Merayu

Saat mau menikmati makanannya, tiba-tiba harus membuka pesan yang masuk ke nomor ponselnya.

"Mau pergi ke luar negri? serius kah? oh! tidak, aku tidak mau Alex pergi ke luar negri." Ucapnya setelah membaca pesan dari kekasihnya yang bernama Alex.

Ciko yang dapat mendengar apa yang diucapkan oleh Bosnya, tidak ikut berkomentar. Selagi tidak penting dan tidak perlu untuk ditangani, Ciko mengabaikannya.

Sedangkan Landa yang merasa kesal dengan pesan yang ia terima, tiba-tiba ia tergugah untuk segera makan. Tak peduli dengan makanan yang terbilang pedas, Landa dapat menghabiskan makanannya dengan singkat.

Ciko yang melihatnya, hanya menggelengkan kepalanya.

Ketika mendapatkan informasi lewat ucapan dari Landa sendiri yang tengah menggerutu, Ciko segera memerintahkan anak buahnya untuk memastikan kebenarannya sebelum menyampaikannya kepada Tuan Herdi Ningrat. Takut, jika Landa tengah bersandiwara dan sengaja untuk mengerjai.

Landa yang terlihat sedang kesal dan seperti mendapatkan kesialan, memilih untuk menikmati makan siangnya.

Sedangkan Landa sendiri, kembali menyibukkan diri dengan layar komputernya. Tidak terasa, selesai juga dengan pekerjaannya. Sama halnya dengan Ciko, tugasnya pun telah diselesaikan.

Karena sudah waktunya jam pulang, Landa tengah bersiap-siap untuk meninggalkan kantor. Lain lagi dengan Ciko, dirinya tidak lagi harus bersiap-siap.

"Kamu boleh pulang duluan, nanti aku akan menyusul." Perintah Landa yang lupa jika dirinya harus dijaga ketat oleh bodyguard yang diperintahkan oleh ayahnya.

"Maaf, Nona. Tuan Herdi tengah memerintahkan saya untuk mengikuti Nona kemanapun perginya." Jawab Ciko yang sudah berdiri tegak di sebelah meja kerjanya.

Landa yang mendengarnya, pun teringat akan perintah dari ayahnya untuk tidak pergi sendirian.

Saat itu juga, Landa berdecak kesal saat mengingat pesan dari ayahnya.

"Terserah kamu, mau ikutin aku juga silakan. Tapi ingat, aku masa bodoh sama kamu. Mau kamu bosan kek, mau kamu laporkan juga, aku kaga peduli. Sekarang juga, kamu harus mengantarkan aku ke rumah pacarku, Alex." Ucap Landa dengan berani.

Ciko yang mendengarnya, pun mengangguk.

"Boleh, ada syaratnya."

"Hei, kamu itu hanya ajudan. Jadi, gak ada syarat apapun darimu untukku. Mentang-mentang kamu itu mendapatkan tugas dari orang tuaku, lantas dengan mudahnya kamu mau mengekang hidupku." Ucap Landa dengan berani.

"Nona adalah sudah menjadi tanggung jawab saya, sebagaimana perintah dari Tuan Herdi. Apapun yang Nona lakukan, saya harus mengawasinya." Jawab Ciko dengan tegas, tak ada rasa takut sedikitpun untuk menghadapi putri dari keluarga Ningrat.

"Baiklah, aku akan memberimu tawaran, bagaimana? aku akan memberi gaji tiga kali lipat untuk tidak menjadi mata-mata."

Ciko yang mendengarnya, pun hanya menahan tawanya.

"Baiklah, saya akan menerima tawaran dari Nona. Saya maunya uang tunai, bukan cek. Karena saya juga tidak mau dibohongi, apalagi dengan seseorang yang sudah berani menyogok." Jawab Ciko.

"Ok, sekarang juga kamu antarkan aku untuk tarik tunai. Setelah aku sudah memberimu uang, kamu tidak berhak ikut denganku, paham.

"Sangat paham, Nona. Mari, akan saya antarkan Nona untuk tarik tunai." Kata Ciko dengan santai.

'Siapa sih yang gak mau duit, hanya segini sosok ajudan Papa yang di perintahkan untuk menjagaku, ternyata mata duitan. Tapi lumayan lah, kalau mudah diajak kompromi, setidaknya aku mudah untuk pergi kemanapun yang aku mau.' Batinnya penuh kemenangan dan tidak ada lagi yang menjadi kendala.

