Fragmen 11 : Skill Baru
Kuberdiri meninggalkan mayat sang Kakek lalu duduk santai di atas ranjang motel. Kubiarkan merah di tangan dan kakiku menodai putihnya permukaan sprei.
Dalam bisu aku memeriksa dua buah skill yang baru saja kudapatkan dari Sistem setelah naik level barusan. Walaupun keduanya memiliki Grade F, tapi menurutku keduanya merupakan skill yang teramat sangat bagus.
Skill pertama yang kudapatkan adalah Rush. Sebuah skill yang bisa meningkatkan kecepatan gerakku sebesar sepuluh kali lipat selama satu menit lamanya.
Katakanlah bila aku memerlukan waktu 14 detik untuk berlari sejauh 100 meter. Maka saat aku mengaktifkan skill ini, aku dapat menempuh jarak tersebut lebih cepat daripada kedipan mata.
Kekurangannya...
Untuk mengaktifkan skill ini aku perlu mengorbankan uang sebesar 100 Haipur.
'Sistem, apakah uang ini digunakan sebagai pengganti MP dalam game Virtual MMORPG?'
[Ya Tuan. Uang adalah hal yang jauh lebih konkret daripada MP.]
Aku mengangguk setuju dengan alasan yang diberikan oleh Sistem.
Berbeda dengan Rush yang berhubungan dengan pertarungan, skill ku yang kedua adalah sebuah skill yang berhubungan dengan kegiatan esek-esek di atas ranjang. Senafas dengan skill Sexual Intercourse yang kumiliki.
Skill ini bernama Moan Merchant. Dimana skill ini dapat membuat setiap sentuhan yang kuberikan kepada lawan mainku akan mengundang lonjakan libido sekaligus membuat mereka merasa nyaman juga keenakan.
'Ini sih benar-benar luar biasa...' gumamku saat terlintas sebuah ide di dalam kepalaku.
Apabila aku mengkombinasikan skill ini dengan Sexual Intercourse. Maka aku akan menjadi seorang Chad yang diidamkan oleh setiap wanita.
...— x —...
Setelah berpikir beberapa saat, aku memutuskan untuk menyimpan dulu skill Rush dan memasukkan skill Moan Merchant dan Sexual Intercourse ke dalam Activation Field.
Sehingga bila ditambah dengan Bonar Style, maka kini aku dapat menggunakan tiga buah skill sekaligus.
Dengan ketiga skill ini. Baik pertarungan di jalanan dengan para jagoan. Ataupun pertarungan di atas ranjang dengan para perempuan. Aku akan dengan mudah memenangkannya.
...— Bersambung —...
Fragmen 12 : Langit yang Kukejar
'Lihatlah semua kekacauan ini. Apa yang terjadi kalau aku keluar dari dalam kamar ini sekarang?' gerutuku menyesal di dalam hati.
Aku tersadar kalau amukanku barusan telah membuat diri ini terlihat seperti monster yang mengerikan. Tangan, wajah, dan pakaianku kini berwarna merah akibat darah amis kental yang melumuri seluruh permukaan tubuhku.
Tidak hanya diriku, genangan darah juga turut memenuhi sebagian besar lantai kamar dan juga ranjang motel. Membuat TKP ini tampak begitu kacau sekacau diriku.
[Tuan.]
'Hmm...?'
[Tuan bisa melakukan Extraction untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang telah Tuan lakukan.]
'Extraction?!' Sistem menawariku solusi dari kegalauanku.
[Ya Tuan. Dengan Extraction Tuan bisa mendapatkan apapun yang dimiliki oleh pria ini sekaligus menghilangkan tubuhnya.]
'Seperti looting?'
[Benar Tuan. Secara garis besar fitur ini memiliki fungsi yang sama dengan looting.]
'Lalu bagaimana cara untuk melakukan Extraction?'
[Pegang tubuhnya dan niatkan untuk melakukan Extraction.]
'Baik...'
Kuturuti instruksi Sistem dengan memegang tubuh kakek yang sudah pingsan. Lalu saat aku berniat untuk melakukan Extraction, tiba-tiba muncul loading bar dengan tulisan 'Extracting...' di atas tubuh Kakek ini.
[Extraction selesai.]
Kumemandang berkeliling kamar. Ternyata Extraction tidak hanya menghilangkan mayat si Kakek. Tapi juga dengan darah yang semula tercecer dan menempel di mana-mana. Mulai dari yang ada di lantai hingga yang menempel pada tubuku.
