sang pewaris bab 5 pergi ke kota

Pov-"Aida

3 hari berlalu tanpa kabar apapun dari Mas Zul, aku tidak bisa menunggu lagi.Aku harus menemui Mpok Ijah.Karena dia pasti tahu sedikit banyak tentang keluarga Mas Zul di kota.

"Assalamu'alaikum... " seruku.

"Wa'alaikum salam.. " jawab Mpok Ijah dari dalam.Tak menunggu lama pintu pun terbuka.

"eh Aida... kok sendirian?? Zul mana?? "

mengetahui Mpok Ijah tak tahu menahu tentang Mas Zul aku jadi ingin menangis.Tapi ku tahan sebisa mungkin.

"Boleh aku masuk Mpok??? "

"Ohh boleh boleh... ayo masuk. . " ajak Mpok Ijah.Aku pun mengikuti nya masuk ke dalam rumahnya. "Ayo duduk dulu Da... Mpok mau buatin minum dulu ya"

"Nggak usah repot repot Mpok... aku ada masalah penting sama Mpok.. " timpal ku.

Mpok Ijah menatap ku lekat.Ia pun mengurung kan niat nya untuk pergi ke dapur dan duduk disebelah ku.

"Ada apa Da... sepertinya kamu ada masalah serius? " ternyata Mpok Ijah udah bisa menerka maksud kedatangan ku.

"Mpok.... " aku tidak bisa lagi menahan tangis ku "Aida... kamu kenapa?"

"Mas Zul.... " kata kataku tercekat oleh isak tangis ku. "Mas Zul pergi mpok... " air mata ku makin tumpah.

"Pergi kemana Da?? " Mpok Ijah mulai panik.

"Ke kota dijemput oleh orang orang suruhan ayahnya"

Mpok Ijah langsung terdiam. ia seperti memikirkan sesuatu.

"Aku takut dia tidak balik lagi Mpok.... dan sekarang aku lagi hamil.. "

Mpok Ijah tersentak kaget.

"Kamu hamil??"

Aku mengangguk

"Zul tahu ???"

Aku menggeleng pelan. Mpok Ijah menghela nafas dalam dalam. Seperti ada sesuatu yg sangat berat ia pikirkan.

"Aku harus gimana Mpok?? "" Tanyaku meminta pendapat.

"Aku pun bingung Aida,hal serupa dulu pun terjadi kepada kakakku Aisyah.Padahal Tuan Hans sudah berjanji untuk tidak mengusik kehidupan Zul, tapi kenapa hal ini malah terjadi"

"Apa perlu aku susul ke kota Mpok"

"Jangan!!! ini terlalu berbahaya"

"Aku tidak perduli... Aku mau suami ku kembali padaku"

"Kamu tidak akan bisa membawa Zul kembali"

"Aku yakin bisa mpok... karena Mas Zul pasti juga tidak mau tinggal di sana"

"Sudah berapa lama dia pergi?? "

"Sudah 3hari"

"Berarti Zul tidak bisa pulang Da... "

"Kenapa?? ""

"Karena keselamatan kamu yang jadi taruhannya"

"Maksud Mpok apa?? "

"Mereka para orang orang kaya itu, akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuan nya".

Aku terdiam.

" Sebaiknya kamu harus sabar menunggu Zul "Mpok Ijah menggenggam jari jemari ku.

" Tidak Mpok... aku tetap akan pergi "

hmmmmm Mpok Ijah menghela nafas

"Apa rencana mu Da?? "

"Aku tidak punya rencana Mpok... aku hanya mau menemui Mas Zul dan mengajak nya pulang"

Mpok Ijah menggeleng.

