Aku sedang Berusaha

Happy Reading Guys

***

Kenny POV

"SCOUT?!!!" aku berteriak kencang saat melihat tubuh Scout yang tertanam di dalam air bath tub

Aku segera menarik tubuhnya ke permukaan. Berteriak minta tolong. Aku berusaha keras mengangkat badannya yang besar dari dalam bath tub.

"SCOUT... ASTAGA?!!!..." Aku menampar wajahnya.

"Satu... Dua.... Tiga.... Empat... Lima " aku menghitung dan menekan dada Scout dengan ke dua tanganku. Aku menutup hidungnya dan menghembuskan nafas buatan untuknya.

Gagal.Aku menghitung lagi. Terus. Terus menghitung dan menekan dadanya. Air mata meyusuri wajahku dan menganak sungai..

Aku terengah-engah. Lelah. Capek. Aku ingin berhenti. Berhenti menekan dan memberinya nafas buatan. Entah kenapa aku tetap menolong Scout.

Bukankah seharusnya aku membiarkan dia mati seperti selama ini yang kuharapkan? Bukankah seharusnya aku senang kalo dia mati? Bukankahh ini yang kuinginkan?

"Ayolah,Scout... Bangunlah..... " Aku menangis sejadi-jadinya.

Lalu aku lelah. Dadaku sakit. Aktivitas fisik ini menguras tenagaku. Tidak ada satu pun yang datang menolong. Bagaimana mungkin? Semua ruangan di sini kedap suara.

Lalu aku berhenti, benar-benar berhenti. Sudah berapa lama aku menekan dadanya begini. 10 menit? 15 menit?

Aku menangis, terisak... Aku tau bukan saatnya aku menangis, harusnya aku memangil pelayan, meminta pertolongan. Tapi aku tak sanggup. Aku kelelahan.Lalu suara batuk membuatku tersentak.

"Ken.... "

"Scout!!!"

"Ken... Kenapa kau mengangkangiku, aku tidak bisa bernapas" Apa? Oh astaga... Aku mengangkangi Scout. Aku tidak sadar sudah melakukannya..

"Maaf... Maaf.... " aku segera menyingkir dan wajahku memerah... Berdiri dan salah tingkah melihat badan Scout yang polos

"aku tidak bermaksud menyerangmu... kau tenggelam... Kau tidak bernapas... Lalu aku membantu.... Lalu aku mengangkangimu... Jadi...Jadi..." kenapa aku yang terbata-bata? Aku bukan penjahat. Aku tidak salah.

Scout terkekeh.... Sial.

"Seharusnya kau kubiarkan mati tadi..." dengan kesal aku keluar dari kamar mandi. Dan tetap mendengar tawa piciknya. Sial.

***

Scout POV

Aku terkekeh hingga beberapa menit. Senang, kesal, sedih, dan banyak yang berkecamuk dalam hatiku.

Aku senang melihat wajahnya yang memerah. Bagaimana semu merah itu muncul karenaku. Aku kesal karena bodoh dan cerobohnya aku, hampir aku menjadi mayat di sini.

Tentu semua akan mati, tapi orang hebat sepertiku mati di bath tub sungguh menggelikan. Orang bukannya berduka malah menganggap ini menjadi kematian penuh lelucon.

Aku bangkit berdiri, membersihkan badanku dan segera keluar dari kamar mandi. Kenny duduk di dekat jendela, tempat kesukaannya merenung.

Dia sibuk dengan ponselnya. Dia tidak pernah memakai ponselnya, kenapa tiba-tiba hari ini berbeda. Aku berjalan ke lemari dan mengambil sweater dan celana katunku.

"Terima kasih untuk tadi, Ken." ucapku tulus saat aku duduk di tempat tidur, menatap dia di seberangku.

"Tidak masalah" jawabnya ketus dan tetap fokus pada ponselnya. Namun aku melihat bayangan ponselnya di kaca jendela, dia hanya menggeser-geser menunya.

"Kenapa kau menolongku?"

"Karna aku bukan tipe manusia yang membiarkan orang lain sekarat" ucapannya menyindirku rupanya.

"Kau menyesal menolongku?" ucapku lembut.

"Tidak sepenuhnya andai kau tadi tidak terkekeh"

"Ken... Kau sangat manis saat begitu tadi" ucapku dan dia memalingkan wajahnya yang terkejut kepadaku, lalu memalingkan wajahnya segera.

"Ya..Ya..Ya" ucapnya jengkel. Oh Tuhan... Kapan terkahir kali kami berbincang layaknya orang normal begini.

