Thankyou..

Happy Reading Gais

****

Scout POV

"Bereskan barangnya itu" aku berkata kepada pelayan untuk membereskan barang Kenny yang di campakkannya dengan sembarangan.

Sepanjang berjalan menuju kamar, aku melepas jas dan dasiku. Aku masuk kedalam kamar yang tidak tertutup rapat dan segera menutupnya rapat. Kelemparkan jasku asal.

Suara tangis Kenny lah yang memenuhi ruangan itu. Suaranya pilu dan menyakitkan. Suara yang tidak pernah kudengar selama dua tahun ini walau aku sudah sering berlaku kasar. Suara patah hatinya.

Hah... Ayolah Ken... Berhenti menjadi cengeng. Akulah kini suamimu, bukan dia. Aku memandang Kenny yang menangis beberapa waktu sebelum aku berjalan ke lemari dan mengambil gaun tidur Kenny dan segera berjalan ke arahnya. Aku duduk disamping Kenny yang menangis

Aku menggosok punggungnya yang telanjang. Sungguh cantik dia malam ini, biasanya pun selalu cantik. Namun dia cantik bukan untukku tapi orang lain. Hah..

"Bangunlah Ken...." aku menggosok halus rambutnya, berusaha menenangkannya.

"Apakah....Apakah.. Apa yang akan kau lakukan?" ucapnya terbata.

"Bangkitlah berdiri...."

"Kumohon jangan malam ini....." bisiknya. Suaranya bergetar walau dia berusaha tegas dan kuat. Dia benar-benar hancur.

"Bangkitlah berdiri..." Akhirnya dia bangkit berdiri di lantai. Tubuhnya menghadap cermin.besar di depan kami. Aku berdiri di belakangnya dan melihat wajah hancur Kenny. Dan make-up semakin memperburuk wajah kenny.

Aku menarik napas dengan panjang, lalu menggosok dengan halus lengan Kenny yang telanjang. Begitu halus bak pualam. Dan bulu kuduk Ken meremang. Tentu meremang karna ketakutan dan bukan karna gairah.

Aku mencium rambutnya yang wangi, kusisihkan rambutnya dari punggungnya yang cantik. Aku mencium punggungnya. Meresap wangi surgawi unntukku.

Aku membuka kancing gaun kenny, menurunkannya perlahan dan gaun itu jatuh kelantai yang meninggalkan Kenny dalam balutan pakaian dalam. Kupeluk dia, menekan hasratku yang menggebu dalam jiwaku. Menekan kejantananku yang mengeras padanya, menunjukkan gairahku akan dia.

Tapi tidak untuk malam ini, aku tidak sanggup bercinta denganmu dalam keadaan ini ken, aku lebih mampu melakukannya saat kau menangis karna kesakitan bukan karena patah hati oleh pria lain. Mata kami bertemu, tapi tatapannya adalah tatapan kosong. Itu meremas diriku seketika.

Aku segera melepas pelukanku, dan segera mengambil gaun tidur kenny.

"Angkat tanganmu, ken" Kenny menurut dan aku segera memasukkan gaun tidur itu.

"Duduk" perintahku, dan dia menurut. Aku memeriksa laci meja kecil disamping tempat tidur, mencari sesuatu yang bisa membersihkan wajahnya. Tisu basah. Aku bersimpu di satu kakiku di depan Kenny, membuat tinggi kami sejajar.

"Tutup mata..." aku melap wajahnya dengan lembut. Menghapus sisa-sisa make-up. Aku menghapus pada wajah dan leher, berharap dengan menghapus make up yang mengerikan itu, aku menghapus kesedihannya, namun aku tau itu tidak mungkin.

Setelah selesai, aku menghela napas, Kenny membuka matanya. Kami bertatap wajah. Oh Ken.. Tatapan tanpa dosa itu. Sial. Dadaku bergetar bergemuruh melihat wajahnya yang malang.

Aku mengecup keningnya sangat lama, sangat lembut dan berusaha menyalurkan kekuatan untuknya walau mustahil.

"Good night, Ken..." bisikku dan segera membaringkan dan menyelimutinya.

Saat aku akan pergi, Ken berbisik dengan pelan dan sangat pelan dalam kamar kami yang besar. Suatu hal yang tidak pernah kudengar selama dia menjadi isteriku, suaranya yang akan kurekam dalam jejak memoriku.