"Kamu harus punya rencana Da.. .mereka bisa melakukan apapun. Termasuk membahayakan Ibumu.Jadi kamu harus pikirkan semua nya masak masak sebelum berangkat"

"Mpok tahu alamat rumahnya Ayah-nya Mas Zul?? "

Mpok Ijah menggeleng

"Tapi kamu bisa mencari nya. mereka keluarga ternama perusahaan nya bernama GRAND GOLDEN GRUP. Keluarga besarnya bernama PRASETYA AJI, tunggu sebentar.. "Mpok Ijah beranjak dan masuk kedalam. Tak lama kemudian dia keluar lagi dengan membawa sebuah laptop.

"Ini.. "Mpok Ijah menyerah kan laptopnya padaku. " Carilah pakai laptop itu, kamu bisa kan menggunakan laptop??"

Aku mengangguk.

"Kalo sudah punya rencana, datanglah kesini. kamu perlu bekal untuk pergi ke kota. "

"Baik Mpok... Terimakasih banyak"

"Tapi kamu harus hati hati Da... selain jaga diri,kamu harus bisa menjamin keselamatan Ibumu"

"Iya Mpok... aku pulang dulu ya Mpok"

"Hati-hati Da.. "

dengan langkah cepat aku bergegas pulang ke rumah. Sampai dirumah aku langsung ngotak ngatik laptop yg diberikan Mpok Ijah tadi.

Benar saja tidak sulit bagiku untuk mencari tahu tentang Ayah-nya Mas Zul.Sekarang aku harus memikirkan rencana untuk datang kesana tanpa terdeteksi.

-**Setelah semalaman berpikir akhirnya aku menemukan cara untuk menemui Mas zul.Pagi pagi sekali aku datang ke rumah Mpok Ijah untuk mengabarkan hal ini.

"Jadi kapan kamu akan berangkat Da?"

"nanti malam Mpok"

"Ibumu gimana"

"Beliau akan pindah ke rumah nenek Mpok.. aku pikir tidak akan mudah menemukan nya. Mpok juga harus pindah"

"Tidak usah Da.. Mpok akan tetap disini"

"Jangan Mpok... aku tidak mau mereka menemukan celah untuk kelemahan kami"

"Tapi... "

"Tolong lah Mpok.. Mpok juga pindah ya... " bujuk ku. Mpok ijah tidak langsung meng-iyakan.Tapi dia bangkit dan masuk ke dalam.Lalu kembali dengan membawa sebuah buku kecil.

"Imi teerima lah Aida... " Mpok Ijah menyodorkan buku itu kepada ku.

"Apa ini Mpok?? "

"Ini adalah buku tabungan yg merupakan warisan milik Zul.. Zul punya kebun karet seluas 5hektar dari ibunya. Dan itu dikelola oleh orang kepercayaan nya.Setiap bulan hasil dari Kebun itu akan masuk ke buku tabungan tersebut. Zul tahu akan hal ini tapi dia tidak pernah menggunakan nya. Karena dari dulu dia selalu dapat uang jajan dari orang kepercayaan Ayah-nya"

"Kamu bawalah buku ini sekaligus kartu ATM nya.Pasti kamu sangat membutuhkan nya selama di kota"

Aku menerima nya...

"Terimakasih Mpok"

Mpok Ijah mengangguk sambil tersenyum.

"Kalo begitu aku pergi dulu ya Mpok, sekalian mau menyiapkan semua nya, Mpok juga harus siap siap" Ujar ku. Mpok Ijah mengangguk setuju.Akupun bangkit dan beranjak pulang.

-*Sesampainya dirumah aku langsung memanggil Ibu dan mengutarakan niatku.

"Apa kamu yakin dengan keputusan mu Da.. " Ibu tampak khawatir.

"Iya bu aku yakin... "

"Tapi kamu kan lagi hamil"

"Kehamilan ku masih kecil bu... jadi hal ini masih bisa disembunyikan. Ibu sekarang siap siap ya... Nanti malam kita sama-sama berangkat. Ibu dan Mpok Ijah kerumah nenek, Aida pergi ke Jakarta"

"Kamu ngak apa apa sendirian?? "

"Tenang aja Bu...Do'a kan saja Aida agar selalu dalam lindungan Allah SWT, dan bisa bawa Mas Zul pulang"

Ibu mengangguk setuju.