"Saat aku mengatakan, kau bisa berbelaja, mencari teman dan melakukan yang kau suka tanpa perlu di awasi, aku serius" Lalu dia segera melihatku, penasaran, waspada dan sorot ketakutan terhias di wajahnya. Aku menghela nafas saat melihat wajahnya . Wajar dia begitu, aku sudah memberinya mimpi buruk selama dua tahun ini. Tapi kini aku akan berubah.

"Kenapa?"

"Kau tidak mau?"

"Yah aku tentu mau. Tapi kenapa?"

"Karena aku percaya padamu"

"Percaya? Jangan main-main denganku. Kau bukan tipe manusia seperti itu"

"Aku serius. Aku sudah merenungkannya. Aku berharap dengan ini aku bisa mengobati gangguan psikologimu"

"Terserah... Gangguanku terjadi karenamu"

"Aku berusaha, Ken... Berusaha yang terbaik untukmu"

"Terbaik? Jangan main-main dengan kata-katamu. Selama dua tahun ini yang kau berikan padaku hanya luka."

"Aku ingin berubah, itu saja. Kuharap kau mengerti"

"Kenapa kau ingin berubah? Itu tidak merubah apapun antara kita dan tidak akan menghapus luka itu"

Aku tersenyum mendengar perkataannya.

"Pertama kali aku melihatmu, kau sangat pendiam dan penakut. Namun kini kau sudah berubah. Lebih berani"

"Hentikan omong kosongmu."

"Ayo tidur, Ken... Aku tidak bisa tidur belakangan ini." aku menepuk-nepuk tempat tidur.

Lalu dia menatapku sangat lama dengan mata bulatnya itu. Sebelum akhirnya dia berjalan ke arahku.

Dia berbaring di sampingku. Dia memunggungiku, dan aku memeluk dirinya. Mengikui lekuk tubuhnya, dan tubuh kami menyatu layaknya puzzul.

"Aku tidak bisa tidur tanpa kau, Ken" lalu kegelapan menghampiriku. Lima hari belakanhan ini, aku tidak bisa tidur karena tidak ada Kenny di sampingku.

Aku hanya bisa tidur nyenyak dengan adanya Ken di sampingku. Wanginya memabukkan. Tubuhnya hangat. Dia adalah obatku. Dia adalah segalanya. Aku tidak butuh psikolog jika ada ken. Yang kubutuhkan hanyalah Kenny.

***

Kennny POV

Pagi sudah merekah di luar. Aku melihat tidak ada lagi orang di kamar. Scout berubah menjadi berbeda. Tapi bukan berarti aku percaya padanya.

Dulu pun dia begini, lembut dan manis. Namun yang terjadi setelahnya adalah penyiksaan. Aku bangkit berdiri dan segera turun ke bawah untuk makan tanpa mandi..

Di ruang makan ada Scout yang tengah menikmati sarapan. Dia tersenyum padaku, dan memamerkan lesung pipitnya. Oh, yah ampun. Itu manis.

"Hai Ken..."

"Moodmu tampak bagus. Ada yang salah?" aku tidak bisa tidak waspada dengannya. Dia nampak seperti sosiopat jika bertingkah manis seperti itu.

"Tidak. Apakah ada alasan untuk murung di hari yang indah ini. Makanlah." lalu pelayan menyajikan pancake dan segelas kopi untukku.

"Apa rencanamu hari ini Ken"

Aneh. Seorang Scout bersikap manis. Apa dia dia dirasuki setan selama menghilang lima hari ini?

"Tidak tau"

"Saat aku bilang kau bisa pergi tanpa pengawasan, itu tidak sepenuhnya begitu. Kau bisa bebas kemana saja, namun akan ada sopir wanita yang akan menemanimu, dia tidak akan melarangmu ke mana pun asal bukan tempat gila. Dia hanya menemanimu, jika sesuatu yang buruk terjadi. Kuharap kau bisa menggunakan kebebasanmu dengan baik tanpa melakukan hal ceroboh"

"Yah"

"Makanlah yang banyak, Ken. Ini sangat enak. Nikmati harimu" dia berjalan ke arahku dan mengecup pucuk kepalaku.

Scout benar-benar kerasukan setan.

Setelah dia pergi, aku membayangkan, kemana saja aku akan pergi hari ini. Dan apa rencanaku. Dan siapa yang harus kutemui hari ini.

****

Thankqq For reading guys. Berikan Komentar dan like mu. XOXO -Aresss H H H

Terpopuler

Comments

bunga cinta

bunga cinta

apik

2024-05-05

0

Dwi Sasi

Dwi Sasi

Apakah memang sdh sadar...

