Serasa dikerjain

Masih terasa dongkol, Landa melirik tajam pada Ciko yang kini telah menjadi sekretarisnya.

"Ish! itu orang sudah seperti bodyguard beneran, selain seram juga menyebalkan rupanya." Gumam Landa dengan penuh kekesalannya.

Ciko yang baru saja menyelesaikan tugasnya, ia bangkit dari posisi duduknya dan berjalan menuju Bos barunya sambil membawa berkas untuknya.

"Nona, ini ada beberapa berkas untuk dipelajari. Jika ada kesulitan, panggil saja saya, Ciko." Ucap Ciko sambil menyerahkan beberapa berkas pada Bosnya untuk mempelajari dari tahap ke tahap.

"Hem, ya." Jawabnya tanpa menatap Ciko, bahkan Landa sangat cuek.

Ciko yang merasa tidak ada pertanyaan untuknya, segera ia kembali ke tempat duduknya.

Terasa penat ketika harus mempelajarinya dari nol, Landa berkali-kali membuang napasnya kasar.

'Tidak mungkin aku bertanya dengan lelaki itu, yang ada aku akan dipermalukan. Tetapi, jika sampai aku salah mempelajarinya, bisa-bisa Perusahaan Papa akan bangkrut dan aku akan jatuh miskin. Tidak, ini tidak boleh terjadi. Landa, ayolah semangat dan pakai otak cerdas kamu itu.' Batinnya dengan pikirannya yang terasa begitu penat.

Berbeda dengan Ciko, justru dirinya tengah duduk dengan santai sambil mengawasi Bosnya yang tengah pusing ria karena tugas yang diberikannya cukup menguras pikiran dan juga emosi.

Dengan kesibukannya untuk mempelajari tugas yang diberikan oleh Ciko, tidak terasa sudah memakan waktu yang cukup lama. Landa sendiri sampai lupa dengan ponselnya yang biasa tidak bisa lepas darinya.

Bahkan, suara ponselnya saja kalah dengan suara perut keroncongan yang sudah mengundang rada lapar.

"Sialan, kenapa ini perut pakai berbunyi segala, bikin malu saja." Gerutunya sambil memegangi perutnya yang lapar.

Ciko yang melihat Bosnya yang tengah memegangi perutnya, ia segera mendekati.

"Maaf, Nona. Sekarang sudah waktunya untuk makan siang. Apakah mau dipesankan makanan? atau ... mau makan siang di kantin bareng karyawan yang lainnya."

"Pesankan saja makan siang untukku, aku tidak berselera makan dengan karyawan. Menyambut kedatanganku saja tidak, untuk apa aku berkerumun dengan mereka." Jawab Landa masih merasa kesal.

"Mungkin saja tidak tahu, Nona. Wajarlah jika mereka tidak menyambut dengan hangat, karena mungkin saja Tuan Herdi sendiri tidak memberitahu jika putrinya akan memimpin kantor ini." Ucap Ciko.

"Kenapa tidak memberitahu kepada karyawan di kantor ini, jika aku yang akan meneruskan menjadi pimpinan di Perusahaan ini."

"Karena Nona belum membuktikan hasil kerja Nona di Perusahaan ini. Ditambah lagi, isu tentang Nona sangat buruk di kantor ini." Ucap Ciko yang sengaja mengetes mental untuk Bosnya.

"Isu apaan? jangan mengaku kalau kamulah pembuat isu itu."

"Tentu saja bukan saya, Nona. Isunya mengenai diri Nona yang pemalas, itu saja dan tidak yang lain." Jawab Ciko tanpa ekspresi apapun, meski pada kenyataannya ingin tertawa puas saat dirinya mampu membuat Bosnya kesal dan juga geram.

Landa yang mendengar jawaban dari Ciko, benar-benar terasa panas telinganya ketika dirinya diisukan menjadi seorang pemalas.

"Sudahlah, lebih baik sekarang pesankan makan siang untukku."

"Kalau boleh tahu, Nona mau makan siang dengan menu apa?"

"Apa saja akan aku makan, asal itu bukan racun." Jawabnya sambil menatap layar komputer.

"Baiklah, akan saya pesankan makan siang untuk Nona." Ucapnya dan segera memesankan makan siang untuk Bosnya.

Sambil menunggu pesanan makan siang datang, Landa menyibukkan diri dengan ponselnya.

