Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire

"Dimana ini?, Gelap sekali, Apa yang terjadi?" Gumam Zen dengan sangat kebingungan

Tiba tiba terlihat cahaya merah dari kejauhan dan Zen pun menghampiri cahaya tersebut

Yang ternyata cahaya itu berasal dari berbagai senjata yang di tempat kan dalam satu tas

"Senjata yang sangat bagus.. Punya siapa ya?. Halo? Apakah ada orang??" Teriak Zen

Tetapi tidak ada yang menjawab panggilan dari Zen.

Zen pun melihat senjata senjata tersebut dan melihat selembar surat kuno di dalam tas tersebut dan mengambilnya, ia pun membaca isi surat tersebut dan merasa kebingungan

Isi surat daru surat tersebut bertuliskan

"Senjata ini tercipta dan tidak pernah di miliki oleh siapapun. Karena senjata ini memilih tuanya sendiri, jika kau ingin memilikinya sebaiknya jangan. Jika senjata ini tidak menerima kontrak dengan anda dia akan langsung mengambil nyawa anda, di berbagai senjata tersebut telah tertulis angka angka, dan itu adalah angka setiap jiwa yang di makan senjata senjata tersebut"

Zen pun menjadi kebingungan dan penasaran, ia pun mengecek semua senjata di dalam tas tersebut.

"Senjata yang mematikan huh.." Ucap Zen

Ternyata semua senjata tersebut telah memakan ribuan jiwa.

Pedang telah memakan 1.342 jiwa

Tombak telah memakan 1.222 jiwa

Rantai tajam telah memakan 1.400 jiwa

Dan yang terakhir adalah Katana, Katana telah memakan 1.032 jiwa

"Kenapa tidak di hancurkan saja senjata senjata ini? senjata senjata ini sudah banyak memakan jiwa" Bingung Zen.

Hal itu pun terus menjadi pertanyaan di kepala Zen.

Tiba tiba Zen merasa seperti jatuh kedalam jurang yang muncul tiba tiba dari permukaan, ia pun panik dan bingung

"Kenapa bisa ada juran-.. Aah!!!" Zen pun langsung terbangun dari tidurnya. Ternyata yang ia alami barusan hanyalah mimpi.

"Dimana ini? agh!.. Kepalaku sakit.."

Zen pun melihat sekitarnya

"Sepertinya aku berada di ruang perawatan" Gumam Zen

"Apa yang terjadi sebenarnya?, Agh!.. Kepalaku sakit, aku tidak bisa mengingat apa yang terjadi" Bingung Zen

Tiba tiba Pemimpin akademi pun datang dan menyuruh Zen untuk segera mengikuti nya

Zen yang kebingungan pun bangun dari kasurnya dan mengikuti pemimpin akademi

"Pemimpin kita akan kemana??" Tanya Zen kebingungan

"Kita akan ke ruanganku" Jawab Pemimpin akademi dengan tegas.

Setelah lama berjalan

Mereka berdua pun tiba di ruang pemimpin, pemimpin akademi pun duduk dan bertanya kepada Zen

"Apa yang terjadi sebenarnya?. Dan kenapa itu bisa terjadi?" Tanya Pemimpin akademi dengan serius

"Aku tidak begitu mengingat apa yang terjadi, saat aku berusaha mengingatnya kepalaku terasa sakit" Jawab Zen dengan jujur

"kamu membuat kekacauan besar kemarin. Sampai sampai akademi lain pun berwaspada" Jelas Pemimpin akademi

Zen pun menjadi tambah kebingungan dan kaget mendengar ucapan pemimpin akademi, ia pun ingat ia sempat mengamuk di kelas dan mendadak pingsan tanpa sebab.

