11. Kejutan 1.

...~•Happy Reading•~...

Mendengar yang dikatakan Liana, Ayunna memperhatikan arah yang ditunjuk oleh Liana dengan wajahnya. Dia sangat terkejut melihat itu adalah Recky teman sekolah mereka.

"Astagaaa, lu benar. Dia terlihat sangat... sangat... berbeda, Liana. Gantengnya makin naik level lagi." Ayunna tidak bisa mendefenisikan penampilan Recky yang baru dilihatnya sejak lulus dari SMU. Recky terlihat lebih tampan dan cool.

Sikapnya juga lebih dewasa, walaupun cueknya tetap kelihatan. Dia berjalan tenang, masuk ke ruang tempat jenasah disemayamkan bersama kedua orang tuanya.

"Katup mulutmu, Ayunna. Ini kita lagi di tempat duka. Jangan kau membuat hebo di tempat ini. Kau ngga lihat, semua orang tua kita lagi pada ngumpul?" Liana mengingatkan.

"Iyaa, gue tau. Tetapi kalau tau Recky akan datang, gue sudah nyiapin tempat untuknya agar bisa duduk bersama kita." Ayunna menyesal tidak tahu Recky ada pulang ke Indonesia.

"Lu ngga tau dia lagi pulang dari Aussie?" Liana jadi curiga mendengar ucapan Ayunna. Melihat Ayunna mengangguk, Liana membatin. 'Berarti mereka tidak ada hubungan apa-apa.' Liana menarik kesimpulan dalam hati.

Recky bersama orang tuanya sedang mengucapkan turut berduka untuk semua keluarga Parry yang ada dalam ruangan mengelilingi peti jenasah. Sebelum sampai kepada Parry, Recky terkejut melihat Carren sedang menyalami orang tuanya yang berjalan di depannya.

Ketika Recky berdiri dan mengulurkan tangannya di depan Carren untuk menyatakan turut berduka, Carren menyambut tangan Recky. Seketika itu juga dia tertegun dan tidak bisa berkata-kata. Carren tidak menyangka, akan bertemu lagi dengan Recky.

Recky menyalami Carren dengan rahang mengeras, tanpa mengucapkan sepata kata pun. Kemudian dia menyalami Parry di samping Carren dan berjalan mengikuti kedua orang tuanya dengan perasaan yang tidak bisa digambarkan.

Recky tidak menyangka akan bertemu dengan Carren dalam suasana yang seperti ini. Dia juga tidak menyangka, Carren berpacaran dengan Parry. Itu yang ada dalam pikirannya, saat melihat Carren duduk bersama Parry.

"Masa putih abu-abu sudah berlalu, Carren. Ngga usah dipikirkan lagi, dia tidak akan mengganggumu." Parry berusaha menenangkan Carren yang sangat tegang.

"Iya Parry, Maaf. Tadi aku hanya terkejut melihat Recky lagi setelah sekian lama tidak pernah melihat dan mendengar tentangnya." Carren merasa tidak enak dengan Parry.

"Iyaa, aku tau. Aku juga tadi ngga nyangka kalau Recky akan datang. Mungkin dia ada pulang liburan, karena dia kuliah di Aussie." Parry menjelaskan. Carren hanya mendengar, karena dia tidak mengetahui, Recky kuliah di Australia.

"Ooh, iya Carren. Nanti saat mau berangkat ke tempat kremasi, kau ikut dengan sopir duluan, ya. Karena aku mau bantu kedua orangtuaku. Aku akan meminta sopir menjemputmu di sini." Parry menjelaskan.

"Iya, fokus urus yang lain saja, nanti aku akan ikut sopirmu. Tolong kirim nomor telpon sopirmu, ya. Biar aku gampang menghubunginya." Parry mengangguk mengerti dan mengirim nomor telpon sopirnya kepada Carren.

...~***~...

