Del Piero company
08.10 AM
Azlan terlihat memperhatikan map coklat yang ada di tangan nya sejak tadi, dia membolak-balik kan isi map tersebut untuk waktu yang cukup lama.
Setelah dia meneliti dan mencoba mempelajari isi proyek kerjasama yang di buat dan ditawarkan bersama untuk mereka.
Azlan baru bisa membaca bagian demi bagian dari proyek tersebut yang rupa-rupa nya tanpa di sadari akan mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.
Baginya yang membuat penawaran proyek kerjasama tersebut benar-benar luar biasa.
Sangat jarang sekali dia bisa menemukan type orang yang pandai bermain pada konsep perjanjian penawaran yang tanpa disadari akan menguntungkan banyak sang pihak pembuat penawaran.
Seketika Azlan membuang menggelengkan kepalanya secara perlahan.
Laki-laki itu terlihat mulai menutup map coklat yang ada di hadapannya, dia secara perlahan beranjak dari posisi duduknya, berjalan melangkah mendekati kaca sisi kanan gedung kantor yang menjulang tinggi menatap langsung ke arah cakrawala.
Azlan terlihat memasukkan kedua tangan nya ke dalam kantong celana kerja nya, laki-laki itu terlihat menatap lurus menuju ke arah langit cakrawala yang membentang luas di hadapannya.
Sejenak fikiran nya berkelana pada ingatan masa lalu yang entah berlalu berapa tahun silam.
*******
London
Inggris
Lebih kurang 6-7 tahun yang lalu.
Malam hari dikala hujan.
Di antara derasnya air hujan yang membasahi langit malam kota London, diiringi suara gemuruh dan kilat yang saling bersahutan sejak tadi.
Azlan terlihat berjalan tergesa-gesa menjauh dari menara jam besar big Ben London dengan menggunakan payung di tangan nya.
Big Ben merupakan nama sebuah lonceng besar di tengah menara jam yang terletak di sebelah utara Istana Westminster, London, Britania Raya. Tetapi nama tersebut sering dipakai untuk menyebut menara jam itu secara menyeluruh.
Dia harus pergi menuju ke arah sungai Thames London saat ini juga, karena seseorang tengah menunggu diri nya disana.
Sebenarnya dia enggan bergerak kesana didalam cuaca seperti ini, tapi terkadang keadaan mendesak membuat seseorang mau tidak mau bergerak melawan rasa enggan di balik cuaca yang jelas tidak mendukung.
Laki-laki itu baru saja mematikan Panggilan di handphone nya, meletakkan bendah pipih di tangan nya itu dengan cepat.
Sejenak bola mata Azlan menemukan satu mobil taxi 🚕 yang berhenti di pinggiran jalanan kota London.
Tanpa harus berfikir dua tiga kali, laki-laki itu secepat kilat langsung berlarian menuju kearah taxi tersebut.
Tapi siapa sangka begitu dia masuk, tahu-tahu dari arah pintu berlawanan seseorang juga masuk dengan tergesa-gesa begitu saja.
Begitu mereka duduk, tiba-tiba saja mereka saling menyadari dan menoleh antara satu dengan yang lainnya.
Azlan seketika mengerutkan kening nya, menatap sosok seorang gadis di sampingnya.
Tubuh gadis itu jelas basah kuyup, tidak ada payung ditangan nya sama sekali, hanya terdapat tas kecil yang menemani tangan nya.
Wajah cantik itu terlihat begitu pucat dan tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Gadis itu terlihat ikut Terkejut ketika menyadari dia masuk kedalam taxi bersamaan dengan sesosok laki-laki asing.
"Maaf Tuan, bisakah aku lebih dulu yang naik? aku benar-benar harus pergi saat ini juga"
Begitu gadis itu mengeluarkan suaranya, Azlan fikir dia merasa tidak asing dengan suaranya, laki-laki itu mencoba untuk menelisik wajah indah di Balik kepucatan yang hakiki entah karena cuaca hujan nya atau karena apa.
Dia bukan type pendebat,bukan type laki-laki yang suka ada perempuan yang menggangu ketenangan nya, bukan type laki-laki yang suka ber toleransi terhadap seseorang.
Tapi entah kenapa dia enggan berdebat juga enggan untuk membuat gadis itu turun dari taxi tersebut.
sang supir taxi terlihat bingung saat 2 orang masuk ke mobilnya secara bersamaan.
"Tujuan?"
Seperti biasa Azlan bertanya dengan nada datarnya.
"Sungai Thames"
Begitu gadis itu menjawab begitu, Azlan langsung berkata pada sang supir taxi nya.
"Mari pergi kesana, tujuan kami sama"
Ucap Azlan kemudian.
Seketika gadis itu menatap Azlan untuk beberapa waktu.
Tapi aneh nya yang ditatap malah membuang pandangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Juju Juhariah
kaya udh baca...tp sdhlah
2023-05-13
0
Budiwati
🙈🙈🙈🙈
2023-03-23
0
Nailott
nadenkah.!wanita itu,dasar menang jodohnya selalu dipertemukan dg cara yg tidak menyenangkan.
2023-01-12
0