Chapter 7 : Senjata Misterius

Malam pun tiba

Zen si tukang pingsan akhirnya sadar di dalam sebuah tenda

"Dimana ini?" Bingungnya

Zen pun melihat ada sebuah api unggun di luar tendanya. Saat ia keluar dari tenda, ia melihat Elys yang ketiduran

Zen pun menggendongnya masuk ke dalam tenda dan meletakkan Elys di dalam tenda. Setelah itu ia pun keluar dari dalam tenda dan duduk melamun meratapi api unggun

"Aku selalu bermimpi hal yang sama. Kenapa aku terus memimpikan tas senjata itu?" Bingung Zen di dalam hatinya

"Ah sudahlah sebaiknya aku tidur saja dan besok mencari makanan.." Zen pun tidur di dekat api unggun

#Time skip

Pagi pun telah tiba. Zen yang telah bangun pun bersiap untuk bergegas mencari makanan

"Sebaiknya aku menggunakan cara simpel saja" Ucap Zen dalam hatinya

Zen pun pergi ke sungai untuk menangkap ikan

30 menit kemudian

Zen pun kembali ke tenda dengan membawa ikan yang cukup banyak. Ia pun menyalakan api unggun untuk membakar ikan yang di tangkapnya

Sementara itu Elys pun terbangun dari tidurnya

"Hmm.. Huam.. Dimana ini??" Bingung Elys

"Seharusnya semalam kan Zen yang tidur di sini" Ucapnya

Seketika Elys pun terdiam

"Tidak!!" Teriaknya

"C'Bow" Elys pun langsung keluar membidik Zen dengan busurnya

"Halo Elys selamat pagi.." Ucap Zen

"Selamat pagi kepalamu!. Kamu apain aku?! Kenapa aku bisa di dalam sana?!" Tanya Elys sedikit emosi karena berfikir Zen telah melakukan hal yang tidak tidak kepadanya

"Aku ga apa apain, semalam kamu ketiduran di luar, karena kasian jadi ku bawa kamu kedalam terus aku yang di luar, jangan salah paham." Ucap Zen dengan jujur

"Benarkah??" Elys yang salah sangka pun menghilangkan senjatanya dan kembali tenang

"Iya sebaiknya makan dulu, aku sudah mendapatkan makanan" Ucap Zen

"Em.. Baiklah.." Mereka pun akhirnya makan bersama

#Disisi lain

"Zen kemana ya? Kok akhir akhir ini dia ga ada?" Tanya Sensei kepada murid muridnya

"Palingan juga udah berhenti sekolah" Jelas Rio

"Dia orangnya bukan kaya gitu. Ga mungkin berhenti sekolah tanpa sebab" Ujar Yuuiki

"Baiklah lupakan.. Kita bahas lain kali saja. Sensei mau memperkenalkan murid baru" Ucap Sensei

"Silahkan masuk" Sensei pun mempersilahkan seorang murid masuk, ternyata murid baru adalah seorang perempuan, murid tersebut sangat cantik dan menawan

"Dia cantik sekali!" Bisik para murid cowok

"Hahhh semua cowok sama aja ternyata" Ngeluh Rara

"Dia lumayan juga" Ucap Rio

"Iya" Ujar Raft

"Namanya adalah Fallen Rosecrown" Jelas Sensei kepada seluruh murid

"Namaku Fallen Rosecrown, panggil saja Fallen, salam kenal semuanya" Ucap sopan Fallen

"Fallen silahkan duduk.." Ucap Sensei kepada Fallen

Fallen pun berjalan dan duduk di bangku tepat di sebelah Veliona

"Hai namaku Fallen, mohon bimbingannya ya.." Ucap Fallen berniat untuk berteman dengan Veliona

"Namaku Veliona.. Salam kenal.." Ucap balas Veliona dengan sopan

Tiba tiba Yuuiki pun memotong pembicaraan mereka berdua

"Hei Fallen, kamu mau masuk guild kami??, butuh 1 orang lagi agar bisa ikut turnamen antar akademi nantinya" Tanya Yuuiki

"Boleh saja kok, aku juga ga punya guild" Jawab Fallen dengan sopan

"Hore!.." Yuuiki pun merasa senang karena akhirnga guild Eternal fire sudah pas, dan mereka dapat mengikuti turnamen antar akademi

"Mohon bimbingannya ya" Ucap Fallen

"Salam kenal namaku Rara" Ujar Rara

Mereka pun berkenalan satu sama lain.

