Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal

"Apa yang kau lakukan!!??" Teriak Zen

"C'Sword" Zen pun menciptakan senjatanya dan bersiap untuk menyerang

"Swift" Zen pun langsung berlari dengan cepat ke arah Yuro

"Tch! lagi lagi makhluk lemah" Ucap Yuro

Zen pun mengayunkan pedangnya ke arah Yuro dengan kuat dan cepat

(Ting!)

Tetapi Yuro dapat menangkis serangan Zen dengan pedang hitam miliknya

"Kau iblis?!" Ucap Zen Kaget

"Seperti yang kau lihat sendiri!" Ucap kesal Yuro

Tiba tiba seseorang pun muncul dan ikut menyerang Yuro

Tetapi Yuro menyadarinya dan ia pun berteleportasi menggunakan portal yang turun dari atas dan memakan tubuhnya

"Dia menghilang?!, Kemana dia?!" Bingung Vins

"Dia masih di sekitar sini, waspada lah" Ujar Zen

"Dia menghilang, aku tidak mungkin bisa menyerangnya jika aku tidak tau dimana dia berada" Ucap Zen dalam hatinya. Zen pun menutup matanya, Vins yang melihat Zen pun sedikit kebingungan

"Kenapa dia menutup mata?" Bingung Vins di dalam hatinya

"Disana!" Zen pun melempar pedangnya ke arah kanan dan hampir mengenai Yuro tetapi ia dengan reflek langsung menangkis serangan Zen

"Apa apaan dia?! siapa dia sebenarnya!?" Bingung Yuro dalam hatinya

"Swift!" Vins berpindah dengan cepat ke sebelah Yuro dan mengayunkan pedangnya yang tajam

Tetapi Yuro dapat menangkis serangan dari Vins, Zen pun datang ikut menyerang Yuro, Tetapi Yuro pun menghilang lagi menggunakan portal

Zen yang sadar Yuro akan menghilang, Zen langsung menginjak bahu Vins dan melompat ke atas

"Lightning sword" Pedang Zen yang terselimuti listrik ia pun langsung melemparnya ke arah kiri

Pedang tersebut melayang dengan sangat cepat dan melukai tangan Yuro

"Agh!. Apa apaan anak ini!?!" Kesal Yuro

"Oi jangan lupa aku masih di sini!" Ucap Vins~

"Wind slash" Vins pun mengeluarkan tebasan angin dari pedangnya

"Berisik!" Yuro pun membelah tebasan angin milik Vins, tetapi saat dia membelahnya, malah membuat dia terperangkap dalam jebakan Vins

"Wind storm" Badai angin pun menyelimuti Yuro yang membuatnya tidak bisa melihat dan berpindah ke sisi lain.

#Disisi lain

Rio pun tersadar dari pingsannya

"Agh.. Apa yang terjadi??"

Rio pun melihat Zen dan Vins yang bertarung bersama melawan Yuro si iblis

#Disisi lain

"Jangan main main dengan ku manusia!!" Kesal Yuro

Zen pun mendekati badai milik Vins lalu ia menyalurkan energi listrik dan api ke seluruh badai milik Vins

"Listrik dan api bisa bergabung, dan jika bergabung akan menciptakan sesuatu kekuatan yang cukup kuat untuk melukai iblis, begitulah perkiraan ku" Prediksi Zen dalam hatinya

"Hei kamu, perkecil ruang badai milikmu. Biar dia terbakar" Ucap Zen

"Baiklah" Jawab Vins

"Wind storm" Vins pun menggenggam tangannya dan membuat badai miliknya menjadi sebuah bola, dan membuat Yuro terperangkap di dalamnya

Rio pun terkagum melihat kombinasi kekuatan Zen dan Vins

"Bagus!.. Ngomong ngomong, siapa kamu?" Tanya Vins

"Ah iya, aku Zen, siswa kelas 1 di akademi ini" Ucap Zen

"Ooo salam kenal aku vins dari kelas 2 di akademi ini" Ucap Vins

"Salam kenal" Mereka pun bersalaman

(Broke)

Tetapi badai milik Vins tiba tiba meledak

"Aku sudah mengingatnya sekarang. Oi bocah!" Yuro menunjuk kearah Zen

"Kamu anak dari kedua orang tua yang di hutan itu kan!?. Kau mirip sekali dengan mereka berdua" Ucap Yuro

"Bagaimana kau bisa tau!?" Tanya Zen

Yuro pun dengan cepat menghilang dan menendang Vins dengan kuat

"Agh!!!!" Vins pun terpental jauh akibat tendangan Yuro

Yuro pun tiba tiba muncul di depan Vins

"Aku akan mengurus mu nanti, jangan mati ya bocah!" Ucap Yuro

"Terpental" Yuro pun memukul perut vins dengan sangat kuat

"Ugghh!!!" Vins terpelanting ke balok milik Yuro dan disana terdapat Veliona dan ayani yang sedang terkapar lemas. Vins pun bertabrakan dengan balok hitam milik Yuro

(Bom!!!)

"Ugh!!, uhuk uhuk!!" Vins yang kesakitan pun memuntahkan darah dari mulutnya

Yuro pun berpindah ke sebelah Zen dengan sangat cepat dan menyerang menggunakan pedang miliknya

(Ting!!)

Zen yang reflek dapat menangkis serangan dari Yuro

(Slash slash!!)

(Ting!!)

(Ting!! ting!!)

Bentrokan kedua senjata tersebut pun berlangsung sangat sengit

"Aku tau orang tua mu karena aku yang membunuh mereka.." Ucap Yuro

Zen yang marah pun menendang Yuro dengan sangat kuat tetapi Yuro dapat menangkis tendangan Zen dengan pedangnya. Walau begitu Yuro tetap terpental jauh akibat tendangan yang sangat kuat dari Zen

"Tch!. Percuma kau melawan, kau tidak akan menang!" Ucap Yuro

"Selagi bisa di coba kenapa tidak?" Jawab Zen dengan percaya diri

"C'Sword" Tak di sangka muncul satu pedang lagi di hadapan Zen, dan Zen langsung mengambilnya yang membuat Vins dan yang lainnya terkaget, karena Zen dapat menggunakan dua pedang sekaligus

Zen pun bergerak dengan cepat ke arah Yuro.dan menyerangnya dengan brutal tetapi Yuro dapat menangkis semua serangan Zen

(Ting! Ting! Ting! Ting! Ting! Ting!!)

Zen terus menyerang dengan brutal tanpa henti

(Slash!! slash! slash!)

(Ting!! Ting!)

(Ting!!)

"Fire ball" Zen menembakan bola api yang cukup besar ke arah Yuro, tetapi Yuro dapat melindungi dirinya menggunakan balok hitam

"Dari mana balok itu muncul?" Bingung Zen dalam hati

Yuro pun menendang balok miliknya dan membuat balok tersebut menabrak Zen, Zen dengan reflek menangkisnya dengan kedua pedangnya

(Ting!!)

"Berat sekali!!, kekuatan macam apa itu?!" Ucap Zen dalam hati

Yuro tiba tiba berpindah ke samping Zen dan menciptakan bola api, Zen pun langsung menendang balok tersebut yang membuatnya terpental ke belakang. Yuro pun melempar bola api yang sangat besar ke arah Zen. Zen langsung mengangkat tangannya dan menciptakan pelindung

"Water wall!" Dinding air yang tebal pun muncul dari permukaan

(Bomm!!!!)

Bola api yang sangat besar tersebut pun bertabrakan dengan dinding air menciptakan ledakan yang sangat besar.

Saat ledakan tersebut terjadi Yuro pun kembali menciptakan bola api yang sama besar dengan sebelumnya dan melemparnya ke Zen

Ledakan yang sebelumnya menciptakan kabut yang membuat Zen susah untuk melihat. Tiba tiba bola api yang sangat besar pun muncul tepat di depan mata Zen, Zen yang tidak dapat bertindak pun terkena serangan dari Yuro yang membuatnya terbakar

"Ahh!!!!!!"

Yuro berpindah lagi di depan mata Zen dan menatapnya dengan tatapan tajam

"Matilah kau dasar serangga!!"

Zen pun di tendang dengan sangat kuat yang membuatnya terpelanting jauh

"Ugh!! Aahhh!!!!" Zen yang terkena luka bakar pun menjadi sangat kesakitan saat di tendang Yuro

"Black block" Balok hitam milik Yuro pun muncul di belakang Zen dan membuat Zen tertabrak dengan balok tersebut

"Ugh!!" Zen memuntahkan banyak darah dari mulutnya

"Zen!!" Teriak Yuuiki dan Rio

Veliona pun terbangun dari pingsannya karena teriakan Yuuiki dan Rio

"Black knife" Yuro pun memunculkan banyak pisau hitam tepat di sampingnya, pisau pisau tersebut pun langsung terbang dengan cepatnya ke arah Zen

(Srk!! srk! srk!!!)

"Zen!!" Teriak Vins

"Aghh!!!!" Zen yang tertusuk banyak pedang pun tidak bisa bergerak sama sekali

"Cih serangga pengganggu!" Yuro pun melempar sebuah pisau yang terkena tepat di kepala Zen

Zen pun seketika tak sadarkan diri

"Iblis sialan!!!" Vins pun dengan brutal menyerang Yuro

"Bagus!! Bagus!!!!" Teriak Yuro kegirangan

(Ting! Ting! Ting!! Ting!!)

(Ting!!! Ting! Ting!!!!)

(Bom!! Bam!!)

(Ting!! Bom!!!!)

Pertarungan Vins dan Yuro pun berlangsung sengit

#Disisi lain

Zen pun terbangun di tempat yang sangat gelap

"Dimana ini?" Bingung Zen

Tiba tiba banyak suara yang terdengar di telinga Zen

"Tch! Lemah"

"Aku menikmati menyiksa kedua orang tua mu"

"Lemah"

"Lemah sekali!"

"Ibu dan ayah nya mati karena mereka lemah!"

"Kalau dia ada di sana pasti dia ikutan mati!"

"Ahahahaa!"

Suara suara tersebut pun terus terdengar di Zen yang membuatnya menjadi sangat frustasi

"Hentikan!!" Teriak Zen

"Aagghhh!!!!!!"

"Berhenti!!!"

"Cukup!!!!"

"Ahhh!!!!!" Suara tersebut tak kunjung berhenti yang membuat Zen sangat depresi

#Disisi lain

"Hah.. Hahh.. Hahh"

Vins pun tidak dapat mengalahkan Yuro

"Cuma segini saja kekuatan mu bocah? "Sebaiknya aku membunuhmu terlebih dahulu tadi, biar aku bisa bermain bersama bocah satu itu lebih lama" Ucap Yuro

"Diam!" Kesal Vins

Yuro pun berpindah ke sebelah Vins

"Berakhir sudah." Ucap Yuro sambil menendang Vins dengan sangat kuat

"Agh!!!" Vins pun terluka parah akibat banyak serangan yang di terimanya

Veliona dan yang lainnya pun sudah sangat tidak berdaya

Tiba tiba aura Zen mendadak meningkat pesat dan sangat mengancam yang tidak bisa di rasakan oleh siapapun. Rambut Zen yang awalnya hitam, perlahan lahan berubah menjadi putih dan matanya berubah total menjadi warna merah darah.

Pisau pisau yang menancap di Zen mulai lepas dan terjatuh

Yuro pun kaget melihat Zen yang masih hidup

"Bagaimana bisa dia masih hidup!?!" Bingung Yuro

Zen Berjalan ke arah Yuro dengan kepala melihat kebawah, Zen pun mengangkat kepalanya dan menatap Yuro yang membuatnya kaget karena melihat mata zen yang sangat menakutkan

Mata Zen pun mengeluarkan air mata darah. Zen dengan cepat berpindah ke sebelah Yuro dan memukulnya dengan kuat tetapi Yuro menangkis pukulan Zen dengan pedang miliknya

(bag!! Broke)

"Dia menghancurkan pedangku?!" Panik Yuro

Zen pun menendang Yuro dengan sangat kuat yang membuatnya terpental sangat jauh

"Agh!! Apa apaan kekuatan itu!!??" Bingung Yuro

"Apa yang terjadi?!.." Ucap Veliona kebingungan

Tiba tiba Zen sudah berada di belakang Yuro dan menendangnya yang membuatnya kembali terpelanting hingga tertabrak tembok

"Aghh!!!" Tiba tiba muncul pedang berwarna hitam pekat di tangan Zen

"Pedang apa itu? pedang memiliki aura tersendiri?!" Bingung Veliona

Zen mengayunkan pedangnya dari kanan ke kiri

"Aghh!!!" Tiba tiba tubuh Yuro terkoyak padahal tak ada tebasan angin sedikitpun

Zen terus menebas dari jarak yang jauh

(slash slash slash slash!!)

Tubuh Yuro pun terus terkoyak

"Agghh!! Ahhh!!!" Teriak Yuro kesakitan

"Hebat sekali!" Ucap Veliona

Zen menciptakan api berwarna hitam di tangannya, dan melemparnya ke arah Yuro

Yuro pun tidak bisa bergerak lagi karena terluka sangat parah dan bola api berwarna hitam tersebut pun mengenainya yang membuatnya terbakar sampai tidak tersisa

"Aahhh!!!!!!!!!! Agghhh!!! ahhh!!!!!!!!!!!!!!" Yuro pun habis terbakar oleh api Zen

Bersamaan dengan rantai penyegel yang kuat pun menyegel Zen

"Aghh!!!" Zen pun pingsan berserta hilangnya Rantai rantai yang mengikatnya

Rambut Zen yang awalnya putih kembali normal berserta dengan matanya

"Zen!.." Teriak Veliona tetapi matanya mulai memudar dan ia pun ikut Pingsan

Yuuiki yang panik dan terus menangis akhirnya bisa tenang karena pertarungan telah berakhir

