadi Orang Tua
88
Pijat Laktasi
89
Cut Cahya Bulan
90
Bangkrut
91
Karma
92
Jangan, Mas.
93
Kebaikan Hendri
94
Happy Ending
95
Penyesalan Mantan Suami
96
Kisah Cinta Gadis Malam
97
Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
98
Aku Bukan Masa Lalu Mu By Kisss
99
Mas Duda Rasa Perjaka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!