Bab 19. Gadis aneh 2

Yohan berlari menuju kediaman kepala akademi. Nafasnya memburu seperti dikejar setan. 'Dia tidak mengikutiku sampai kemari kan?' pikir Yohan sambil melihat ke belakang.

Tap

Tiba tiba tepakan tangan dari belakang membuatnya kaget hingga mundur beberapa langkah dengan posisi siaga. Ternyata itu hanya Chen Zinyu. Astaga, kakek tua ini membuat kaget saja. "Kenapa kau begitu waspada? Dan apa yang membuat mu sangat lama?" tanyanya.

Sebelum menjawab ia memperhatikan Chen Zinyu lebih dulu. Jika ia mengatakan yang sebenarnya, pak tua itu pasti akan sangat senang kan? Karena sejak dulu dia selalu ingin membuat dirinya bertemu dengan cucunya yang cantik itu. Lalu dia akan tertawa terbahak bahak sambil menepuk nepuk punggung Yohan sambil berkata, 'Ha ha ha ha ha Zhu'er memang yang terbaik!? Ha ha ha ha ha ha!?' itu menyebalkan melihat Chen Zinyu menertawakan dirinya.

Yohan segera bersikap tenang kembali seakan todak ada yang terjadi, "Tidak ada. Aku hanya habis bertemu dengan beberapa preman. Mereka berusaha memalakku. Kepl akademi tahu sendiri, aku tidak bisa mempelajari seni bela diri. Jadi aku hanya bisa mengandalkan kemampuan lariku saja." ujarnya.

"Kau pikir aku percaya? Tidak bisa bela diri? Omong kosong!? Saat latih tanding kau jelas jelas menunjukkan bela dirimu. Orang orang bodoh itu saja yang tidak menyadarinya." ujar Chen Zinyu blak blakan.

Seketika Yohan langsung mendelik ke Chen Zinyu, "Bagaimana kau…"

Pak tua itu hanya tersenyum puas, makanya ia sama sekali tidak percaya Yohan lari dari preman kampung yang hisa dengan mudh ia kalahkan. "Lalu kenapa kau sangat lama?"

"Aku tersesat selama beberapa jam." kalau yang ini masuk akal.

"Cih, kau tetap bodoh meskipun aku sudah memberikan peta untukmu."

"Kenapa kau langsung percaya dengan alasanku yang ini?" tanya Yohan.

"Semua orang disini tahu kau buta arah. Sekarang cepat panggang rusaku!?" Bentak Chen Zinyu sembari mementung Yohan.

Yohan berjalan ke arah kanan.

"Bukan ke sana, tapi ke kiri!?" ujar Chen Zinyu mengikuti dari belakang.

Yohan menengok ke belakang, "Kenapa kau tidak memanduku saja di depan?" tanya Yohan bingung. Jika dia memang ingin memandunya, kenapa tidak sekalian saja dirinya yang didepan.

"Aku tidak mau, sekali kali kau harus hidup mandiri dengan mencari jalanmu sendiri. Aku akan membenarkanmu dari belakang." ujarnya.

"Kau mengatakan itu seakan kau orang tua ku saja."

"Karena kita adalah, keluarga!?"

"Bisakah kau berhenti mengatakan keluarga? Itu membuatku jengkel."

"Ho ho ho ho…"

Chen Zinyu memperhatikan pakaian Yohan yang sedikit kotor di bagian belakang punggungnya. Dia tersenyum samar, "Sepertinya kau telah bertemu seseorang." ujarnya menatap lurus ke depan. Tepatnya ke arah Yohan.

Sontak Yohan langsung menengok ke belakang, 'Dari mana dia tahu?' pikirnya.

"Belok kanan!? kenapa malah ke kiri?!" ujar Chen Zinyu galak sembari mementung pelan pemuda itu.

"Eh? Bukannya ini kanan?"

"Itu kiri!? Astaga, kau bahkan tidak tahu kanan dan kiri."

...***...

Didalam hutan tempat biasa para pemburu memburu rusa, seorang gadis berjubah hitam sedang duduk di pinggir sungai sambil memakan ikan mentah. Rasanya aneh melihat gadis secantik itu memakan sesuatu secara langsung tanpa proses dimasak. Tapi begitulah caranya makan setiap hari. Karena lidah Jiangshi tidak bisa merasakan rasa apapun. Dan rasa lapar mereka sangat besar.

Nama lengkapnya adalah Yueyin Zhu biasa dipanggil Zhu'er oleh Chen Zinyu. Karena itu semua orang memanggilnya Zhu'er tanpa tahu nama lengkapnya. Dia adalah cucu dari Chen Zinyu yang dikabarkan telah meninggal. Karena Chen Zinyu sangat mencintai cucunya, dia menggunakan teknik terlarang untuk membangkitkan kembali cucunya sebagai Jiangshi. Itu yang diketahui orang orang.

Namun kenyataannya adalah, sejak masih bayi dia memang sudah meninggal. Chen Zinyu memang betul sangat mencintai cucunya, dia sampai menggunakan teknik terlarang untuk menghidupkannya kembali. Teknik pembangkit itu, bukan teknik pembangkit biasa. Bisa dibilang itu adalah teknik pembangkit tingkat tinggi yang tidak diketahui dunia. Seseorang yang dibangkitkan akan hidup kembali dengan akal dan pikiran yang utuh, dia akan mengalami pertumbuhan sama seperti makhluk hidup lainnya, dapat mempelajari seni bela diri, makan dan minum, dan lain sebagainya seperti manusia biasa lakukan.

Dan kekurangan seseorang itu adalah tidak memiliki perasa, merasa selalu lapar, cara bicaranya aneh, dan kelakukannya tidak seperti manusia normal pada umumnya. Harga yang harus dibayar Chen Zinyu untuk membangkitkan cucunya adalah, massa hidupnya.

Zhu'er adalah Jiangshi hidup yang berbeda dari yang lainnya. Karena dia pernah dibunuh sekali dihadapan orang orang, dia harus berekting seakan dirinya sudah mati. Padahal tubuh Jiangshinya sama sekali tidak merasakan sakit meskipun mengeluarkan banyak darah. Jika terungkap dirinya sebagai Jiangshi, maka rasa ingin tahu semua orang tentang teknik terlarang itu akan muncul. Dan jika hal itu terjadi, akan menyebabkan rasa ingin tahu yang berlebihan dari orang orang.

"Oh? Apa ini? Seorang gadis cantik sedang makan ikan mentah? Apa sekarang orang orang melakukan itu?" ujar seseorang di belakang Yueyin Zhu.

Gadis itu bangun dengan mulut yang kotor dengan darah ikan. Dia menatap datar orang tersebut. Orang itu adalah Bai Zuan yang dirumorkan akan menyerang kota Chifeng dan sekarang dia disini.

Bai Zuan merasaka adanya aura yin disekitar tubuh Yueyin Zhu, "Apa, tunggu sebentar, kau adalah Jiangshi? Wow ha ha ha ha ha ha ha Ada Jiangshi cantik disini~!? Katakan sayang, siapa yang membuatmu jadi Jiangshi?" dia berjalan mendekati Zhu'er sembari mencium rambut putih panjangnya.

"Orang tua. Keledai." ujar Zhu'er sembari menunjuk Bai Zuan.

Seketika Bai Zuan menggertakkan giginya marah, dengan mata yang melotot garang. "Dasar ******!?" dia mengepalkan tangannya ingin menonjok Zhu'er.

Seketika Zhu'er menghindar dengan sangat cepat sampai tak terlihat oleh mata. Kedua tangannya agak membesar dengan kuku kuku jari yang menajam.

Blarr

Serangan api merah mengarah kepadanya dengan sangat ganas. Sekali lagi dia menghindar sembari berlari menuju Bai Zuan. Mereka saling adu keterampilan tangan. 'Apa apaan ****** ini? Dia kenapa begitu mahir menghindar dan menyerang. Dia juga pandai menemukan celah. Siapa dia sebenarnya?' pikirnya kewalahan melawan Zhu'er.

Ketika Zhu'er menyerang secara vertikal ke arah kepala pria itu, tanga. kanannnya secara cepat ingin menusuk jantung Bai Zuan. Namun, disaat dia hampir mengenainya, tiba tiba ada seseorang yang menyerang Bai Zuan hingga membuatnya terpental ke samping.

Bruk

Saat Bai Zuan melihat orang itu, seketika dia kaget. Orang yang menyerangnya memakai jubah hitam hingga menutupi sebagian wajahnya. Namun dia masih bisa mengenali siapa orang tersebut. Orang itu memberi hormat pada gadis yang dia serang, "Maafkan atas kelancangannya nona Zhu'er. Dia adalah kenalanku dari kekaisaran Qi. Sikapnya memang kurang ajar, tapi dia tidak bermaksud jelek." ujarnya masih menunduk. "Dan, bisakah nona tidak mengatakan ini pada tetua Chen?" tanyanya sembari melirik Zhu'er.

"Kenapa?" tanya Zhu'er menatap tajam pria dihadapannya.

"Itu… karena pasti akan merepotkan kami. Ah, begini saja, bagaimana kalau kami memberikan ini?" ujarnyaa sembari mengeluarkan daging besar dan arak dari dalam cincin penyimpanan.

"Baiklah." Dengan cepat Zhu'er mengambil kedua sogokan itu. Meskipun tidak memiliki perasa, akan tetapi indra penciumannya sangat tajam. Tercium bau enak dari kedua benda itu.

"Kalah begitu kami pamit." ujarnya sembari memberi kode pada Bai Zuan untuk mengikutinya. Mereka pergi dengan cepat dari hadapan Zhu'er.

"Kenapa kau menghalangiku untuk menghabisi ****** itu?" tanya Baai Zuan menggebu gebu.

"Bodoh!? Jika aku tidak menghalangimh maka kau sudah menjadi mayat sejak tadi. Dengar, gadis gila itu bukan tandinganmu, ingat itu!? Dia adalah Jiangshi hidup yang lebih lama darimu meskipun dia bangkit dengan teknik yang tidak sempurna. Tapi kenyataan dia lebih hebat darimu tidak bisa dipungkiri karena dia sudah hidup tiga ratus tahun lebih. Meskipun dia terlihat aneh, jangan pernah meremehkan kekuatannya. Untungnya di agak bodoh, jadi sangat mudah untuk merayunya." jelas pria itu panjang lebar.

Rasanya sulit dipercaya kalau gadis aneh itu sangat kuat. Sebab dia terlihat seperti gadis gila dengan paakaian yang semrawud.

"Oh, dan satu hal la_"

Jrat

Tiba tiba dari atas terdapat serangan cakaran besar membelah prja berjubah itu. Bai Zuan membulatkan matanya ketika melihat seseorang yng menurutnya kuat bisa dengan musah terbunuh. "Terima. Kasih. Makana. Nya." ujar Zhu'er yang berjongkok melihat pria itu yang kini tak bernyawa.

"Ah Aag Am AMPINI AKU!? TOLONG AMPUNI AKU!?" mohon Bai Zuan sambil berteriak. Dia berlutut memohon ampun pada Zhu'er.

Zhu'er menatap Bai Zuan datar. Kemudian berdiri dan bersiap membelahnya menjadi potongan daging berikutnya.

Jleb

Saat akan menyerang tiba tiba saja sebuah belati menusuk telapak tangannya hingga tak sempat menyerang. Bai Zhuan pun di ambil oleh seseorang berjubah hitam menjauh dari Zhu'er. Terjyata orang itu adalah orang yang sebelumnya. Zhu'er melihat kembali jasad pria itu ditanah, jasadnya berubah menjadi kelopak kelopak bunga dan daun.

"Ki ki ki ki ki ki ki sudah kukira nona tidak sebodoh yang dikabarkan." ujarnya berubah seketika.

'Eh? Bukannya dia bilang kalau ****** itu bodoh?' pikir Bai Zuan.

"Sangat menyenangkan bertemu dengan gadis cantik seperti nona Zhu'er. Tapi sayangnya kami harus segera pergi!? Sampai jumpa!?" salamnya sembari tersenyum licik. Dia pergi dengan berubah menjadi kelopak bunga bersama dengan orang disampingnya.

...***...

"Karena aku mencintaimu!?"

"Apa?"

Saat ini entah ada angin apa dan badai jenis apa, tiba tiba gadis didepannya menyatakan perasaannya pada Yohan. "Maaf, tapi aku tidak menyukaimu." jawabnya tanpa pikir panjang. Saat ini Qin Qiu mengatakan perasaannyapada Yohan.

"Apa? Tapi aku pikir selama ini akutelah melakukan banyak hal untukmu. Sudah sepantasnya kau mencintaiku juga kan? Sat semua orang berpikir untuk menjauhimu, saat semua orang menjelek jelekkanmu dan saat semuanya memusuhimu, hanya aku yang mau berteman denganmu. Kenapa kau malah melakukan hal jahat ini padaku?" diamulai berlinang air mata. Menutup wajahnya sambil terisak.

Yohan menatap wanita itu malas, beberapa menit berlalu dan wanita itu masih menangis.

'Hei, ayo peluk aku dan menenangkanku!? Kenapa malah diam saja bodoh? Aku sudah lelah pura pura menangis sekarang!?' pikirnya masih mengeluarkan suara tangisan.

Yohan hanya bosan mengagumi betapa bagusnya drama yang wanita itu buat. Sekarang saja perhatian semua orang mulai menatapnya dengan sinis karena membuat seorang wanita menangis di muka umum. "Apa kau belum selesai? Jika belum aku akan pergi duluan, masih ada pekerjaan yang harus kuselesaikan hari ini." ujarnya terang terangan membuat Qin Qiu malu. Wanita malah semaoin memperkeras tangisannya. 'Haiss, merepotkan sekali. Jika seperti ini pasti akan ada pahlawan ampas yang datang menolong.'

