Kembali ke malam sebelumnya
Club malam xxxxxx
Ketika kesalahpahaman telah terjadi
Begitu adik nya melesat pergi membawa putri Hillatop, Dominic terlihat diam untuk beberapa waktu memperhatikan teman-teman nya yang sibuk dengan perempuan yang menemani mereka, minuman dan lagu yang dipilih oleh mereka.
Azlan terlihat begitu tenang, jemari tangan nya terus mengetuk-ngetuk pelipis kanan nya untuk beberapa waktu, fikiran nya seolah berkelana entah kemana.
Ditengah pemikiran nya tiba-tiba seorang perempuan mendekati dirinya.
"Boleh?"
perempuan yang menggunakan pakaian seksi berwarna hitam pekat itu bertanya ke arah Azlan.
Sejenak Azlan manaikkan ujung alisnya, kemudian laki-laki itu sejenak memejamkan bola matanya lantas tidak lama kemudian dia membuka kedua bola matanya dan dengan cepat laki-laki itu menggerakkan jemari nya sambil berkata dengan nada sedatar mungkin.
"Aku tidak sedang ingin di ganggu"
Mendengar ucapan Laki-laki itu yang menampilkan suara datar dan dingin serta pandangan tidak ramah dan sangat tidak bersahabat itu seketika membuat perempuan itu bergidik ngeri.
Ekspresi yang ditampilkan oleh laki-laki itu terlalu mengerikan untuk dirinya, seolah-olah pesan yang diberikan adalah.
Jangan coba-coba untuk mengganggu diri ku, sebab hasil akhir nya jelas akan merugikan kamu.
Sumpah demi apapun, laki-laki itu benar-benar bagaikan sebuah berlian berharga yang tidak tersentuh yang disimpan di dalam kotak kaca kristal berlapiskan emas murni yang disiram dengan serpihan racun dari bunga Nerium Oleander.
Dimana bunga tersebut merupakan salah satu bunga bunga paling mematikan di dunia, yang Hampir semua bagiannya beracun dan mematikan.
Dan percaya lah ada banyak Perempuan yang benar-benar tertarik dengan laki-laki type seperti itu.
Tapi percaya jugalah, laki-laki seperti itu punya kwalifikasi tinggi untuk perempuan yang bisa menghiburnya atau bahkan menjadi pasangan nya.
Seolah-olah sadar laki-laki itu tidak tertarik kepada dirinya, Perempuan itu lebih memilih untuk pergi menjauh secepat mungkin.
Azlan tentu begitu senang saat perempuan itu tahu menempatkan posisi nya, dia pada akhirnya memilih untuk meraih satu kaleng minuman dingin tanpa alkohol dan mulai membuka nya kembali.
Karena baginya dia tidak mencoba minuman yang sama yang telah terbuka lama, karena dia tidak pernah tahu apa yang terjadi pada minuman tersebut di kala dia tidak melihat nya tadi untuk waktu yang cukup lama.
Hingga akhirnya laki-laki karena rasa bosan berada di tempat yang jelas bukan tempat bergaul nya, laki-laki itu memilih untuk beranjak dari sana.
"Kemana?"
Satu teman nya bertanya sambil menaikkan ujung Alisnya, laki-laki itu memilih meletakkan gelas minuman nya, melangkah mendekati Azlan sambil meninggalkan perempuan yang terus menempel pada nya sejak tadi.
Bagi Azlan melihat perempuan disamping teman nya itu yang mengobrol dirinya dengan begitu gampang membuat diri nya malu.
Entahlah, dia hanya malu melihat sosok perempuan yang tidak bisa menghargai tubuhnya sendiri.
Tapi dia tidak bisa men judge seseorang karena dia tahu orang punya alasan nya sendiri kenapa bisa terjun ke dunia seperti itu.
Dia sama sekali tidak memiliki hak untuk membenci, mempersoalkan atau menghina perkejaan orang lain.
Karena sejatinya tidak pernah ada yang tahu amal dan ibadah seorang pendosa.
Bisa jadi ketika dia mengatai orang lain, orang itu menjadi ahli syurga di hari akhir nanti, sedangkan dia bisa jadi berada di salah satu pintu neraka karena perbuatan nya.
Sebab yang paling tahu soal hati dan perbuatan seseorang hanya Allah semata, bukan dari pandangan Manusia.
"Kamar mandi"
Azlan hanya menjawab pertanyaan teman nya tersebut dengan jawaban paling singkat yang pernah dia miliki.
Pada akhirnya laki-laki itu melesat pergi keluar dari ruangan bising tersebut, memilih mencari toilet laki-laki untuk beberapa waktu.
Tapi saat dia melewati bagian toilet perempuan tiba bola matanya berpapasan pada satu sosok yang sejak tadi menjadi pusat perhatian nya.
Gadis bermata abu-abu keturunan Hillatop terlihat bergerak tergesa-gesa menuju ke arah toilet perempuan.
Tapi siapa sangka, satu insiden tidak terduga terjadi dikala gadis itu bergerak menuju ke arah Dirinya.
Ketika seorang petugas pengantar makanan mendorong meja troly yang berisi banyak makanan melewati gadis itu, disisi kanan secara perlahan gadis itu memundurkan tubuhnya kearah dinding, dan disisi kiri Azlan ikut bergerak mundur kebelakang.
Posisi mereka saling berhadapan, bola mata mereka tanpa sengaja bertemu pandang untuk waktu yang cukup lama, hingga akhirnya gadis itu membuang pandangannya.
Begitu gadis itu beranjak, siapa sangka sesuatu mengenai gaun indah yang digunakan gadis tersebut.
Begitu gadis itu bergeser dengan cepat dimana sang petugas bergerak menjauh dari mereka.
Sraatttttt
Suara kain yang terdengar di sobek paksa membuat Azlan spontan menoleh kearah gadis tersebut.
bisa Azlan lihat terjadi robekan tidak terduga di bagian punggung gaun gadis tersebut.
Oh shi..t.
seketika Azlan mengumpat saat dia melihat punggung mulus itu menampilkan semua lekuk tubuh sempurna nya.
Hahhhh..?!.
Dan bayangkan bagaimana ekspresi gadis itu saat ini.
Lagi bola mata mereka bertemu dan ekspresi gadis itu seketika membeku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
H I N A T A _ U Z U M A K I
awas malah ngencesss nanti Azlan😆😆😆
2023-07-23
0
Budiwati
🙈🙈🙈🙈
2023-03-23
0
Nailott
azlansudah jatuh cinta saat mata bertemu.
2023-01-11
0