2023-10-23

0

dewi

dewi

Scout salah langkah.... 😀😀🤭menyiksa Ken bukanlah solusi...

2022-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 Lembaran Baru
2 Tidak Terduga
3 Thankyou..
4 Berbeda..
5 Aku sedang Berusaha
6 Menyalahkan pada yang tak ada
7 Blind Date
8 Bertemu lagi...
9 Izinkan aku menyentuhmu
10 Aku akan berubah untukmu
11 Kembali mengingat
12 Menerkammu
13 Kegiatan normal 1
14 Badai di mulai..
15 Badai lain menggoncang
16 Rubah Pertama
17 Rubah yang lain
18 Lawan
19 Tipu Daya
20 Hadiah
21 Hari baik
22 Pelampiasan
23 Keegoisan
24 Lesung pipi
25 Alasan
26 Pria Lain
27 Panas
28 Perpisahan
29 Melewati Batas
30 Apa ini kesalahan?
31 Kesalahan
32 Perkara?
33 Penggoda.
34 Alasan
35 Happy Ending?
36 Kencan
37 Kencan (2)
38 Penjelasan
39 Kepercayaan
40 Just Do It
41 Permulaan.
42 Cerita Manipulasi
43 Play with you
44 Melangkah terlalu Jauh (2)
45 Badai...
46 Perlahan Retak
47 Kesalahpahaman?
48 Kacau
49 Saputangan
50 Mulai terbongkar
51 Kebenaran...
52 Bukan begitu....
53 Semakin memburuk..
54 Say something....
55 Devil
56 It's over..
57 Episode 58
58 Bagasi yang lain...
59 Kebenaran dan Keputusan
60 Hidup Baru
61 Episode 62
62 Welcome New York, Welcome New Story
63 Party
64 Lonely man..
65 Rujuk?
66 Another Chance (21+)
67 Don't Give Up
68 Mengertilah..
69 Can't Help Falling in Love with You
70 Beauty In white
71 Just Wiggle Baby
72 Truth or Dare? (21+)
73 New Home, New Guest
74 No Hope
75 Please....
76 My Man, My Love, My Husband
77 Tiga atau satu?
78 Fix You
79 Welcome Guys
80 The Last and last (21+)
81 Epilog
82 New Era,New Place, New Story
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Lembaran Baru
2
Tidak Terduga
3
Thankyou..
4
Berbeda..
5
Aku sedang Berusaha
6
Menyalahkan pada yang tak ada
7
Blind Date
8
Bertemu lagi...
9
Izinkan aku menyentuhmu
10
Aku akan berubah untukmu
11
Kembali mengingat
12
Menerkammu
13
Kegiatan normal 1
14
Badai di mulai..
15
Badai lain menggoncang
16
Rubah Pertama
17
Rubah yang lain
18
Lawan
19
Tipu Daya
20
Hadiah
21
Hari baik
22
Pelampiasan
23
Keegoisan
24
Lesung pipi
25
Alasan
26
Pria Lain
27
Panas
28
Perpisahan
29
Melewati Batas
30
Apa ini kesalahan?
31
Kesalahan
32
Perkara?
33
Penggoda.
34
Alasan
35
Happy Ending?
36
Kencan
37
Kencan (2)
38
Penjelasan
39
Kepercayaan
40
Just Do It
41
Permulaan.
42
Cerita Manipulasi
43
Play with you
44
Melangkah terlalu Jauh (2)
45
Badai...
46
Perlahan Retak
47
Kesalahpahaman?
48
Kacau
49
Saputangan
50
Mulai terbongkar
51
Kebenaran...
52
Bukan begitu....
53
Semakin memburuk..
54
Say something....
55
Devil
56
It's over..
57
Episode 58
58
Bagasi yang lain...
59
Kebenaran dan Keputusan
60
Hidup Baru
61
Episode 62
62
Welcome New York, Welcome New Story
63
Party
64
Lonely man..
65
Rujuk?
66
Another Chance (21+)
67
Don't Give Up
68
Mengertilah..
69
Can't Help Falling in Love with You
70
Beauty In white
71
Just Wiggle Baby
72
Truth or Dare? (21+)
73
New Home, New Guest
74
No Hope
75
Please....
76
My Man, My Love, My Husband
77
Tiga atau satu?
78
Fix You
79
Welcome Guys
80
The Last and last (21+)
81
Epilog
82
New Era,New Place, New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!