#2.

Mendengar perkataan pelayan yang terasa sangat keberatan itu, membuat Sonya memutar bola mata nya malas.

Sambil menghembuskan nafas pelan, Sonya menjawab “Ya, kamu tidak salah dengar. Sekarang, lakukan yang Aku katakan tadi. “ Dengan nada yang tak terdeteksi ada nya emosi atau rasa jengkel, Sonya memberikan perintah yang sama untuk ke dua kali nya. Sangat jarang sekali, padahal Sonya adalah orang yang berwatak paling emosional jika di tanya atau di suruh untuk menjelaskan sebanyak dua kali.

Mendengar suruhan dari Sonya itu, si Pelayan wanita tadi langsung berjalan ke arah Clara dengan badan yang langsung gemetaran hebat. Saking gemetar nya, hal itu dapat di lihat jelas oleh Jodi, Sonya dan Clara yang pandangan mereka tertuju pada si pelayan ini.

Saat  tiba di hadapan Clara, pelayan wanita itu langsung duduk jongkok dan memegang dagu Clara dengan tangan nya yang gemetaran dan Clara merasa tangan yang menyentuh wajah nya itu sangat dingin. Tampak jelas si pelayan sedang sangat gugup dan takut.

“Hiks... Hiks... Maafkan saya Nona Clara...Maaf kan saya ! Saya tidak punya pilihan lain.. Hiks... Maaf kan saya... Saya mohon...” Dengan suara yang sangat kecil, si pelayan berbisik pada Clara yang berada tepat di hadapan nya.

Saking kecil nya suara bisikan si pelayan, Sehingga tidak di dengar oleh Jodi maupun Sonya. Walaupun saat ini Sonya dan Jodi sedang asyik bercerita, sehingga tak memperhatikan dua wanita yang sedang beradu tatap dan bisik itu.

“Tidak apa apa, lakukan saja Helena. Aku tahu selama ini kamu sudah berusaha sekuat tenaga agar dapat melayani Ku di tengah tekanan yang di berikan oleh Jodi maupun Sonya." Jawab Clara yang ikutan berbisik, dan tak lupa menyematkan senyum tulus nya yang selalu Dia berikan pada Pelayan Setia nya yang bernama Helena ini.

"Jika dengan menamparku nyawa Mu dapat selamat, maka lakukanlah. Itu juga adalah tugas ku, untuk melindungi nyawa kalian dalam keadaan seperti ini. Karena ini semua terjadi karena kesalahan ku yang terlalu bodoh dan naif, yang membawa masuk Sonya dan di jadikan sahabat lalu di perlakukan layaknya saudara yang sangat berharga di kerajaan Abelia ini.”

Lanjut Clara yang tetap berbisik dengan senyum tulus yang terukir sempurna di wajah nya.

Hal ini membuat Helena yang mendengar penyesalan dari mulut Clara itu langsung berderai isak tangis nya, sungguh sudah tak bisa terkontrol lagi.

Reaksi Helena itu sangat wajar. Karena Helena adalah pelayan yang telah melayani Clara dari usia 8 tahun sampai 21 tahun saat ini. Usia Helena hanya lebih tua satu tahun dari Clara. Clara dan Helena sudah tumbuh bersama semenjak kecil, belasan tahun kedekatan mereka terjalin bagaikan seorang kakak dan adik sungguhan.

Walaupun Helena hanya pelayan yang bersumpah akan setia pada Clara selama nya, namun tanpa bersumpah sekali pun Helena akan tetap setia pada Clara.

Suasana mereka berdua memang mengharukan, akan tetapi Suara isak tangis Helena berhasil memalingkan perhatian Jodi dan Sonya pada diri nya. Hal itu membuat Helena benar benar berada dalam bahaya.

Jangan kan Helena, Clara yang sudah sangat lama kehilangan rasa takut dan gelisah semenjak di siksa oleh Jodi dan Sonya saja, kini perasaan takut dan gelisah kembali menyerang setiap sudut terkecil yang ada di tubuh Clara tanpa terkecuali. Karena takut jika sesuatu terjadi pada Helena.

“Hei manusia hina, apakah kamu tak tahu cara menampar orang ? Kalo tidak, kemarilah. Biar Aku ajarkan pada Mu.” Dengan nada bicara yang sengaja di tinggikan, Sonya menatap Clara dan Helena dengan tatapan merendahkan.

“Ti... Tidak Nona Sonya. Saya... Saya akan menampar Nona Clara saat ini juga, jadi tetaplah di sana dan lihat saja seperti penonton yang menyaksikan sebuah pertunjukan.“ Dengan suara yang semakin bergetar, Helena berusaha menyampaikan perkataan yang dapat membuat Jodi dan Sonya Tenang dan menurut agar diam di tempat saja.

