Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi

Pagi telah tiba dimana semua peserta turnamen bersiap siap untuk bertarung satu sama lain.

Yuuiki dan yang lainnya pun bersiap siap menuju arena pertandingan, mereka pun berjalan dari kamar guild ke arena sambil bercanda agar Veliona, Siyon, dan Ayani tidak gugup saat turnamen nanti

Setelah lama berjalan, akhirnya mereka pun sampai di arena dan mereka pun duduk di kursi penonton

Saat semua peserta guild telah duduk di arena, muncul seorang laki laki berjalan memasuki arena, dia adalah ketua osis dari akademi Destro yang sangat berbakat dan keren karena pernah menenangkan pertandingan antar akademi 5 kali berturut turut yang membuat para penonton bersorak ria

Beberapa saat kemudian, para penonton pun akhirnya bisa tenang dan laki laki tersebut mulai berbicara

"Selamat datang di akademi Destro!, saya harap kalian semua menikmati fasilitas di akademi kami!. Kalian pasti sudah mengetahui siapa lawan kalian dan di pertandingan ke berapa, tetapi kami akan mengingatkannya kembali" Jelas laki laki tersebut

Tiba tiba muncul sebuah diagram yang berisi informasi turnamen antar akademi beserta guild yang akan di lawan oleh guild lainnya

#Disisi lain

Zen yang melihat Siyon akhir akhir ini menjadi diam pun sedikit penasaran dengan apa yang terjadi kepada Siyon, ia pun bertanya kepada Siyon

"Siyon, kamu gapapa?" Tanya Zen

"Aku gapapa.." Jawab Siyon dengan nada pelan

Tiba tiba para penonton pun kembali bersorak dan laki laki yang berada di arena tersebut kembali ke tempatnya

"Pertandingan pertama akan di mulai. Guild Soul taker dari kelas 3 akademi Arsenal, melawan guild Try dari kelas 1 akademi Gio" Ucap seseorang menggunakan spiker yang membuat para penonton kembali bersorak

"Kelas 3 melawan kelas 1. Akademi arsenal beruntung pada pertandingan pertama ini." Ucap Zen

"Berarti pembagian lawannya acak, tidak di pilih pilih" Ucap Rara

Masing masing peserta guild yang akan bertanding dari kedua guild tersebut pun memasuki arena dan mengambil posisi mereka saat mereka sudah siap suara spiker pun kembali muncul

"Bersedia! siap!! mulai!!"

Tim Try pun langsung mengambil kombinasi yang cukup bagus, tetapi tidak dengan tim Soul taker, mereka tidak membentuk posisi sama sekali

Tim Try melihat tim Soul taker yang tidak membentuk formasi sama sekali pun langsung maju tanpa berfikir panjang. Tetapi tidak di duga, saat mereka hampir sampai, permukaan yang mereka pijak ternyata sudah ada sebuah jebakan sihir milik surya yang membuat ketiga tiga anggota tim tersebut terbakar

"Aahhhh!!!!!"

"Ternyata mereka sudah mempersiapkan itu dari awal, mereka sengaja keliatan tidak berwaspada agar musuhnya mudah terpancing dan masuk kedalam jebakan yang mereka buat, pintar sekali." Gumam Zen.

"Pemenangnya tim Soul taker dari akademi Arsenal!" Pertandingan pertama pun sangat singkat dan kemenangan berada di tim Soul taker

Tim Soul taker pun mendapatkan kemenangan yang sangat mudah

Pertandingan kedua pun akan segera di mulai

Siyon, Veliona, dan Ayani pun bersiap untuk turun dari bangku penonton

"Pertandingan kedua, tim Eternal fire dari akademi Arsenal, melawan tim Soldier dari akademi Bioga" Ucap seseorang menggunakan spiker

Ayani, Veliona, dan Siyon pun bangun dan turun ke arena

Siyon yang berjalan menuruni tangga pun sambil melihat ke arah bangku yang cukup jauh, dan melihat seseorang yang menatapnya dengan mata yang tajam dengan sedikit senyuman yang membuatnya sedikit ketakutan

Kedua tim pun memasuki arena dan pertandingan akan segera di mulai, Veliona dan Ayani pun bersiap siap tidak dengan Siyon, dia masih termenung

Tim Soldier pun langsung mengambil posisi masing masing, tim soldier berisi dua orang pengguna pedang dan satu pengguna tongkat

"Siyon kamu baik baik saja?" Tanya Ayani

Tetapi Siyon tidak merespon dan masih termenung

"Bersedia! siap!! mulai!!!"

Kedua laki laki pengguna pedang dari tim Soldier pun maju sebagai penyerang dan seorang perempuan pengguna tongkat hanya diam di belakang sebagai pengawal mereka

"C'Scythe" Veliona pun maju dan menghadapi dua laki laki tersebut mereka berdua yang melihat Veliona maju sendirian pun meremehkannya

Sementara Ayani pun masih berusaha menyadarkan Siyon

#Disisi lain

Siyon pun mengingat hal hal yang menyedihkan yang pernah ia alami, dari ia di siksa oleh kakak kakaknya, dan di remehkan bahkan di hina karena terlahir sebagai anak bangsawan

"C'Katana" Siyon~

"Swift..."

(Tst.. tsstt..)

"Siyon, kamu baik ba-" Sebelum Ayani mengucapkan kata kata, tiba tiba Siyon bergerak dengan sangat cepat yang menciptakan sedikit aliran listrik

(Swof!)

Veliona pun kaget melihat kilatan listrik yang sangat cepat melewatinya

Siyon pun menebas pedang kedua laki laki tersebut dengan pedangnya

(Ting!! Ting!!!)

"Ahh!!!!!!!" Seketika mereka berdua pun terkena setruman listrik yang sangat kuat

Perempuan dari tim Soldier yang panik pun langsung meramalkan sihir untuk menyerang Siyon, Tetapi Siyon dengan cepat menebas tongkat milik perempuan tersebut dan seketika tongkatnya hancur

Semua peserta pun kaget dan kagum melihat siyon yang dengan mudah mengalahkan tiga orang sekaligus dalam waktu singkat dan tim soldier kalah karena tidak dapat bangkit lagi

Siyon pun berjalan kembali ke bangku penonton yang di ikuti oleh Veliona dan Ayani

Seorang laki laki pun tersenyum dari kejauhan melihat Siyon, pertandingan ketiga pun di mulai antara tim White rose dari akademi Arsenal melawan Destroyer dari akademi Destro dan laki laki tersebut pun bangun dari duduknya dan turun ke arena

Vins, Raka, dan Lina pun memasuki arena dan berhadapan dengan laki laki misterius tersebut bersama kedua temannya

Siyon yang melihat laki laki tersebut memasuki arena pun terlihat sedikit khawatir

"Siyon, kamu kenapa?" Tanya Uika

Siyon pun mengucapkan sesuatu

"Dia adalah kakakku" Ucap Siyon sambil menatap laki laki misterius yang tadi sempat tersenyum melihatnya

"Arata, bersama kedua temannya yang bernama Tino dan Edward" Jelas Siyon

Uika pun melihat laki laki tersebut yang di maksud oleh Siyon

"Bersedia! Siap!! Mulai!!" Pertandingan White rose melawan Destroyer pun dimulai

"Swift" Vins~

"Swift" Raka~

Arata sebagai pemimpin dari tim Destroyer pun hanya diam dan membiarkan kedua temannya yang maju

"C'A sword" Pedang yang berapi api sama seperti milik Ayani pun muncul di tangan Edward

Edward pun mengayunkan pedangnya dan menciptakan tebasan api yang sangat panas Vins yang sedang berlari pun reflek menangkis serangan tersebut menggunakan pedang miliknya

"Panas!!.." Vins yang menangkis serangan tersebut pun menerima luka bakar yang cukup parah

Raka yang khawatir dengan Vins pun berniat menolongnya, tetapi tiba tiba Tino muncul dan menebas Raka dengan tombak api miliknya

Raka pun hampir terkena serangan Tino dan langsung lompat ke belakang menjauhi Tino

"Healing" Lina pun menyembuhkan Vins dan perlahan luka bakarnya menghilang

"Makasih Lina." Ucap Vins

Vins pun berlari mendekati Edward dan menyerangnya

(Slash!!!)

(Ting!!!)

Edward dapat menangkis serangan Vins dengan mudah dan kembali menyerang Vins, tetapi kali ini Vins berhasil menghindari tebasan pedang milik Edward dan membalas serangannya

"Wind storm!" Vins pun mengayunkan pedangnya dan menciptakan badai angin yang sangat besar

Edward pun kembali mengayunkan pedangnya dan menciptakan tebasan api, tebasan api tersebut pun masuk kedalam badai milik Vins

"Kamu tidak akan bisa menghentikannya hanya dengan serangan seperti itu" Ucap Vins

"Fire!" Tak di duga badai milik Vins tiba tiba terbakar habis yang membuat Vins kaget dan tidak percaya

Edward pun langsung mendekati Vins dan menebasnya menggunakan pedang miliknya, tetapi dengan reflek Vins langsung melompat jauh ke belakang

"Kekuatannya sangat tidak masuk akal" Ucap Vins

"Mereka berdua sangat kuat" Ujar Raka yang berada di sebelah Vins

Lina pun mendekati mereka berdua dan menyembuhkan mereka berdua

"Kita harus mencari cara untuk mengalahkan mereka" Ucap Vins

"Iya, jika begini terus, kita pasti akan kalah" Ucap Raka

"Fire phoenix!" Tidak di sangka bahwa Edward berada di mereka dan kembali menyerang mereka bertiga dengan pedangnya yang menciptakan phoenix api membara

"Protection!" Lina pun langsung menciptakan sihir pelindung, tetapi sihir pelindungnya juga tidak mampu menahan serangan tersebut sehingga Vins dan Raka membantunya, Vins dan Raka membuat lapisan angin dan tanah untuk melindungi mereka dari serangan Edward yang sangat kuat tersebut

(Bom!!!) Ledakan yang besar pun terjadi, Vins, Raka, dan Lina berhasil selamat, tetapi perlindungan yang mereka hancur berkeping keping

"Thunder" Sebuah kilatan petir muncul dari atas langit yang langsung menyambar Vins, Raka, dan Lina

"Agh!!!!!" Sambaran petir yang sangat kuat tersebut pun membuat mereka bertiga sekarat dan tidak mampu bertarung lagi

"Tch. Jangan bermain kesini lagi kalau tidak bisa menahan petir sekecil itu" Ucap Arata

Semua penonton pun terdiam dan sangat kagum melihat Arata yang dengan mudah membuat Vins dan yang lainnya kalah telak

#Disisi lain

Surya pun menjadi kesal dengan Arata karena sifatnya yang sombong tetapi Irina berusaha menenangkannya

"Sudah surya.. Jangan kesal terus." Ucap Irina

Surya yang kesal pun duduk di bangkunya tetapi teman temannya sudah memaklumi sifat Surya yang seperti itu

#Time skip

Guild eternal fire memenangkan beberapa pertandingan berturut turut dan mencapai final

"Sepertinya kita di final akan melawan guild Soul taker atau Destroyer." Ucap Siyon

"Sepertinya kali ini akan menjadi pertarungan sengit." Ucap Ayani

Tim Soul taker dari akademi Arsenal pun memasuki arena di susul oleh Tim destroyer

Saat kedua tim sudah berada di arena surya pun langsung menyerang padahal belum di beri perintah

"Hei Surya!" Teriak Yudha

"Sepertinya pertarungan kali ini agak menyenangkan." Ucap Arata

"C'A sword" Pedang api yang membara pun muncul di tangan Surya

(Slash!!)

Surya pun menyerang Arata tetapi Arata berhasil menghindarinya dan membalas serangan Surya

"Lightning" Arata pun menciptakan sebuah bola petir di tangannya Surya yang melihat Arata akan menyerangnya pun langsung menghindar dan menjauhi Arata, Surya pun melompat tinggi dan jauh ke belakang saat ia menyentuh permukaan tiba tiba Arata berada tepat di hadapannya

"Pertahananmu terbuka sangat lebar, dasar bodoh!" Ucap Arata

Arata pun menyerang Surya dengan bola petir yang ada di tangannya

"Agh!!!!! Aaahhh!!!!!!!" Teriak Surya kesakitan

Surya yang terkena serangan telak dari Arata pun terjatuh lemas tak berdaya

"Tch, kau bahkan tidak dapat menghiburku" Ucap Arata

Yudha yang melihat Surya terkapar pun marah kepada Arata

"Apa yang kau lakukan!!!??" Tiba tiba Yudha di tendang oleh Tino yang membuatnya terpental jauh dan akhirnya pingsan

Irina yang tidak dapat berbuat apa apa pun menyerah, agar teman temannya tidak mendapatkan luka yang lebih parah

Surya dan Yudha pun di bawa oleh petugas medis ke ruangan pengobatan untuk di obati

#Disisi lain

"Dia terlalu berlebihan, seharusnya tidak perlu sampai seperti itu" Ucap Yuuiki

"Iya, aku setuju" Ucap Rara

"Sudah sore, ayo kita istirahat dan kembali ke ruangan guild, terutama Siyon, Ayani, Veliona. Kalian akan bertanding di final besok." Ucap Rias memotong pembicaraan agar tidak membuat Veliona, Ayani, dan Siyon gugup di saat final nanti

"Baiklah.. Ayo kita kembali ke ruangan guild.. Dan istirahat" Ucap Yuuiki setuju

"Tapi emang benar kata Yuuiki, mereka terlalu berlebihan, bahkan mereka sengaja menyerang secara brutal dan terbukti dua kali" Ucap Zen dalam hatinya

"Kenapa mereka tidak di diskualifikasi?" Bingung Zen

"Hei Zen, apa yang kamu tunggu, ayo" Ucap Rio memanggil Zen yang termenung di bangkunya

Zen yang sadar pun langsung bangun dan mengikuti teman temannya

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Erwin Isnandar

Erwin Isnandar

ms MC cm jd penonton 🤣

2022-07-26

1

Nurul

Nurul

MC serasa karakter sampingan,karena yg sering disorot teman2 mc

2022-05-12

2

lihat semua
Episodes
1 1. Mana
2 2.Sihir/Elemen
3 Chapter 3 : Akademi Arsenal
4 Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5 Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6 Chapter 6 : Masalah
7 Chapter 7 : Senjata Misterius
8 Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9 Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10 Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11 Chapter 11 : Murid Pindahan
12 Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13 Chapter 13 : Melindungi Desa
14 Chapter 14 : Penyamaran
15 Chapter 15 : Pembunuhan
16 Chapter 16 : Perempuan Misterius
17 Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18 Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19 Chapter 19 : Pertandingan Final
20 Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21 Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22 Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23 Chapter 23 : Sosok Misterius
24 Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25 Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26 Chapter 26 : Ice Zen
27 Chapter 27 : Hadiah
28 Chapter 28 : Calon Vampire
29 Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30 Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31 Chapter 31 : Kematian
32 Chapter 32 : Depresi
33 Chapter 33 : Keputusan
34 [Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35 Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36 Chapter 36 : Melampaui Batas
37 Chapter 37 : Haruto
38 Chapter 38 : Hutan Cuervo
39 Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40 Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41 Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42 Chapter 42 : Hilang Ingatan
43 Chapter 43 : Kehancuran Desa
44 Chapter 44 : Duel
45 Chapter 45 : Pertarungan
46 Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47 Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48 Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49 Chapter 49 : Empat Pahlawan
50 Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51 Chapter 51 : Latihan
52 [Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53 Chapter 53 : Penginapan
54 Chapter 54 : Pembantaian
55 Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56 Chapter 56 : Akademi Arsenal
57 Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58 Chpter 58 : Amarah Siyon
59 Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60 Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61 Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62 Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63 Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64 Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65 Chapter 65 : Kekalahan?
66 Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67 Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68 Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69 Chapter 69 : Kenangan
70 Chapter 70 : Tekad
71 Chapter 71 : Latihan
72 >>Pengumuman<<
73 >INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74 INFORMASI NOVEL BARU!!!
75 [Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76 Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77 Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78 Chapter 75 : Ancaman Dunia
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1. Mana
2
2.Sihir/Elemen
3
Chapter 3 : Akademi Arsenal
4
Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5
Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6
Chapter 6 : Masalah
7
Chapter 7 : Senjata Misterius
8
Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9
Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10
Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11
Chapter 11 : Murid Pindahan
12
Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13
Chapter 13 : Melindungi Desa
14
Chapter 14 : Penyamaran
15
Chapter 15 : Pembunuhan
16
Chapter 16 : Perempuan Misterius
17
Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18
Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19
Chapter 19 : Pertandingan Final
20
Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21
Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22
Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23
Chapter 23 : Sosok Misterius
24
Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25
Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26
Chapter 26 : Ice Zen
27
Chapter 27 : Hadiah
28
Chapter 28 : Calon Vampire
29
Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30
Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31
Chapter 31 : Kematian
32
Chapter 32 : Depresi
33
Chapter 33 : Keputusan
34
[Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35
Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36
Chapter 36 : Melampaui Batas
37
Chapter 37 : Haruto
38
Chapter 38 : Hutan Cuervo
39
Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40
Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41
Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42
Chapter 42 : Hilang Ingatan
43
Chapter 43 : Kehancuran Desa
44
Chapter 44 : Duel
45
Chapter 45 : Pertarungan
46
Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47
Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48
Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49
Chapter 49 : Empat Pahlawan
50
Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51
Chapter 51 : Latihan
52
[Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53
Chapter 53 : Penginapan
54
Chapter 54 : Pembantaian
55
Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56
Chapter 56 : Akademi Arsenal
57
Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58
Chpter 58 : Amarah Siyon
59
Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60
Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61
Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62
Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63
Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64
Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65
Chapter 65 : Kekalahan?
66
Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67
Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68
Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69
Chapter 69 : Kenangan
70
Chapter 70 : Tekad
71
Chapter 71 : Latihan
72
>>Pengumuman<<
73
>INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74
INFORMASI NOVEL BARU!!!
75
[Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76
Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77
Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78
Chapter 75 : Ancaman Dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!