-*Sesuai rencana kami pun berangkat ke Terminal, dengan tujuan masing-masing.Aku sudah menyiapkan semua nya termasuk tiket Bus.Dan tentunya kepergian kami tidak ada yg tahu termasuk para tetangga terdekat.

"Aida... gimana kamu disana? kamu tinggal dimana" sebelum pergi Ibu masih saja mengkhawatirkan aku.

"Aku sudah menyewa sebuah rumah kecil Bu.. jadi aku sudah punya tujuan. ibu tidak usah terlalu cemas.. Aida baik baik saja kok"

"Kenapa Ibu tidak ikut kamu saja?? "

"Jangan bu terlalu berbahaya"

"Iya Mina... kalo kamu ikut nanti tambah ribet" Mpok Ijah ikut berbicara

"Aku sangat takut terjadi apa apa sama Aida Jah.. "

"Kamu tenang saja, Aida sudah merencanakannya dengan matang... jadi kita hanya bisa membantu nya dengan doa"

"Iya bu... sudah jangan terlalu dipikirkan. cepat naik ke dalam bus bu, bus ibu udh mau berangkat"

Ibu masih ragu ragu, tapi Mpok Ijah segera menarik nya agar cepat naik ke dalam bus. Setelah melambaikan tangan, aku pun juga naik ke dalam bus tujuan ke Jakarta.Setelah memilih tempat duduk,aku pun dengan santai duduk menunggu waktu bus berangkat.

Terpopuler

Comments

V3

V3

Aida berani bgt yaaa ,, aku yg deg degan baca nya

2024-06-15

0

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

ada ruh terlalu berani, padahal yg dihadapinya ga kaleng2.

2024-04-14

0

❤️‍🔥ℝ❤️‍🔥

❤️‍🔥ℝ❤️‍🔥

nva aku yg bca deg degan nya

2024-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 kejutan
2 Sang Pewaris Bab 2 Mas Zul pergi
3 Sang Pewaris Bab 3 bertemu Ayah
4 SANG Pewaris BAB 4 PERKENALAN DENGAN SAUDARA TIRI
5 sang pewaris bab 5 pergi ke kota
6 Sang pewaris bab 6 kemana Aida
7 Sang Pewaris BAB 7Plan pertama
8 Sang pewaris BAB8 kebahagiaan yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata
9 Sang Pewaris BAB 9 Siapakah Aida???
10 Sang Pewaris BAB 10 Rencana Andika
11 Sang pewaris BaB 11Hancur lah sudah
12 Sang pewaris BAB 12KEPUTUSAN DILUAR JANGKAAN
13 Sang Pewaris BAB 13 SANG PEWARIS YANG SAH
14 Sang pewaris Bab 14 ketahuan
15 Sang pewaris Bab 15 Kegilaan Niken Ayu
16 Sang pewaris Bab 16 Rencana pulang
17 Sang pewaris Bab 17 Andika menjadi tersangka
18 Sang pewaris Bab 18 Rencana Niken Ayu
19 Sang pewaris Bab 19 Ajian pengasih
20 Sang Pewaris BAB 20 PERTENGKARAN YG PERTAMA KALI
21 Sang pewaris BAB 21 HASRAT BIRAHI
22 Sang Pewaris BAB 22kasihan Aida
23 Sang Pewaris BAB 23TWIN yang istimewa
24 Sang pewaris bab 24 Rencana pak Kuncoro dan Pak Hans
25 Sang pewaris Bab 25 Cahaya misterius
26 Sang pewaris bab 26KEKUATAN TOPENG IBLIS PENCABUT NYAWA.
27 Sang pewaris BAB 27 TANGAN MELEPUH
28 Sang pewaris BAB 28Kecelakaan
29 Sang pewaris BAB 29 Takdir dari pertemuan
30 Sang pewaris BAB 30 Luka Lara Hati
31 Sang pewaris BAB 31 LISA DAN LUCY
32 Sang pewaris BAB 32 memilih menunggu
33 Sang pewaris BAB 33 KEKUATAN TOPENG IBLIS PENCABUT NYAWA
34 Sang pewaris BAB 34 Rencana untuk pindah
35 SANG PEWARIS BAB 35 Aku tak akan putus asa
36 Sang pewaris BAB 36 Andika kembali
37 SANG PEWARIS BAB 37 Di sekolah Taman kanak-kanak
38 Sang pewaris BAB 38 Bersubahat
39 Sang pewaris BAB 39 Cemburu buta
40 Sang pewaris BAB 40 Hampir saja
41 Sang Pewaris BAB 41 kedatangan bibiku dan ibu mertua
42 Sang Pewaris BAB 42 Itu pasti anakku
43 Sang Pewaris BAB 43 Janji Mbah Sukma
44 SANG PEWARIS BAB 44 kehilangan jejak
45 Sang Pewaris BAB 45 dua wanita tua
46 Sang Pewaris BAB 46 Lembaga hitam
47 Sang Pewaris BAB 47Jangan Tamak
48 Sang Pewaris BAB 48 Otak Licik
49 Sang Pewaris BAB 49 Adakah Alasan lain?
50 SANG PEWARIS BAB 50 Sabu
51 SANG PEWARIS BAB51 Siapa yang bersama Mbah Sukma
52 Sang Pewaris BAB 52 Pejambretan
53 SANG PEWARIS BAB 53 KETAKUTAN
54 SANG PEWARIS BAB 54 Tidak jadi mati
55 SANG PEWARIS BAB 55 Surat wasiat
56 SANG Pewaris BAB 56 Surat wasiat bag2
57 SANG PEWARIS BAB 57 Random
58 SANG PEWARIS BAB 58 Hanyalah hayalan
59 SANG PEWARIS BAB 59 Lisa si Manis
60 SANG PEWARIS BAB 60 Namanya LUCY
61 SANG PEWARIS BAB 61 Berani Macam-macam
62 SANG PEWARIS BAB 62 Berhutang nyawa
63 SANG Pewaris BAB 63 Salah paham
64 SANG PEWARIS BAB 64TERHINA
65 SANG PEWARIS BAB 65 Ditinggal
66 Sang Pewaris BAB 66 pergi tanpa pamit
67 SANG PEWARIS BAB 67 Gerombolan penjahat
68 SANG PEWARIS BAB 68 Viral
69 SANG PEWARIS BAB 69 MENCARI TAHU
70 SANG PEWARIS BAB 70PERTEMUAN
71 SANG PEWARIS BAB 71 Rencana bersama
72 SANG PEWARIS BAB 72 setuju
73 SANG PEWARIS BAB 73 NIAT DIHATI YANG PALING DALAM
74 SANG PEWARIS BAB 74 Belum apa apa sudah mendapat warisan
75 Sang Pewaris BAB 75 Makan Bersama yang pertama kali
76 Sang Pewaris BAB 76 Tidak Seperti biasa
77 Sang Pewaris BAB 77Malam menjelang Tidur
78 Sang Pewaris BAB 78 Langsung Demam
79 Sang Pewaris BAB 79 Dinilai punya Sugar Daddy
80 Sang Pewaris BAB 80 Ayah, seorang Donatur
81 Sang Pewaris BAB 81 Keinginan Lisa
82 Sang Pewaris BAB 82 Alasan Andika
83 Sang Pewaris BAB 83 Sifat Lisa
84 Sang Pewaris BAB 84 Kesurupan masal
85 Sang Pewaris BAB 85 Sihir Voodoo
86 Sang Pewaris BAB 86 Soraya kembali
87 Sang Pewaris 87 Aku??Setan??
88 Sang Pewaris BAB 88 Untuk apa?
89 Sang Pewaris BAB 89Tertawan
90 Sang Pewaris BAB 90Tertolong
91 Sang Pewaris BAB 91 Mbah Sukma meninggal
92 Sang Pewaris BAB 92 Main Skateboard
93 Sang Pewaris BAB 93 Kabar kematian Bu Lastri
94 Sang Pewaris BAB 94 Kenapa dengan Laras
95 Sang Pewaris BAB 95 Cerita Laras
96 SANG Pewaris BAB 96 Pengumuman Surat Wasiat
97 Sang Pewaris BAB 97 Nouval Tahu
98 Sang Pewaris BAB 98 Nouval??
99 Sang Pewaris BAB 99 ikut Papa
100 SANG PEWARIS BAB 100 Pesta Dansa
101 SANG PEWARIS BAB 101 Gagal
102 SANG PEWARIS BAB 102Pertengkaran Si Kembar
103 SANG PEWARIS BAB 103 Dihukum
104 Sang Pewaris BAB 104 Kepergok
105 SANG PEWARIS BAB 105 Pendapat Andika
106 Sang Pewaris BAB 106Lisa Sedih
107 SANG PEWARIS BAB 107 Lisa Mabuk
108 SANG PEWARIS BAB 108 Rencana Antok
109 SANG PEWARIS BAB 109 Perdebatan Sengit
110 SANG PEWARIS BAB 110 Bahagia Bersama Dua Nenek
111 SANG PEWARIS BAB 111 Lebaynya Mumun
112 SANG PEWARIS BAB 112 Kekacauan Di Pagi Hari
113 Sang Pewaris BAB 113 Argumen Bu Minah
114 SANG PEWARIS BAB 114 Ibu
115 Sang Pewaris BAB 115 Maafkan Aku Lisa
116 SANG PEWARIS BAB 116 Rencana Balas Dendam Ku
117 SANG PEWARIS BAB 117 Kedatangan Santi
118 SANG PEWARIS BAB 118 Sesuatu Yang Tersembunyi
119 SANG PEWARIS BAB 119 Lucy Sekarat
120 SANG PEWARIS BAB 120 Mendesah Lega
121 SANG PEWARIS BAB 121 Ulang Tahun Nouval
122 SANG PEWARIS BAB 122 Wajah Asli Santi
123 SANG PEWARIS BAB 123 Siapa Dirimu?
124 SANG PEWARIS BAB 124 Penjaga Topeng Legendaris
125 SANG PEWARIS BAB 125 Sekarat
126 SANG PEWARIS BAB 126 Permintaan Lisa
127 SANG PEWARIS BAB 127 Acara Pemakaman
128 SANG PEWARIS BAB 128 Ingatan Yang Terkunci
129 SANG PEWARIS BAB 129 Dilamar
130 SANG PEWARIS BAB 130 EPISODE TERAKHIR
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1 kejutan
2
Sang Pewaris Bab 2 Mas Zul pergi
3
Sang Pewaris Bab 3 bertemu Ayah
4
SANG Pewaris BAB 4 PERKENALAN DENGAN SAUDARA TIRI
5
sang pewaris bab 5 pergi ke kota
6
Sang pewaris bab 6 kemana Aida
7
Sang Pewaris BAB 7Plan pertama
8
Sang pewaris BAB8 kebahagiaan yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata
9
Sang Pewaris BAB 9 Siapakah Aida???
10
Sang Pewaris BAB 10 Rencana Andika
11
Sang pewaris BaB 11Hancur lah sudah
12
Sang pewaris BAB 12KEPUTUSAN DILUAR JANGKAAN
13
Sang Pewaris BAB 13 SANG PEWARIS YANG SAH
14
Sang pewaris Bab 14 ketahuan
15
Sang pewaris Bab 15 Kegilaan Niken Ayu
16
Sang pewaris Bab 16 Rencana pulang
17
Sang pewaris Bab 17 Andika menjadi tersangka
18
Sang pewaris Bab 18 Rencana Niken Ayu
19
Sang pewaris Bab 19 Ajian pengasih
20
Sang Pewaris BAB 20 PERTENGKARAN YG PERTAMA KALI
21
Sang pewaris BAB 21 HASRAT BIRAHI
22
Sang Pewaris BAB 22kasihan Aida
23
Sang Pewaris BAB 23TWIN yang istimewa
24
Sang pewaris bab 24 Rencana pak Kuncoro dan Pak Hans
25
Sang pewaris Bab 25 Cahaya misterius
26
Sang pewaris bab 26KEKUATAN TOPENG IBLIS PENCABUT NYAWA.
27
Sang pewaris BAB 27 TANGAN MELEPUH
28
Sang pewaris BAB 28Kecelakaan
29
Sang pewaris BAB 29 Takdir dari pertemuan
30
Sang pewaris BAB 30 Luka Lara Hati
31
Sang pewaris BAB 31 LISA DAN LUCY
32
Sang pewaris BAB 32 memilih menunggu
33
Sang pewaris BAB 33 KEKUATAN TOPENG IBLIS PENCABUT NYAWA
34
Sang pewaris BAB 34 Rencana untuk pindah
35
SANG PEWARIS BAB 35 Aku tak akan putus asa
36
Sang pewaris BAB 36 Andika kembali
37
SANG PEWARIS BAB 37 Di sekolah Taman kanak-kanak
38
Sang pewaris BAB 38 Bersubahat
39
Sang pewaris BAB 39 Cemburu buta
40
Sang pewaris BAB 40 Hampir saja
41
Sang Pewaris BAB 41 kedatangan bibiku dan ibu mertua
42
Sang Pewaris BAB 42 Itu pasti anakku
43
Sang Pewaris BAB 43 Janji Mbah Sukma
44
SANG PEWARIS BAB 44 kehilangan jejak
45
Sang Pewaris BAB 45 dua wanita tua
46
Sang Pewaris BAB 46 Lembaga hitam
47
Sang Pewaris BAB 47Jangan Tamak
48
Sang Pewaris BAB 48 Otak Licik
49
Sang Pewaris BAB 49 Adakah Alasan lain?
50
SANG PEWARIS BAB 50 Sabu
51
SANG PEWARIS BAB51 Siapa yang bersama Mbah Sukma
52
Sang Pewaris BAB 52 Pejambretan
53
SANG PEWARIS BAB 53 KETAKUTAN
54
SANG PEWARIS BAB 54 Tidak jadi mati
55
SANG PEWARIS BAB 55 Surat wasiat
56
SANG Pewaris BAB 56 Surat wasiat bag2
57
SANG PEWARIS BAB 57 Random
58
SANG PEWARIS BAB 58 Hanyalah hayalan
59
SANG PEWARIS BAB 59 Lisa si Manis
60
SANG PEWARIS BAB 60 Namanya LUCY
61
SANG PEWARIS BAB 61 Berani Macam-macam
62
SANG PEWARIS BAB 62 Berhutang nyawa
63
SANG Pewaris BAB 63 Salah paham
64
SANG PEWARIS BAB 64TERHINA
65
SANG PEWARIS BAB 65 Ditinggal
66
Sang Pewaris BAB 66 pergi tanpa pamit
67
SANG PEWARIS BAB 67 Gerombolan penjahat
68
SANG PEWARIS BAB 68 Viral
69
SANG PEWARIS BAB 69 MENCARI TAHU
70
SANG PEWARIS BAB 70PERTEMUAN
71
SANG PEWARIS BAB 71 Rencana bersama
72
SANG PEWARIS BAB 72 setuju
73
SANG PEWARIS BAB 73 NIAT DIHATI YANG PALING DALAM
74
SANG PEWARIS BAB 74 Belum apa apa sudah mendapat warisan
75
Sang Pewaris BAB 75 Makan Bersama yang pertama kali
76
Sang Pewaris BAB 76 Tidak Seperti biasa
77
Sang Pewaris BAB 77Malam menjelang Tidur
78
Sang Pewaris BAB 78 Langsung Demam
79
Sang Pewaris BAB 79 Dinilai punya Sugar Daddy
80
Sang Pewaris BAB 80 Ayah, seorang Donatur
81
Sang Pewaris BAB 81 Keinginan Lisa
82
Sang Pewaris BAB 82 Alasan Andika
83
Sang Pewaris BAB 83 Sifat Lisa
84
Sang Pewaris BAB 84 Kesurupan masal
85
Sang Pewaris BAB 85 Sihir Voodoo
86
Sang Pewaris BAB 86 Soraya kembali
87
Sang Pewaris 87 Aku??Setan??
88
Sang Pewaris BAB 88 Untuk apa?
89
Sang Pewaris BAB 89Tertawan
90
Sang Pewaris BAB 90Tertolong
91
Sang Pewaris BAB 91 Mbah Sukma meninggal
92
Sang Pewaris BAB 92 Main Skateboard
93
Sang Pewaris BAB 93 Kabar kematian Bu Lastri
94
Sang Pewaris BAB 94 Kenapa dengan Laras
95
Sang Pewaris BAB 95 Cerita Laras
96
SANG Pewaris BAB 96 Pengumuman Surat Wasiat
97
Sang Pewaris BAB 97 Nouval Tahu
98
Sang Pewaris BAB 98 Nouval??
99
Sang Pewaris BAB 99 ikut Papa
100
SANG PEWARIS BAB 100 Pesta Dansa
101
SANG PEWARIS BAB 101 Gagal
102
SANG PEWARIS BAB 102Pertengkaran Si Kembar
103
SANG PEWARIS BAB 103 Dihukum
104
Sang Pewaris BAB 104 Kepergok
105
SANG PEWARIS BAB 105 Pendapat Andika
106
Sang Pewaris BAB 106Lisa Sedih
107
SANG PEWARIS BAB 107 Lisa Mabuk
108
SANG PEWARIS BAB 108 Rencana Antok
109
SANG PEWARIS BAB 109 Perdebatan Sengit
110
SANG PEWARIS BAB 110 Bahagia Bersama Dua Nenek
111
SANG PEWARIS BAB 111 Lebaynya Mumun
112
SANG PEWARIS BAB 112 Kekacauan Di Pagi Hari
113
Sang Pewaris BAB 113 Argumen Bu Minah
114
SANG PEWARIS BAB 114 Ibu
115
Sang Pewaris BAB 115 Maafkan Aku Lisa
116
SANG PEWARIS BAB 116 Rencana Balas Dendam Ku
117
SANG PEWARIS BAB 117 Kedatangan Santi
118
SANG PEWARIS BAB 118 Sesuatu Yang Tersembunyi
119
SANG PEWARIS BAB 119 Lucy Sekarat
120
SANG PEWARIS BAB 120 Mendesah Lega
121
SANG PEWARIS BAB 121 Ulang Tahun Nouval
122
SANG PEWARIS BAB 122 Wajah Asli Santi
123
SANG PEWARIS BAB 123 Siapa Dirimu?
124
SANG PEWARIS BAB 124 Penjaga Topeng Legendaris
125
SANG PEWARIS BAB 125 Sekarat
126
SANG PEWARIS BAB 126 Permintaan Lisa
127
SANG PEWARIS BAB 127 Acara Pemakaman
128
SANG PEWARIS BAB 128 Ingatan Yang Terkunci
129
SANG PEWARIS BAB 129 Dilamar
130
SANG PEWARIS BAB 130 EPISODE TERAKHIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!