Putri Keluarga Wiljens

Lesya yang baru saja keluar dari kafe langsung masuk kedalam mobilnya dan mulai mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang karena ia ingin menikmati angin yang berhembus karena kaca mobil yang sengaja ia buka

Karena ia merasa haus Lesya berhenti di minimarket yang baru saja ia lalui Lesya membeli sebotol air mineral dan satu Batang coklat saat hendak masuk mobil Lesya melihat ada gadis kecil yang berlari hingga menubruk dirinya "Aduhh" ucap Lesya dan gadis itu bersamaan "Kak tolongin aku hiks hiks aku dikejar preman hiks" ucap gadis itu sesenggukan karena terus menangis Lesya yang tak tega membawa gadis itu masuk ke mobilnya "Kamu tenang dulu oke kita masuk mobil kakak"ucap Lesya yang diangguki oleh gadis itu Lesya dan gadis itu segera masuk kedalam mobil Lesya yang melihat dibelakangnya ada 2 preman segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi "Kamu pegangan" ucap Lesya dan langsung pergi dari tempat itu

Setelah cukup jauh dan aman Lesya mulai menurunkan kecepatan mobilnya "Kamu gakpapa kan" tanya Lesya "Aku gakpapa kak makasih udah nolongin aku kalau gak ada kakak aku gak tau gimana nasib aku hiks" ucap gadis itu sambil menangis "Sudah jangan nangis lagi nama kakak Lesya nama kamu siapa" tanya Lesya kepada gadis itu

"Aku Linda kak"jawab gadis itu yang bernama Linda

"Baiklah aku akan mengantarkan mu pulang dimana rumah mu"tanya Lesya

"Rumah ku emm aku tidak tahu"jawab polos Linda itu

"Haa bagaimana bisa kau tidak tahu rumah mu sendiri dan bagaimana kamu bisa sampai ditempat tadi"tanya Lesya merasa heran terhadap jawaban Linda

"Tadi aku pulang dari sekolah karena sopir jemput nya lama banget aku berinisiatif buat pulang sendiri tapi aku malah kesasar ketempat tadi terus ketemu preman-preman tadi"jelas Linda Lesya yang mendengar itu mengangguk paham "Baiklah kita akan kerumah kakak dulu setelah itu kita keliling siapa tau kamu mengingat salah satu jalan kerumah mu" jelas Lesya yang diangguki oleh Linda

Setelah Lesya dan Linda sampai didepan gerbang rumah Lesya bodyguard yang bernama Dias membuka gerbang nya kemudian menutupnya kembali pintu mobil Lesya dibuka oleh Ryan sedangkan pintu mobil Linda dibuka oleh Dias

"Nona siapa gadis kecil yang kau bawa pulang"tanya Ryan sopan

"Ohh dia Linda aku menemukannya dijalan saat dikejar oleh preman jadi ku bawa dia pulang saja" ucap Lesya Ryan yang mendengar itu hanya mengangguk paham

"Nona silahkan masuk dan ganti pakaian Anda kemudian makan siang karna tadi nona tidak sarapan" ucap Ryan sopan dan langsung diangguki oleh Lesya

Setelah berganti baju Lesya dan Linda pergi untuk makan siang setelah itu mereka pergi untuk berkeliling mencari rumah Linda

"Linda jika ada jalan yang kamu ingin saat menuju kerumah mu kamu bilang ya" ucap Lesya

"Ehhh itu kak tadi pagi aku lewat sana"ucap Linda menunjukkan jalannya

"Baiklah ohh ya kau kelas berapa kenapa bisa kamu tidak ingat rumah mu sendiri" tanya Lesya

"Aku baru kelas 1 SMP kak aku tidak tahu rumah ku karena selama ini aku homeschooling"jelas Linda kepada Lesya

"Baiklah kita akan masuk ke perumahan itu dulu"jawab Lesya

Setelah mencoba masuk ke beberapa perumahan tidak ada yang mengenal Linda tapi Lesya tidak menyerah masih ada satu perumahan elit yang akan ia masuki tapi perumahan ini berbeda dari yang lain dimana penjagaan disini lebih ketat dan para bodyguard nya membawa senjata

"Apa tujuan anda"tanya salah satu bodyguard

"Aku membawa gadis kecil ini" ucap Lesya yang menunjukkan Linda bodyguard itu yang melihat nonanya pun menyuruh Lesya untuk keluar "Kau cepat keluar dari mobil"ucap bodyguard itu Lesya yang tak tahu apa-apa pergi keluar tapi saat sudah diluar Lesya diserang oleh bodyguard itu

Bugh bugh

ughuk ughuk Lesya yang dipukul bagian perut dan wajah memuntahkan cairan berwarna merah dari mulutnya "Aa-apa yang kalian lakukan" tanya Lesya yang mulai kehilangan kesadarannya Brukk Lesya terjatuh tak sadarkah diri

Linda yang sudah dibawa masuk oleh bodyguard yang berbicara kepada Lesya tadi Linda yang melihat Ayah Bunda Kakek Serta Kakaknya pun langsung berlari memeluknya

"Jelaskan"Ucap ayah Linda

"Nona diculik oleh seorang gadis tuan"jawab bodyguard itu

"Apa"ucap semua keluarga Linda

"Bawa penculiknya dihadapan ku aku akan menghabisi nya dengan tangan ku sendiri"ucap ayah Linda

"Bb-baik tuan" ucap bodyguard itu

Bodyguard yang mendapat perintah dari tuannya pun langsung memerintahkan anak buahnya untuk membawa Lesya ke hadapan tuan nya

"Sayang kamu gakpapa kan"tanya bunda Linda

"Aku gakpapa kok Bun tadi aku ditolongin kakak cantik"ucap Linda semangat mereka yang mendengar ucapan Linda pun hanya tersenyum

"Aku mau Abang Al jadi pacarnya kakak cantik"ucap Linda yang masih di pelukan bundanya mereka yang mendengar ucapan Linda hanya menggeleng pelan

Setelah beberapa saat bodyguard itu membawa Lesya dan langsung meletakan Lesya ke lantai dan ditonton oleh semua anggota Wiljens

"Balikan tubuhnya"titah Al

"Baiktuan"ucap bodyguard itu

Saat dibalik Al dan Kakek pun kaget karena yang tergeletak di lantai rumahnya adalah Lesya

"Apa yang kalian lakukan haa"ucap Kakek Jaya marah

"Kami hanya memukulnya Tuan" ucap bodyguard itu ketakutan

"Bodoh"Ucap Al kesal

Linda yang sudah dibawa pergi ke kamarnya oleh asisten yang berada disana sedangkan ayah dan bunda Al bingung kenapa Al dan sang Kakek sangat marah ketika melihat gadis yang didepannya tak sadar kan diri

Al yang melihat Lesya babak belur dan wajahnya yang dipenuhi darah pun merasa bersalah Al menggendong Lesya ke sofa yang berada disana

"Apa yang kau lakukan Al " tanya bunda

"Dia bukan penculik Linda bun" jawab Lesya yang menatap Lesya dengan lekat

"Benar apa yang dikatakan Sekala gadis itu tidak menculik Linda cucuku pasti dia yang telah menolong Linda cucuku seperti dia menolongku waktu itu" jelas Kakek sang Kakek pun menjelaskan apa yang pernah ia alami saat pikunnya kambuh lagi dan semua yang mendengar kan itu merasa bersalah

"Uhhh sakit banget perutku"gumam Lesya sambil menatap langit rumah itu "Tadi itu kenapa ya mereka kok mukulin aku" tanya Lesya

"Karna kamu membawa cucuku dan mereka mengira kamu adalah penculik"jawab Kakek yang melihat Lesya yang sudah sadar

"ehh Kakek kok bisa ada dirumah ku"bingung Lesya

"Haha ini dirumah Kakek setelah kamu pingsan mereka membawa mu kerumah Kakek lagi pula rumah mu itu kecil berbeda dengan rumah ku" ucap Kakek Lesya yang mendengar itu hanya tersenyum sambil memegang perutnya yang sakit karena pukulan dari bodyguard tadi