"Thank you, Scout" Tentu Ken....Tentu

****

Harry POV

Scout Edward Sharp. Aku kembali melayangkan wajahku pada bio pribadi Scout. Rekan bisnis keluargaku sejak dulu secara turun temurun. Dia yatim piatu sejak berusia 16 tahun dan menjadi isteri dari Kenny di umur 27 tahun, tepat setelah kami putus dan tragedi yang menimpa keluarga Ken.

Scout, rekan bisnis kami yang kuat. Dia hebat, pintar, lihai dan sangat disegani setiap orang. Bagaimana mungkin aku tidak tau tentang dia? Dan kenapa tidak ada yang tau tentang pernikahan mereka?

"Kami hanya tau bahwa dia sudah menikah tanpa tau siapa pasangannya"

Aku terdiam, menunggu Pak Kim, sekretarisku melanjutkan perkataannya.

"Dia terkenal tertutup dalam urusan pribadinya, Sir" Aku menghela nafas, melonggarkan dasiku. Aku memejamkan mata dan membayangkan wajah Ken semalam. Mereka memang nampak serasi, tapi tidak dengan air muka Ken.

Aku tau ada yang tidak beres, aku yakin semua itu. Ada yang di sembunyikan. Yang ditutupi. Dan aku akan mencari tahu tentang itu.

Scout Sharp. Kuulang nama itu dalam hati, berusaha mendapatkan jawaban atas semua teka teki ini

****

"Apa jadawalku selanjutnya, Pak Kim?" tanyaku setelah kami keluat dari rapat direksi bersama Cassie.

"Makan siang dengan dewan Perusahaan X dan Perushaan W"

aku berhenti berjalan. Perusahaan X, perushaan Scout. Kenapa tiba-tiba?

"Ini bukan jadwal yang muncul secara tiba-tiba, tapi ini sudah terjadwal dua bulan sebelum anda datang, untuk merayakan kesuksesan kerjasama antar perusahaan kita, Sir" aku memejamkan mata. Sial.

"Harry..." Cassie berbisik dan mengerti. Dia meremas lenganku lembut. Tentu Cassie tau, dan dia pun baru tahu.

"Di mana, Pak Kim?"

"Restoran A"

"Mari kita berangkat dan jangan sampai membuat mereka kecewa"

***

"Maaf atas keterlambatan kami" Aku berucap sesaat kami.masuk dalam ruangan. Bau wangi menyerebak sesaat kami masuk. Semua sudah berkumpul di meja bulat masing-masing.

Saat aku berbicara dan menyalami setiap orang, aku mencari keberadaan Scout. Dan seperti dugaanku, aku menemukannya duduk, sedang menyesap minumannya seraya menatapku. Entah kenapa walau wajahnya datar, dia menyimpan emosi padaku melalui tatapannya.

Kami duduk dalam satu meja, sesama para pemimpin. Aku menyalam Scout. Ada jeda dalam genggaman kami. Seolah kami menyalurkan emosi yang tidak bisa di pahami orang lain.

"Bertemu lagi, Mr Smith" ucapnya

"Yah.. Mr. Sharp"

Kami melepas jabatan kami, dan acara jamuan makan segera dilanjut. Sepanjang acara aku terus-terusan melihatnya. Namun tidak dengan dia. Wajahnya datar, dia pendiam, dan hanya bicara jika di ajak.

Dia menerima suatu panggilan, wajahnya tiba-tiba mengeras. Aku berusaha membaca mulutnya. Namun aku tidak bisa menemukan apapun. Dan aku segera tau, saat aku menemukan dia melapalkan nama Kenny.

Kenny?.

Sekretarisnya mendatanginya,dia berbisik pada sekretasinya yang wanita itu. Sekretarisnya mengangguk dengan patuh. Lalu dia bangkit berdiri, dan mengajukan diri untuk pergi terlebih dahulu.

Mata kami bertemu dan dia menggangguk kecil padaku. Anggukan yang tidak kumengerti. Tapi aku tau dia mengucapkan namaku dari bentuk mulutnya dan aku pun begitu.

"Scout..."

"Harry..."

