Rencana awal sukses

Naya membantu menyendok kan makanan nya ke dalam piring kevin.. Kevin hanya dia sambil menatap datar piring yang ada di depan nya..

Prang... Terdengar suara benda yang membentur lantai hingga pecah dan berserakan.. Naya menatap pada serpihan serpihan piring yang berserakan di lantai beserta nasi dan semua yang ada di dalam piring itu..

"Aku tidak ingin makan dari piring yang sudah di sentuh oleh kau ".. Ucap kevin dengan tatapan tajam nya.. Naya sedikit tidak percaya dengan apa yang di lihat nya..

" Hana ambilkan nasi yang baru untuk ku !!! ".Perintah kevin pada hana.. " Baik tuan muda ".Hana segera mengambil kan apa yang di perintahkan oleh Kevin..

" Kevin gila kevin gila ... Keviiinnn gilaaa".Batin naya sambil menatap kevin dengan tajam.. Ia harus bisa menahan diri nya.. Ini baru percobaan pertama..Padahal sebenarnya naya ingin sekali meneriakkan nya tepat di depan wajah kevin.. Tapi ia harus mengurungkan niat nya terlebih dahulu..

"Dan kau, pungut semua serpihan piring itu!!". Perintah Kevin pada naya.. Naya hanya diam kemudian naya mulai membersihkan serpihan piring nya.. " Ya ampun ini kan piring mahal ".Guman naya.. Naya memasukkan serpihan piring itu ke dalam tong sampah..

Kevin mulai Menyendok kan makanan yang di ambilkan hana ke dalam mulut nya..

" Kenapa rasanya berbeda ".. Batin kevin sambil terus mengunyah makanan yang ada di dalam mulut nya..

Sementara hana mulai merasa cemas.. Ia takut kalau semuanya makanan nya tidak sesuai dengan apa yang di harapkan.. Ini masalah hidup dan mati.. Jika makanan nya tidak enak maka tamatlah riwayat hana malam ini..

" Ke.. napa tuan muda??.. Apa ada yang salah dengan makanan nya?? ".Hana memberanikan diri untuk bertanya pada kevin..

" Ya..Tapi tidak masalah aku menyukai nya ".. Jawab kevin.. " mulai besok dan se terus nya aku ingin makan masakan seperti ini terus ".. Ucap kevin dengan wajah datar nya..

Setelah selesai makan kevin langsung berlalu pergi dari ruangan itu.. Naya berjalan ke dapur untuk mengambil pel.. Naya ingin membersihkan sisa nasi yang berserakan..

Saat masuk ke dalam ruang makan Naya tak lagi mendapati keberadaan kevin di sana.. Naya hanya melihat hana dan beberapa pelayan lain nya yang sedang membersihkan tempat itu..

" Nona ".. Hana tersenyum menatap Naya..

" Ya ada apa kak?? ".. Naya menatap Hana dengan bingung.. Bagaimana tidak wajah wanita itu terlihat tersenyum bahagia menatap naya..

Hana mendekat ke arah naya.. " Nona Tuan Muda sangat menyukai masakan anda.. Dan dia minta mulai besok dan seterus nya agar nona yang memasak makanan untuk tuan muda ".. Ucap hana berbisik di telinga Naya..

" Benarkah?? ".Tanya naya ..

" Ya ".. Jawab hana sambil mengangguk kan kepala nya.. " Baik lah.. Kayak nya mulai besok aku bakal ganti profesi.. Mulai besok aku bakal jadi koki ni ".. Ucap naya sambil terkekeh..

"Successful initial plan(Rencana awal sukses) "..Batin naya sambil tersenyum bahagia..

Naya kemudian membersihkan lantai di sekitar tempat itu..

Tak terasa kini Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam..

Naya duduk di terasa rumah besar itu sambil menyandarkan kepala nya di tiang penyangga..

Mata naya fokus menatap pada bulatan putih bersinar yang ada di langit..

" Sangat indah".. Guman naya sambil terus menatap bulan yang sudah bulat dengan sempurna..

"Bulan adalah satu satunya satelit alami bumi, Bulan merupakan satelit alami terbesar ke lima dalam tata surya Dan cahaya bulan berasal dari pantulan cahaya matahari karena bulan tidak memiliki sumber cahaya sendiri.. Begitu juga dengan aku.. Ibu dan ayah membuat hidup ku bercahaya.. Setelah ibu pergi cahaya nya hilang separuh.. Dan cahaya itu benar benar hilang saat ayah tidak memperdulikan ku.. Ayah lebih sayang dengan wanita jahat itu ".. Ucap naya sambil menatap kosong ke arah langit..