Di sisi yang lain ; Recky tidak duduk dengan kedua orang tuanya. Dia berdiri agak jauh dari tempat duka, sambil memperhatikan Carren yang sedang berbicara dengan Parry. Dia menjadi sangat penasaran, melihat Carren ada duduk bersama Parry.

Dia tidak menyangka akan bertemu dengan Carren di tempat duka. Tadi dia diajak orang tuanya untuk ikut ke tempat duka, karena kenal baik dengan orang tua Parry. Dan Parry juga pernah satu sekolah dengannya, jadi dia mau ikut walaupun baru tiba dari Australia.

Dia terus memandang Carren yang sekarang makin berbeda, tetapi tetap cantik dalam kesederhanaan sikapnya. Sikapnya yang apa adanya, tanpa dibuat-buat membuatnya makin cantik dan menarik. Hal itu membuat Recky tidak bisa berhenti memandangnya.

Hatinya belum percaya, kalau Carren berpacaran dengan Parry. Bukan dia tidak tahu kalau Parry sering menolongnya dulu, tetapi Parry adalah anak Mami yang terlalu lemah sebagai laki-laki. Sehingga di sekolah dulu, teman-teman lelaki suka mengganggunya.

Mengingat hal itu, Recky jadi memperhatikan Parry. Sekarang Parry sudah berubah seperti laki-laki pada umumnya. Hal itu membuat Recky berpikir, Parry bisa menjadi saingannya untuk mendapatkan Carren.

^^^Sudah hampir tiga tahun tidak pernah bertemu dan mengetahui kabarnya. Tetapi saat bertemu dan melihatnya lagi, hatinya tidak bisa beranjak untuk mengabaikan. Carren bagaikan magnit yang bisa menariknya dari semua yang ada di dekatnya. Tetapi sikapnya yang cuek membuat kesan, dia ingin mengganggunya.^^^

^^^Dia pernah berpacaran beberapa kali dengan mahasiswi Indonesia di Australia, tetapi dia tidak bisa melupakan Carren. Baginya, Carren adalah cinta pertama yang tidak kesampaian.^^^

^^^Dia tidak pernah tau kabar Carren, walaupun dia ada di grup WA sekolah. Dia tetap berada di grup itu, walau tidak aktif hanya untuk mengetahui kabar Carren. Tetapi dia tidak pernah melihat Carren masuk dan ngobrol dengan teman yang lain.^^^

^^^Walaupun dia harus sering menghapus pesan yang masuk di grup berjumlah ratusan, dia tetap bertahan di grup. Dia tidak membaca chat, karena dia hanya menunggu ada notif dari Carren.^^^

^^^Dia pernah ingin menghubungi Carren beberapa kali, tetapi dia membatalkan. Karena semasa sekolah, mereka tidak pernah berbicara dengan baik. Carren juga terlihat takut padanya, sehingga dia ragu-ragu untuk menelpon.^^^

Setelah selesai Ibadah, dan jenasah hendak dibawa ke tempat kremasi. Semua pelayat mulai berdiri untuk menghantar peti jenasah dikeluarkan dari ruang duka. Recky melihat Carren juga ikut berdiri dan keluar tanpa Parry.

Dia berpikir, ini adalah kesempatan baginya untuk mendekati Carren. Oleh sebab itu, matanya tidak beranjak dari Carren. Kamana dia berjalan, matanya terus mengikuti dan mengawasinya.

Ketika hendak mendekati Carren, Ayunna dan Liana mendekatinya dan menghalangi pandanganya dari Carren. "Recky, apa kabar? Kapan tiba di sini?" Tanya Ayunna saat berdiri di depan Recky dan bermanis ria. Hal itu membuat Recky terkejut dan sekaligus kesal.

Dari tadi dia memperhatikan Carren, sehingga tidak mengetahui kalau ada Ayunna dan Liana juga di tempat duka. Dia makin kesal melihat kehadiran mereka di dekatnya.

"Kalian bedua seperti laron yang menutupi cahaya. Cepat minggir sebelum gue ambil pembasmi serangga. Selalu saja ada, pada waktu yang tidak tepat." Gerutu Recky, sambil mencari keberadaan Carren.

Dia menjadi marah, saat melihat Carren sudah melewatinya sambil berjalan cepat. Padahal dia sudah berdiri di jalan kaluar agar mudah bertemu dengannya.

Carren jadi berjalan cepat sambil menghubungi sopir Parry, saat melihat Recky sedang berdiri dengan Ayunna dan Liana. Dia tidak menyangka mereka semua ada datang dan berkumpul.

Recky tidak memperdulikan Ayunna dan Liana yang sedang mengajaknya bicara. Dia berjalan cepat untuk mengejar Carren yang sedang berjalan cepat di depannya. Ayunna dan Liana terkejut dengan sikap Recky.

Tetapi saat melihat Recky sedang mengikuti Carren, Ayunna dan Liana kesal dan mengikutinya dengan hati yang makin berduri. Mereka ikut berjalan cepat, agar bisa menghalangi Recky berbicara dengan Carren.

Carren makin mempercepat langkahnya, sambil menghubungi sopir Parry untuk mengetahui keberadaannya.

📱"Hallo, Pak. Saya temannya Parry. Bapak ada di mana?" Tanya Carren saat sopir Parry merespon panggilannya.

📱"Hallo, Nona Carren. Saya sedang di belakang Nona." Ucap sopir Parry, lalu mengangkat tangannya saat Carren berbalik mencarinya. Carren langsung mengakhiri pembicaraan dan menurunkan tangannya.

Tetapi dia juga terkejut melihat Recky berjalan cepat di belakang sopir Parry. Carren sudah tidak bisa menghindar lagi, karena tidak enak dengan sopir Parry. Dia juga melihat Ayunna dan Liana berjalan cepat di belakang Recky.

"Nona Carren, maaf. Tadi saya terlambat masuk, karena terhalang pelayat." Ucap sopir Parry, setelah berada di dekat Carren

"Ngga papa, Pak. Maaf juga, tadi saya berjalan terlalu cepat." Carren merasa bersalah melihat sopir Parry yang masih ngos-ngosan.

"Carren, tunggu. Kita bisa bicara sebentar?" Tanya Recky, saat hampir mendekati Carren sebelum dia beranjak. Mendengar yang dikatakan Recky, Sopir Parry segera berhenti dan melihat ke arah Recky.

Terpopuler

Comments

[ OFF ]

[ OFF ]

salah pemikiran deh kau recky. prasangka tak benar

2022-10-27

3

.

.

ternyata recky temannya saat SMA.
slama ini recky masih suka dan mencintai carren... kasian deh loe ayunan dan Liana.. emang enak di cuekin Ama recky

2022-10-25

5

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

sadis nya, wkwkwk ayunna di samain dgn laron 🤭

2022-10-24

4

lihat semua
Episodes
1 01. Carren Briana.
2 02. Ayunna Ollehart.
3 03. Mengenal.
4 04. Gundahan Hati
5 05. Perenungan.
6 06. Perlahan Tersibak.
7 07. Melangkah.
8 08. Tersandung.
9 09. Tidak Jatuh.
10 10. Kesedihan.
11 11. Kejutan 1.
12 12. Kejutan 2.
13 13. Recky Biantra 1.
14 14. Recky Biantra 2
15 15. Parry Hutama 1.
16 Parry Hutama 2.
17 Memantau.
18 Bu Florens
19 Kehilangan.
20 Kecurigaan.
21 Pak Ariand Hutama.
22 Peluang.
23 Mimpi.
24 Tentang mimpi.
25 Anak Sultan.
26 Membuka Jalan.
27 Tekad Bersama.
28 Kenyamanan.
29 Tawaran Pekerjaan.
30 Unhappy 1.
31 Unhappy 2.
32 Berselisih
33 Nyaris.
34 Rencana Sainy
35 Cara Sisil.
36 Rencana Riri.
37 Ayunna - Liana
38 Pemberian.
39 Kendala 1
40 Kendala 2.
41 Dukungan Tak Terduga.
42 Tantangan.
43 Empat Serangkai
44 Pertengkaran.
45 Rencana Franky 1.
46 Recana Franky 2.
47 Tertunda.
48 Tertusuk
49 Hasebo.
50 Usaha.
51 Sebelum Interview.
52 Interview
53 Bekerja.
54 Pengenalan.
55 Keluarga Piltharen.
56 Pemberian Tak Terduga.
57 Merangkul.
58 Mengatur.
59 D'Sainy Boutique
60 Ke Malang.
61 Goropaku Restaurant.
62 Salah Gosip.
63 Tempat Franky.
64 Keseruan di Lapak.
65 Rencana Lamaran.
66 Rencana Carren & Parry.
67 Pernyataan Parry.
68 Tarikalla Bar.
69 Belum Terbiasa.
70 Tarikalla Hotel
71 Ruang Kerja Parry.
72 Terjebak.
73 Tercabik.
74 Terkoyak 1
75 Terkoyak 2.
76 Yang Tertinggal 1.
77 Yang Tertinggal 2.
78 Yang Tertinggal 3.
79 Undangan.
80 H -1. Masih Tertinggal.
81 Kisah di Hari H (1).
82 Kisah di Hari H (2).
83 Kisah di Hari H (3).
84 Kisah di Hari H (4).
85 Kisah di Hari H (5).
86 Kisah di Hari H (6).
87 Kisah di Hari H (7).
88 Kisah di Hari H (8).
89 Penggalan Kisah
90 Tuntaskan Kisah.
91 Penggalan Persoalan.
92 Penggalan Rasa
93 Dampak.
94 Tentang Hati.
95 Tentang Hati 2.
96 Persaudaraan.
97 Penggalan Kebaikan.
98 Menentukan Jalan.
99 Kosong.
100 Ada Binar.
101 Ada Senyum.
102 Bukan Hanya.
103 Awal.
104 Gangguan.
105 Gangguan 2.
106 Gangguan 3
107 Ancaman.
108 Pengumuman
109 Perlahan Terkuak.
110 Kontak Batin.
111 Merobek Luka.
112 Kangen.
113 Kangen Juga?
114 Mencari
115 Panik.
116 Panik 2.
117 Berhadapan.
118 Melepas.
119 Bersiap-siap.
120 Peringatan.
121 Amarah.
122 Meninggalkan.
123 Kontak Batin 2.
124 Peluang.
125 Panik 3.
126 Meminta Tolong
127 Memalukan.
128 Dari Hati ke Hati.
129 Dari Hati ke Hati 2.
130 Merindukan.
131 Kerinduan.
132 Kerinduan 2.
133 Percaya.
134 Percaya 2.
135 Ada yang Lain.
136 Berpisah.
137 Sendiri
138 Dibicarakan.
139 Terlambat.
140 Keraguan.
141 Keharuan.
142 Kelegaan.
143 Bolos.
144 Menjaga.
145 Menjaga 2.
146 Makin Sayang.
147 Makin Sayang 2.
148 Babak Baru.
149 Ayah dan Anak
150 Ayah dan Anak 2.
151 Ayah dan Anak 3
152 Ayah dan Anak 4.
153 Ayah dan Anak 5.
154 Camer dan Camen
155 Camer dan Camen 2.
156 Pucuk dicinta ...
157 Saling Mengerti.
158 Saling Memahami.
159 Solusi.
160 Keputusan.
161 Lamaran.
162 Bertunangan.
163 Belajar Masak.
164 Masakan Kesukaan.
165 Rencana Aaric.
166 Rencana Aaric 2
167 Rencana Aaric 3
168 Melegakan & Meresahkan.
169 Luka Baru.
170 Luka Baru 2.
171 Pagar Pengaman
172 Mulai Terancam.
173 Mulai Terancam 2.
174 Iris Tipis.
175 Iris Tipis 2.
176 Interval.
177 Siap Tempur.
178 Tempur.
179 Tempur 2.
180 Tempur 3.
181 Tempur 4.
182 Tentang Gungun.
183 Tentang Warisan.
184 Tentang Bu Sunny.
185 Tentang Bu Sunny 2.
186 Surprise.
187 Surprise 2.
188 Surprise 3.
189 Surprise 4.
190 Sama Sisi.
191 Sama Sisi 2.
192 Sama Sisi 3
193 Interval 2.
194 Dukungan.
195 Dukungan 2.
196 Bergolak.
197 Terguncang.
198 Berbagi Rasa.
199 Berbagi Rasa 2.
200 Rumah Kita.
201 Rumah Kita 2.
202 Rumah Kita 3
203 Nasehat.
204 Menolong.
205 Ace.
206 Ace 2
207 Ace 3
208 Tetap Terkejut.
209 Tetap Sibuk
210 Lampu Hijau.
211 Wedding.
212 Berbagai Rasa Hati
213 Berbagai Rasa Hati 2.
214 Berbagai Rasa Hati 3.
215 Berbagai Rasa Hati 4
216 Hadiah Pernikahan.
217 Honeymoon
218 Honeymoon 2
219 Terobati.
220 Tidak Kebetulan.
221 Dunia Terasa Kecil
222 Biantra Family.
Episodes