****

Thanqq for readinf gais... Silahkan komentar,berikan saya saran :)

Terpopuler

Comments

Dwi Sasi

Dwi Sasi

Bab awal
Masih banyak misteri

2023-10-23

1

Yulianti Ramadhan

Yulianti Ramadhan

masih belum paham dengan alur ceritanya

2022-07-28

0

Yasmine aja

Yasmine aja

nyimak

2022-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Lembaran Baru
2 Tidak Terduga
3 Thankyou..
4 Berbeda..
5 Aku sedang Berusaha
6 Menyalahkan pada yang tak ada
7 Blind Date
8 Bertemu lagi...
9 Izinkan aku menyentuhmu
10 Aku akan berubah untukmu
11 Kembali mengingat
12 Menerkammu
13 Kegiatan normal 1
14 Badai di mulai..
15 Badai lain menggoncang
16 Rubah Pertama
17 Rubah yang lain
18 Lawan
19 Tipu Daya
20 Hadiah
21 Hari baik
22 Pelampiasan
23 Keegoisan
24 Lesung pipi
25 Alasan
26 Pria Lain
27 Panas
28 Perpisahan
29 Melewati Batas
30 Apa ini kesalahan?
31 Kesalahan
32 Perkara?
33 Penggoda.
34 Alasan
35 Happy Ending?
36 Kencan
37 Kencan (2)
38 Penjelasan
39 Kepercayaan
40 Just Do It
41 Permulaan.
42 Cerita Manipulasi
43 Play with you
44 Melangkah terlalu Jauh (2)
45 Badai...
46 Perlahan Retak
47 Kesalahpahaman?
48 Kacau
49 Saputangan
50 Mulai terbongkar
51 Kebenaran...
52 Bukan begitu....
53 Semakin memburuk..
54 Say something....
55 Devil
56 It's over..
57 Episode 58
58 Bagasi yang lain...
59 Kebenaran dan Keputusan
60 Hidup Baru
61 Episode 62
62 Welcome New York, Welcome New Story
63 Party
64 Lonely man..
65 Rujuk?
66 Another Chance (21+)
67 Don't Give Up
68 Mengertilah..
69 Can't Help Falling in Love with You
70 Beauty In white
71 Just Wiggle Baby
72 Truth or Dare? (21+)
73 New Home, New Guest
74 No Hope
75 Please....
76 My Man, My Love, My Husband
77 Tiga atau satu?
78 Fix You
79 Welcome Guys
80 The Last and last (21+)
81 Epilog
82 New Era,New Place, New Story
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Lembaran Baru
2
Tidak Terduga
3
Thankyou..
4
Berbeda..
5
Aku sedang Berusaha
6
Menyalahkan pada yang tak ada
7
Blind Date
8
Bertemu lagi...
9
Izinkan aku menyentuhmu
10
Aku akan berubah untukmu
11
Kembali mengingat
12
Menerkammu
13
Kegiatan normal 1
14
Badai di mulai..
15
Badai lain menggoncang
16
Rubah Pertama
17
Rubah yang lain
18
Lawan
19
Tipu Daya
20
Hadiah
21
Hari baik
22
Pelampiasan
23
Keegoisan
24
Lesung pipi
25
Alasan
26
Pria Lain
27
Panas
28
Perpisahan
29
Melewati Batas
30
Apa ini kesalahan?
31
Kesalahan
32
Perkara?
33
Penggoda.
34
Alasan
35
Happy Ending?
36
Kencan
37
Kencan (2)
38
Penjelasan
39
Kepercayaan
40
Just Do It
41
Permulaan.
42
Cerita Manipulasi
43
Play with you
44
Melangkah terlalu Jauh (2)
45
Badai...
46
Perlahan Retak
47
Kesalahpahaman?
48
Kacau
49
Saputangan
50
Mulai terbongkar
51
Kebenaran...
52
Bukan begitu....
53
Semakin memburuk..
54
Say something....
55
Devil
56
It's over..
57
Episode 58
58
Bagasi yang lain...
59
Kebenaran dan Keputusan
60
Hidup Baru
61
Episode 62
62
Welcome New York, Welcome New Story
63
Party
64
Lonely man..
65
Rujuk?
66
Another Chance (21+)
67
Don't Give Up
68
Mengertilah..
69
Can't Help Falling in Love with You
70
Beauty In white
71
Just Wiggle Baby
72
Truth or Dare? (21+)
73
New Home, New Guest
74
No Hope
75
Please....
76
My Man, My Love, My Husband
77
Tiga atau satu?
78
Fix You
79
Welcome Guys
80
The Last and last (21+)
81
Epilog
82
New Era,New Place, New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!