Saham Apple Store

Lesya bersiap-siap untuk pergi ke Mall karena ia harus membeli beberapa keperluan sekolahnya karena ia belum memiliki perlengkapan sekolah sama sekali sebenarnya ia bisa saja membeli perlengkapan sekolah di sistem tapi ia mengurungkan niatnya karena harganya pasti akan sangat mahal "Oke udah siap waktunya pergi"

Lesya mengendarai mobil Rolls-Royce Boat Tail miliknya untuk pergi ke Mall ia membawa mobil itu dengan kecepatan sedang karena jalan masih ramai oleh pengendara dan pejalan kaki

Saat berhenti di lampu merah ada seorang gadis yang mengajaknya berbicara karena kebetulan kaca mobil Lesya tidak tertutup "Heyy kau mau kemana"tanya gadis itu "Aku akan ke Mall" jawab Lesya seadanya "Mari balapan sampai di Mall tersebut jika aku menang mobil ku akan jadi milikmu begitupun sebaliknya.. bagaimana apa kau setuju" tawar gadis itu Lesya yang mendengar itu hanya tersenyum sambil mengangguk berarti ia menyetujui balapan itu

Saat lampu berubah berwarna hijau Lesya langsung mengendarai mobil itu dengan kecepatan penuh karena ia sudah memiliki skin pembalap profesional pasti ia akan menang "Gadis itu masih tertinggal dibelakang" gumam Lesya "Sial aku sepertinya salah mengajak orang balapan gadis itu sepertinya sangat ahli dalam balapan...ahh sial" ucap gadis itu frustasi karena ia yakin pasti akan kalah

Selang beberapa saat mobil Lesya telah tiba diparkiran VIP Lesya keluar dari mobilnya dan menunggu gadis yang telah menantang nya itu tak butuh waktu mobil gadis yang mengajak Lesya balapan sudah tiba di parkiran VIP itu

"Haa kau sangat hebat dalam balapan apa kau sering ikut balapan" tanya gadis itu penasaran Lesya yang mendengar itu menggeleng pelan "Tidak ini pertama kali untuk ku" jawab Lesya tersenyum gadis itu yang mendengar Tutur Lesya melongo tak percaya "Haiss sudah lah aku ingin berbelanja apa kau ingin ikut" ucap Lesya yang menyadarkan gadis berambut pendek itu "Ahh tentu saja..emm apa kau mau berteman dengan ku" tanya gadis itu

Lesya yang mendengar itu terdiam sejenak "Emm aku tidak pernah berteman sebelumnya"Jawab Lesya menundukkan kepalanya gadis berambut pendek yang mendengar Tutur Lesya langsung saja menjawabnya "Aku juga tidak pernah berteman karena dulu aku memiliki teman tapi aku dimanfaatkan jadi sejak itu aku tidak memiliki teman dan menjadi pribadi yang cuek bila diluar lalu kenapa kau tidak memiliki teman" jawab gadis itu sekaligus menanyakannya kenapa Lesya tidak memiliki teman karena menurut gadis itu Lesya sangat cantik

"Haha karena aku dari panti asuhan jadi semua orang engan untuk berteman dengan ku lagipula aku baru saja pindah kesini beberapa hari yang lalu" ucap Lesya dengan terkekeh gadis itu yang mendengarkan Tutur Lesya senang berarti ia bisa menjadi teman pertama Lesya "Baiklah bagaimana jika kita berteman apa kau mau" tawar gadis itu kepada Lesya, Lesya yang mendengar itu mengangguk pelan tanda bahwa ia setuju dengan itu "Baiklah aku Ica Moningar siapa nama mu" tanya gadis itu bernama Ica "Aku Qalesya Viviana kau bisa memanggil ku less" Lesya belum sempat menyelesaikan ucapannya tapi sudah dipotong oleh Ica "Ale aku akan memanggil mu dengan sebutan Ale apa kau tidak masalah"ucap Ica antusias Lesya yang mendengar itu hanya mengangguk pelan

[Ding Selamat Host mendapatkan 100% saham Apple Store]

Lesya yang mendengar itu bingung bagaimana ia bisa mendapatkan hadiah dari sistem padahal ia tidak melakukan apapun "Sistem bagaimana bisa aku mendapatkan hadiah padahal aku tidak melakukan apapun" tanya aku dalam hati

[Karena host menyelesaikan misi tersembunyi]

"Misi tersembunyi apa aku hanya balapan saja tadi"

[Benar misi tersembunyi itu adalah host telah memenangkan balapan itu dan host pantas mendapat hadiah dari sistem]