Tidak lama datang seseorang yang dikenalnya.sebagai raja kelas, Rudao. "Apa yang telah kau lakukan pada dewi Qin Qiu?!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1. Liu Yohan
3 Bab 2. Kebakaran
4 Bab 3. Dunia yang hancur
5 Bab 4. Pembunuhan pertama
6 Bab 5. Orang yang mengaku penjahat gila
7 Bab 6. Tidak bisa kultivasi
8 Bab 7. Api sejati
9 Bab 8. Teman baru untuk orang aneh
10 Bab 9. Hadiah untukmu
11 Bab 10. Hasil yang tak terlihat
12 Bab 11. Kakek menyebalkan
13 Bab 12. Orang orang aneh
14 Bab 13. Jiangshi cantik + Rubah merah
15 Bab 14. Serangan misterius
16 Bab 15. Makanan Anjing
17 Bab 16. Kebangkitan seseorang
18 Bab 17. Guru, murid dan keluarga
19 Bab 18. Gadis aneh 1
20 Bab 19. Gadis aneh 2
21 Bab 20. Keributan di kasino
22 Bab 21. Katakanlah, “Aku. Mencintaimu!?”
23 Bab 22. Anjing setia 1
24 Bab 23. Anjing setia 2
25 Bab 24. Waktu tiga tahun
26 Bab 25. Menjadi penjahat
27 Bab 26. Kembalinya penjahat
28 Bab 27. Pembakaran sampah
29 Bab 28. Reuni
30 Bab 29. Cerita masa lalu
31 Bab 30. Bestie
32 Bab 31. Tidak tahu apa apa
33 Bab 32. Sumpah
34 Bab 33. klan pengemis
35 Bab 34. wanita gila dan bayinya
36 Bab 35. Kontrak naga kembar
37 Bab 36. Keluarga
38 Bab 37. Sebuah keadilan
39 Bab 38. Pemimpin muda Sekte Demonik.
40 Bab 39. Pertemuan dengan Ming Jiajun
41 Bab 40. Akar dari dendam
42 Bab 41. Musuh kuat
43 Bab 42. Latihan jurus pertama berpedang
44 Bab 43. Mengatasi kelemahan
45 Bab 44. Mencari tahu tentang wanita misterius
46 Bab 45. Mencari informasi wanita misterius
47 Bab 46. Hari terbukanya portal
48 Bab 47. Labirin bagian luar 1
49 Bab 48. Labirin bagian luar 2
50 Bab 49. Labirin bagian luar 3
51 Bab 50. Labirin bagian dalam 1
52 Bab 51. Labirin bagian dalam 2
53 Bab 52. Labirin bangian dalam 3
54 Bab 53. Lapisan kedua, labirin bagian dalam 1
55 Bab 54. Lapisan kedua, labirin bagian dalam 2
56 Bab 55. Pondok tua flower garden
57 Bab 56.
58 Bab 10. Teratai putih
59 Bab 11. Permainan
60 Bab 12. Perkenalan
61 Bab 13. Teratai spiritual
62 Bab 14. Orang berstatus yang tidak berguna
63 Bab 15. Memberi dan menerima
64 Bab 16. Kerinduan pada kata cinta
65 Bab 17. Ming Jiazhen
66 Bab 18. Suara yang memanggil
67 Bab 19. Ilusi hati 1
68 Bab 20. Ilusi hati 2
69 Bab 21. Uluran tangan
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1. Liu Yohan
3
Bab 2. Kebakaran
4
Bab 3. Dunia yang hancur
5
Bab 4. Pembunuhan pertama
6
Bab 5. Orang yang mengaku penjahat gila
7
Bab 6. Tidak bisa kultivasi
8
Bab 7. Api sejati
9
Bab 8. Teman baru untuk orang aneh
10
Bab 9. Hadiah untukmu
11
Bab 10. Hasil yang tak terlihat
12
Bab 11. Kakek menyebalkan
13
Bab 12. Orang orang aneh
14
Bab 13. Jiangshi cantik + Rubah merah
15
Bab 14. Serangan misterius
16
Bab 15. Makanan Anjing
17
Bab 16. Kebangkitan seseorang
18
Bab 17. Guru, murid dan keluarga
19
Bab 18. Gadis aneh 1
20
Bab 19. Gadis aneh 2
21
Bab 20. Keributan di kasino
22
Bab 21. Katakanlah, “Aku. Mencintaimu!?”
23
Bab 22. Anjing setia 1
24
Bab 23. Anjing setia 2
25
Bab 24. Waktu tiga tahun
26
Bab 25. Menjadi penjahat
27
Bab 26. Kembalinya penjahat
28
Bab 27. Pembakaran sampah
29
Bab 28. Reuni
30
Bab 29. Cerita masa lalu
31
Bab 30. Bestie
32
Bab 31. Tidak tahu apa apa
33
Bab 32. Sumpah
34
Bab 33. klan pengemis
35
Bab 34. wanita gila dan bayinya
36
Bab 35. Kontrak naga kembar
37
Bab 36. Keluarga
38
Bab 37. Sebuah keadilan
39
Bab 38. Pemimpin muda Sekte Demonik.
40
Bab 39. Pertemuan dengan Ming Jiajun
41
Bab 40. Akar dari dendam
42
Bab 41. Musuh kuat
43
Bab 42. Latihan jurus pertama berpedang
44
Bab 43. Mengatasi kelemahan
45
Bab 44. Mencari tahu tentang wanita misterius
46
Bab 45. Mencari informasi wanita misterius
47
Bab 46. Hari terbukanya portal
48
Bab 47. Labirin bagian luar 1
49
Bab 48. Labirin bagian luar 2
50
Bab 49. Labirin bagian luar 3
51
Bab 50. Labirin bagian dalam 1
52
Bab 51. Labirin bagian dalam 2
53
Bab 52. Labirin bangian dalam 3
54
Bab 53. Lapisan kedua, labirin bagian dalam 1
55
Bab 54. Lapisan kedua, labirin bagian dalam 2
56
Bab 55. Pondok tua flower garden
57
Bab 56.
58
Bab 10. Teratai putih
59
Bab 11. Permainan
60
Bab 12. Perkenalan
61
Bab 13. Teratai spiritual
62
Bab 14. Orang berstatus yang tidak berguna
63
Bab 15. Memberi dan menerima
64
Bab 16. Kerinduan pada kata cinta
65
Bab 17. Ming Jiazhen
66
Bab 18. Suara yang memanggil
67
Bab 19. Ilusi hati 1
68
Bab 20. Ilusi hati 2
69
Bab 21. Uluran tangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!