Masih di Del Piero company
Di keesokan harinya
Azlan bergerak cepat Menuju ke arah atas untuk pergi menuju ke arah ruang kerjanya bersama seorang laki-laki dibelakang nya.
Dia baru saja menyelesaikan jadwal makan siangnya, sebenarnya itu sedikit terlambat untuk dirinya, tapi karena pekerjaan yang menumpuk setinggi kepala harus dia tuntaskan segera membuat dia mau tidak mau Menunda jadwal makan nya untuk beberapa waktu.
Laki-laki itu memiliki prinsip tidak tergoyahkan, tuntaskan hingga usai apa yang memang harus dikerjakan baru melakukan hal yang lainnya.
Dia Type laki-laki yang jelas fokus pada satu hal hingga tuntas.
"Apakah dia sudah tiba?"
Azlan bertanya pada laki-laki yang berjalan di samping nya tersebut.
Laki-laki itu akan mendampingi Dirinya sementara hingga dia menemukan asisten dan sekretaris pengganti yang diharapkan oleh dirinya.
Tapi tidak Azlan pungkiri jika dia tidak berhasil mendapatkan sosok yang dia mau, laki-laki itu yang bekerja di bagian kepala administrasi tersebut akan dia pindahkan menjadi sang asisten dan sekretaris pribadi nya.
Menurut Azlan laki-laki itu memiliki spesifikasi sesuai dengan apa yang dia inginkan bahkan laki-laki itu bekerja dengan begitu kompeten hingga sejauh ini.
Dia tidak Perlu meragukan kemampuan laki-laki tersebut menurut apa yang dilihat dan di rasakan oleh dirinya.
"Dia dalam perjalanan kemari, Tuan"
Jawab laki-laki disamping Azlan itu secara perlahan.
Mendengar ucapan laki-laki tersebut Azlan terlihat diam untuk beberapa waktu, dia masih terus melangkahkan kakinya menuju kearah atas sana.
Hingga akhirnya mereka tiba di lantai ke empat gedung pencakar langit tersebut.
Azlan masih melangkah dengan langkah penuh wibawa nya, disambut dengan pandangan penuh takjub dari Lawan jenisnya.
Bayangkan bagaimana para gadis dan perempuan saat ini menatap Azlan dengan pandangan penuh pengharapan.
Mereka Fikir gadis seperti apa yang beruntung mengencani Laki-laki dengan kapasitas sempurna Tersebut.
Ditengah perjalanan nya ketika Azlan sudah berada di lantai atas, tiba-tiba dia mengernyitkan dahi nya untuk beberapa waktu.
Ada satu sosok yang membuat dia tertarik untuk menghentikan langkah kakinya tersebut, satu sosok unik yang belakangan cukup mengganggu diri nya.
Sosok tersebut kini berjalan dari arah pintu masuk gedung bawah menuju ke arah tangga elevator.
Azlan tidak bergeming sama sekali, seolah-olah sosok yang baru saja dia lihat memiliki daya magnet tajam yang mampu menyedot perhatian nya terhadap sosok gadis tersebut.
"Mereka sudah datang, sir"
Laki-laki disamping Azlan berkata setengah berbisik, memberitahukan siapa yang ditunggu-tunggu nya sejak kemarin saat ini telah bergerak datang m
Alih-alih menjawab ucapan laki-laki tersebut, bola mata Azlan masih terus fokus menatap gadis yang kini berada didalam elevator kaca yang bergerak perlahan menuju ke lantai atas perusahaan nya.
Seolah-olah tatapan Azlan enggan beranjak dari sosok gadis tersebut.
Moment itu terlalu sayang untuk dilewati.
Dan dia fikir pada akhirnya siapa yang di tunggu nya sejak tadi hadir juga di hadapannya.
"Sir?"
Saat suara laki-laki disamping nya mengejutkan pemikiran nya dengan cara bicara dan menyentuh pelan bahunya.
Azlan langsung terkejut dan menoleh kearah sisi kanannya.
"Pastikan aku dan gadis itu bisa bicara 4 mata berdua"
Ucap Azlan tiba-tiba.
Mendengar ucapan Azlan, laki-laki disampingnya itu hanya bisa diam.
Bagi laki-laki tersebut Permintaan Azlan jelas terdengar begitu sulit, tapi bukankah dia dituntut untuk tidak memikirkan segala sesuatu menjadi tidak mungkin?!.
"Baik, tuan"
Mendengar Jawa laki-laki tersebut, seketika Azlan membalikkan tubuhnya sambil berkata.
"Waktu mu tidak lebih dari 15 menit untuk membawa nya ketempat yang sudah aku bicarakan sebelumnya"
Setelah berkata begitu, Azlan langsung melesat pergi menuju ke arah depan, meninggalkan laki-laki di belakang nya itu Begitu saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Budiwati
keren thor
2023-03-23
0
Wislan Thu Wislan
emang orang Kya gtu ya apa yng di omongin ya itu hrus si lakuin
2022-09-16
0
Bulan Yanti
langsung ke poinnya
2022-09-10
0