Sang Kyai pun tersenyum mendengar pertanyaan Ustadz Hafizh.
"Karena aku tau kamu pasti membimbing putriku dunia akhirat." jawab Kyai dengan perasaan bahagia karena menemukan sosok yang dicari oleh Kyai untuk putrinya yaitu Khadijah.
"Tapi bagaimana mungkin aku bisa membahagiakan putri Kyai sedangkan aku tidak mempunyai apa apa??, jawab Ustadz Hafizh dengan begitu bingung.
" Kebahagiaan itu bukan dari harta atau materi tapi tentang bagaimana kamu mengamalkan isi alquran tentang halal dan haram,'' jawab Kyai dengan penjelasannya. Lalu Ustadz Hafizh meminta waktu kepada Kyai untuk memberikan jawaban"maaf Kyai sebelumnya tapi saya meminta waktu untuk shalat Istiqhoroh."ucap Ustadz Hafizh dengan buru buru karena sudah memasuki waktu solat.
" Baik lah aku beri waktu satu pekan untuk kamu minta petunjuk kepada Allah, semoga Allah memberi kan yang terbaik buat kita semua, Alhamdulillah." kata Ustadz Hafizh dengan perasaan bingung bercampur bahagia karena tidak menyangka akan bertemu dengan seseorang yang langsung percaya dengan dirinya.
Setelah berbincang bincang beberapa jam dengan Kyai, lalu Ustadz Hafizh berpamitan kepada Kyai untuk pergi ke masjid Mengumandangkan azan karena sudah tiba waktu shalat maghrib.
"Maaf Kyai saya pamit untuk ke masjid karena sudah tiba waktunya shalat maghrib." ucap sang Ustadz Hafizh kepada Kyai.
"Mari silahkan kita sama sama ke masjid untuk menunaikan shalat berjamaah." jawab Kyai sambil memegang pundak Ustadz Hafizh.
Saat itu Khadijah didalam kamar mendengar suara azan dan bertanya tanya.
"Siapa yang mengumandangkan azan itu suaranya begitu merdu dan indah didengar?" ucap Khadijah didalam hatinya.
Dan di masjid pun sudah selesai melaksanakan shalat maghrib, dan disela sela menunggu datangnya waktu shalat isyak Ustadz Hafizh mengajar santri belajar alquran, dan ada seorang Ustadz juga yang mengajar di masjid dan bertanya kepada Ustadz Hafizh. "Ada apa Ustadz Hafizh dipanggil Kyai??" tanya Ustadz ali nam Ustadz itu. "Ohh nggak ada cuma menanyakan tentang keluarga ku,'' jawab Ustadz Hafiz sambil menundukkan kepalanya karena merasa tidak enak baru masuk kedalam pesantren sudah dijodohkan dengan seorang putri Kyai.
"Ustadz Hafiz pun terdiam dan termenung karena masih merasa bingung dengan permintaan Kyai" Ya Allah aku mohon petunjuk mu harus bagaimana aku, apa aku harus menerima lamaran Kyai Abdullah atau tidak, tapi aku tidak mungkin menolak nya biar bagaimana pun dia adalah guruku juga yang harus aku hormati,"gumamnya dalam hati Ustadz Hafizh sambil bersenderan ke tembok mesjid.
"Heee kenapa kamu melamun terus liat tu murid mu didepan mu menunggu untuk diajarin"tegur Ustadz ali sambil menepuk pundak Ustadz Hafizh sambil ngagetin." Astaghfirullah.." ucap Ustadz Hafizh sambil mngusap dadanya karena kaget. Dan waktu shalat isyak sudah tiba.
Setelah iqomah Kyai memanggil Ustadz Hafizh untuk maju kedepan. "Itu Ustadz yang baru saya lupa namanya cepat kedepan." ujar Kyai sambil menunjuk kearah Ustadz Hafizh. ''Ya saya Kyai." jawab Ustadz Hafizh sambil menganggukkan kepalanya.
"Ya cepat berdiri di sini dan gantikan saya sebagai imam shalat." ucap Kyai kepada Ustadz Hafizh.
"Maaf Kyai bukan saya tidak mau tapi tidak sopan klau saya jadi imam karena disni masih ada Kyai," Jawab Ustadz Hafizh sambil gemeteran suara nya karena takut Kyai marah.
''Jangan menolak cepat kamu berdiri di sini karena waktu sudah malam.'' ucap Kyai dengan tegas menyuruh Ustadz Hafizh jadi imam karena Kyai ingin tau kemampuan Ustadz Hafizh dan keberanian nya.
Dan majulah Ustadz Hafizh kedepan dengan tubuh yang panas dingin dan rasa gugup karena khawatir tidak mampu menjadi seorang imam, karena pertama kalinya jadi imam di masjid.
Dan shalat isyak pun selesai dengan sangat sempurna walaupun rasa takut yang dirasakan Ustadz Hafizh. Setelah selesai Shalat isya Ustadz Hafizh bergegas bersalaman kepada Kyai dan semua santri dan buru buru keluar dari mesjid, tapi baru berapa langkah keluar Kyai memanggil Ustadz Hafizh.
"Hafizh kesini sebentar." Ucap Kyai sambil memegang pundak Ustadz Hafizh.
"Ya Kyai ada apa??'' Jawab Ustadz Hafizh
Sambil menundukkan kepalanya.
"Saya tunggu jawab mu jangan terlalu lama ngasih jawaban karena lebih cepat lebih baik.'' ucap Kyai dengan nada yang tegas.
"Baik Kyai insya Allah secepatnya saya akan datang menemui Kyai." jawab Ustadz Hafizh.
" Ya sudah pergilah santri santri sudah menunggu mu"baik Kyai assalamu'alaikum "kata Ustadz Hafizh mengucapkan salam pada Kyai" Waalaikumsalam."jawab Kyai.
Dan pergilah mengajar Ustadz Hafizh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Neulis Saja
next
2023-04-24
0
Kepo
ma,syaa alloh
2022-11-14
0
Maminya Nathania Bortum
ceritanya menarik
2022-05-04
0