"Aku ingin tahu siapa yang mengurus soal proyek terakhir Del Piero?"
Tiba-tiba Azlan bertanya sambil menatap satu persatu orang-orang yang ada dihadapan nya.
"Ya?"
"Maaf pak?"
"Bagaimana pak?"
Semua orang terlihat bertanya sambil mengerutkan kening mereka.
Mendengar pertanyaan yang seharusnya tidak mereka tanyakan menurut Azlan, membuat laki-laki itu langsung menyilang kan kedua belah tangannya.
"Apakah pertanyaan ku terdengar kurang jelas? apa harus ku ulangi pertanyaanku sekali lagi?"
Laki-laki itu bertanya dengan nada yang begitu dingin dan datar.
Benar juga fikir semua orang, bukankah pertanyaan nya terdengar begitu jelas, lalu kenapa mereka dengan bodohnya masih bertanya untuk meminta agar pertanyaan nya di perjelas kembali.
"Itu Tuan Albert"
Jawab salah satu dari mereka cepat.
Azlan suka jawaban yang paling cepat, menurutnya orang yang menjawab tiap pertanyaan paling cepat menandakan betapa kompeten nya orang tersebut.
"Dimana dia?"
Semua orang menundukkan kepala mereka.
"Laki-laki itu mengundurkan diri, sir"
Mendengar kata mengundurkan diri jelas membuat Azlan menaikkan ujung alisnya.
"Apa ada yang tidak aku ketahui?"
Lagi semua orang terdiam.
Bola mata Azlan menatap sosok seorang laki-laki berusia sekitar 35 tahunan yang dimaksud.
"Kau ada di bagian mana?"
Laki-laki itu bertanya sambil menaikkan ujung alisnya.
Mendapat kan pertanyaan seperti itu membuat laki-laki yang ditanya buru-buru menjawab.
"Bagian administrasi, Sir"
Azlan terlihat diam untuk beberapa waktu, kemudian dia kembali berkata.
"Kau Carikan aku seorang asisten dan sekretaris baru seorang laki-laki"
Dan permintaan Azlan jelas mengejutkan semua orang.
Wanita yang sejak tadi mengikuti Azlan terlihat diam, sejujurnya ada rona bahagia di balik wajah perempuan berusia 40an tersebut saat mendengar Azlan akan mengganti posisi sekretaris sekaligus asisten lama nya.
Beberapa karyawan jelas kurang suka dengan pekerja lama, sudah mulai risih dengan sang sekretaris yang merasa dirinya penguasa panggung perusahaan tersebut.
Karena itu Albert bisa disingkirkan dengan sangat mudah.
Banyak orang berharap perempuan itu bisa disingkirkan dengan cepat dan Pada akhirnya apa yang diharapkan orang-orang bisa terkabulkan juga.
"Apakah Nona Rika membuat anda tidak nyaman, Sir?"
Tanya laki-laki dihadapan Azlan sambil berusaha untuk berfikir atas keputusan Bos baru mereka tersebut.
"Aku tidak harus menjelaskan alasan nya bukan? cukup berikan aku pengganti yang baru, seorang laki-laki dengan pemikiran cepat di atas rata-rata dan ..."
Azlan meletakkan jari telunjuk nya ke sisi kepala kanan nya.
"Pastikan dia selalu berfikir rasional dan tidak terobsesi untuk menggoda perempuan"
Kata-kata berikutnya cukup ditekan, Azlan tidak suka mengambil resiko soal sifat orang yang bekerja untuk dirinya.
Dia tidak suka seorang playboy, Don Juan apalagi Casanova.
Baginya kualitas pekerja akan sangat mempengaruhi pekerjaan seseorang.
Dan Laki-laki yang di ajak nya bicara tersebut cukup paham maksudnya
"Pastikan aku mendapatkan nya dalam 2x24 jam"
Setelah berkata begitu Azlan langsung membuang pandangannya.
mendengar ucapan Azlan jelas saja laki-laki yang ada di hadapan nya itu menelan salivanya.
Lalu, laki-laki itu fikir bagaimana cara nya dia mendapatkan pengganti sekretaris dan juga asisten lama boz nya tersebut dengan yang baru, dan waktu yang diberikan hanya dalam 2 hari x 24 jam?.
Dia fikir boz mereka sekali ini cukup luar biasa, bisa dia pastikan untuk orang-orang curang akan sangat sulit untuk mengelabui laki-laki tersebut.
Karakter seperti itu jelas begitu teliti dan cukup sulit untuk di permainkan, jika sekali merasa tertipu jelas akan langsung membuat sebuah tindakan tanpa berfikir dua tiga kali.
"Baik pak"
Laki-laki itu menjawab pelan.
Azlan kemudian kembali menatap satu persatu orang-orang yang ada di sekitar nya untuk beberapa waktu, dia memperhatikan baik-baik orang-orang tersebut cukup lama.
Hingga akhirnya Azlan berkata.
"Aku ingin Mr. Albert yang membuat kesepakatan proyek kerjasama terbaru yang telah aku setujui dengan Hillatop company"
Seketika mendengar kata proyek kerjasama terbaru dengan Hillatop company, semua orang langsung terkejut dan menatap laki-laki tersebut dengan ekspresi yang cukup terkejut.
Mereka fikir bukankah ini luar biasa?!.
Bekerja sama dengan perusahaan Hillatop jelas menjadi satu keinginan dari beberapa perusahaan, tapi menghadapi pemimpin yang bergerak di atas nya jelas cukup sulit.
Semua orang tahu berhadapan dengan Nona Nadine Hillatop jelas tidak mudah, standar tinggi yang di berikan membuat beberapa orang terkadang memilih mundur sebelum dipukul.
Dan kini Dua orang pemimpin dengan sifat berlawanan akan berkolaborasi dalam sebuah proyek yang selalu coba dihindari oleh orang-orang sebelum nya.
Ini pasti berat.
"Persiapkan diri kalian, bekerjasama lah dan selamat bekerja keras"
Setelah mengeluarkan kata-kata tersebut, Azlan langsung berdiri dari duduknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Budiwati
lanjut
2023-03-23
0
Atiek As Ardhy
ini kayaknya rencana orang tua mereka berdua tanpa di ketahui aslan ma nadine
dlm rencana perjodohan tp bjln sewajarnya
iya kan thor
2023-02-14
0
Wislan Thu Wislan
mntap ya si Azlan nih👍👍👍👍
2022-09-16
0