Saat ini sudah tidak ada sedikitpun jejak pembunuhan yang berada di dalam kamar ini. Begitu bersih tanpa setetespun darah yang tersisa.
[Seluruh hasil Extraction sudah masuk ke dalam Bank.]
Tidak hanya darah yang menghilang. Sebagian besar barang yang ada di dalam kamar ini juga tiba-tiba turut menghilang. Termasuk di antaranya baju mahal si Kakek yang semula tergeletak di atas lantai. Ataupun jam tangan dan hape mahal yang barusan diletakkan di atas meja.
Aku langsung memeriksa isi dari Bank Sistem.
'Ini sungguh luar biasa,' ujarku puas setelah melihat apa yang kini ada di dalamnya.
Aku menemukan sebuah jam tangan mewah seharga 500 ribu Haipur di dalam penyimpanan Bank. Lalu ada juga pakaian yang nilai totalnya lebih dari dua ribu Haipur.
Dan...
'Ini beneran?!' gumamku sedikit tak percaya saat kulihat mobil sport si Kakek yang harganya mencapai 1,2 juta Haipur tersimpan di salah satu slot penyimpanan Bank Sistem.
Aku langsung mengintip untuk memeriksa lapangan parkir melalui jendela motel.
Benar saja!
Mobil sport mahal yang semula terparkir dengan rapi di luar sana kini sudah menghilang.
[Extraction akan mengambil semua barang yang sedang dibawa oleh Monster. Tidak peduli sebesar apa. Ataupun diletakkan dimana.]
Sistem menjelaskan.
Aku memeriksa saldo Bank ku. Kini saldo uangku sangat banyak. Jumlahnya mencapai lebih dari satu juta Haipur.
'Apakah Kakek ini membawa uang sebanyak ini?'
[Ya Tuan. Sayangnya Extraction hanya dapat mengambil uang tunai yang dibawa oleh subjek. Sedangkan yang tersimpan di rekening Bank ataupun yang ada di aplikasi pembayaran tidak bisa diambil.]
'Oh... Mangkanya kartu ATM dan kartu pembayaran elektronik ini tidak ada harganya?' ujarku sambil membaca keterangan seluruh hasil Extraction satu per satu.
[Betul Tuan. Hanya seharga produksi kartu saja. Tidak dengan saldo yang ada di dalamnya.]
Aku tidak habis pikir kalau ada orang yang membawa-bawa uang tunai lebih dari satu juta Haipur di dalam dompetnya. Uang sebanyak itu bisa digunakan untuk membeli tiga puluh buah motor baru. Bahkan mungkin bisa lebih.
[Kalau soal harta, Kakek ini memiliki nilai kekayaan yang jauh lebih besar lagi. Sayangnya sebagian besar hartanya berupa aset dan juga saldo Bank.]
'Jadi memang ada orang yang sekaya ini di dunia?'
[Tuan. Kekayaan yang dimiliki oleh pria ini masih termasuk biasa saja bila dibandingkan dengan orang-orang kaya lain yang ada di dunia ini.]
'Sistem. Ada yang ingin kutanyakan soal fitur Bank.'
[Silahkan Tuan.]
'Apakah aman kalau aku menyimpan handphone dan juga mobil mewah Kakek ini di dalam Bank? Karena setahuku, baik handhone ataupun mobil mewah, keduanya memiliki fitur untuk melacak lokasi benda yang hilang.'
[Tenang saja Tuan. Barang yang tersimpan di dalam Bank Sistem bisa dikatakan tersimpan di dimensi lain. Sehingga alat pelacak yang terpasang di kedua benda tadi tidak akan mungkin terdekteksi.]
'Itu berarti selama aku tidak mengeluarkan kedua benda ini, maka tidak akan ada yang bisa melacak keberadaanku?'
[Benar Tuan.]
'Baguslah kalau begitu,' aku tersenyum puas.
Dulu...
Kekayaan yang dimiliki oleh Kakek ini adalah langit yang tidak mungkin kugapai.
Tapi...
Fakta yang kulihat saat ini membuatku semakin bersemangat. Ternyata kekayaan yang dimiliki Kakek ini bukanlah langit yang sedang kukejar. Dengan bantuan dari Sistem, aku akan menjadi orang yang jauh lebih kaya daripada Kakek ini.
Hidup nyaman bergelimangan harta.
...— Bersambung —...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Teriyakey
SCAAAAMM!!!!!
2022-12-18
1
Don T
mulaiiii deh pelitnya🤣🤣🤣
2022-12-12
1
Sutardi Sutardi
lanjut
2022-08-06
1