02. Derita Seorang Menatu

Pagi itu, Fatir dengan cepat menyiapkan sarapan seperti yang setiap hari dia lakukan.

Ruang makan, terdapat meja yang cukup besar. Itu dapat menampung setidaknya lebih dari Lima orang sekaligus.

Terdapat Ibu mertua yang duduk di paling ujung. Sedangkan di tempat lain ada istrinya yaitu Mayangsari. Tetapi tidak dengan Fatir yang harus makan di belakang.

"Maya, Ibu dengar perusahaan memiliki masalah?..." Kata ibunya dengan peduli.

"Begitulah, ini hanya masalah pendanaan dalam modal utama yang belum terkumpulkan..." Jawab Mayangsari dengan nada berat.

Seperti biasa Mayangsari memiliki ekspresi yang begitu dingin. Tetapi, dia wanita yang cukup cantik dengan banyak pengejar. Karena berbagai alasan tertentu dia menolak setiap pria yang mencoba untuk mendekatinya.

Hal ini membuat orang tuanya menjadi geram. Belum lagi ketika Mayangsari memutuskan untuk menikah, dia memilih Fatir yang miskin dan impoten sebagai suaminya.

Benar - benar putri yang sulit di atur. Mayangsari juga memiliki saudara lain. Yaitu Lestari, tetapi dia lebih memilih tinggal di apartemen dari pada dirumahnya.

Lestari memutuskan untuk pindah di mulai sejak Fatir menjadi menantu. Hal inilah yang menjadikan orang tuanya semakin membenci Fatir.

"Maya, mengapa kamu tidak meminta bantuan Nak Farhan. Dia cukup baik, Juga Kaya raya. Pastinya masalah pendanaan modal perusahaan milikmu akan terselesaikan dengan cepat..." Ibunya langsung menyarankannya.

Tentunya, ibunya sangat ingin, Mayangsari menceraikan Fatir dan lebih memilih untuk dekat dengan Farhan yang cukup kaya dan juga keluarganya memilih perusahaan tertentu.

"Bu, Maya akan memikirkannya..." Jawab Mayangsari.

"Kamu harus menghubunginya, tidak mungkin suami kamu yang miskin bisa membantumu. Hanya Nak Farhan yang bisa membantumu..." Ibunya menambahkan.

"Baiklah, Maya pergi..."

Maya menyelesaikan sarapan miliknya dan dengan cepat pergi tanpa melihat atau berpamitan terhadap Fatir.

Baginya, Fatir hanyalah suami sampah yang sengaja dia nikahi hanya untuk menghentikan para pengajar dirinya. Tentunya, dengan Fatir yang impoten. Mayangsari tidak akan khawatir, jika Fatir meminta jatah.

Belum lagi, Fatir tidur di kamar pembantu. Tidak mungkin dia bisa berbagi kehangatan yang sama dengan Mayangsari.

Fatir tentunya mendengarkan perkataan Mayangsari dengan ibunya. Dia hanya diam tanpa kata.

"Aku sangat beruntung memiliki ibu mertua galak. Juga istri yang dingin..." Fatir melihat kepergian istrinya dengan mobil melalui kaca jendela.

"Lupakan saja, sekarang aku sudah membeli cincin batu akik. Setelah aku menjadi kaya raya, aku akan membeli rumah, mobil, dan lain sebagainya. Setelah itu ibu mertua tidak lagi marah, dan Mayangsari akan mencintaiku hahaha..." Dapur itu hanya terdengar suara tawa Fatir.

Tetapi detik berikutnya dia terdiam. "Tunggu dulu, aku kan impoten. Walaupun aku kaya dan memiliki banyak wanita. Apa gunanya jika tidak bisa berdiri?!..." Sekali lagi, Fatir merenungkan nasibnya yang sangat menyedihkan.

"Lupakan tentang itu, sekarang saatnya menjadi kaya raya..." Fatir melihat sekelilingnya, dan berharap ibu mertua galak tidak menemukannya.

"Bagus tidak ada siapapun..." Di sudut dapur, Fatir membungkuk dengan kain kasa di tangannya.

Dia memperlihatkan jarinya yang memiliki cincin batu akik dan dengan perlahan mengusap batu pada cincin miliknya.

"Aku sudah sarapan, jika sesuai dengan perkataan Paman sebelumnya, Aku tinggal menggosok dan meminta menjadi kaya raya..." Fatir dengan perlahan menggosok permukaan batu akik. dan dengan sebanyak tiga kali dia mengucapkan mantra yang sama.

"Aku ingin kaya!..."

"Aku ingin kaya!..."

"Aku ingin kaya!..."

30 menit berlalu.

Fatir bingung, dia sudah melakukan semua petunjuk dari penjual cincin, tetapi tidak ada perubahan apapun.

"Sialan, mengapa tidak mungkin jin yang akan memberikan tiga permintaan?..." Kata Fatir dengan kesal.

Merasa jika penjual cincin telah menipu dirinya, Fatir sangat menyesal karena menghabiskan 10 ribu untuk membelinya.

"Sial... sial... mengapa aku yang pintar ini bisa tertipu!..." Karena kesal, Fatir berniat melemparkan cincin yang tersebut, tetapi tidak melakukannya.

"Aku sudah membelinya, setidaknya jika digunakan di jariku. Tidak terlalu buruk..." Fatir dengan begitu melakukan pekerjaan rumah lainnya, seperti ngepel, mencuci, dan lain sebagainya.

"Menantu bodoh, cepat kemari..." Ibu mertua memanggil dengan suara yang sangat keras.

Fatir yang berada di belakang, mau tidak mau harus berlari agar gorila ini tidak memakan meja karena kesal menunggu.

"Ya, Ibu mertua..." Jawab Fatir dengan nada seperti biasanya.

"Buatkan bekal untuk putriku Lestari dan antarkan secepat mungkin di tempat kerjanya..." Perintah Ibu mertua galak adalah mutlak.

Hal ini cukup sering terjadi, Fatir cukup sering membuatkan bekal untuk Lestari dan mengantarkannya.

Tanpa penundaan lagi, Fatir menyiapkan bekal makanan dan dengan demikian dia pergi keluar untuk mengantarkannya.

_

_

_

Saat ini, Fatir sedang dalam perjalanan ke rumah sakit umum.

Kakak iparnya, seorang dokter dan biasanya akan ada di rumah sakit pada jam tertentu. Kehidupan seorang dokter biasanya sangat sibuk, dan terkadang akan lupa makan siang jika memiliki banyak pasien. Untuk itu, ibu mertuanya beberapa kali mengirimkan bekal makanan.

"Aaaaaa... Tolong..."

Mendengar, suara wanita yang meminta tolong. Fatir tersenyum kecut, dia tidak bisa bela diri apapun. Dan karena di depannya sedang terjadi, kasus penculikan wanita. Dia mau tidak mau berniat mengulurkan bantuan.

Wanita cantik itu, memiliki empat pria asing di sekelilingnya. Fatir dengan cepat mendatanginya dan dengan bangga berteriak.

"Hentikan, Uraaaaa..."

Seketika, kedatangan Fatir membuat keempatnya terdiam. Mereka melihat kearah sumber suara dan tertawa.

"Hahaha, Sepertinya ada yang ingin menjadi pahlawan kesiangan..." Kata salah satu penculik.

"Cari mati nih orang..."

"Sepertinya, dia akan mati dalam kondisi perjaka..."

Kata perjaka adalah kata kutukan bagi Fatir, sehingga dia menjadi sangat marah.

"Kalian, beraninya hanya dengan wanita. Sini lawan aku Uraaaaa..." Fatir berkata dengan nada tinggi, dan hal tersebut membuat keempat langsung mengelilingi Fatir tanpa peduli dengan wanita yang akan mereka culik.

Wanita cantik yang terabaikan, menatap Fatir dengan rasa terimakasih. Tetapi dia tidak ingin mengungkapkannya dan lebih memilih untuk melarikan diri.

"Sialan, target melarikan diri..."

"Ini semua, gara - gara dia. Habisi dia jangan biarkan dia berjalan lagi..."

Menghadapi keempatnya, Fatir benar - benar ketakutan. Dia suda impoten, jika dia tidak bisa berjalan! kehidupan apa yang akan dia jalani?

"Bro... Sabar... Sabar... Jangan keras - keras..." Fatir tidak tahu harus berkata apa lagi.

Sayangnya keempat penculik itu sudah membenci Fatir, karena membuat target penculikan mereka melarikan diri.

"Bam... Bamm... Bammm..."

"Ahhh... Ahhhh... Ahhhhhh...."

Hal berikutnya, hanyalah teriakan Fatir yang kesakitan dan putus asa.

"Cabut, dia akan menjalani sisa hidupnya di ranjang rumah sakit..." Keempat penculik itu langsung pergi tanpa penundaan Lagi, meninggalkan Fatir yang di penuhi oleh luka - luka di sekujur tubuhnya.

Fatir yang memiliki tubuh lemah, benar - benar bukan lawan para penculik tersebut.

"Aahhh..." Fatir berteriak kesakitan dan pingsan.

Tentunya dia tidak menyadari, pada saat ini, gumpalan darah mengalir menuju jari Fatir dan menembus ke dalam cincin batu akik miliknya. Seketika batu akik yang kusam, memancarkan cahaya hijau terang.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

lnjut thor

2024-04-19

0

Chacha

Chacha

keren sih cerita nya seru 🫠🫠😚

2023-11-23

0

Eli Neti

Eli Neti

bagus ceritanya mntp

2023-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 01. Membeli Cincin
2 02. Derita Seorang Menatu
3 03. Pertapa Agung
4 04. Mendapatkan Warisan
5 05. Masalah Di Rumah Sakit
6 06. Kesembuhan Sementara
7 07. Keputusan Mendesak
8 08. Tidak Menginginkan Imbalan
9 09. Mengungkapkan Kebenaran
10 10. Undangan Menginap
11 11. Penyelidikan Nagisa
12 12. Membangun Tenda Di Pagi Hari
13 13. Meninggalkan Kediaman Mertua
14 14. Bertemu Dengan Teman Lama
15 15. Kencan Buta
16 16. Ciuman Panas
17 17. Perjaka Dan Perawan
18 18. Pengaman
19 19. Melanggar
20 20. Pulang
21 21. Pergi Ke Perusahaan
22 22. Menjadi Ketua Baru
23 23. Membalas
24 24. Kehidupan Di Perusahaan
25 25. Perbincangan
26 26. Tumpahan Kopi
27 27. Penolakan Miranda
28 28. Panggilan Dari Istri
29 29. Datang Bersama
30 30. Menghadiri Pertemuan
31 31. Membayar Tagihan
32 32. Kekhawatiran
33 33. Mencengangkan
34 34. Bertengkar
35 35. Pengejaran
36 36. Penyelamatan
37 37. Berbohong
38 38. Tamparan
39 39. Divisi Baru
40 40. Pemeriksaan Pertama
41 41. Pemeriksaan Lebih Lanjut
42 42. Melanggar Dari Belakang
43 43. Memasuki Sungai
44 44. Menolak Niat Baik
45 45. Undangan Pelayanan Medis
46 46. Lumayan
47 47. Pengobatan Mistis
48 48. Keputusan Karina
49 49. Regenerasi Kulit
50 50. Tidak Sengaja Menjadi Anak Orang Kaya
51 51. Pergi Ke Restoran
52 52. Masalah Di Depan Restoran
53 53. Menyinggung Orang Yang Salah
54 54. Pendengar Yang Baik
55 55. Pelakor Magang
56 56. Mengunjungi Bar
57 57. Istri Yang Merepotkan
58 58. Berakhir Di Hotel
59 59. Suami Dan Istri
60 60. Rasa Bersalah
61 61. Kembali Bekerja
62 62. Internet Terbakar
63 63. Hari Yang Melelahkan
64 64. Mengambil Sikap
65 65. Memilih Target Yang Salah
66 66. Memesan Minuman
67 67. Mulai Menerima
68 68. Bertamu
69 69. Krisis Keluarga Pak Jamono
70 70. Memberikan Pemukulan
71 71. Perlakuan Yang Berbeda
72 72. Tidak Sengaja Melihatnya
73 73. Terjebak Di Dalam Kamar Mandi
74 74. Kamar Mandi Memanas
75 75. Semakin Memanas
76 76. Memberikan Sedikit Uang
77 77. Masalah Lain Datang
78 78. Perselisihan
79 79. Menyelesaikan Dengan Cepat
80 80. Acara Pertemuan Akbar
81 81. Undangan Dari Ningsih
82 82. Terusir
83 83. Nasehat Yang Penuh Arti
84 84. Terjadi Kekacauan
85 85. Bunuh Diri
86 86. Mereka Yang Datang Terlambat
87 87. Bertemu Lagi
88 88. Memberikan Resep Obat
89 89. Godaan Seorang Pria
90 90. Di Dalam Mobil Yang Memanas
91 91. Mobil Bergoyang
92 92. Panggilan Dari Kakak Ipar
93 93. Menyetujui
94 94. Penjelasan Yang Sulit Di Percaya
95 95. Kepanikan
96 96. Perjalanan Ke Kota Malang
97 97. Prantara
98 98. Pembersihan Rumah
99 99. Kejanggalan
100 100. Terbongkar Dengan Sendirinya
101 101. Memberikan Penjelasan
102 102. Terselesaikan
103 103. Permintaan Kakak Ipar
104 104. Hanya Pengawalnya
105 105. Tawaran Untuk Minum
106 106. Ciuman Intens
107 107. Memilih Pergi
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 113. Skema Sugeng
114 114. Memulai Pertarungan
115 Bab 115.
116 116. Kedatangan Yang Tak Terduga
117 117. Fakta Yang Terungkapkan
118 118. Pergi Untuk Penyelamatan
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 125
123 Bab 126
124 Bab 127
125 Bab 128
126 Bab 129
127 Bab 130
128 Bab 131
129 Bab 132
130 Bab 133
131 Bab 134
132 Bab 135
Episodes

Updated 132 Episodes

1
01. Membeli Cincin
2
02. Derita Seorang Menatu
3
03. Pertapa Agung
4
04. Mendapatkan Warisan
5
05. Masalah Di Rumah Sakit
6
06. Kesembuhan Sementara
7
07. Keputusan Mendesak
8
08. Tidak Menginginkan Imbalan
9
09. Mengungkapkan Kebenaran
10
10. Undangan Menginap
11
11. Penyelidikan Nagisa
12
12. Membangun Tenda Di Pagi Hari
13
13. Meninggalkan Kediaman Mertua
14
14. Bertemu Dengan Teman Lama
15
15. Kencan Buta
16
16. Ciuman Panas
17
17. Perjaka Dan Perawan
18
18. Pengaman
19
19. Melanggar
20
20. Pulang
21
21. Pergi Ke Perusahaan
22
22. Menjadi Ketua Baru
23
23. Membalas
24
24. Kehidupan Di Perusahaan
25
25. Perbincangan
26
26. Tumpahan Kopi
27
27. Penolakan Miranda
28
28. Panggilan Dari Istri
29
29. Datang Bersama
30
30. Menghadiri Pertemuan
31
31. Membayar Tagihan
32
32. Kekhawatiran
33
33. Mencengangkan
34
34. Bertengkar
35
35. Pengejaran
36
36. Penyelamatan
37
37. Berbohong
38
38. Tamparan
39
39. Divisi Baru
40
40. Pemeriksaan Pertama
41
41. Pemeriksaan Lebih Lanjut
42
42. Melanggar Dari Belakang
43
43. Memasuki Sungai
44
44. Menolak Niat Baik
45
45. Undangan Pelayanan Medis
46
46. Lumayan
47
47. Pengobatan Mistis
48
48. Keputusan Karina
49
49. Regenerasi Kulit
50
50. Tidak Sengaja Menjadi Anak Orang Kaya
51
51. Pergi Ke Restoran
52
52. Masalah Di Depan Restoran
53
53. Menyinggung Orang Yang Salah
54
54. Pendengar Yang Baik
55
55. Pelakor Magang
56
56. Mengunjungi Bar
57
57. Istri Yang Merepotkan
58
58. Berakhir Di Hotel
59
59. Suami Dan Istri
60
60. Rasa Bersalah
61
61. Kembali Bekerja
62
62. Internet Terbakar
63
63. Hari Yang Melelahkan
64
64. Mengambil Sikap
65
65. Memilih Target Yang Salah
66
66. Memesan Minuman
67
67. Mulai Menerima
68
68. Bertamu
69
69. Krisis Keluarga Pak Jamono
70
70. Memberikan Pemukulan
71
71. Perlakuan Yang Berbeda
72
72. Tidak Sengaja Melihatnya
73
73. Terjebak Di Dalam Kamar Mandi
74
74. Kamar Mandi Memanas
75
75. Semakin Memanas
76
76. Memberikan Sedikit Uang
77
77. Masalah Lain Datang
78
78. Perselisihan
79
79. Menyelesaikan Dengan Cepat
80
80. Acara Pertemuan Akbar
81
81. Undangan Dari Ningsih
82
82. Terusir
83
83. Nasehat Yang Penuh Arti
84
84. Terjadi Kekacauan
85
85. Bunuh Diri
86
86. Mereka Yang Datang Terlambat
87
87. Bertemu Lagi
88
88. Memberikan Resep Obat
89
89. Godaan Seorang Pria
90
90. Di Dalam Mobil Yang Memanas
91
91. Mobil Bergoyang
92
92. Panggilan Dari Kakak Ipar
93
93. Menyetujui
94
94. Penjelasan Yang Sulit Di Percaya
95
95. Kepanikan
96
96. Perjalanan Ke Kota Malang
97
97. Prantara
98
98. Pembersihan Rumah
99
99. Kejanggalan
100
100. Terbongkar Dengan Sendirinya
101
101. Memberikan Penjelasan
102
102. Terselesaikan
103
103. Permintaan Kakak Ipar
104
104. Hanya Pengawalnya
105
105. Tawaran Untuk Minum
106
106. Ciuman Intens
107
107. Memilih Pergi
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
113. Skema Sugeng
114
114. Memulai Pertarungan
115
Bab 115.
116
116. Kedatangan Yang Tak Terduga
117
117. Fakta Yang Terungkapkan
118
118. Pergi Untuk Penyelamatan
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 125
123
Bab 126
124
Bab 127
125
Bab 128
126
Bab 129
127
Bab 130
128
Bab 131
129
Bab 132
130
Bab 133
131
Bab 134
132
Bab 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!