Masak Untuk Maduku

nHAPPY READING😘

Setelah melakukan ritual panas di siang hari, Hawa dan Adam pun mandi, dan melaksanakan shalat dzuhur. Karena waktu dzuhur akan segera habis.

'' Sayang, Abang balik kerumah sakit ya! Kamu kalau butuh apa apa bilang sama Bik surti, atau telpon Abang.'' ucap Adam setelah mereka selesai shalat dzuhur.

Hawa mengangguk.

'' Terus kapan Mbak Syifa pulang Mas?'' tanya Hawa

'' Kalau keadaan nya sudah jauh lebih baik, tapi kayak nya 2 3 hari lagi di rumah sakit! Sebab keadaan nya sangat tak baik.'' jelas Adam

Hawa hanya mengangguk paham.

'' Oh ya Sayang, malam nanti aku pulang telat ya! Aku akan menemani Syifa dulu. Maafkan Abang ya!'' ucap nya sambil menarik Hawa kedalam pelukan nya.

'' Tidak apa Bang, Abang kan harus adil padaku dan Mbak Syifa. Lagian, saat ini Mbak Syifa lebih membutuhkan abang!'' ujar Hawa.

'' Abang akan usahakan pulang cepat''

Kemudian Hawa mengantar Suaminya ke depan, dan mobilpun melaju meninggalkan rumah. Setelah Adam mencium kening Hawa.

'' Kamu harus ikhlas Hawa, harus. Jangan jadi manusia yang egois, sebab Mbak Syifa sedang membutuhkan Bang Adam, di sisinya.'' gumam Hawa.

Hawa melangkahkan kaki nya menuju dapur. Dan dia sedang melihat Bik Surti, sedang menyiapkan sayuran buat masak nanti sore.

'' Bik!'' panggil Hawa

'' Iya Nona.'' jawab Bik Surti

'' Bibik, mau masak apa?''

'' Ini Non, Bibik mau masak sayur capcay baso, sama udang saus tiram Non!''

'' Yasudah, kalau gitu biar aku yang masak ya Bik! Aku mau antar makanan ini, buat ummi, Abi , Mbak Syifa dan Bang Adam di rumah sakit!''

Bik Surti menatap Hawa dengan tatapan heran, dia bingung kenapa Hawa tak membenci Tuan dan Nona Syifa.

'' Maaf Non, apa Bibi boleh bertanya sesuatu?'' ucap nya ragu.

'' Tentu, Bi.''

'' Apa Non, gak marah? Gak sakit hati, dengan kejadian kemarin?'' tanya Bik Surti dengan hati hati.

Hawa tersenyum mendengar ucapan Bik Surti.

'' Marah, itu pasti Bik. Sakit hati, jangan di tanya lagi Bik? Aku sakit Bik, sangat sakit, ketika mengetahui kenyataan yang begitu pahit. Jujur Bik, aku tak pernah membayangkan jika aku akan menjadi orang ketiga, dalam rumah tangga seseorang! Tapi melihat ke ikhlasan dan ke muliaan hati Mbak Syifa, membuatku sadar Bik! Jika Allah tak mungkin, memberikan kita cobaan di luar batas kemampuan kita.

Awalnya aku tak yakin, jika aku sanggup untuk bertahan? Tapi melihat keadaan Mbak Syifa saat ini, membuat aku tak tega Bik! Walau bagaimana pun, aku ini seorang wanita juga Bik. Aku tahu, jika ini tak mudah bagi Mbak Syifa? Tapi, dia mengorbankan cinta dan hatinya agar Bang Adam menikah kembali.

Itu bukanlah hal yang mudah Bik, tidak semua wanita mau melakukan itu. 40% dari 100, wanita mau untuk di madu! Aku kasihan pada Mbak Syifa Bik, dia harus merasakan sakit yang double. Satu karena penyakit nya? Dua karena cinta nya? Itu kenapa, aku ingin Bang Adam adil pada kami.'' jelas Hawa dengan panjang lebar.

Dan tangan nya sedang mengiris sayur sayuran, yang akan di masak nya.