“Hem... Bagus, aku suka gaya mu. Setelah ini, jadilah pelayan pribadi ku. Aku sangat suka dengan orang yang kompeten seperti diri Mu, apalagi kamu sudah menjadi pelayan selama 13 tahun kan ? Berarti kamu sudah profesional, pantas menjadi pelayan ku."

Mendengar perkataan Sonya, bukan hanya Helena yang terbelalak. Clara juga ikutan membolakan netra nya, lantaran Clara seakan tak terima jika harus Helena yang menjadi pelayan Pribadi Sonya.

“........ “ Helena hanya terdiam dan menganggukkan kepala dengan sangat cepat, di iringi dengan derai air mata nya yang kini semakin menjadi.

Melihat isak tangis Helena, membuat Sonya menaikan satu alis mata nya dan berkata “Lalu kenapa kamu semakin kencang menangis nya ?"

Reaksi Helena yang seperti itu berhasil membuat perempatan di kening Sonya muncul, dan membuat Sonya semakin meninggikan suara nya.

Mendengar pertanyaan dan perubahan raut wajah yang signifikan dari Sonya  membuat Helena kelabakan mencari alasan. Dan secara asal asalan langsung mengucapkan kata kata yang terlintas di benak nya.

"Karena... Karena saya terlalu bahagia... No.. Nona Sonya... Saya sangat terharu karena bisa menjadi pelayan pribadi Anda." Ucap Helena dengan suara yang putus putus. Netra nya tampak bergetar, karena dalam otak nya tengah mencari sambungan kata yang dapat membuat Sonya tidak mencurigai nya.

"Ah. Em, Dapat berdiri di samping Anda dan mengurus semua keperluan Anda setiap hari, merupakan suatu kebanggaan bagi saya. “ Beruntung nya, perkataan yang tak sempat di saring dan di pikir ulang itu telah berhasil memikat Sonya. Dan posisi nyawa Helena akan aman untuk saat ini dan untuk ke depan nya.

“Bagus, maka segeralah tampar wajah wanita buruk rupa itu. Karena aku sudah menanti adegan nya sedari tadi.“ Perintah Sonya dengan penuh antusias yang terpampang jelas dari bola mata nya.

“Nona Clara... Hiks... “

Lagi, Helena kembali berbisik dan menyebut nama Clara dengan sangat pelan dan gurat kesedihan nampak jelas di wajah Helena saat ini. Dia tak bisa menampar Clara, namun di lain sisi, Helena tak mau mati karena sudah berjanji pada Clara untuk apa pun yang terjadi nanti, selamatkan nyawa terlebih dahulu.

Tak peduli dengan situasi apa pun, harus selamatkan nyawa dulu. Begitulah perjanjian yang di buat Mereka berdua sejak saat Jodi dan Sonya mengambil alih semua hal yang terjadi di kerajaan ini.

“Dasar bodoh, sudah aku katakan bukan ? Lakukan saja, Aku tidak keberatan sama sekali Helena." Ucap Clara yang masih saja terlihat anggun dalam keadaan yang mengenaskan.

"...Tak usah menghiraukan wajah Ku yang penuh akan bekas sayatan baru dan lama. Aku sama sekali tidak keberatan, asalkan yang menampar Ku adalah Kamu, bukan orang lain." Lanjut Clara dengan suara yang di usahakan menjadi kecil.

Dan dengan wajah yang di paksa harus terlihat baik baik saja, Clara berusaha membujuk Helena agar menamparnya. Karena ini adalah satu satu nya cara, agar nyawa Helena tetap menyatu dengan tubuh nya.

Helena sudah membulatkan tekad nya, dia tak mau lagi mendengar bujukan Clara yang terpaksa tersenyum dan meyakinkan semua nya baik baik saja. Karena hal itu akan semakin menjadi beban untuk Helena. Helena langsung menggigit bagian bawah bibir nya sampai memerah dan berdarah. Lalu...

...PLAK !!! ...

Satu tamparan nyaring terdengar, hal itu membuat Jodi dan Sonya tersenyum puas.

...PLAK!!!! PLAK!!!!...

Saat tamparan ketiga mendarat di pipi Clara yang sedikit cabi, berhasil membuat sepuluh luka sayatan di wajah Clara yang belum kering sepenuh nya berdarah lagi.

...PLAK....!!! PLAK....!!!!...

Namun Hal itu tidak menghentikan pergerakan tangan Helena sedikit pun. Setelah itu Helena langsung berdiri dan menghadap ke arah Sonya.

Dengan tatapan yang tampak redup dan tak ada cahaya hidup, seolah telah melakukan perbuatan yang tak termaaf kan, Helena pun membungkuk dan mengatakan sesuatu.

Terpopuler

Comments

Orang🗿

Orang🗿

Always here

2022-04-27

0

Ra~

Ra~

Fix gas teruss si ini

2022-04-27

0

Clara De Andor Abelia

Clara De Andor Abelia

Lanjut,

2022-04-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!