Chapter 16 : Perempuan Misterius

#Time skip

Hari hari pun berlalu, Zen yang telah mengantarkan Liana pulang ke desa memutuskan untuk kembali ke akademi Arsenal, tanpa Zen di sadari ia sudah meninggalkan akademi selama 5 bulan lamanya dan satu bulan lagi, turnamen antar akademi akan segera di mulai, jadi ia harus segera kembali ke akademi untuk menonton pertandingan Veliona dan yang lainnya

"Selama 5 bulan ini cukup menyenangkan bagiku, aku bisa berlatih mengkombinasikan beberapa element, membuat obat obatan, belajar memasak, dan juga aku sudah sedikit terbiasa menggunakan kekuatan baruku ini. Aku akan terus melatih diriku agar dapat menjadi lebih kuat.." Ucap Zen dalam hatinya

"Sebaiknya aku mencari makanan dulu." Ucap Zen sambil melihat lihat sekitar, mencari hewan yang bisa di buru dan di bawa pulang

Zen pun melihat seekor kelinci yang cukup jauh, ia pun mengendap ngendap untuk mendekati dan menangkap kelinci tersebut

Tetapi saat Zen sudah hampir mendekatinya, kelinci itu pun lari menjauhi Zen, Zen pun mengejarnya tanpa menggunakan kekuatannya, kelinci tersebut yang menyadari keberadaan Zen pun mempercepat dan memperkuat lompatannya untuk menjauhi Zen

"Dia menyadari keberadaan ku" Ucap Zen dalam hati

Kelinci itu pun berlari ke arah sungai

"C'Sword" Zen~

"Swift" Zen berlari dengan cepat dan saat hampir mendekati kelinci tersebut, tetapi Zen tiba tiba berhenti mengejar kelinci tersebut, karena Zen melihat kelinci tersebut berlari ke arah seorang perempuan yang sedang duduk di tepi sungai

"Sepertinya dia pemilik kelinci itu" Ucap Zen dalam hatinya

Zen pun menghilangkan senjatanya dan berjalan mendekati Perempuan tersebut

"Maaf, sepertinya aku mengejar kelinci mu, aku pikir itu kelinci liar" Maaf Zen sambil sedikit menundukkan kepalanya

Tetapi Perempuan tersebut tidak merespon Zen, dan seperti sedang berbicara dengan kelinci itu

"Dia ingin melukaimu?" Tanya Perempuan tersebut yang seakan akan bisa berbicara dengan hewan

Zen pun sedikit merasa aneh, karena melihat Perempuan tersebut yang sedang berbicara dengan hewan

Tiba tiba Perempuan itu pun melihat kebelakang dan menatap Zen dengan tatapan tajam

Zen pun mulai merasakan perasaan yang tidak enak

"Namamu siapa" Tanya Perempuan tersebut

"Namaku Zen, maaf soal kelinci itu aku tidak tau kamu pemiliknya" Jelas Zen

Penjelasan Zen pun tidak di dengarkan oleh Perempuan tersebut, Perempuan tersebut pun bangun dari duduknya dan menghadap Zen

"C'A sword" Perempuan~

Zen pun merasakan perasaan yang sangat tidak enak dan ia langsung berlari ke belakang

"Tsunami!!" Perempuan tersebut pun mengayunkan pedangnya, dan tiba tiba sungai di belakangnya pun menciptakan Tsunami yang sangat besar, padahal sungai tersebut hanya sungai kecil dan tidak terlalu dalam

Zen yang berlari pun seketika berhenti dan menghadap Tsunami milik Perempuan tersebut

"Wall!!" Zen~

"Fire!!" Zen pun mengkombinasi tembok tanah dan api untuk melindungi diri dari Tsunami Perempuan tersebut

Tsunami milik Perempuan tersebut pun menghantam Zen yang sedang berlindung di balik tembok api

Perempuan tersebut pun berfikir bahwa Zen telah tengelam di dalam Tsunami nya yang membanjiri setengah hutan

Namun Zen berhasil melindungi dirinya dari tsunami milik Perempuan tersebut

"Dia cukup berbahaya!" Panik Zen dalam hatinya

Perempuan tersebut pun berlari ke arah Zen dan mengayunkan pedangnya

"Water storm" Tebasan pedang gelombang dengan energi yang kuat pun mengarah ke Zen dengan sangat cepat

Tetapi dengan reflek Zen yang sangat cepat, ia berhasil melompat ke atas pohon sehingga tebasan gelombang air tidak mengenainya

Tebasan gelombang tersebut yang mengenai sebuah pohon di belakang Zen menciptakan ledakan kecil

(Bom!)

