BAB 11. Lembar Baru Dikta

Semua wanita berhak bahagia, mereka yang dilahirkan sebagai ratu dan ditakdirkan menjadi permaisuri.

Semua wanita memiliki hak yang sama dan berhak tersenyum tenang bersama.pria yang tepat.

"Bagaimana bisa ada Bidadari jika tidak ada surga?" Sebuah pesan untuk para suami.

"Oh? Jadi begitu maumu? Yasudah silakan saja, jika kau ingin merebut Dikta, aku semakin curiga kalau jangan-jangan perkataan Glenca benar, anak didalam kandungan Dikta adalah anakmu, Adam," Robby mengucap lantang.

Adam mengucap istigfar beberapa kali didalam hatinya, ia berusaha untuk sabar menghadapi Robby yang tampaknya sudah buta oleh cintanya kepada Glenca.

"Akan ada suatu saat, dimana kau akan menyesali semuanya, dan disaat semua itu tiba, kau hanya bisa berdiri dan meratapi betapa bodohnya dirimu selama ini," Adam melepas kacamatanya yang terpasang diwajahnya.

Robby mendengus, wajahnya memandang ke arah lain. "Sudah cukup ceramahnya? Dengarkan aku Adam, kalau kau sangat ingin membahagiakan Dikta ya sudah ambil saja dia."

"Dan catat kalimat ku ini didalam kepalamu dan ingatanmu, walaupun suatu saat nanti aku menangis darah untuk meminta Dikta kembali, jangan kau kembalikan kepadaku, karena aku tidak akan melakukan hal itu," Robby mendorong tubuh Adam perlahan.

"Karena aku tidak akan pernah mengakui anak didalam kandungan Dikta, karena bagiku dia hanya benalu dalam hidupku,"

Adam tersenyum kecut. "Biasanya orang yang otaknya kosong, bicaranya banyak."

"Jangan sampai menyesal Robby," Adam berdiri dan memegang kedua bahu Robby kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga Robby. "Kau telah menyia-nyiakan sebuah berlian demi batu biasa, jangan sampai batu biasa mu hanya bertahan bersamamu karena ada tujuannya."

"Dan disaat dia sudah mencapai tujuannya, kau akan merasakan apa itu kesepian dan kau tahu apa artinya? Kesepian datang bukan hanya karena kita sendirian. Bisa jadi karena kita merasa sudah tidak diinginkan." lanjut Adam berbisik.

Adam.melepas tangannya dari bahu Robby kemudian kembali memakai kacamatanya dan memperbaiki jas kedokterannya, dia berjalan meninggalkan Robby dan Glenca disana.

"Kamu jangan dengerin kata dia, aku itu tulus cinta sama kamu," Glenca menarik tangan Robby dan bergelayut manja disana.

"Aku percaya itu sayang," jawab Robby pada Glenca.

"Maafkan Mama, Dikta, Mama sadar Mama sudah menggadaikan kebahagiaanmu demi keputusan sepihak," Mama Reni seketika merasa bersalah mendengar keluhan Dikta.

Dikta tersenyum, dia menghapus air matanya. "Sekarang tidak ada lagi yang perlu aku tangisi, apalagi hanya untuk sebatas masa lalu, aku sadar masa depanku masih panjang, Dikta yang baru adalah Dikta yang kuat, semua wanita berhak bahagia, dan aku bisa bahagia dengan jalanku sendiri."

Mama Reni memeluk menantu sekaligus anak angkatnya itu, Dikta membalas pelukan Mama Reni dan saling melebur.

"Kalau Mama perlu aku, Mama hubungi aja yah, Dikta akan selalu ada buat Mama," Dikta berdiri dan mengambil tas-nya.

Mama Reni mengangguk, Dikta menyalami Mama Reni kemudian berjalan keluar dari ruangan rawat itu.

Untuk pertama kalinya Dikta melangkah setelah mengeluarkan semua keluh kesahnya, tidak ada lagi yang mengganjal dihatinya.

Datang tanpa ekspektasi apa pun. Pergi tanpa kekecewaan berlebih. Itulah Dikta, dia menganggap pernikahannya yang gagal bukanlah sebuah aib, melainkan takdir yang akan membawanya kedalam kehidupan yang lebih baik.

"Selama ini aku tertidur dalam belenggu pernikahan, dan saat aku terbangun aku menyadari sesuatu. Kamu memang datang hanya untuk pergi," batin Dikta.

Dikta tersenyum, bukan karena bahagia atas perceraian itu, tapi dia bahagia karena Allah masih sayang kepadanya, jika memang Robby bukan jodohnya berarti Allah telah menyiapkan satu suami yang dirindukan surga untuk dirinya dikemudian hari.

TBC

Terpopuler

Comments

Hana Nisa Nisa

Hana Nisa Nisa

cakep

2024-03-19

0

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

karena hartanya lah, coba klo Robby bangkrut 🤪

2023-10-30

0

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

cihhh🤪 kami siap menertawakan saat itu tiba nanti

2023-10-30

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01. Kisah Dikta Nadira
2 BAB 02. Dua Garis Merah
3 BAB 03. Tak Mengakui
4 BAB 04. Talak Ditengah Hamil
5 BAB 05. Denial Adam Dirgantara
6 BAB 06. Kedatangan Mama Reni
7 BAB 07. Penolakan Mama Reni
8 BAB 08. Tuduhan Robby
9 BAB 09. Menantu Impian Mama Reni
10 BAB 10. Bukan Salahku Merebut Istrimu
11 BAB 11. Lembar Baru Dikta
12 BAB 12. Tentang Adam dan Dikta
13 BAB 13. Satu Nama
14 BAB 14. Mengantar Surat Gugatan
15 BAB 15. Karma Untukmu
16 BAB 16. Mengidap Retrogade
17 BAB 17. Ibarat Menjilat Ludah Sendiri
18 BAB 18. Keputusan Mama Reni
19 BAB 19. Balas Dendam Terbaik
20 BAB 20. Pebinor Yang Dirindukan Surga
21 BAB 21. Karma Tuhan Berjalan
22 BAB 22. Lauhul Mahfudz
23 BAB 23. Vonis Dari Tuhan
24 BAB 24. Pecahnya Hubungan
25 BAB 25. Mati Rasa
26 BAB 26. Penjelasan Mama Reni
27 BAB 27. Putusan Meja Hijau
28 BAB 28. Akhir Kisah Glenca
29 BAB 29. Ayah, Bunda, Dikta Datang
30 BAB 30. Dua Tempat Ibadah Berbeda
31 BAB 31. Assalamualaikum, Robby Pamit
32 BAB 32. Apa Adanya Bukan Ada Apanya
33 BAB 33. Keikhlasan Hati Seorang Ibu
34 BAB 34. Anak Li'an
35 BAB 35. Dikta Adinata Bukan Nadira
36 BAB 36. Menghitung Masa Iddah
37 BAB 37. Haruskah Merebutmu Dari Tuhanmu?
38 BAB 38. Ajari Aku Islam
39 BAB 39. Kerudung Biru Aurel
40 BAB 40. Kedatangan Robby
41 BAB 41. Kekuatan Cinta Adam
42 BAB 42. Yang Lebih Hak?
43 BAB 43. Persiapan Aqiqah
44 BAB 44. Kedudukan Seorang Ayah Tiri
45 BAB 45. Delapan Kewajiban Ayah Tiri
46 BAB 46. Adinata Akta Dreantama
47 BAB 47. Stigma Seorang Janda
48 BAB 48. Menemui Calon Mertua
49 BAB 49. Mempersiapkan Diri
50 BAB 50. Terbual Keadaan
51 BAB 51. Jangan! Itu Zihar
52 BAB 52. Tebak-Tebakan Adam
53 BAB 53. Mengantar Undangan
54 BAB 54. Melepasmu Dengan Ikhlas
55 BAB 55. Antara Syariat dan Cinta
56 BAB 56. Akad Yang Terucap
57 BAB 57. Sebelum Kain Ditutup
58 BAB 58. Mengikhlaskan Segalanya
59 BAB 59. Sholat, Mas!
60 BAB 60. Mas, Salah Kiblat
61 BAB 61. Mengibaratkan Dua Gelas
62 BAB 62. Strata Istri Sah
63 BAB 63. Empat Pertanyaan Suami
64 BAB 64. Bilangan Takdir
65 BAB 65. Tamparan Telak
66 BAB 66. Kesetiaan Itu Ibarat Apa
67 BAB 67. Sang Konsultan Pernikahan
68 ISTRIKU HARAM DISENTUH [Novel Baru Ridz]
69 BAB 68. Wali Yang Berhak
70 BAB 69. Salah Bantal
71 BAB 70. Ibarat Dua Permen
72 BAB 71. Runutan Yang Berhak
73 BAB 72. Biar Allah Menjadi Saksinya
74 BAB 73. Sang Pemilik Kehormatan
75 BAB 74. Apakah Tertampar?
76 BAB 75. Patah Hati Paling Disengaja
77 BAB 76. Ibarat Rasul dan Khadijah
78 BAB 77. Sunnah, Mas
79 BAB 78. Istilah Pernikahan
80 BAB 79. Dalam Sepertiga Malam
81 BAB 80. Antara Akad dan Sah
82 BAB 81. Bukan Khadijah, Bukan Aisyah
83 BAB 82. Bukan Suami Impian
84 BAB 83. Kok Sama?
85 BAB 84. Garisnya Dua?
86 BAB 85. Penantian Sean
87 BAB 86. Yang Hamil Siapa?
88 BAB 87. Anaknya Babah Adam
89 BAB 88. Bapak Hamil
90 BAB 89. Babah Siaga
91 BAB 90. Papa Kesayangan
92 BAB 91. Anak Babah Bukan Anak Tiri
93 BAB 92. Penindasan Yang Elegan
94 BAB 93. Akta Yang Beruntung
95 BAB 94. Hah? Barengan
96 BAB 95. Definisi Bahagia | TAMAT
97 Extra Part 01
98 Extra Part 02
99 Extra Part 03
100 Extra Part 04 | TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
BAB 01. Kisah Dikta Nadira
2
BAB 02. Dua Garis Merah
3
BAB 03. Tak Mengakui
4
BAB 04. Talak Ditengah Hamil
5
BAB 05. Denial Adam Dirgantara
6
BAB 06. Kedatangan Mama Reni
7
BAB 07. Penolakan Mama Reni
8
BAB 08. Tuduhan Robby
9
BAB 09. Menantu Impian Mama Reni
10
BAB 10. Bukan Salahku Merebut Istrimu
11
BAB 11. Lembar Baru Dikta
12
BAB 12. Tentang Adam dan Dikta
13
BAB 13. Satu Nama
14
BAB 14. Mengantar Surat Gugatan
15
BAB 15. Karma Untukmu
16
BAB 16. Mengidap Retrogade
17
BAB 17. Ibarat Menjilat Ludah Sendiri
18
BAB 18. Keputusan Mama Reni
19
BAB 19. Balas Dendam Terbaik
20
BAB 20. Pebinor Yang Dirindukan Surga
21
BAB 21. Karma Tuhan Berjalan
22
BAB 22. Lauhul Mahfudz
23
BAB 23. Vonis Dari Tuhan
24
BAB 24. Pecahnya Hubungan
25
BAB 25. Mati Rasa
26
BAB 26. Penjelasan Mama Reni
27
BAB 27. Putusan Meja Hijau
28
BAB 28. Akhir Kisah Glenca
29
BAB 29. Ayah, Bunda, Dikta Datang
30
BAB 30. Dua Tempat Ibadah Berbeda
31
BAB 31. Assalamualaikum, Robby Pamit
32
BAB 32. Apa Adanya Bukan Ada Apanya
33
BAB 33. Keikhlasan Hati Seorang Ibu
34
BAB 34. Anak Li'an
35
BAB 35. Dikta Adinata Bukan Nadira
36
BAB 36. Menghitung Masa Iddah
37
BAB 37. Haruskah Merebutmu Dari Tuhanmu?
38
BAB 38. Ajari Aku Islam
39
BAB 39. Kerudung Biru Aurel
40
BAB 40. Kedatangan Robby
41
BAB 41. Kekuatan Cinta Adam
42
BAB 42. Yang Lebih Hak?
43
BAB 43. Persiapan Aqiqah
44
BAB 44. Kedudukan Seorang Ayah Tiri
45
BAB 45. Delapan Kewajiban Ayah Tiri
46
BAB 46. Adinata Akta Dreantama
47
BAB 47. Stigma Seorang Janda
48
BAB 48. Menemui Calon Mertua
49
BAB 49. Mempersiapkan Diri
50
BAB 50. Terbual Keadaan
51
BAB 51. Jangan! Itu Zihar
52
BAB 52. Tebak-Tebakan Adam
53
BAB 53. Mengantar Undangan
54
BAB 54. Melepasmu Dengan Ikhlas
55
BAB 55. Antara Syariat dan Cinta
56
BAB 56. Akad Yang Terucap
57
BAB 57. Sebelum Kain Ditutup
58
BAB 58. Mengikhlaskan Segalanya
59
BAB 59. Sholat, Mas!
60
BAB 60. Mas, Salah Kiblat
61
BAB 61. Mengibaratkan Dua Gelas
62
BAB 62. Strata Istri Sah
63
BAB 63. Empat Pertanyaan Suami
64
BAB 64. Bilangan Takdir
65
BAB 65. Tamparan Telak
66
BAB 66. Kesetiaan Itu Ibarat Apa
67
BAB 67. Sang Konsultan Pernikahan
68
ISTRIKU HARAM DISENTUH [Novel Baru Ridz]
69
BAB 68. Wali Yang Berhak
70
BAB 69. Salah Bantal
71
BAB 70. Ibarat Dua Permen
72
BAB 71. Runutan Yang Berhak
73
BAB 72. Biar Allah Menjadi Saksinya
74
BAB 73. Sang Pemilik Kehormatan
75
BAB 74. Apakah Tertampar?
76
BAB 75. Patah Hati Paling Disengaja
77
BAB 76. Ibarat Rasul dan Khadijah
78
BAB 77. Sunnah, Mas
79
BAB 78. Istilah Pernikahan
80
BAB 79. Dalam Sepertiga Malam
81
BAB 80. Antara Akad dan Sah
82
BAB 81. Bukan Khadijah, Bukan Aisyah
83
BAB 82. Bukan Suami Impian
84
BAB 83. Kok Sama?
85
BAB 84. Garisnya Dua?
86
BAB 85. Penantian Sean
87
BAB 86. Yang Hamil Siapa?
88
BAB 87. Anaknya Babah Adam
89
BAB 88. Bapak Hamil
90
BAB 89. Babah Siaga
91
BAB 90. Papa Kesayangan
92
BAB 91. Anak Babah Bukan Anak Tiri
93
BAB 92. Penindasan Yang Elegan
94
BAB 93. Akta Yang Beruntung
95
BAB 94. Hah? Barengan
96
BAB 95. Definisi Bahagia | TAMAT
97
Extra Part 01
98
Extra Part 02
99
Extra Part 03
100
Extra Part 04 | TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!