happy reading😚😚😚😚
Sengaja Shanum datang ke rumah Rangga karena teringat jika hari ini Rangga harus menghadiri undangan pesta pernikahan mantan kekasihnya dan ia ingin membantu Rangga untuk menemaninya menghadiri pesta itu.
Di ruang tengah mereka berkumpul saling melepas rindu ,bu Hana kembali bertemu dengan 'anak angkatnya' dan merasa sangat senang karena Shanum yang beberapa hari ini tinggal dan telah begitu dekat dengan mereka selalu membuat bu Hana merasa memiliki seorang anak perempuan ,begitupun Ardi ,meski baru beberapa hari tinggal bersama gadis itu ,membuat rumah ini terasa hangat dan penuh warna karena kehadiran Shanum.
Rangga yang biasanya terlihat acuh pun ,kini ikut berkumpul mendengar cerita gadis yang ceria ini .
Shanum melihat ke arah Rangga yang terlihat masih belum bersiap-siap .
"Rangga ayo kita berangkat ,bukankah hari ini pesta pernikahan mantanmu itu ,aku akan menemanimu ayo tunjukan bahwa kau tidak selemah yang dia pikirkan "Shanum dengan semangat mengajak Rangga untuk datang di acara pernikahan mantan pacarnya ,namun Rangga justru tak acuh dan tetap cuek dengan laptopnya .
"Iiissh Rangga apa kau tak mendengar apa yang aku katakan "ucap Shanum dengan tangan mencubit perut Rangga .
"Aawww ,kenapa kau mencubitku Sha ?" teriak Rangga sambil mengusap perutnya yang menjadi sasaran tangan Shanum .
"Benar kak ,kau harus hadir di acara pernikahan mba Lesti dan buktikan bahwa wanita di dunia bukan hanya dia "Ardi dengan semangat empat lima berdiri mengacungkan tangannya yang terkepal keras .
"Tak akan kubiarkan kakakku tersayang disakiti oleh seorang wanita ,puihhh ?"kata-kata Ardi dengan penuh semangat,namun tiba-tiba .
pletaaakkkk .
"Aduhhh kemapa kau menjitak kepalaku kak ?"Ardi mengusap kepalanya yang terasa sakit karena jitakan tangan Rangga .
"Ludahmu tuh berhamburan kemana-mana"sungut Rangga kesal sambil mengusap wajahnya yang terkena percikan air dari mulut Ardi yang begitu bersemangat .
"Oh ehhh maaf kak "Ardi segera mengusap bibirnya ,Shanum tertawa melihat tingkah konyol dua saudara itu .
"Ayolah kak,berangkatlah bersama mba Shanum ,lihatlah betapa mba Shanum penuh perjuangan mengendarai motornya di tengah grimis agar dapat bertemu dan menemanimu pergi ke pesta itu kak ,dan lihatlah tentu badannya begitu kedinginan "Ardi tampak melirik ke arah Shanum dan memberi tanda agar Shanum ikut membujuk kakaknya .
"Iya brrrr dingiin "Shanum beraksi dengan menggetarkan badannya seolah merasa sedang kedinginan .
"Ayolah Rang ,kita berangkat " ajak Shanum .
"Bagaimana kita akan berangkat jika bajumu pun basah kuyup seperti itu "
"Tenang ,aku membawa baju yang sudah kusiapkan untuk menghadiri pesta itu"Shanum segera bergegas masuk ke kamar Rangga dan membawa tas ranselnya untuk berganti baju .
"Kau ...."Rangga berteriak marah karena ternyata Shanum telah membohonginya dengan berakting seolah-olah sedang kedinginan.
Ardi tersenyum senang melihat rencananya berhasil ,sementara Rangga terduduk lesu karena sesungguhnya hatinya merasa enggan menghadiri acara itu ,hanya akan membuka luka lama yang ingin ia lupakan .
"Ayo kita berangkat "Shanum muncul dari kamar Rangga dengan penampilan yang telah berubah seratus delapan puluh derajat .
Dres hitam selutut dan berlengan sebatas siku ,sementara rambutnya ia biarkan tergerai indah ,bibirnya yang telah di polesi dengan lipstik orange menambah cantik wajahnya .
Tertegun Rangga sesaat melihat gadis tomboy di depannya yang kini telah berubah bak seorang putri raja .
"Benarkah ini mba Shanum ...."Ardi berucap pelan sambil mata tertuju lekat ke arah Shanum .
"Ish ,usap tuh ilermu ,dasar bocah tengik "Rangga mengambil kain lap yang berada di atas meja dan melemparkan ke arah muka Ardi yang mulut masih terbuka .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments