Saylanda tengah girang saat hendak melakukan penarikan uang, tentunya sesuatu yang direncakan akan berhasil, pikirnya.
Lain lagi dengan sekretaris Ciko, tengah menunggu Bosnya mengambil uang tunai untuk diberikan kepada dirinya.
"Maaf, saldo milik tabungan Nona sudah kosong. Jadi, kami tidak bisa melakukan penarikan uang kepada nomor rekening milik Nona."
"Apa! saldonya kosong? gak gak gak, pasti ada kesalahan saat mau menekan nominalnya." Kata Landa yang terkejut saat mendengar saldo miliknya sudah kosong, yakni tak tersisa nominal satu rupiah pun di di dalam akun tabungannya.
"Saya tidak berbohong, Nona. Jika Nona tidak percaya, silakan Nona bisa melakukan transaksi untuk mencobanya."
"Mana, sini." Ucap Landa dengan kesal, langsung menyanbar buku tabungan miliknya.
'Sia_lan, ini pasti kerjaan Papa.' Batin Landa penuh dengan kekesalannya.
Tidak mau terlihat malu di hadapan sekretarisnya, Landa mengambil buku tabungan miliknya yang satunya lagi. Berharap masih bisa untuk melakukan penarikan uang sesuai yang sudah dijanjikan kepada sekretarisnya.
'Kalau sampai aku tidak bisa membayar sekretaris Ciko, bisa berabe akunya. Pokoknya yang terakhir ini tidak boleh gagal, titik.' Batinnya lumayan gusar jika tidak bisa melakukan penarikan uang dengan nominal yang cukup besar, lantaran ia takut jika tidak bisa bertemu dengan kekasihnya yang bernama Alex.
"Ini, akun saya yang satunya. Jika tidak bisa juga, ambil saja buku tabungannya." Mata Landa dengan ketus.
"Baik, Nona."
Tidak ingin berlama-lama melayani seseorang seperti Landa, cepat-cepat untuk melakukan penarikan. Dan ternyata hasilnya sama saja, zonk.
"Maaf, Nona, tetap tidak bisa untuk dilakukannya penarikan, alasannya sama dengan yang tadi, tidak ada nominalnya sepeserpun. Ini, akun tabungan Nona." Ucapnya sembari menyodorkannya pada Landa.
"Apa! gak ada nominalnya?"
"Ya, Nona." Jawabnya dengan anggukan yang ramah.
Saat itu juga, Landa menoleh pada sosok sekretarisnya dengan tatapan tajam, juga membuang napasnya dengan kasar.
Kekesalannya yang sudah menguasai isi kepala, Landa langsung mendekati sekretaris Ciko dan menarik paksa tangannya dengan kuat.
"Aw! tangan saya jadi sakit, Nona." Ucap Ciko sambil meringis saat menahan cengkraman dari Bosnya.
'Gila ini perempuan, super sekali tenaganya.' Batin Ciko sambil mengusap lengannya yang mendapat cengkraman dari Bosnya.
"Kau sengaja mau mempermalukan aku, ha! kenapa kau tidak bilang dari tadi, kalau saldo di akun bank ku sudah kosong."
"Maaf, Nona, saya sendiri juga tidak tahu, kalau saldo di akun bank milik Nona itu sudah tidak ada isinya. Soalnya saya ini orang baru untuk menjadi sekretaris Nona, juga bekerja dengan Tuan Herdi Ningrat."
"Kenapa kamu gak tolak aja untuk menjadi bodyguard ku. Gara-gara kehadiran kamu, aku harus mendapatkan si_al, tau."
"Mungkin jika Nona mau nurut dengan peraturan Tuan Herdi Ningrat, saya rasa Nona tidak akan mendapatkan si_al yang seperti tadi." Ucap sekretaris Ciko.
"Kau!"
Landa dengan geram menatap tajam pada sekretaris Ciko.
"Mari, Nona, kita pulang atau mau bertemu dengan pangeran."
"Gak usah melucu, aku gak akan tertawa. Sekarang juga, ayo anterin aku ke rumah pacarku, titik. Kalau tidak mau mengantarkan aku, jangan harap aku mau pulang."
"Baik, Nona, ini yang terakhir. Untuk mulai besok, Nona diminta untuk fokus dengan pekerjaan."
"Ya ya ya ya, berisik tau gak, ndengerin omongan kamu itu, yang udah kek emak emak." Kata Landa berdecak kesal, dan bergegas naik ke mobilnya.
Ciko yang mendapat amanah sebagai bodyguard, juga sekretaris, benar-benar pikirannya terkuras. Bukannya pusing memikirkan tugas kerja kantoran, melainkan harus menghadapi perempuan yang emosian.
Ciko langsung membuang napasnya dengan kasar, berharap bisa menghadapi Bosnya yang super cerewet, pikirnya.
"Tau gini, aku tolak tawaran dari Gane. Mendingan juga jadi karyawan biasa, daripada harus menjadi seorang bodyguard perempuan emosian. Gaji sih gede, tapi ini otak gue kek diperas seperti perasaan santan." Gumam Ciko sambil menyusul Bosnya yang sudah masuk ke mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
VyLy✨
Maaf ya nona
2023-04-03
0
Sugianto
belum terlalu. ribet udah ngeluh. si. abang🙄
2022-11-29
1
pipit
suka ceritanya
2022-09-18
3