I Love You, Jo!
"SAH"
Kania mengusap wajahnya dengan perasaan bahagia dan lega.
Mendengar kata SAH menggema di ballroom Hotel Kempinski menghilangkan segala ketegangan diwajah Jo berganti senyum kebahagiaan.
Kania menuruni tangga didampingi Keysha menuju ke arah Jonatan alias Jojo yang kini resmi menjadi suaminya.
Jonatan begitu terpesona saat melihat Kania turun. Begitu cantik wanita yang kini sudah SAH menjadi istrinya.
Senyum Jo seakan tak lepas memandangi Kania yang kini berada disampingnya.
Kania menatap Jo dengan malu-malu, membuat Jo semakin gemas dengan sikap Kania saat ini.
Kedua menandatangi buku nikah.
Jo menyematkan cincin pernikahan di jari manis Kania, Begitupun sebaliknya Kania menatap suaminya dengan tatapan manja sambil memasangkan cincin dijari manis Jo.
"Silahkan pengantin pria mencium pengantin wanita."
Kania terlebih dahulu mencium punggung tangan Jo.
Pertama kali Kania melakukannya membuat tangannya sedikit bergetar dan terasa dingin.
Gelayar merambat dalam diri Jo seketika saat dingin tangan Kania mencium tangannya.
Jo mendekati Kania, mencium kening istrinya dengan perlahan.
Kecupan Jo dikening Kania menggetarkan hati, mempercepat debaran jantung Kania.
Lembut terasa saat bibir Jo menempel dikening Kania.
Daddy, Mommy dan Bu Lastri begitu bahagia atas pernikahan kedua putra putrinya.
Abimanyu dan Keysha memeluk adik dan adik iparnya dengan perasaan senang.
Selamat dan doa mengalir bagi kedua mempelai yang kini tengah berbahagia.
Kania mengenal Jo bukan sebentar. Begitupun Jo pada Kania.
Bukan menjadi alasan keduanya tidak grogi saat ini.
Kania yang sehari-hari terkenal ceplas ceplos dan sedikit bar-bar hari ini menjadi sedikit malu-malu kucing.
Kania salah tingkah dibuatnya.
Jo selalu menatap dengan tatapan yang membuat Kania tak kuat memandang nya.
Tatapan Jo membuat Kania salah tingkah hingga Abimanyu dan Keysha begitu senang meledeknya.
Abimanyu dan Keysha bersama 3 Baby Sitter yang menggendong Triplet mendekati kedua pengantin yang terlihat canggung dan Shy Shy Cat.
Bukan Abimanyu namanya jika tak meledek Kania.
"Onty Kania, kok wajahnya malu-malu si ke Uncle Jo, Onty Kania takut dimakan Uncle Jo ya." Abimanyu menirukan suara Triplet.
"Uncle, Onty Kania jangan digalakin ya, Onty Kanianya disayang-sayang biar Triplet punya teman." Keysha sudah tertular virus jahil Abimanyu ikut meledek Jo dan Kania.
Tentu saja ledekan Abimanyu dan Keysha membuat muka keduanya merah dan salah tingkah.
Akad Nikah dihadiri hanya oleh keluarga dan kerabat.
Sedangkan resepsi pernikahan akan dilaksanakan pada malam hari.
"Sayang, Putri cantik kesayangan Daddy. Sekarang putri cantik Daddy sudah menjadi seorang istri. Jadilah istri yang baik, taat kepada suami, dan selalu dampingi suamimu dalam keadaan apapun." Daddy memeluk Kania dengan penuh rasa sayang.
"Terima kasih Dad. Kania akan selalu ingat pesan Daddt." Kania mempererat pelukannya pada Daddy.
"Sayang Mommy, Hormati Jo sebagai suamimu, jangan membantah dan jadilah istri yang berbakti." Mommy tak kuasa menahan derai airmata melepas putri kecil yang kini telah menikah.
"Iya Mom, Kania akan dengarkan pesan Mom." Kania menangis dalam pelukan Mommy.
Abimanyu yang menit terakhir masih meledek dan usil. Kini menghampiri adik semata wayangnya.
Kania menatap Abimanyu dan keduanya berpelukan.
"Kakak, Terima kasih telah menjadi Kakak bagi Kania. Trrima kasih Kakak pula yang membuat Kania bertemu Jo. Doakan Kania agar Kania dan Jo bisa berbahagia." Kania dengan terharu dalam pelukan Abimanyu.
Abimanyu tak kuasa menahan airmatanya mendengar kata-kata Kania.
"Jo, titip Adikku Kania, sayangi, cintai dan bahagiakan dia. Aku percaya kamu mampu Jo!" Abimanyu memeluk Jo dan berpesan agar Jo menjaga Kania.
"Pasti Kak, Jo akan menjaga Kania dengan segenap jiwa dan raga. Terima kasih Kak Abi sudah percaya kepada Jo." Jo memeluk Abimanyu yang kini resmi jadi kakak iparnya.
Kania kini menggenggam tangan Bule Lastri.
Ucapan adalah doa.
Kania pernah asal bicara mau menjadi menantu Bule Lastri.
Perkataan akan menjadi sebuah doa. Maka berkata-katalah yang baik agar terkabul menjadi doa yang baik.
"Sekarang panggil Ibu. Sayang, terima kasih. Ibu titip Jo ya, maafkan jika Jo kelak akan membuat kamu sedih. Katakan pada ibu jika Jo berani macam-macam. Ibu yang langsung menjewernya." Bu Lastri memelukk menanfi tersayangnya.
"Bu, maafin Kania ya, jangan bosan mengajari Kania memasak. Kania juga tidak terampil dalam pekerjaan rumah tangga." Kania merajuk pada Bu Lastri mertuanya.
"Sambil belajar Ndok. Tapi kalo buatin ibu cucu sama Jo bisa kan?" Bu Lastri mengedipkan matanya kearah Jo.
Sontak Kania dan Jo tersipu malu dengan ucapan Bu Lastri.
Daddy dan Mommy juga ikut tertawa mendengarnya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments