Siang itu Alex bertemu dengan keluarga besar Sandra. Ia terang-terangan melamar Sandra sebagai istrinya. Tuan Mario Sungkono ayah Sandra menatap Alex tajam. Ia curiga pria di hadapannya punya maksud lain terhadap putrinya.
"Apa maksud dan tujuanmu menikahi putriku?" tanya tuan Mario tegas.
"Karena saya jatuh cinta padanya tuan"
"Cinta? kau bisa saja mencintai wanita yang lebih muda yang kebih pas menajdi istrimu. lihatlah Sandra dia lebih pantas jadi kakak mu atau bibi mu"
"Saya tidak perduli dengan jarak usia di antara kami. Toh kami hanya selisih 11 tahun saja"
"Kau seorang pria mapan, uang mu juga banyak. Apa mungkin kau juga mengincar uang Sandra? jika iya kau salah besar. Harta peninggalan suaminya akan di wariskan semua untuk kedua anak lelakinya"
"Silahkan tuan, saya akan tetap pada pendirian saya ingin menikahi Sandra"
Tuan Mario Sungkono menghela napas. Ia kehabisan kata menghadapi anak muda di hadapannya.
"Jeremy bagaimana menurutmu?" tuan Mario bertanya pada cucunya yang sedari tadi hanya diak dengan wajah muak. Jeremy tidak menjawab apapun, tatapan matanya tajam melirik Alex.
"Antony bagaimana pendapat mu?" kini giliran anak kedua Sandra yang di tanya"
"Terserah mama, aku tidak peduli" Antony melengos membuang muka tak sudi melihat calon ayah tirinya.
"Sandra apa keputusanmu?"
"Aku menerima lamaran Alex pa, jika dia hanya ingin hartaku dia tidak akan mendapat apapun dariku"
"Baiklah jika ini sudah menjadi keputusan kalian berdua. Papa mendukung saja, tapi ku harap kalian bertanggung jawab atas rumah tangga kalian nanti"
Alex mengangguk senang dan memandang Sandra dengan senyum cerah.
Tibalah hari pernikahan Alexi Androdelas dan Sandra Campbel Sungkono.
Jeremi dan Antony terlihat rapi dengan stelan jas mereka. Sementara Alex gagah dan tampan sekali dengan jas pernikahannya. Ia menunggu Sandra di bawa ke hadapannya. Sandra teramat cantik di usianya yang sudah tidak muda lagi. Ia mengenakan gaun pengantin mewah rancangan desainer ternama ibu kota.
Rambut panjangnya tertata rapi dan indah membuat kulit wajahnya terlihat fresh dan kencang. Alex terpaku sesaat menatap kecantikan Sandra sebelum keduanya akhirnya mengucap janji sakral.
Alex mencium bibir Sandra dengan lembut dan romantis. Semua tamu undangan bertepuk tangan. Terkecuali Jeremy dan Antony, mereka jengah dengan drama ibu mereka.
Selesai acara resepsi pernikahan kedua mempelai menaiki mobil mewah menuju sebuah hotel berbintang. Disana mereka akan menghabiskan malam pertama setelah pernikahan mereka.
Alex membuka seluruh bajunya dan mengenakan jubah mandi hotel. Ia membantu Sandra membuka gaun dan aksesoris yang masih menempel pada Sandra.
Wanita itu menghapus riasannya, Alex tercengang karena tanpa riasa wajah Sandra terlihat cantik alami. Kulit wajahnya terlihat sangat terawat.
"Kau merawat diri dengan sangat baik sayang" bisik Alex ke telinga Sandra.
"Tentu saja, hartaku banyak sayang. kalau hanya merawat wajah dan tubuhku itu hal mudah" Sandra memang sering menyombongkan hartanya. Terkadang Alex muak juga mendengarnya. Tapi mau bagaimana lagi, rencananya sudah berjalan dan ia harus mendapat apa yang ia mau. Yaitu harta keluarga Campbel.
Setelah itu Alex akan menceraikan Sandra dan Menikahi Emely kekasih hatinya.
Alex membelai waja halus Sandra dan menikmati bibir sensual wanita itu. Lagi dan lagi. Alex ketagihan ia mengigit kecil bibir itu dan perlahan **********. Hingga membuat Sandra merinding.
"Kau merinding sayang?" ucap Alex didepan bibir Sandra yang memerah karena hisapan dan ******* bibir Alex.
Alex menghentak gaun panjang Sandra hingga gaun itu lolos dan jatuh ke lantai. Tubuh polos Sandra membuat Alex terpedaya. Ia dan Sandra menikmati malam panjang di kamar hotel terbaik lengkap dengan segala kenyamanan dan fasilitas disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments