Tamu Istimewa

Rangga tampak lesu melangkah ke kamar kontrakannya ,hatinya entah kenapa begitu resah saat mendengar penuturan Danu dan Dika dua saudara kembar jenius di kantornya ,mereka begitu bahagia setelah menemui Shanum .

CEO dengan wajah nyaris sempurna dan berjiwa hangat dengan para karyawannya,bahkan Danu pun bercerita jika CEO cantik itu selalu tersenyum saat mereka saling bertukar cerita seakan tak ada rasa canggung meski jabatannya sebagai seorang CEO.

Demikian juga dengan Kevin ,bagian divisi keuangan mendapat jatah pembagian waktu perkenalan sebelum pulang .

Setali tiga uang ,kevinpun merasa CEO itu bukan hanya cantik wajahnya namun hatinya pun ternyata begitu mulia ,yang tidak memandang karyawannya lebih rendah dari pada dirinya .

Kini hanya Rangga yang terlihat diam mendengarkan celoteh mereka yang begitu menjengkelkan di telinganya .

"Rang ,apa kau sudah tidur ?"tanya Kevin di balik pintu kamar Rangga karena sejak mandi sore tadi Rangga tak keluar dari kamarnya .

"Apa kau tidak merasa lapar,ayo kita beli makan dulu "ajak Kevin lagi ,namun tak ada sahutan dari Rangga.

"Selamat pagi Rang"sapa Danu dengan senyum sumringah seperti baru dapet warisan .

"Pagi juga Nu,mana soulate mu ?"balas Rangga saat tak lihat Dika bersama Danu .

"Selamat pagi Rangga ganteng ,ada apa kau mencariku ,apakah semalam tak bertemu membuatmu rindu berat padaku ?"Dika muncul dengan wajah yang tak kalah ceria dengan senyum semanis gula sekarung ketiban madu segalon "

"Hmmm,dasar adik durhaka "cebik Danu ke arah adiknya .

"Hei ,apa salahku bro ,kenapa kau bilang aku adik durhaka "

Rangga pun ikut menoleh ke arah Danu karena heran kenapa menyebut saudara kembarnya durhaka .

"Aku lahir dulu setidaknya kau cari lah muka yang lain dari aku jangan kau malah meniru semua wajahku sama persis "jawab Danu sarkas ,memang jika orang baru melihat mereka tentu akan merasa sangat kesulitan untuk membedakan mana Danu ataupun sebaliknya .

Tapi tentu berbeda dengan Rangga ,dua tahun bersama dua srigala berbulu domba itu sudah membuat Rangga hapal betul sifat lahir batin kedua sahabatnya itu .

Meski memiliki wajah tampan rupawan namun keduanya merupakan para hacker handal bahkan karena keahliannya mereka dengan mudah meretas akun official perusahaan yang menjadi saingan Wijaya corp.

Hardy sering meminta mereka untuk menyelidiki kebocoran data milik perusahaannya yang ternyata ada mata-mata yang menyamar sebagai karyawan,dan untung dua kembar siam itu dapat menyelesaikan dengan cepat hingga kebocoran data penting perusahaan tidak sampai jatuh ke tangan musuh .

Jika Danu dan Dika diperintah Hardy dengan terang-terangan maka Rangga akan mendapat perintah secara diam-diam .

Hardy akan meminta Rangga untuk menyelidiki seluk beluk perusahaan yang di pegang para saudara Hardy ,seringkali mereka berbuat culasdi belakang Hardy dan Rangga lah yang di percaya Hardy untuk di mengatasinya ,Hardy mempercayakan pada Rangga karena Rangga dipercaya dapat memegang rahasia yang terjadi dalam silsilah keluarganya yang penuh dengan tipu muslihat dan saling menjatuhkan .

Rangga pun baru menyadari jika Shanum adalah putri Hardy yang telah menjadi korban perebutan harta keluarga besarnya .

Saat ini Hardy telah mengalihkan jabatan CEO pada putri satu-satunya namun tentu saja Hardy tak melepas tanggung jawab perusahaan dengan sepenuhnya .

Diam-diam Hardy terus memantau perusahaan melalui Rangga yang akan secara rutin melaporkan kondisi Wijaya Corp.secara rahasia .

Untuk saat ini situasi masih aman dan sabtu sore Rangga akan pulang ke rumahnya ,ada beberapa baju yang ternyata tertinggal saat mudik minggu kemarin .