"Nak apa kamu baik-baik saja"tanya bunda Al

"Emm aku baik-baik saja nyonya"ucap Lesya berbohong

"Jangan bohong nak pasti itu sakit jika tidak bagaimana mungkin kau pingsan"sahut ayah Al

"aaa itu emm tapi sungguh aku baik-baik saja tidak perlu khawatir aku sudah biasa akan hal ini" ucap Lesya sambil tersenyum dalam hati Lesya berkata "Luka seperti ini aku sudah biasa mendapatkannya dulu saat aku masih di panti dan saat aku sekolah disana" Lesya sambil tersenyum getir

"Biar aku obatin lukanya"tawar Al Lesya yang mendengar itu langsung menggeleng pelan "Tidak aku tidak perlu diobati"tolak Lesya

"Kenapa" tanya serempak keluarga itu

"Ahh karena aku baik-baik saja" jawab Lesya

"Tapi kamu harus diobati agar luka mu tidak parah"ucap bunda Al khawatir

"Tidak nyonya terima kasih aku akan pulang aku kesini hanya mengantarkan Linda saja" ucap Lesya sopan

"Baiklah Nama Tante bulan dan dia suami Tante namanya Alex lalu siapa nama kamu nak"tanya Tante bulan

"Namaku Qalesya Viviana Tante sama Om bisa panggil aku Lesya"ucap Lesya sopan "Baiklah aku pamit pulang dulu" ucap Lesya membungkukkan badan

"Ambil ini nak"Ucap Om Alex menyodorkan kartu hitam

"Tidak perlu Om aku sama sekali tidak kekurangan uang terimakasih sebelumnya om" tolak Lesya sopan

"Baiklah jika kau tidak ingin kartu ini aku akan memberikan mu perusahaan agar kau bisa mengelolanya"ucap Alex

"Itu juga tidak perlu Om aku sudah memiliki itu aku menolong kakek dan juga Linda dengan ikhlas tidak meminta imbalan sama sekali"ucap Lesya sopan

"Baiklah jika kamu tidak menerimanya jika kau memiliki masalah kamu bisa meminta bantuan kepada kami nak"ucap Om Alex yang diangguki oleh Lesya

Setelah itu Lesya pergi dari sana sambil mengendarai mobil nya dengan kecepatan rendah karena tubuhnya masih sangat sakit

[**Ding host berhasil menyelesaikan misi tersembunyi]

Hadiah 100% saham Diore

100% saham Starbuk**

"Woo dua saham sekaligus ini sangat hebat terimakasih sistem"

[Sama-sama host]

Setelah beberapa saat akhirnya Lesya sampai dirumahnya para bodyguard dan asisten di sana khawatir terhadap Lesya yang pulang dalam keadaan babak belur tapi Lesya menjawab bahwa ia tidak apa-apa kemudian Lesya masuk ke kamarnya dan membersihkan diri

Lesya merebahkan dirinya di tempat tidurnya dengan menatap langit "Aku gk pernah kepikiran kalau nasib aku bisa kek gini ini semua karena sistem aku bisa menjadi seperti ini terima kasih sistem"

[Ding sama-sama host tapi host harus merubah diri host karena sekarang host adalah pengusaha yang sukses kemungkinan host akan memiliki musuh yang banyak]

"Ehh merubah diri bagaimana sistem"

[Pertama host jangan terlalu polos Kedua host harus meningkatkan kekuatan host untuk bela diri host tidak perlu khawatir karena nanti sistem akan memberikan skil bela diri yang ketiga host harus membangun dunia bawah tanah atau mafia untuk memperkuat diri host]

"Baiklah sistem aku akan berusaha untuk berubah"

Setelah beberapa saat ponsel Lesya berbunyi Lesya yang sudah menduga itu adalah pengurus dari Diore dan Starbuk pun membuat janji untuk bertemu beesok sepulang sekolah

STATUS

NAMA : Qalesya Viviana

kecantikan 100%

kepintaran 100%

kharisma 100%

kecepatan 100%

daya tarik 100%

Umur : 17 Tahun

Status : Pelajar

Jumlah Uang : 3.295.000.000.000

Aset :

- 100% Saham Ojo online