Rangga sensei yang telat datang dan melihat tempat kejadian, langsung bergegas memanggil bala bantuan untuk membawa semua orang yang terluka untuk di obati. Bala bantuan pun datang dan membawa semua orang yang terluka ke ruang perawatan

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Jeffri Hornbill

Jeffri Hornbill

gurunya pada sembunya ketika murid di serang

2022-05-27

2

Jeffri Hornbill

Jeffri Hornbill

pingsan mulu

2022-05-27

1

El_Tien

El_Tien

semangat kak

2022-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 1. Mana
2 2.Sihir/Elemen
3 Chapter 3 : Akademi Arsenal
4 Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5 Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6 Chapter 6 : Masalah
7 Chapter 7 : Senjata Misterius
8 Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9 Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10 Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11 Chapter 11 : Murid Pindahan
12 Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13 Chapter 13 : Melindungi Desa
14 Chapter 14 : Penyamaran
15 Chapter 15 : Pembunuhan
16 Chapter 16 : Perempuan Misterius
17 Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18 Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19 Chapter 19 : Pertandingan Final
20 Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21 Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22 Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23 Chapter 23 : Sosok Misterius
24 Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25 Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26 Chapter 26 : Ice Zen
27 Chapter 27 : Hadiah
28 Chapter 28 : Calon Vampire
29 Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30 Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31 Chapter 31 : Kematian
32 Chapter 32 : Depresi
33 Chapter 33 : Keputusan
34 [Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35 Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36 Chapter 36 : Melampaui Batas
37 Chapter 37 : Haruto
38 Chapter 38 : Hutan Cuervo
39 Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40 Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41 Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42 Chapter 42 : Hilang Ingatan
43 Chapter 43 : Kehancuran Desa
44 Chapter 44 : Duel
45 Chapter 45 : Pertarungan
46 Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47 Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48 Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49 Chapter 49 : Empat Pahlawan
50 Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51 Chapter 51 : Latihan
52 [Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53 Chapter 53 : Penginapan
54 Chapter 54 : Pembantaian
55 Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56 Chapter 56 : Akademi Arsenal
57 Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58 Chpter 58 : Amarah Siyon
59 Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60 Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61 Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62 Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63 Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64 Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65 Chapter 65 : Kekalahan?
66 Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67 Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68 Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69 Chapter 69 : Kenangan
70 Chapter 70 : Tekad
71 Chapter 71 : Latihan
72 >>Pengumuman<<
73 >INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74 INFORMASI NOVEL BARU!!!
75 [Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76 Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77 Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78 Chapter 75 : Ancaman Dunia
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1. Mana
2
2.Sihir/Elemen
3
Chapter 3 : Akademi Arsenal
4
Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5
Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6
Chapter 6 : Masalah
7
Chapter 7 : Senjata Misterius
8
Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9
Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10
Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11
Chapter 11 : Murid Pindahan
12
Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13
Chapter 13 : Melindungi Desa
14
Chapter 14 : Penyamaran
15
Chapter 15 : Pembunuhan
16
Chapter 16 : Perempuan Misterius
17
Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18
Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19
Chapter 19 : Pertandingan Final
20
Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21
Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22
Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23
Chapter 23 : Sosok Misterius
24
Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25
Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26
Chapter 26 : Ice Zen
27
Chapter 27 : Hadiah
28
Chapter 28 : Calon Vampire
29
Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30
Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31
Chapter 31 : Kematian
32
Chapter 32 : Depresi
33
Chapter 33 : Keputusan
34
[Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35
Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36
Chapter 36 : Melampaui Batas
37
Chapter 37 : Haruto
38
Chapter 38 : Hutan Cuervo
39
Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40
Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41
Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42
Chapter 42 : Hilang Ingatan
43
Chapter 43 : Kehancuran Desa
44
Chapter 44 : Duel
45
Chapter 45 : Pertarungan
46
Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47
Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48
Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49
Chapter 49 : Empat Pahlawan
50
Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51
Chapter 51 : Latihan
52
[Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53
Chapter 53 : Penginapan
54
Chapter 54 : Pembantaian
55
Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56
Chapter 56 : Akademi Arsenal
57
Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58
Chpter 58 : Amarah Siyon
59
Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60
Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61
Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62
Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63
Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64
Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65
Chapter 65 : Kekalahan?
66
Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67
Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68
Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69
Chapter 69 : Kenangan
70
Chapter 70 : Tekad
71
Chapter 71 : Latihan
72
>>Pengumuman<<
73
>INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74
INFORMASI NOVEL BARU!!!
75
[Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76
Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77
Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78
Chapter 75 : Ancaman Dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!