Terpopuler

Comments

beban suami

beban suami

paling atm nya zonk

2023-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 Tidak bisa di tolak
2 Perintah
3 Sangat kesal
4 Serasa dikerjain
5 Perlu Waspada
6 Merayu
7 Menyetujui syarat yang diberikan
8 Tetap pada tujuan awal
9 Tidak beruntung
10 Merasa dikerjain
11 Menjadi obat nyamuk
12 Penasaran
13 Sebuah permintaan
14 Kena marah
15 Mendapatkan keputusan
16 Menerima permohonan
17 Merasa Terhina
18 Pertemuan
19 Penjagaan Yang Ketat
20 Meminta izin
21 Sangat terkejut
22 Jatuh pingsan
23 Penjelasan yang cukup akurat
24 Tidak ditemukan
25 Seperti terpojok
26 Sungguh tidak menyangka
27 Merasa sakit hati
28 Dikagetkan
29 Terpaksa berbohong
30 Bertemu
31 Saling berebut
32 Takut hatinya akan terluka
33 Berusaha untuk tidak bertengkar
34 Penjelasan
35 Mengetahui kebenarannya
36 Membuat penasaran
37 Membuat orang lain ingin tahu
38 Mendapatkan kejutan
39 Kejutan untuk sekretaris Ciko
40 Tersadar setelah diberitahu
41 Semua dibuatnya penasaran
42 Pernikahan yang sah
43 Pulang ke rumah
44 Memilih kamar
45 Ketakutan
46 Ditemani Suami
47 Gugup
48 Berusaha tetap tenang
49 Dikejutkan
50 Gugup
51 Merasa ada yang mengganggu
52 Ketahuan
53 Kejujuran
54 Memberitahu kebenaran
55 Ingin menyelidiki
56 Ketahuan
57 Tidak sabar
58 Merasa ada titik terang
59 Merasa berbeda
60 Khawatir
61 Mendapat perhatian
62 Merasa tenang
63 Merasa kesal
64 Tidak tahu malu
65 Merasa lega
66 Berterus terang.
67 Merasa terpenuhi
68 Merasa bahagia
69 Melakukan pertemuan
70 Pertemuan
71 Terkuak akan kebenarannya
72 Merasa bahagia
73 Semakin tegang
74 Merasa khawatir
75 Semakin was was
76 Kenyataan
77 Kebahagian telah didapatkan
78 BONUS CHAPTER
79 Pengumuman
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Tidak bisa di tolak
2
Perintah
3
Sangat kesal
4
Serasa dikerjain
5
Perlu Waspada
6
Merayu
7
Menyetujui syarat yang diberikan
8
Tetap pada tujuan awal
9
Tidak beruntung
10
Merasa dikerjain
11
Menjadi obat nyamuk
12
Penasaran
13
Sebuah permintaan
14
Kena marah
15
Mendapatkan keputusan
16
Menerima permohonan
17
Merasa Terhina
18
Pertemuan
19
Penjagaan Yang Ketat
20
Meminta izin
21
Sangat terkejut
22
Jatuh pingsan
23
Penjelasan yang cukup akurat
24
Tidak ditemukan
25
Seperti terpojok
26
Sungguh tidak menyangka
27
Merasa sakit hati
28
Dikagetkan
29
Terpaksa berbohong
30
Bertemu
31
Saling berebut
32
Takut hatinya akan terluka
33
Berusaha untuk tidak bertengkar
34
Penjelasan
35
Mengetahui kebenarannya
36
Membuat penasaran
37
Membuat orang lain ingin tahu
38
Mendapatkan kejutan
39
Kejutan untuk sekretaris Ciko
40
Tersadar setelah diberitahu
41
Semua dibuatnya penasaran
42
Pernikahan yang sah
43
Pulang ke rumah
44
Memilih kamar
45
Ketakutan
46
Ditemani Suami
47
Gugup
48
Berusaha tetap tenang
49
Dikejutkan
50
Gugup
51
Merasa ada yang mengganggu
52
Ketahuan
53
Kejujuran
54
Memberitahu kebenaran
55
Ingin menyelidiki
56
Ketahuan
57
Tidak sabar
58
Merasa ada titik terang
59
Merasa berbeda
60
Khawatir
61
Mendapat perhatian
62
Merasa tenang
63
Merasa kesal
64
Tidak tahu malu
65
Merasa lega
66
Berterus terang.
67
Merasa terpenuhi
68
Merasa bahagia
69
Melakukan pertemuan
70
Pertemuan
71
Terkuak akan kebenarannya
72
Merasa bahagia
73
Semakin tegang
74
Merasa khawatir
75
Semakin was was
76
Kenyataan
77
Kebahagian telah didapatkan
78
BONUS CHAPTER
79
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!