#Time skip

Lonceng kelas selesai pun berbunyi semua murid pun bersiap siap untuk pulang ke rumah mereka masing masing. Yuuiki pun menghampiri Fallen yang sedang berkemas

"Fallen nanti kita ketemuan ya, buat latihan" Ucap Yuuiki

"Oke... Ketemuan dimana?" Tanya Fallen

"Di kelas saja.. Jam 14:00" Ucap Yuuiki

"Baiklah..." Ucap Fallen

#Disisi lain

"Baiklah aku harus kembali ke Akademi Onyx. Maaf ya.." Ucap Elys sambil berjalan meninggalkan Zen sendirian

"Oke hati hati, maaf sudah merepotkan" Ucap Zen sambil menundukkan kepalanya. Elys pun menghilang dari pandangan Zen, setelah Elys menghilang. Zen pun melanjutkan perjalanannya kembali ke akademi.

Saat dalam perjalanan, Zen pun terus memikirkan hal yang terjadi kepadanya

"Kenapa bisa aku berpindah jauh dari akademi??" Bingung Zen di dalam hatinya

#Disisi lain

2 jam kemudian

Fallen dan Yuuiki pun telah bertemu dan mereka pergi ke ruangan latihan

Sesampainya di tempat latihan

Yuuiki pun membuat sebuah pertandingan untuk mengetes kemampuan satu sama lain

Rio akan melawan Raft

Endo akan melawan Ryel

Dan Veliona melawan Fallen

Sisanya hanya menjadi penonton

"Baiklah Rio dan Raft sudah siap?" Tanya Yuuiki

"Sudah!" Serentak Rio dan Raft

"Baiklah mulai!!" Perintah Yuuiki

"C'Sword" Rio~

"C'Katana" Raft~

(Swof!)

Rio dan Raft pun memiliki kecepatan yang setara, mereka pun langsung menyerang satu sama lain

(Ting!!!)

Peraduan pedang dan katana pun tidak terelakkan

Rio dengan kecepatannya terus menyerang Raft, tetapi Raft dengan kemampuan beladiri yang tinggi, dia mampu menyaingi kecepatan Rio

Sampai terjadi sebuah kesalahan, dimana Raft menyerang dengan katana miliknya tetapi Rio telah memprediksi gerakan Raft yang begitu standart dan ia menghindari serangan Raft, pada saat itu juga Rio pun bergerak dengan cepat ke belakang Raft dan menodongkan senjatanya dari belakang Raft

"Maaf aku lebih unggul" Ucap Rio

"Ahaha aku membuat kesalahan" Ujar Raft sambil sedikit tertawa

"Pemenangnya adalah Rio!.." Jelas Yuuiki

Pertandingan pertama telah di menangkan oleh Rio, dan pertandingan ke dua pun di mulai, antara Endo dan Ryel

"Endo, Ryel sudah siap??" Tanya Yuuiki

"Sudah!" Serentak mereka berdua

"Mulai!" Perintah Yuuiki

"C'Sword" Ryel~

"Storm"

Ryel pun langsung menggunakan jurus andalannya yang membuat Endo terdiam.

Ryel menciptakan badai dari pedangnya yang mengelilingi Endo yang membuatnya tidak bisa berbuat apa apa. Selain susah melihat, Ryel juga sudah mengancam kalau di badai miliknya dapat mengoyak apapun yang bersentuhan langsung dengan badai miliknya

Pada akhirnya Endo pun menyerah

"Pertandingan yang begitu singkat' Kagum Rara

"Iya cepat sekali" Kagum Uika

"Ryel pemenangnya!.." Jelas Yuuiki

Pertandingan kedua pun di menangkan oleh Ryel, dan pertandingan ketiga antara Veliona dan Fallen pun dimulai

"Fallen maaf ya mendadak begini.." Ucap Yuuiko

"Iya gapapa aku juga pengen latihan" Ujar Fallen sambil tersenyum

Fallen dan Veliona pun mengambil posisi berhadapan

"Sudah siap?" Tanya Yuuiki

"Sudah!" Ucap Serentak mereka berdua

"Baiklah.. Mulai!!" Perintah Yuuiki

"C'Scyhte" Veliona~

"C'Scythe" Fallen~

Tak di duga, Fallen dan Veliona pun memiliki senjata yang sama, mereka berdua pun berpindah dengan cepat dan mengayunkan sabit mereka. Bentrokan kedua sabit tersebut pun menciptakan angin angin yang cukup dasyat

(Ting!, ting!. Slash! slash!)

Bentrokan kedua sabit pun tak kunjung berhenti. Yuuiki dan yang lainnya pun sangat kagum dengan pertarungan mereka berdua

"Hebat" Ucap Veliona memuji kekuatan Fallen yang luarbiasa

"Kamu juga" Ucap Fallen sambil tersenyum karena menikmati pertarungan yang sengit antara mereka berdua

Fallen pun mengambil langkah mundur kebelakang dan maju mendadak mengayunkan sabitnya ke ara Veliona

(Slash!)

Tetapi Veliona dapat menghindari serangan Fallen, kelenturan badan Veliona membuat tebasan Fallen tidak dapat mengenainya

Tetapi tembok yang jauh di belakang Veliona pecah karena tebasan angin dari sabit milik Fallen

Veliona pun membalas serangan Fallen. Ia mengayunkan sabitnya dari bawah ke atas dengan cepat

(Slash!!)

Tidak di duga Fallen berhasil menghindarinya dengan cepat dan pindah ke belakang Veliona

Fallen pun kembali menyerang Veliona

(Ting!!)

Serangan Fallen pun di tangkis oleh Veliona

"Level mereka jauh di atas rata rata" Ucap Rio

"Gila!!" Kagum Raft

"Ini pertama kalinya aku melihat pertarungan seperti ini!" Gumam Yuuiki terkagum dengan pertarungan yang dilihatnya

Fallen yang gagal menebas Veliona pun melompat ke belakang

"Kamu menahan diri?" Tanya Veliona

"Huhh.. Aku baru akan serius" Ucap Fallen

"Wind slash" Fallen pun mengayunkan sabitnya dari atas ke bawah yang menciptakan tebasan angin tak kasat mata

(Slash!! Slash!!)

Tak diduga Veliona membelah tebasan angin milik Fallen yang tidak terlihat tersebut.

"Bagaimana bisa?!" Bingung Fallen dalam hatinya

"Phoenix" Veliona pun mengayunkan sabitnya dari atas ke bawah yang menciptakan burung phoenix berwarna merah

"Twilight dragon" Fallen pun mengayunkan sabitnya yang menciptakan naga berwarna biru keemasan

Kedua sihir tersebut pun bertabrakan dan menciptakan ledakan yang cukup besar

(Bommm!!!)

Fallen pun menjadi susah untuk melihat karena asap dari ledakan tersebut, tiba tiba Veliona muncul di belakang Fallen dan menodongkan sabit miliknya tepat di leher Fallen

"Kamu kuat sekali" Kagum Fallen akan kekuatan dan keahlian bertarung Veliona

"Tidak juga" Ucap Veliona

"Pe-pemenangnya adalah Veliona!.." Jelas Yuuiki

Pertandingan yang sangat sengit pun berakhir dan di menangkan oleh Veliona. Yuuiki dan teman temannya pun sangat kagum dengan kekuatan mereka berdua yang luarbiasa.