Lesya yang mendengar itu merasa senang pasalnya Apple Store adalah hp termahal di dunia

"Ale apa kau baik-baik saja kenapa melamun" tanya Ica khawatir "ahh tidak aku baik-baik saja Ica " jawab Lesya dengan senyum manisnya "Baiklah kau ingin beli apa " aku ingin membeli tas dan sepatu serta peralatan Sekolah lainnya" Ica yang mendengar itu mengangguk paham dan langsung membawa Lesya ke tempat peralatan Sekolah

Tentu saja Lesya langsung membeli beberapa peralatan Sekolah seperti buku bolpoin pensil pengaris penghapus tempat pensil dan yang lainnya setelah selesai membeli Lesya membayar nya dan hanya menghabiskan uang sebanyak 500 ribu saja Lesya membayar secara debit dengan kartu hitam miliknya kasir yang melihat kartu Lesya gemetaran karena seorang anak muda bisa membawa kartu hitam itu pasti sangat terhormat

Setelah selesai membeli peralatan Sekolah Ica mengajak Lesya ketempat tas dan sepatu disana bukan hanya Lesya saja yang berbelanja tapi Ica juga ikut berbelanja Lesya hanya membeli tas ransel berwarna hitam dan sepatu boots warna hitam Ica juga sama halnya ia membeli tas dan juga sepatu berwarna hitam setelah itu mereka membayarnya tapi sebelum membayar terjadi perdebatan diantara mereka

"Aku yang akan membayarnya Ale " ucap Ica kekek ingin membayarnya

"Tidak aku yang akan membayarnya Ica" kata Lesya dengan nada tegas karyawan yang disana memilih untuk diam karena dia tadi sudah berniat untuk memisahkan kedua gadis itu tapi malah dia yang dimarahi kedua gadis itu

"Ale biarkan aku yang membayarnya"ucap Ica lembut tapi Lesya langsung menggeleng pelan pertanda ia tidak setuju "Biarkan aku Ica kali ini saja ku mohon" ucap Lesya dengan memohon Ica yang melihat itu pun setuju

"Jadi berapa kak yang dua ini dipisah ya kak dan yang lain itu milik nya" ucap Lesya ramah Ica yang mendengar itu bingung Lesya ini polos atau bodoh

"Baik kak bentar ya kak " jawab karyawan itu ramah "Jadi totalnya 500Juta kak" ucap karyawan itu ramah Lesya yang mendengar itu langsung memberikan kartu hitam miliknya setelah itu Lesya dan Ica pergi menuju parkiran dimana mobil mereka terparkir

"Ale dimana kau mendapatkan kartu hitam itu aku saja yang berasal dari keluarga terpandang belum boleh mendapatkan kartu hitam itu sebelum umur ku 18 tahun tapi kau sudah mendapatkan kartu itu" ucap Ica sedih karena ia tak seberuntung Lesya

Lesya yang mendengar itu terkekeh "Ini aku dapatkan dengan cara bekerja dengan keras hingga aku mendapatkan kartu hitam ini berbeda dengan mu yang akan diberikan oleh orang tua mu nanti dengan cara mudah" balas Lesya sambil terkekeh Ica yang mendengar itu bingung "kau bekerja apa?atau jangan-jangan kau simpanan om-om ya " ucap Ica dengan serius Lesya yang mendengar itu pun langsung membantah ucapan Ica "Enak saja kau kalau bicara yang benar saja aku ini cantik mana mau sama om-om suatu saat nanti kau akan tau apa pekerjaan ku" jelas Lesya dan langsung diangguki oleh Ica "Baiklah mana ponselmu" Lesya yang mendengar itu langsung memberikan ponsel nya dan suara dering dari hp Ica pun berbunyi "Sudah kau sudah memiliki nomoku begitupun dengan aku" ucap Ica yang diangguki oleh Lesya

Mereka pun berpisah Ica yang pulang kerumahnya dan juga Lesya yang pulang kerumahnya saat sudah di depan gerbang Ryan langsung membuka pintu gerbang kemudian menutupnya kembali "Nona kau dari mana kenapa baru pulang jam segini"ucap Ryan khawatir "Ahh maaf tadi aku lupa waktu aku tadi dari mall membeli beberapa perlengkapan sekolah untukku" Jawab Lesya ramah "Baiklah nona sebaiknya Anda beristirahat karena ini sudah malam" ucap Ryan dan langsung diangguki oleh Lesya

Lesya masuk kedalam rumahnya kemudian langsung menuju kamar untuk beristirahat sebelum itu Lesya menyiapkan keperluannya sekolahnya untuk besok sistem juga sudah memberikan seragam sekolah untuk Lesya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***