Updated 222 Episodes

1
01. Carren Briana.
2
02. Ayunna Ollehart.
3
03. Mengenal.
4
04. Gundahan Hati
5
05. Perenungan.
6
06. Perlahan Tersibak.
7
07. Melangkah.
8
08. Tersandung.
9
09. Tidak Jatuh.
10
10. Kesedihan.
11
11. Kejutan 1.
12
12. Kejutan 2.
13
13. Recky Biantra 1.
14
14. Recky Biantra 2
15
15. Parry Hutama 1.
16
Parry Hutama 2.
17
Memantau.
18
Bu Florens
19
Kehilangan.
20
Kecurigaan.
21
Pak Ariand Hutama.
22
Peluang.
23
Mimpi.
24
Tentang mimpi.
25
Anak Sultan.
26
Membuka Jalan.
27
Tekad Bersama.
28
Kenyamanan.
29
Tawaran Pekerjaan.
30
Unhappy 1.
31
Unhappy 2.
32
Berselisih
33
Nyaris.
34
Rencana Sainy
35
Cara Sisil.
36
Rencana Riri.
37
Ayunna - Liana
38
Pemberian.
39
Kendala 1
40
Kendala 2.
41
Dukungan Tak Terduga.
42
Tantangan.
43
Empat Serangkai
44
Pertengkaran.
45
Rencana Franky 1.
46
Recana Franky 2.
47
Tertunda.
48
Tertusuk
49
Hasebo.
50
Usaha.
51
Sebelum Interview.
52
Interview
53
Bekerja.
54
Pengenalan.
55
Keluarga Piltharen.
56
Pemberian Tak Terduga.
57
Merangkul.
58
Mengatur.
59
D'Sainy Boutique
60
Ke Malang.
61
Goropaku Restaurant.
62
Salah Gosip.
63
Tempat Franky.
64
Keseruan di Lapak.
65
Rencana Lamaran.
66
Rencana Carren & Parry.
67
Pernyataan Parry.
68
Tarikalla Bar.
69
Belum Terbiasa.
70
Tarikalla Hotel
71
Ruang Kerja Parry.
72
Terjebak.
73
Tercabik.
74
Terkoyak 1
75
Terkoyak 2.
76
Yang Tertinggal 1.
77
Yang Tertinggal 2.
78
Yang Tertinggal 3.
79
Undangan.
80
H -1. Masih Tertinggal.
81
Kisah di Hari H (1).
82
Kisah di Hari H (2).
83
Kisah di Hari H (3).
84
Kisah di Hari H (4).
85
Kisah di Hari H (5).
86
Kisah di Hari H (6).
87
Kisah di Hari H (7).
88
Kisah di Hari H (8).
89
Penggalan Kisah
90
Tuntaskan Kisah.
91
Penggalan Persoalan.
92
Penggalan Rasa
93
Dampak.
94
Tentang Hati.
95
Tentang Hati 2.
96
Persaudaraan.
97
Penggalan Kebaikan.
98
Menentukan Jalan.
99
Kosong.
100
Ada Binar.
101
Ada Senyum.
102
Bukan Hanya.
103
Awal.
104
Gangguan.
105
Gangguan 2.
106
Gangguan 3
107
Ancaman.
108
Pengumuman
109
Perlahan Terkuak.
110
Kontak Batin.
111
Merobek Luka.
112
Kangen.
113
Kangen Juga?
114
Mencari
115
Panik.
116
Panik 2.
117
Berhadapan.
118
Melepas.
119
Bersiap-siap.
120
Peringatan.
121
Amarah.
122
Meninggalkan.
123
Kontak Batin 2.
124
Peluang.
125
Panik 3.
126
Meminta Tolong
127
Memalukan.
128
Dari Hati ke Hati.
129
Dari Hati ke Hati 2.
130
Merindukan.
131
Kerinduan.
132
Kerinduan 2.
133
Percaya.
134
Percaya 2.
135
Ada yang Lain.
136
Berpisah.
137
Sendiri
138
Dibicarakan.
139
Terlambat.
140
Keraguan.
141
Keharuan.
142
Kelegaan.
143
Bolos.
144
Menjaga.
145
Menjaga 2.
146
Makin Sayang.
147
Makin Sayang 2.
148
Babak Baru.
149
Ayah dan Anak
150
Ayah dan Anak 2.
151
Ayah dan Anak 3
152
Ayah dan Anak 4.
153
Ayah dan Anak 5.
154
Camer dan Camen
155
Camer dan Camen 2.
156
Pucuk dicinta ...
157
Saling Mengerti.
158
Saling Memahami.
159
Solusi.
160
Keputusan.
161
Lamaran.
162
Bertunangan.
163
Belajar Masak.
164
Masakan Kesukaan.
165
Rencana Aaric.
166
Rencana Aaric 2
167
Rencana Aaric 3
168
Melegakan & Meresahkan.
169
Luka Baru.
170
Luka Baru 2.
171
Pagar Pengaman
172
Mulai Terancam.
173
Mulai Terancam 2.
174
Iris Tipis.
175
Iris Tipis 2.
176
Interval.
177
Siap Tempur.
178
Tempur.
179
Tempur 2.
180
Tempur 3.
181
Tempur 4.
182
Tentang Gungun.
183
Tentang Warisan.
184
Tentang Bu Sunny.
185
Tentang Bu Sunny 2.
186
Surprise.
187
Surprise 2.
188
Surprise 3.
189
Surprise 4.
190
Sama Sisi.
191
Sama Sisi 2.
192
Sama Sisi 3
193
Interval 2.
194
Dukungan.
195
Dukungan 2.
196
Bergolak.
197
Terguncang.
198
Berbagi Rasa.
199
Berbagi Rasa 2.
200
Rumah Kita.
201
Rumah Kita 2.
202
Rumah Kita 3
203
Nasehat.
204
Menolong.
205
Ace.
206
Ace 2
207
Ace 3
208
Tetap Terkejut.
209
Tetap Sibuk
210
Lampu Hijau.
211
Wedding.
212
Berbagai Rasa Hati
213
Berbagai Rasa Hati 2.
214
Berbagai Rasa Hati 3.
215
Berbagai Rasa Hati 4
216
Hadiah Pernikahan.
217
Honeymoon
218
Honeymoon 2
219
Terobati.
220
Tidak Kebetulan.
221
Dunia Terasa Kecil
222
Biantra Family.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!