Setelah pertandingan selesai mereka semua pun beristirahat serta berunding untuk persiapan turnamen di suatu saat yang akan datang nanti

#Disisi lain

Zen yang sudah lama berjalan pun tiba tiba berhenti di sebuah batu yang di atasnya terdapat tas senjata persis di dalam mimpinya

Tas tersebut cukup besar dan mengantongi 4 senjata yaitu.

Dua pedang yang sangat tajam dan unik, rantai tajam yang panjang, satu buah tombak dan katana

Kelima senjata tersebut pun terlihat sangat unik dan sangat langkah

"Sepertinya aku pernah melihat ini" Ucap Zen dalam hatinya. Zen pun teringat mimpinya tentang kelima senjata serta pesan yang terdapat di dalam tas tersebut

Zen yang teringat isi pesan di dalam tas tersebut pun memilih untuk meninggalkan tas senjata tersebut dan melewatinya begitu saja, Zen pun melanjutkan perjalanan.

#Time skip

Zen yang telah berjalan cukup lama pun merasa aneh, karena sepertinya ia telah melewati tempat yang sama berkali kali. Saat ia melihat kebelakang, ia pun melihat tas senjata yang sebelumnya ia tinggalkan

"Kenapa aku kembali ke sini?!" Bingung Zen

Zen pun melanjutkan perjalananya tetapi tetap sama, dia berada di tempat yang sama dan tidak berpindah walau sudah melangkah sangat jauh

"Sepertinya aku sedang berada di dalam time loop" Ucap Zen dalam hatinya

"Apa yang harus aku lakukan?, kenapa aku tidak bisa meninggalkan tas ini??" Bingung Zen

Zen pun mendekati tas tersebut dan berniat mengambilnya karena ia berfikir, mungkin jika ia membawa tas tersebut, ia akan keluar dari perangkap waktu yang tak ada batasnya

Saat Zen menyentuh tas tersebut, tiba tiba seluruh senjata tersebut berterbangan dan mengelilingi zen

"Apa ini?!" Panik Zen

Semua senjata tersebut pun tiba tiba memasuki tubuh Zen secara paksa

"Aghh!!!! ahh!!!"

Kesadaran Zen pun seketika memudar

Zen yang tidak bisa mengimbangi kekuatan semua senjata tersebut pun merasakan kesakitan yang luarbiasa. Zen yang hampir pingsan pun tiba tiba mendengar suara yang mirip dengan ibunya

"Kalau kamu mati sekarang ibu ga bakal maafin loh!"

Suara tersebut pun membuat Zen kembali bangkit

"Aggh!!!!!!! ahhh!!!!!" Semua senjata tersebut pun masuk kedalam tubuh Zen dan seketika rasa sakitnya pun ikut menghilang

"Aghh.." Zen yang kelelahan pun terduduk lemas. Zen pun beristirahat sejenak

"Kenapa senjata senjata itu masuk kedalam tubuhku?" Bingung Zen

"Sebaiknya aku beristirahat dulu, besok aku akan melanjutkan perjalanan" Ucap Zen

Saat Zen meninggalkan tempat tersebut untuk mencari tempay istirahat, ia tidak menyadari bahwa batu yang sebelumnya ia lihat sudah menghilang

#Time skip

1 minggu setelah kejadian yang membuat Zen terpental jauh ke barat, ia pun mulai berjalan dengan santai sambil menikmati perjalanannya.

Setelah kejadian yang semalam Zen alami, Zen pun menyadari kemampuannya meningkat. Dari penglihatan, pendengaran, fisik, dan kecepatan.

"Ternyata hal buruk bisa menjadi sesuatu yang baik juga" Ucap Zen sambil berjalan ke timur dan menikmati perjalanan pulangnya dengan santai

Bersambung...