"Tapi aku masih kurang yakin kalau itu kekuatan kamu, karena di data kapasitas 'Mana' milik mu itu masih belum di ketahui" Ucap Pemimpin

"Demi kebaikan akademi aku akan menyegel kekuatanmu sampai kamu bisa menenangkan diri kamu, apakah kamu bersedia??" Tanya Pemimpin

Zen pun berfikir, dari pada ia lepas kendali lagi karena emosinya yang masih tidak stabil, ia lebih memilih untuk kekuatannya di segel sementara agar tidak membuat kerusakan lagi.

"Jika memang itu adalah pilihan terbaik, aku akan mengikutinya" Jawab Zen dengan yakin

"Baiklah.." Pemimpin pun memukul dada Zen, dan ia pun merapalkan sebuah mantra, dari tangannya ia mengeluarkan energi sihir yang sangat besar

"Keadilan yang memperbaiki segalanya, rantai yang mengikat segala jenis kekuatan,kekuatan yang bisa memperbaiki berbagai masalah, segel lah kekuatan misterius yang sangat kuat ini."

"Sealing chain!"

Beberapa lingkaran sihir pun muncul dan mengeluarkan rantai hitam yang mengikat Zen dengan sangat kuat hingga Zen merasakan kesakitan yang amat besar

"Aghhh!!! ahh!!!!!!!!!!!" Teriak kesakitan nya pun sedikit terdengar sampai di kelasnya

Sehingga membuat murid kebingungan dengan suara teriakan tersebut

Rantai rantai yang mengikatnya pun memudar dan menghilang.

Saat rantai tersebut menghilang zen pun pingsan

#Time skip

Zen pun tertidur di kamarnya

"Agh..." Zen pun terbangun dan perlahan lahan membuka matanya

"Dimana ini?" Bingung Zen

Tiba tiba ada seseorang ingin meletakan kain basah di kepalanya untuk di kompres

Zen pun dengan reflek langsung memegang tangan orang tersebut, ternyata orang itu adalah Veliona

"Jangan banyak bergerak nanti kamu gabisa bergerak selamanya, sensei menyuruhku untuk merawat mu" Ucap Veliona

"Maaf" Ucap Zen sambil melepas genggaman tangannya

"Apa yang terjadi?, tiba tiba Pemimpin Akademi membawamu ke kelas dan mencari sensei untuk di antarkan ke kamarmu. Apa yang dia lakukan?" Tanya Veliona sambil meletakkan kain di atas kepala Zen

"Tadi siang aku di segel oleh nya" Jawab Zen

"Makasih ya Veliona" Ucap Zen

"Buat apa?" Tanya dengan suara datar dan tenang

"Kamu sudah merawatku, maaf merepotkan" Ucap Zen

"Tidak apa apa.." Jawab Veliona sambil mengambil kain di kepala Zen dan kembali mengompresnya

"Veliona, makasih juga buat makanan kemarin, rasanya enak sekali, gimana cara kamu memasaknya? Dan dari mana juga kamu dapat bahannya??" Tanya Zen

"Aku hanya memasaknya seperti biasa, tidak ada cara spesial.. Aku membeli bahan makanan itu di toko akademi, harganya juga tidak terlalu mahal 20 koin perak saja" Jawab Veliona

"Ohh begitu.. Ternyata murah juga ya, aku pikir bahan bahan yang di jual di toko akademi itu mahal mahal, karena banyak anak bangsawan dan kerajaan" Ucap Zen

"Akademi tidak memandang keluarga.. Pembedaan keluarga itu hanya kapasitas mana dan bakat lahirnya" Jelas Veliona

"Aku baru tau" Gumam Zen

"Sebaiknya kamu tidur sekarang, jangan memaksakan diri lagi" Ucap Veliona

Zen pun menuruti ucapan Veliona dan menutup matanya, tak lama kemudian Zen pun tertidur

Veliona pun kembali ke kamarnya

5 menit kemudian

Veliona kembali ke kamar Zen, dan ternyata dia mengambil kasur dan bantal. Dia berencana untuk tidur bersama Zen.