Terpopuler

Comments

Dhurotul Bahiyah

Dhurotul Bahiyah

next bca y

2022-12-06

1

Nur Suci Aeni

Nur Suci Aeni

masih bungkus yg lebih irit😂😂😂

2022-11-17

1

Kinan Rosa

Kinan Rosa

Ciko pesankan saja nasi uduk itu si bos biar belajar irit😁😁

2022-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 Tidak bisa di tolak
2 Perintah
3 Sangat kesal
4 Serasa dikerjain
5 Perlu Waspada
6 Merayu
7 Menyetujui syarat yang diberikan
8 Tetap pada tujuan awal
9 Tidak beruntung
10 Merasa dikerjain
11 Menjadi obat nyamuk
12 Penasaran
13 Sebuah permintaan
14 Kena marah
15 Mendapatkan keputusan
16 Menerima permohonan
17 Merasa Terhina
18 Pertemuan
19 Penjagaan Yang Ketat
20 Meminta izin
21 Sangat terkejut
22 Jatuh pingsan
23 Penjelasan yang cukup akurat
24 Tidak ditemukan
25 Seperti terpojok
26 Sungguh tidak menyangka
27 Merasa sakit hati
28 Dikagetkan
29 Terpaksa berbohong
30 Bertemu
31 Saling berebut
32 Takut hatinya akan terluka
33 Berusaha untuk tidak bertengkar
34 Penjelasan
35 Mengetahui kebenarannya
36 Membuat penasaran
37 Membuat orang lain ingin tahu
38 Mendapatkan kejutan
39 Kejutan untuk sekretaris Ciko
40 Tersadar setelah diberitahu
41 Semua dibuatnya penasaran
42 Pernikahan yang sah
43 Pulang ke rumah
44 Memilih kamar
45 Ketakutan
46 Ditemani Suami
47 Gugup
48 Berusaha tetap tenang
49 Dikejutkan
50 Gugup
51 Merasa ada yang mengganggu
52 Ketahuan
53 Kejujuran
54 Memberitahu kebenaran
55 Ingin menyelidiki
56 Ketahuan
57 Tidak sabar
58 Merasa ada titik terang
59 Merasa berbeda
60 Khawatir
61 Mendapat perhatian
62 Merasa tenang
63 Merasa kesal
64 Tidak tahu malu
65 Merasa lega
66 Berterus terang.
67 Merasa terpenuhi
68 Merasa bahagia
69 Melakukan pertemuan
70 Pertemuan
71 Terkuak akan kebenarannya
72 Merasa bahagia
73 Semakin tegang
74 Merasa khawatir
75 Semakin was was
76 Kenyataan
77 Kebahagian telah didapatkan
78 BONUS CHAPTER
79 Pengumuman
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Tidak bisa di tolak
2
Perintah
3
Sangat kesal
4
Serasa dikerjain
5
Perlu Waspada
6
Merayu
7
Menyetujui syarat yang diberikan
8
Tetap pada tujuan awal
9
Tidak beruntung
10
Merasa dikerjain
11
Menjadi obat nyamuk
12
Penasaran
13
Sebuah permintaan
14
Kena marah
15
Mendapatkan keputusan
16
Menerima permohonan
17
Merasa Terhina
18
Pertemuan
19
Penjagaan Yang Ketat
20
Meminta izin
21
Sangat terkejut
22
Jatuh pingsan
23
Penjelasan yang cukup akurat
24
Tidak ditemukan
25
Seperti terpojok
26
Sungguh tidak menyangka
27
Merasa sakit hati
28
Dikagetkan
29
Terpaksa berbohong
30
Bertemu
31
Saling berebut
32
Takut hatinya akan terluka
33
Berusaha untuk tidak bertengkar
34
Penjelasan
35
Mengetahui kebenarannya
36
Membuat penasaran
37
Membuat orang lain ingin tahu
38
Mendapatkan kejutan
39
Kejutan untuk sekretaris Ciko
40
Tersadar setelah diberitahu
41
Semua dibuatnya penasaran
42
Pernikahan yang sah
43
Pulang ke rumah
44
Memilih kamar
45
Ketakutan
46
Ditemani Suami
47
Gugup
48
Berusaha tetap tenang
49
Dikejutkan
50
Gugup
51
Merasa ada yang mengganggu
52
Ketahuan
53
Kejujuran
54
Memberitahu kebenaran
55
Ingin menyelidiki
56
Ketahuan
57
Tidak sabar
58
Merasa ada titik terang
59
Merasa berbeda
60
Khawatir
61
Mendapat perhatian
62
Merasa tenang
63
Merasa kesal
64
Tidak tahu malu
65
Merasa lega
66
Berterus terang.
67
Merasa terpenuhi
68
Merasa bahagia
69
Melakukan pertemuan
70
Pertemuan
71
Terkuak akan kebenarannya
72
Merasa bahagia
73
Semakin tegang
74
Merasa khawatir
75
Semakin was was
76
Kenyataan
77
Kebahagian telah didapatkan
78
BONUS CHAPTER
79
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!