Terpopuler

Comments

ZEYN

ZEYN

tlng lah aku ngk peduli masalah kawan si Zen aku mau liat cerita si zen nya lah terus apa guna ada judul chp brp gitu " terciptanya guld eternal fire" tapi mcnya ngk masuk samsek ngk ada hubungannya tlng lah

2022-05-05

3

El_Tien

El_Tien

kenapa harus ada time skip. aku juga bingung hehehe

2022-04-18

3

Regilius

Regilius

Golden Experience Requim

2022-04-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Mana
2 2.Sihir/Elemen
3 Chapter 3 : Akademi Arsenal
4 Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5 Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6 Chapter 6 : Masalah
7 Chapter 7 : Senjata Misterius
8 Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9 Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10 Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11 Chapter 11 : Murid Pindahan
12 Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13 Chapter 13 : Melindungi Desa
14 Chapter 14 : Penyamaran
15 Chapter 15 : Pembunuhan
16 Chapter 16 : Perempuan Misterius
17 Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18 Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19 Chapter 19 : Pertandingan Final
20 Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21 Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22 Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23 Chapter 23 : Sosok Misterius
24 Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25 Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26 Chapter 26 : Ice Zen
27 Chapter 27 : Hadiah
28 Chapter 28 : Calon Vampire
29 Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30 Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31 Chapter 31 : Kematian
32 Chapter 32 : Depresi
33 Chapter 33 : Keputusan
34 [Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35 Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36 Chapter 36 : Melampaui Batas
37 Chapter 37 : Haruto
38 Chapter 38 : Hutan Cuervo
39 Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40 Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41 Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42 Chapter 42 : Hilang Ingatan
43 Chapter 43 : Kehancuran Desa
44 Chapter 44 : Duel
45 Chapter 45 : Pertarungan
46 Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47 Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48 Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49 Chapter 49 : Empat Pahlawan
50 Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51 Chapter 51 : Latihan
52 [Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53 Chapter 53 : Penginapan
54 Chapter 54 : Pembantaian
55 Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56 Chapter 56 : Akademi Arsenal
57 Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58 Chpter 58 : Amarah Siyon
59 Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60 Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61 Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62 Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63 Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64 Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65 Chapter 65 : Kekalahan?
66 Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67 Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68 Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69 Chapter 69 : Kenangan
70 Chapter 70 : Tekad
71 Chapter 71 : Latihan
72 >>Pengumuman<<
73 >INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74 INFORMASI NOVEL BARU!!!
75 [Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76 Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77 Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78 Chapter 75 : Ancaman Dunia
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1. Mana
2
2.Sihir/Elemen
3
Chapter 3 : Akademi Arsenal
4
Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5
Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6
Chapter 6 : Masalah
7
Chapter 7 : Senjata Misterius
8
Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9
Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10
Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11
Chapter 11 : Murid Pindahan
12
Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13
Chapter 13 : Melindungi Desa
14
Chapter 14 : Penyamaran
15
Chapter 15 : Pembunuhan
16
Chapter 16 : Perempuan Misterius
17
Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18
Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19
Chapter 19 : Pertandingan Final
20
Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21
Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22
Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23
Chapter 23 : Sosok Misterius
24
Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25
Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26
Chapter 26 : Ice Zen
27
Chapter 27 : Hadiah
28
Chapter 28 : Calon Vampire
29
Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30
Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31
Chapter 31 : Kematian
32
Chapter 32 : Depresi
33
Chapter 33 : Keputusan
34
[Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35
Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36
Chapter 36 : Melampaui Batas
37
Chapter 37 : Haruto
38
Chapter 38 : Hutan Cuervo
39
Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40
Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41
Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42
Chapter 42 : Hilang Ingatan
43
Chapter 43 : Kehancuran Desa
44
Chapter 44 : Duel
45
Chapter 45 : Pertarungan
46
Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47
Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48
Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49
Chapter 49 : Empat Pahlawan
50
Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51
Chapter 51 : Latihan
52
[Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53
Chapter 53 : Penginapan
54
Chapter 54 : Pembantaian
55
Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56
Chapter 56 : Akademi Arsenal
57
Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58
Chpter 58 : Amarah Siyon
59
Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60
Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61
Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62
Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63
Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64
Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65
Chapter 65 : Kekalahan?
66
Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67
Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68
Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69
Chapter 69 : Kenangan
70
Chapter 70 : Tekad
71
Chapter 71 : Latihan
72
>>Pengumuman<<
73
>INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74
INFORMASI NOVEL BARU!!!
75
[Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76
Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77
Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78
Chapter 75 : Ancaman Dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!