Bik Surti begitu kagum pada pribadi Hawa, dia tak hentinya menatap wajah cantik Hawa dengan tatapan penuh kagum.

Subhanallah, pantas saja Tuan Adam mau menikahi Non Hawa? Dia adalah perempuan hebat, mau menerima Non Syifa yang sedang sakit keras. Bahkan sekarang, dia mau masak buat Non Syifa dan keluarganya? Semoga rumah tangga Non Hawa dan Tuan Adam langgeng terus. Aamiin.

'' Bik, jangan lihatin aku begitu? Nanti Bibi naksir berabe Bik!'' kelakar Hawa

Bik Surti tersenyum mendengar ucapan Nona nya.

'' Si Non Mah ada ada saja? Masa Bibi naksir sama Non? Bibi masih waras Non, Bibi masih doyan terong.'' jawab Bik Surti

Hawa tergelak mendengar ucapan Bik Surti. Dia merasa terhibur dengan adanya Bik surti di rumah itu. Setidak nya Hawa ada teman untuk mengobrol.

Setelah makanan Siap, Hawa neninggalkan dapur, dan menuju kamar nya untuk membersihkan diri. Dia akan pergi dengan ojek online menuju rumah sakit. Hawa sengaja tak memberi tahu Adam, soal kepergian nya kerumah sakit. Dia mau bikin kejutan buat Adam dan Kaka madunya.

Bersambung.....

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN YA BUAT OTHOR😘

Terpopuler

Comments

Maminya Nathania Bortum

Maminya Nathania Bortum

Cerita yang membuat jiwa wanitaku meronta-ronta

2022-05-19

0

Tihajar

Tihajar

sama hawa juga benar banyak Krn itu bukan kemauan nya JD orang ke tiga ,jngn slh nilai

2022-05-03

1

Anah

Anah

lanjut thor semakin penasaran

2022-04-18

2

lihat semua
Episodes
1 Senyuman Yang Indah
2 Berkenalan
3 Terluka
4 Visual
5 Tom And Jerry
6 Mengantar Hawa
7 Melamar
8 SAH
9 Malam Yang Indah
10 Kenyataan Pahit
11 Ceraikan Aku
12 Mencoba Berdamai
13 Permintaan Syifa
14 Ingin Merasakan Menjadi Ibu
15 Masak Untuk Maduku
16 Membagi Waktu Dengan Adil
17 Kepulangan Syifa
18 Hinaan keluarga Syifa.
19 Rapuh
20 Kemarahan Ummi
21 Sakit
22 Surprise
23 Kemungkinan
24 Kado Terindah
25 Kebahagiaan Dan Ketidaksempurnaan
26 Ayah Sakit
27 Kesedihan
28 Aku Bukan Pelakor
29 Ketemu
30 Kuatkan Aku Ya Allah
31 Kepergian Hawa
32 Hanya Jadi Alat Pencetak Anak
33 Kebohongan Nisa
34 Saran Nisa
35 Keputusan Hawa
36 Melepas Kerinduan
37 Tetangga Baru
38 Kedatangan Syifa
39 Syifa Ikut
40 Teman Lama Hawa
41 Mengungkap Status
42 Mengaji Bersama
43 Tak Akan Sempurna Di Mata Manusia
44 Kedatangan Bi Rahma
45 Aku Hanya Korban
46 Wanita Shalihah
47 Kedatangan keluraga Hawa
48 Mengatakan Kejujuran
49 Menagih Janji
50 Hadiah Spesial Umar
51 Mendidik Anak dalam Ajaran Islam
52 Kepergian Syifa
53 Kembali Berulah
54 Kritis
55 Nasihat Abi dan Laporan Adam
56 Penangkapan Bi Rahma
57 Terungkap
58 Sebuah Mimpi
59 Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohon Nya
60 Menjenguk Bi Rahma
61 Fov Adam (pertemuan pertama)
62 Pov Adam ( Keputusan yg Sulit)
63 Mail dan Mei Mei
64 Cewek Kodok
65 Saran Ummi
66 Mimpi Buruk
67 Kabar Duka
68 Ujian Kembali
69 Kembali Kehilangan
70 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
71 Hanya Tinggal Kenangan
72 Calon Apa
73 Tak Laku Embe Pun Jadi
74 Siapa Orang Itu
75 Raisya
76 Perubahan
77 Sakit Bang
78 Pura Pura tak Tahu
79 Lagi Lagi Bohong
80 Kekesalan Ikbal
81 Terbongkar
82 Tak Menerima Penghianatan Kedua
83 Pop Adam
84 Membuka Lembaran Baru
85 Melahirkan
86 Muhammad Alwi
87 Kedatangan Adam dan Raisya
88 Kedatangan Ummi dan Abi
89 Hati Seluas Lautan
90 Alwi Sakit
91 Pov Raisya
92 Pov Adam
93 Pov Adam ( 2 )
94 Perhatian Kecil
95 Bertemu Masa Lalu
96 Perang Dingin
97 Bersaing secara sehat
98 Yang Ngutang Lebih Galak
99 Ungkapan Cinta Ikbal
100 Pendapat Ibu dan Nisa
101 Teringat Syifa
102 Keduluan
103 Di Terima
104 Lagi Lagi Mimpi Itu
105 Kalian Cocok
106 Hari Bahagia
107 Malam Yang di Nanti
108 Kecelakaan
109 Tak Sanggup
110 Rapuh
111 Mereka Datang dalam Mimpi
112 Menjenguk Raisya
113 Mencoba Bunuh Diri
114 Rencana Melamar
115 Tanda Keseriusan ku
116 Cemburu
117 Lamaran Umar
118 Ibu Ibu Ghibah
119 Alas daun pisang
120 Pingsan
121 Kebahgiaan yang lengkap
122 Laddu dan Lassi
123 Lebih manja
124 Kebetulan
125 Suka dari Lama
126 Pertama Kali nya
127 Memantau
128 Mulai Waspada
129 Obsesi Bukan Cinta
130 Belajar Istiqomah
131 Pertanyaan Semprul Umar
132 Hari bahagian Nisa dan Umar
133 Malam Bahagia U&N
134 Petuah
135 Harus Kembali Bertemu
136 Bertemu Yusuf
137 Tolakan keras Hawa
138 Pov Yusuf
139 Pov Yusuf 2
140 Pov Yusuf Terakhir
141 Niat Mulia Hawa
142 Keras Kepala
143 Kantor Polisi
144 Romantis nya Ikbal
145 Kebahagiaan yg tertunda
146 Kedatangan Yusuf
147 Berdamai
148 Mencabut Laporan
149 Siapa Korban Itu
150 Pencuri
151 Bumil Cemburu
152 Seperti Tak Makan 1 bulan
153 Kena Mental Vivi
154 Kedatangan Raisya
155 Hidayah
156 Akhir Kebahagiaan Hawa
157 Promosi Bab ISTRI TAK DI INGINKAN
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Senyuman Yang Indah
2
Berkenalan
3
Terluka
4
Visual
5
Tom And Jerry
6
Mengantar Hawa
7
Melamar
8
SAH
9
Malam Yang Indah
10
Kenyataan Pahit
11
Ceraikan Aku
12
Mencoba Berdamai
13
Permintaan Syifa
14
Ingin Merasakan Menjadi Ibu
15
Masak Untuk Maduku
16
Membagi Waktu Dengan Adil
17
Kepulangan Syifa
18
Hinaan keluarga Syifa.
19
Rapuh
20
Kemarahan Ummi
21
Sakit
22
Surprise
23
Kemungkinan
24
Kado Terindah
25
Kebahagiaan Dan Ketidaksempurnaan
26
Ayah Sakit
27
Kesedihan
28
Aku Bukan Pelakor
29
Ketemu
30
Kuatkan Aku Ya Allah
31
Kepergian Hawa
32
Hanya Jadi Alat Pencetak Anak
33
Kebohongan Nisa
34
Saran Nisa
35
Keputusan Hawa
36
Melepas Kerinduan
37
Tetangga Baru
38
Kedatangan Syifa
39
Syifa Ikut
40
Teman Lama Hawa
41
Mengungkap Status
42
Mengaji Bersama
43
Tak Akan Sempurna Di Mata Manusia
44
Kedatangan Bi Rahma
45
Aku Hanya Korban
46
Wanita Shalihah
47
Kedatangan keluraga Hawa
48
Mengatakan Kejujuran
49
Menagih Janji
50
Hadiah Spesial Umar
51
Mendidik Anak dalam Ajaran Islam
52
Kepergian Syifa
53
Kembali Berulah
54
Kritis
55
Nasihat Abi dan Laporan Adam
56
Penangkapan Bi Rahma
57
Terungkap
58
Sebuah Mimpi
59
Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohon Nya
60
Menjenguk Bi Rahma
61
Fov Adam (pertemuan pertama)
62
Pov Adam ( Keputusan yg Sulit)
63
Mail dan Mei Mei
64
Cewek Kodok
65
Saran Ummi
66
Mimpi Buruk
67
Kabar Duka
68
Ujian Kembali
69
Kembali Kehilangan
70
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
71
Hanya Tinggal Kenangan
72
Calon Apa
73
Tak Laku Embe Pun Jadi
74
Siapa Orang Itu
75
Raisya
76
Perubahan
77
Sakit Bang
78
Pura Pura tak Tahu
79
Lagi Lagi Bohong
80
Kekesalan Ikbal
81
Terbongkar
82
Tak Menerima Penghianatan Kedua
83
Pop Adam
84
Membuka Lembaran Baru
85
Melahirkan
86
Muhammad Alwi
87
Kedatangan Adam dan Raisya
88
Kedatangan Ummi dan Abi
89
Hati Seluas Lautan
90
Alwi Sakit
91
Pov Raisya
92
Pov Adam
93
Pov Adam ( 2 )
94
Perhatian Kecil
95
Bertemu Masa Lalu
96
Perang Dingin
97
Bersaing secara sehat
98
Yang Ngutang Lebih Galak
99
Ungkapan Cinta Ikbal
100
Pendapat Ibu dan Nisa
101
Teringat Syifa
102
Keduluan
103
Di Terima
104
Lagi Lagi Mimpi Itu
105
Kalian Cocok
106
Hari Bahagia
107
Malam Yang di Nanti
108
Kecelakaan
109
Tak Sanggup
110
Rapuh
111
Mereka Datang dalam Mimpi
112
Menjenguk Raisya
113
Mencoba Bunuh Diri
114
Rencana Melamar
115
Tanda Keseriusan ku
116
Cemburu
117
Lamaran Umar
118
Ibu Ibu Ghibah
119
Alas daun pisang
120
Pingsan
121
Kebahgiaan yang lengkap
122
Laddu dan Lassi
123
Lebih manja
124
Kebetulan
125
Suka dari Lama
126
Pertama Kali nya
127
Memantau
128
Mulai Waspada
129
Obsesi Bukan Cinta
130
Belajar Istiqomah
131
Pertanyaan Semprul Umar
132
Hari bahagian Nisa dan Umar
133
Malam Bahagia U&N
134
Petuah
135
Harus Kembali Bertemu
136
Bertemu Yusuf
137
Tolakan keras Hawa
138
Pov Yusuf
139
Pov Yusuf 2
140
Pov Yusuf Terakhir
141
Niat Mulia Hawa
142
Keras Kepala
143
Kantor Polisi
144
Romantis nya Ikbal
145
Kebahagiaan yg tertunda
146
Kedatangan Yusuf
147
Berdamai
148
Mencabut Laporan
149
Siapa Korban Itu
150
Pencuri
151
Bumil Cemburu
152
Seperti Tak Makan 1 bulan
153
Kena Mental Vivi
154
Kedatangan Raisya
155
Hidayah
156
Akhir Kebahagiaan Hawa
157
Promosi Bab ISTRI TAK DI INGINKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!