Part 11

Semua keluarga baik dari pihak Reyhan atau pun Shasi pada berkumpul makan bersama,mereka sesekali menyempatkan untuk mengobrol.Jonathan yang tak suka melihat kedatangan Keinan pun akhir nya berniat untuk menjatuhkan Keinan dan membuat Keinan menyesal menyakiti anak nya.

Richard yang baru saja dari toilet langsung di panggil oleh Jonathan.

"Richard,ayo bergabung sama kita".

Richard pun langsung melangkahkan kaki nya untuk ikut bergabung bersama keluarga Shasi dan Reyhan.

Tanpa di duga Jonathan langsung memperkenalkan Richard sebagai calon suami Caca.

..."Perkenalkan dia adalah Richard Piero Darmawan anak dari Lukas Darmawan yang 2 bulan lagi Richard akan menjadi suami Caca".Ucap Jonathan sambil tersenyum....

Richard yang mendengar ucapan Jonathan pun hanya tersenyum namun berbeda dengan Reyhan,Shasi,Anisa,Caca,kedua orang tua Shasi dan juga keluarga yang lain merasa tidak suka dengan ucapan Jonathan yang seolah sengaja mengatakan seperti itu untuk menyakiti Keinan.

Sementara Caca sungguh sangat terkejut dengan perkataan Dady nya karena Dady nya tak pernah mengatakan bahwa 2 bulan lagi mereka akan menikah.

Sedangkan Keinan hanya menanggapi dengan wajah yang datar saja sesekali mengajak Cha untuk berbicara.Shasi sebagai adik Keinan sangat tidak suka dengan ucapan dan sikap yang mertua nya lakukan kepada Keinan Abang nya.

Shasi yang tadi akan makan langsung bangkit dan pamit ke toilet.Shasi sudah tak tahan mendengar ucapan Jonathan yang seolah-olah sengaja melakukan itu semua untuk menyakiti Keinan di depan semua orang.

..."Permisi Saya mau ke toilet dulu".Ucap Shasi langsung meninggalkan meja makan dan menuju kamar nya....

Reyhan yang tau kalau istri nya sedang tidak baik-baik saja langsung menyusul Shasi ke kamar mereka.

Akhir nya acara makan bersama mereka batal karena suasana audah tidak kondusif lagi akibat perkataan Jonathan.

Mereka semua bangkit dari duduk nya dan meninggalkan Jonathan dan Richard di meja makan.

Saat Reyhan masuk kedalam kamar nya Reyhan melihat Shasi sedang menangis.Reyhan tau pasti Shasi kasihan kepada Kei yang terus disudut kan oleh Dady nya di depan banyak orang.

..."Hiks..hiks..hiks.."...

Reyhan langsung memeluk Shasi dengan erat,dan Shasi menumpahkan semua kekesalan nya yang semenjak tadi dia tahan.

..."Sayang maafin Dady Jonathan ya,aku tau Dady sudah benar-benar keterlaluan kali ini"....

..."Hiks..hiks...kenapa Dady tega mengatakan semua itu seolah-olah beliau sengaja ingin menyakiti dan menyudut kan Bang Kei"....

..."Bukan hanya Caca yang terluka dan hancur akibat peristiwa itu tapi juga Bang Kei dan Mba Audy juga sama hancur nya hiks..hiks..hiks.."...

..."Iya sayang,makanya aku atas nama Dady memohon maaf sama kamu"....

Tanpa Reyhan dan Shasi ketahui kalau ternyata Keinan dan Bunda Anisa mendengar obrolan dan tangisan Shasi di dalam kamar karena pintu kamar Shasi hanya tertutup sedikit.

..."Kei..."...

..."Eh Tante...".Ucap Keinan sambil tersenyum walaupun sebenarnya dalam hati Keinan saat ini seperti sedang di tusuk-tusuk pisau....

..."Kei,atas nama Om Joe..tante minta maaf ya,Tante tau enggak seharusnya Om Joe berkata seperti itu"....

Keinan yang mendengar perkataan Anisa mencoba masih menampilkan senyum nya.

..."Keinan enggak apa-apa Tan,Tante Anisa enggak usah meminta maaf,lagian kan memang yang di ucapkan Om Joe itu benar Keinan sudah menyakiti hati Caca dan Keinan juga enggak akan bisa membahagiakan Caca,Keinan hanya bisa berdoa semoga Caca dan Richard bahagia ya tan"....

Keinan harus tetap tersenyum meskipun hati nya sakit saat ini.Tanpa terasa Caca yang saat itu akan masuk kekamar Lea langsung berhenti mendengar obrolan Keinan dan Bunda nya.

Dan tanpa terasa air mata nya mengalir dengan deras mendengar perkataan yang keluar dari mulut Keinan.

Shasi dan Reyhan yang mendengar suara Bunda Anisa dan Keinan di depan kamar nya langsung bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar.

Dan ternyata benar di depan kamar nya sudah ada Anisa dan Keinan.

..."Bang..hiks..hiks..hiks.."Shasi langsung memeluk abang nya....

..."Udah,kenapa menangis ehm,Abang enggak apa-apa de.."...

Keinan akhir nya membiarkan Shasi memeluk nya sambil mengelus pundak adik nya dengan lembut.

Anisa dan Reyhan hanya diam melihat interaksi dua kakak beradik ini sedangkan Caca yang sudah tak kuat melihat semua itu akhir nya memutuskan untuk masuk ke kamar Lea.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***