Sebelum tidur Veliona mengunci kamar Zen dan mematikan lampunya.

Setelah itu Veliona pun tidur

#Time skip

Pagi pun tiba, Veliona pun terbangun dari tidurnya,

Ia melihat Zen yang sedang tertidur pulas.

"Sebaiknya aku membiarkan nya tidur. Dan aku ingin mandi, apakah mandi di sini saja?" Bingung Veliona

"Aku akan mandi di sini" Veliona pun masuk ke kamar mandi dan mandi

10 menit kemudian

Veliona yang telah selesai mandi ia pun kembali ke kamar nya untuk mengganti pakaian nya dan pergi ke kelas

#Time skip

(Lonceng kelas berbunyi)

Zen masih tertidur dan tak kunjung bangun

(Keadaan di kelas)

"Baiklah hari ini kalian sudah bisa membentuk atau bergabung ke dalam guild yang kalian inginkan" Ucap Sensei

Yuuiki pun membuat guild dan mengajak ke 7 murid lainya yaitu

-Veliona

-Rara

-Endo

-Rio

-Uika

-Raft

-Ryel

Dan mereka pun setuju karena guild yang akan di buat oleh Yuuiki berisi orang orang bangsawan dan berbakat

"Kita mau menamakan guild kita apa??" Tanya Yuuiki kepada teman temannya

"Aku tidak memiliki usul" Ujar Rara

"Aku juga" Ucap Rio

"The seven chosen?" Usul Raft

"Tujuh orang terpilih? Kurang menarik.." Ucap Endo

"Bagaimana dengan eternal fire, api yang melambangkan semangat eternal yang melambangkan keabadian. Dan artinya semangat yang abadi gimana??" Usul Ryel

"Bagus itu" Ujar Yuuiki

"Ya udah itu saja" Ucap Rio

"Aku setuju" Raft~

"Baiklah kalau begitu kita namai guild kita Eternal fire ya!!" Ucap Rara dengan semangat

"Oke sudah di pertimbangkan ya!!" Ucap Yuuiki

"Apakah aku boleh mengajak satu orang lagi?" Tanya Yuuiki dengan serius

"Siapa itu?" Tanya Ryel

"Si Zen" Ucap Yuuiki

Rio pun langsung menolaknya

"Aku tidak setuju!" Sahut Rio

"Iya aku juga! Dia berbahaya" Seru Rara

"Iya bisa bisa dia jadi bencana buat kita nantinya" Ucap Ryel

Uika, Endo, Raft dan Veliona pun hanya terdiam mendengar ocehan mereka

Yuuiki pun tidak bisa berbuat banyak

Dan akhirnya terciptalah guild eternal fire yang beranggotakan 8 orang

5 menit kemudian

"Apakah kalian sudah memutuskannya?" Tanya Sensei

"Baiklah sensei jelaskan lagi, sistem guild itu sangat membantu dalam kerja sama tim, karena aturan turnamen akademi perlu beranggotakan 9 orang dan jika sudah memiliki 9 orang atau lebih di anggap sah telah membuat guild. Setiap orang yang memiliki guild di perbolehkan menggunakan ruang latihan" Jelas Ista Sensei

"Guild bukan hanya nama, kalian juga bisa membangun tempat tinggal atau guild house. Berjuang lah kalian!" Ucap Ista sensei dengan semangat

Guild Eternal fire akan memulai latihan nya besok siang pukul 13:00 setelah selesai kelas / pukul 12:00

(lonceng kelas selesai pun berbunyi)

Ista sensei pun mengakhiri kelas mereka

"Baiklah sampai ketemu besok..." Ucap Sensei sambil meninggalkan kelas

"Terima kasih sensei!.." Serentak semua murid

Yuuiki pun mengajak Rara untuk menjenguk Zen tetapi Rara tidak mau, dan akhirnya Yuuiki pun pergi menjenguk nya sendirian

Sesampainya di asrama, Yuuiki pun membuka pintu kamar Zen

"Zen?..." Ucap Yuuiki sambil membuka pinti

Yuuiki pun melihat Zen yang sedang berlatih bela diri.

Yuuiki pun terdiam melihat gerakan gerakan zen yang begitu akurat

"Hup, hah!."

"Agh!,si..Sial aku tidak bisa bergerak bebas"

"Agh!!.." Tiba tiba Zen memuntahkan sedikit darah dari mulutnya dan terjatuh pingsan

Yuuiki pun panik dan langsung memasuki kamar Zen

"Zen!!.."

"Zen!!.. Bertahanlah!!..." Teriak Yuuiki dengan sangat panik. Veliona pun memasuki kamar Zen dan panik melihat Zen yang memuntahkan darah dari mulutnya

"Apa yang terjadi?!" Tanya Veliona

"Zen muntah darah dan terjatuh pingsan!!!." Jawab Yuuiki dengan sangat panik

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

guild huh... seperti AO LS Dan DN yg gw pernah main...

2023-11-07

0

King

King

👍🏻👍🏻

2022-12-29

0

M•Y•O•U•I•M•I•N•A

M•Y•O•U•I•M•I•N•A

Cukup kecewa sih kekuatan nya di segel

2022-06-17

5

lihat semua
Episodes
1 1. Mana
2 2.Sihir/Elemen
3 Chapter 3 : Akademi Arsenal
4 Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5 Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6 Chapter 6 : Masalah
7 Chapter 7 : Senjata Misterius
8 Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9 Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10 Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11 Chapter 11 : Murid Pindahan
12 Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13 Chapter 13 : Melindungi Desa
14 Chapter 14 : Penyamaran
15 Chapter 15 : Pembunuhan
16 Chapter 16 : Perempuan Misterius
17 Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18 Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19 Chapter 19 : Pertandingan Final
20 Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21 Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22 Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23 Chapter 23 : Sosok Misterius
24 Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25 Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26 Chapter 26 : Ice Zen
27 Chapter 27 : Hadiah
28 Chapter 28 : Calon Vampire
29 Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30 Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31 Chapter 31 : Kematian
32 Chapter 32 : Depresi
33 Chapter 33 : Keputusan
34 [Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35 Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36 Chapter 36 : Melampaui Batas
37 Chapter 37 : Haruto
38 Chapter 38 : Hutan Cuervo
39 Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40 Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41 Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42 Chapter 42 : Hilang Ingatan
43 Chapter 43 : Kehancuran Desa
44 Chapter 44 : Duel
45 Chapter 45 : Pertarungan
46 Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47 Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48 Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49 Chapter 49 : Empat Pahlawan
50 Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51 Chapter 51 : Latihan
52 [Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53 Chapter 53 : Penginapan
54 Chapter 54 : Pembantaian
55 Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56 Chapter 56 : Akademi Arsenal
57 Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58 Chpter 58 : Amarah Siyon
59 Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60 Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61 Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62 Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63 Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64 Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65 Chapter 65 : Kekalahan?
66 Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67 Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68 Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69 Chapter 69 : Kenangan
70 Chapter 70 : Tekad
71 Chapter 71 : Latihan
72 >>Pengumuman<<
73 >INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74 INFORMASI NOVEL BARU!!!
75 [Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76 Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77 Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78 Chapter 75 : Ancaman Dunia
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1. Mana
2
2.Sihir/Elemen
3
Chapter 3 : Akademi Arsenal
4
Chapter 4 : Hal Yang Tidak Di Inginkan
5
Chapter 5 : Terbentuknya Guild Eternal Fire
6
Chapter 6 : Masalah
7
Chapter 7 : Senjata Misterius
8
Chapter 8 : Tamu Tak Di Undang
9
Chapter 9 : Kekuatan Tidak Masuk Akal
10
Chapter 10 : Kilas Ingatan Veliona
11
Chapter 11 : Murid Pindahan
12
Chapter 12 : Informasi Dari Akademi
13
Chapter 13 : Melindungi Desa
14
Chapter 14 : Penyamaran
15
Chapter 15 : Pembunuhan
16
Chapter 16 : Perempuan Misterius
17
Chapter 17 : Turnamen Antar Akademi
18
Chapter 18 : Dimulainya Turnamen Antar Akademi
19
Chapter 19 : Pertandingan Final
20
Chapter 20 : Hilangnya Kesadaran Zen
21
Chapter 21 : Gadis Kecil Misterius
22
Chapter 22 : Kenaikan Kelas
23
Chapter 23 : Sosok Misterius
24
Chapter 24 : Hal Yang Tak Di Duga
25
Chapter 25 : Perjuangan Melepas Segel
26
Chapter 26 : Ice Zen
27
Chapter 27 : Hadiah
28
Chapter 28 : Calon Vampire
29
Chapter 29 : Cerita Masa Lalu Veliona
30
Chapter 30 : Akhir Latihan Dari Ice Zen
31
Chapter 31 : Kematian
32
Chapter 32 : Depresi
33
Chapter 33 : Keputusan
34
[Vol 2] Chapter 34 : Iblis Tingkat Menengah
35
Chapter 35 : Pertarungan Sengit
36
Chapter 36 : Melampaui Batas
37
Chapter 37 : Haruto
38
Chapter 38 : Hutan Cuervo
39
Chapter 39 : Akademi Blue Ring
40
Chapter 40 : Pertarungan Di Akademi Arsenal
41
Chapter 41 : Menjadi Murid Baru Di Akademi
42
Chapter 42 : Hilang Ingatan
43
Chapter 43 : Kehancuran Desa
44
Chapter 44 : Duel
45
Chapter 45 : Pertarungan
46
Chapter 46 : Serangan Yang Tidak Terduga
47
Chapter 47 : Amukan Iblis Tingkat Atas
48
Chapter 48 : Rantai Penyegel Kegelapan
49
Chapter 49 : Empat Pahlawan
50
Chapter 50 : Terbebasnya Sayu Dari Kutukan
51
Chapter 51 : Latihan
52
[Vol 3] Chapter 52 : Perjalanan Kembali Ke Akademi Arsenal
53
Chapter 53 : Penginapan
54
Chapter 54 : Pembantaian
55
Chapter 55 : Kembalinya Zen Ke Akademi Arsenal
56
Chapter 56 : Akademi Arsenal
57
Chapter 57 : Pertemuan Setelah Lama Berpisah
58
Chpter 58 : Amarah Siyon
59
Chapter 59 : Kembalinya Sifat Siyon
60
Chapter 60 : Pertemuan Zen dan Rui
61
Chapter 61 : Bentroknya Zen Dengan Yujin Sang Pahlawan
62
Chapter 62 : Pertarungan Melawan Tangan Kanan Raja Iblis Tingkat Pertama
63
Chapter 63 : Hancurnya Akademi Arsenal
64
Chapter 64 : Pertarungan Sengit
65
Chapter 65 : Kekalahan?
66
Chapter 66 : Kehilangan Kendali
67
Chapter 67 : Kekuatan Yang Mematikan Dan Penyiksaan
68
Chapter 68 : Usaha Yang Sia-Sia
69
Chapter 69 : Kenangan
70
Chapter 70 : Tekad
71
Chapter 71 : Latihan
72
>>Pengumuman<<
73
>INFORMASI RILISNYA SEASON 2<
74
INFORMASI NOVEL BARU!!!
75
[Season 2/Vol 4] Chapter 72 : Perselisihan Antar Iblis
76
Chapter 73 : Bawahan Baru Raja Iblis
77
Chapter 74 : Kemunculan Leluhur Iblis
78
Chapter 75 : Ancaman Dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!