Tetapi tiba tiba ledakannya menghilang

Zen pun kebingungan kenapa bisa suara ledakan tersebut seketika menghilang, Zen pun berniat mengecek apa yang terjadi di belakangnya, saat Zen melihat ke belakangnya, tiba tiba ledakan yang hilang tadi muncul kembali tetapi dengan ledakan jauh lebih kuat dan menciptakan badai air yang sangat kuat

Zen pun seketika terdiam melihat serangan Perempuan tersebut yang luar biasa

"Swift!" Tiba tiba perempuan tersebut berada di sebelah Zen dan berniat menebasnya

(Slash!!)

Tebasan tersebut pun berhasil di hindari Zen dan Zen langsung menjauh dari Perempuan tersebut

"Mau tidak mau aku harus melawan" Ucap Zen dalam hatinya

"C'Sword" Zen~

"Swift!" Perempuan tersebut pun bergerak dengan cepat dan muncul tepat di depan Zen. Perempuan tersebut pun kembali mengayunkan pedang miliknya

(Slash!!)

(Ting!!)

Tetapi Zen dapat menangkis serangan tersebut dengan pedangnya

"Chain" Seketika pedang milik perempuan tersebut pun mengeluarkan rantai air yang mengikat Zen

"Agh!!" Zen pun terikat oleh rantai air milik perempuan tersebut dan tidak dapat bergerak sedikitpun

Perempuan tersebut pun melompat jauh ke belakang

"Water spear!!" Perempuan tersebut menciptakan tiga sihir tombak air dan melemparkannya kepada Zen secara bersamaan

Tombak tersebut pun melayang dengan sangat cepat ke arah Zen

(Bom!!)

Ledakan dari sihir tersebut menciptakan kabut yang menghalangi penglihatan Perempuan tersebut, dan ia kira Zen sudah mati akibat serangannya, ia pun berniat meninggalkan hutan

Tetapi tiba tiba, Zen mengucapkan sesuatu "Kenapa kau menyerangku?" Tanya Zen

Perempuan tersebut pun seketika kebingungan, bagaimana Zen bisa selamat dari serangannya

Kabut akibat ledakan sebelumnya pun perlahan menghilang

Perempuan tersebut pun melihat Zen yang masih berdiri dengan tegak tanpa ada luka sedikitpun, ia sedikit kaget karena penampilan Zen yang seketika berubah

"Kok rambutnya berubah?!" Bingung Perempuan tersebut

"Siapa namamu?" Tanya Zen

"Rias" Jawabnya

"Kenapa kamu menyerangku? Rias?" Tanya Zen

"Karena kamu menyerang hewan peliharaanku" Jelas Rias

"Aku tidak tau kelinci itu hewan peliharaanmu, tetapi aku juga tidak menyakitinya saat aku tau dia peliharaanmu" Jelas Zen

Rias pun seketika tersadar bahwa ia membuat kesalahan dan sembarang menyerang orang yang tidak bersalah

"Maafkan aku, aku tidak mendengarkan ucapan mu tadi" Ucap Rias sambil menundukkan kepalanya

Rambut Zen dan matanya yang bertitik merah pun kembali menjadi normal

"Kenapa kamu di sini? apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya Zen

Rias pun lompat dari pohon ke bawah

"Aku tinggal di sini, hutan ini adalah milikku" Jelas Rias

"Hutan ini?!?" Bingung Zen dalam hatinya

"Tapi sepertinya aku telah merusaknya, ngomong ngomong, kamu siapa dan ingin kemana? kenapa kamu berada di sini?" Tanya Rias

"Namaku Zen, 5 bulan lalu aku berpetualang dari akademi Arsenal ke arah barat. Dan sekarang aku mau pulang tetapi tadi aku berniat untuk mencari beberapa bahan makanan sebelum kembali ke akademi"

"Begitukah.." Ucap Rias sedikit memahami situasi

"Kalau begitu aku minta maaf telah mengganggumu" Ucap Zen sambil menundukkan kepalanya

"Kalau begitu, aku izin pergi dari sini" Ucap Zen sambil meninggalkan Rias

Rias pun hanya diam seperti sedang memikirkan sesuatu

Beberapa saat kemudian, Zen yang telah berjalan cukup jauh pun merasa sedikit lega

"Untung saja aku tidak berurusan lanjut dengannya, bisa bisa nanti aku mendapatkan masalah yang besar" Ucap Zen dalam hatinya

Zen pun melewati desa yang kemarin sempat ia lindungi, dan ternyata warga di desa tersebut sudah tidak mendapat gangguan dari monster lagi dan menjalani rutinitas seperti biasanya, saat Zen melihat anak kecil yang sempat ia selamatkan kemarin sedang bermain bersama teman temannya pun sedikit tersenyum senang karena anak laki laki tersebut baik baik saja, Zen pun terus melanjutkan perjalanannya kembali ke akademi Arsenal

#Time skip

Setelah lama berjalan, Zen akhirnya sampai di akademi Arsenal, dan saat ia berjalan melewati ruang latihan, Zen melihat teman temannya yang sedang berlatih dan menghampiri mereka, Zen pun memasuki ruangan latihan

"Hai" Ucap Zen

Teman teman Zen yang melihat Zen kembali pun berhenti dan menghampiri Zen

"Selamat datang kembali" Ucap Veliona sambil tersenyum

"Aku kembali" Ucap Zen

"Yo Zen gimana kabarmu?" Tanya Rio

"Aku baik baik saja" Jawab Zen

"Sudah 5 bulan kita tidak bertemu" Ucap Siyon

"Iya" Ujar Ryel

Veliona dan yang lainnya pun menyambut kedatangan Zen dengan hangat, tetapi tidak dengan Ayani

Ayani hanya diam di tempat melihat ke arah seseorang yang berada di belakang Zen

"Kenapa Ayani?" Tanya Zen kebingungan

Ayani pun mengeluarkan air mata, Zen dan yang lainnya pun kebingungan, kenapa Ayani menangis, saat mereka melihat ke belakang, ternyata ada seorang Perempuan

Perempuan tersebut adalah Rias yang sedang berdiri di depan pintu masuk ruang latihan

"Kenapa dia bisa di sini?!" Bingung Zen dalam hatinya

"Siapa dia?" Bingung Rio

Tiba tiba Ayani pun berlari mendekati Rias, dan Rias pun juga berlari ke arah Ayani

Mereka berdua pun berpelukan

"Rias!!" Teriak Ayani sambil menangis

Rias pun memeluk Ayani dengan sangat erat dan sedikit mengeluarkan air mata

"Aku kira kamu sudah tiada!..." Tangis Ayani

Zen dan yang lainya pun kebingungan melihat Rias dan Ayani

(Penjelasan)

Rias dan Ayani adalah teman sewaktu kecil mereka sangat bahagia tinggal di sebuah desa yang aman dan makmur.

Tetapi semuanya berubah saat iblis menyerang dan memusnahkan seluruh desa

Ayani berhasil melarikan diri di bantu oleh Rias tetapi Rias tertangkap oleh para iblis.

"Syukurlah kamu selamat!.." Syukur Ayani

"Tapi, bagaimana caranya kamu melarikan diri dari para Iblis itu?" Tanya Ayani

"Waktu itu aku di siksa dan di penjara oleh para iblis, sampai seseorang menyelamatkanku, dia sangat kuat. Setelah aku di selamatkan olehnya, aku memutuskan untuk terus mengikutinya dan dia mengajariku banyak hak, kami tinggal bersama di hutan. Tetapi sekarang dia sudah tiada.." Jelas Rias

"Begitukah.. Syukurlah kamu selamat..." Ucap Ayani

"Iya.. Aku kangen sama kamu Ayani!..." Ucap Rias

Zen dan yang lainnya pun kebingungan apa yang terjadi sebenarnya dan Ayani pun menceritakan semua kejadiannya

Bersambung...

Episodes
1 1. Mana
2 2.Sihir/Elemen
3 Chapter 3 : Akademi Arsenal
4 Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5 Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6 Chapter 6 : Masalah
7 Chapter 7 : Senjata Misterius
8 Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9 Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10 Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11 Chapter 11 : Murid Pindahan
12 Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13 Chapter 13 : Melindungi Desa
14 Chapter 14 : Penyamaran
15 Chapter 15 : Pembunuhan
16 Chapter 16 : Perempuan Misterius
17 Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18 Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19 Chapter 19 : Pertandingan Final
20 Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21 Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22 Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23 Chapter 23 : Sosok Misterius
24 Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25 Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26 Chapter 26 : Ice Zen
27 Chapter 27 : Hadiah
28 Chapter 28 : Calon Vampire
29 Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30 Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31 Chapter 31 : Kematian
32 Chapter 32 : Depresi
33 Chapter 33 : Keputusan
34 [Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35 Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36 Chapter 36 : Melampaui Batas
37 Chapter 37 : Haruto
38 Chapter 38 : Hutan Cuervo
39 Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40 Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41 Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42 Chapter 42 : Hilang Ingatan
43 Chapter 43 : Kehancuran Desa
44 Chapter 44 : Duel
45 Chapter 45 : Pertarungan
46 Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47 Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48 Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49 Chapter 49 : Empat Pahlawan
50 Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51 Chapter 51 : Latihan
52 [Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53 Chapter 53 : Penginapan
54 Chapter 54 : Pembantaian
55 Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56 Chapter 56 : Akademi Arsenal
57 Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58 Chpter 58 : Amarah Siyon
59 Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60 Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61 Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62 Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63 Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64 Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65 Chapter 65 : Kekalahan?
66 Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67 Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68 Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69 Chapter 69 : Kenangan
70 Chapter 70 : Tekad
71 Chapter 71 : Latihan
72 >>Pengumuman<<
73 >INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74 INFORMASI NOVEL BARU!!!
75 [Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76 Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77 Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78 Chapter 75 : Ancaman Dunia
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1. Mana
2
2.Sihir/Elemen
3
Chapter 3 : Akademi Arsenal
4
Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5
Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6
Chapter 6 : Masalah
7
Chapter 7 : Senjata Misterius
8
Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9
Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10
Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11
Chapter 11 : Murid Pindahan
12
Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13
Chapter 13 : Melindungi Desa
14
Chapter 14 : Penyamaran
15
Chapter 15 : Pembunuhan
16
Chapter 16 : Perempuan Misterius
17
Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18
Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19
Chapter 19 : Pertandingan Final
20
Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21
Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22
Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23
Chapter 23 : Sosok Misterius
24
Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25
Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26
Chapter 26 : Ice Zen
27
Chapter 27 : Hadiah
28
Chapter 28 : Calon Vampire
29
Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30
Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31
Chapter 31 : Kematian
32
Chapter 32 : Depresi
33
Chapter 33 : Keputusan
34
[Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35
Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36
Chapter 36 : Melampaui Batas
37
Chapter 37 : Haruto
38
Chapter 38 : Hutan Cuervo
39
Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40
Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41
Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42
Chapter 42 : Hilang Ingatan
43
Chapter 43 : Kehancuran Desa
44
Chapter 44 : Duel
45
Chapter 45 : Pertarungan
46
Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47
Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48
Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49
Chapter 49 : Empat Pahlawan
50
Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51
Chapter 51 : Latihan
52
[Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53
Chapter 53 : Penginapan
54
Chapter 54 : Pembantaian
55
Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56
Chapter 56 : Akademi Arsenal
57
Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58
Chpter 58 : Amarah Siyon
59
Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60
Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61
Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62
Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63
Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64
Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65
Chapter 65 : Kekalahan?
66
Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67
Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68
Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69
Chapter 69 : Kenangan
70
Chapter 70 : Tekad
71
Chapter 71 : Latihan
72
>>Pengumuman<<
73
>INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74
INFORMASI NOVEL BARU!!!
75
[Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76
Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77
Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78
Chapter 75 : Ancaman Dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!