di rumah sakit

Anton mewakili semua meeting meeting penting di hari itu dan semua berjalan dengan lancar. Meski lelah, Anton tetap menyelesaikan pekerjaan hari itu.

"Hufhhh" hela nafas Anton sembari meraih telepon di meja kerjanya.

"Pak, minta tolong antarkan saya capuchino latte ya. Bawa keruangan saya" kata Anton dan langsung menutup kembali ganggang telepon tersebut.

Antonpun melanjutkan kembali pekerjaannya.

Tok... Tok...

"Masuk" seru Anton.

"Maaf pak mengganggu, saya mengantar pesanan bapak" jawab seorang OB sembari meletakkan secangker capuchino latte di meja kerja Anton.

"Ahh iya.. terimakasih ya pak." Kata Anton tersenyum.

"Saya permisi pak" pamit sang OB.

Anton hanya mengangguk dan menikmati capuchino tersebut dengan mata menatap ke layar laptop.

#####

Siang hari, Adnan sadarkan diri.

"Sshhh aahhh" suara Adnan mendesisi menahan rasa sakit kepala.

"Nak, kamu sudah sadar.. Bi, bisa minta tolong panggilkan perawat" pinta si emak.

"Ahh baik mak" jawab bi Asih sigap.

"Mak..." Lirih Adnan.

"Apa yang dirasain nak.." tanya emak khawatir.

"Kepala Adnan pusing rasanya mak, ini Adnan di mana mak" tanya Adnan.

"Kamu di rumah sakit nak, tadi pagi waktu Anton samperin kamu. Kamu sudah tak sadarkan diri di kamar. Anton langsung bergegas bawa kamu ke rumah sakit" kata emak menjelaskan.

"Lalu ini jam berapa mak?" Tanya Adnan yang mengingat dengan meetingnya.

"Jam 2 nak" jawab emak.

Tiba tiba Adnan berusaha untuk bangun dari tidurnya.

"Kamu mau kemana nak??" Tanya emak khawatir.

"Adnan ada janji dengan kolega mak," jawab Adnan.

"Anton sudah menggantikanmu, sekarang kamu harus istirahat. Sebentar lagi dokter akan datang" cegah emak.

Adnnanpun mengikuti kata kata emak, terlebih dia juga masih merasakan sakit di kepalanya.

Tidak lama kemudiam, dokter dan perawat datang yang diikuti dengan bi Asih dibelakangnya.

Dokterpun memeriksa keadaan Adnan dan menanyakan keluhan yang dirasakan Adnan. Setelah mencatat semua hasil pemeriksaan, dokterpun pamit meninggalkan kamar Adnan.

"Ayo nak makan dulu, baru minum obat" kata emak sambil memegang sebuah mangkok berisi bubur hendak menyuapi Adnan.

"Ga mak, Adnan ga laper..." Tolak Adnan sambil memejamkan mata.

"Dikit saja ya, untuk minum obat.. ayo aaa" paksa emak.

Mau tidak mau Adnan mengikuti perintah emak.

Perlahan Adnan memakan bubur itu meski beberapa kali dia meminta sudah tapi emak selalu membujuk sedikit lagi.

"Sudah mak, Adnan kenyang" pinta Adnan yang kesekian kalinya.

Emak melihatnke arah mangkoknya masih ada separuh lagi, tapi akhirnya mak menganggukkan kepalanya.

"Minum obat ya, mak ambilkan" kata emak.

Mak mengambilkan beberapa obat dan air mineral untuk Adnan. Setelah itu mak memberikan obat obatan tersebut dan air mineralnya.

Setelah meminumnya, Adnan kembali merebahkan dirinya dan mulai memejamkan matanya.

"Mak..." Panggil Adnan.

"Maaf ya merepotkan emak" kata Adnan.

"Jangan mengatakan seperti itu, kamu juga anak emak sama seperti Anton." Kata emak.

"Terimakasih mak" kata Adnan tersenyum

"Jangan merasa sungkan ya nak.." kata emak.

"Dari dulu Adnan selalu merepotkan emak dan abah juga Anton" kata Adnan lagi.

" Nak, jika kamu tidak mau merepotkan emak, jaga kesehatan kamu ya.. emak sedih melihat kamu lemas seperti ini" jawab emak.

"Baik mak" kata Adnan sambil menggenggam tangan emak.

Lalu Adnan tampak berfikir, mengingat informasi yang dia dengar semalam. Emak, meski bukan orang tua kandung Adnan, tapi dia mengerti jika Adnan tengah memikirkan sesuatu.

"Apa kamu sedang ada masalah nak hingga kamu sakit seperti ini?? Ceritalah nak jika ingin bercerita. Ada emak, abah juga Anton" kata emak.

Adnan menatap wajah emak lalu menggelengkan kepalanya dengan senyum dipaksakan.

"Egak kok mak, mungkin karena semalam Adnan berendam di air dingin terlalu lama" jawab Adnan.

"Baiklah kalau begitu, kamu istirahat dulu ya. Emak mau pulang sebentar nanti kesini lagi" pamit emak.

"Iya mak, hati hati.." jawab Adnan.

"Bi.. jika ada apa apa kabari saya ya bi.." pinta emak.

"Iya mak" jawab bi Asih.

"Bibi jika capek pulang saja gapapa bi.. Adnan gapapa disini sendirian, ada dokter dan perawat.. Jika ada apa apa nanti Adnan bisa minta tolong sama mereka" kata Adnan yang kasihan melihat wajah bi Asih yang terlihat lelah.

"Gapapa mas Adnan, bibi bisa tiduran di sofa ini jika capek. Ini sudah cukup nyaman kok" ucap bi Asih.

"Bibi sudah makan?" Tanya Adnan.

"Sudah mas, tadi bareng sama emak" jawab bi Asih jujur.

"Baiklah bi, Adnan tidur dulu ya bu. Mata Adnan terasa berat" pamit Adnan.

"Iya mas, istirahatlah biar cepar sembuh" jawab bi Asih.

#####

Pukul 5 sore, Anton baru keluar dari kantornya. Sudah hampir semua karyawan pulang kecuali yang lembur. Anton sudah diberi kabar oleh emak jika siang tadi Adnan sudah siuman dan keadaan sudah lebih baik meski masih merasakan sakit kepala. Ada kelegaan dalam diri Anton.

"Pak Anton tunggu" panggil seseorang.

Antonpun menoleh dan ternyata Putri yang menyapanya.

"Ya Put.." jawab Anton menunggui Putri.

"Maaf pak, pak Adnan sakit apa ya, bagaimana keadaannya pak?? Bolehkah saya menjenguknya?" Tanya Putri.

"Kata dokter pak Adnan mengalami demam yang tinggi hingga membuatnya tidak sadarkan diri, Alhamdulillah sekarang sudah lebih baik. Ayo sekalian jika ingin menjenguknya" kata Anton.

"Baik pak.. terimakasih" jawab Putri senang.

Mereka berduapun menuju ke rumah sakit di mana Adnan di rawat. Membutuhkan waktu lebih untuk menuju kesana, karena Anton terjebak macet di mana mana.

Satu jam kemudian, mereka berdua tiba di rumah sakit.

"Put, ke Mushola dulu yuk, udah masuk maghrib nih" ajak Anton.

"Pak Anton saja dulu deh, aku lagi ga bisa" bohong Putri.

"Ohhh gitu, ya udah tunggu di sana aja dulu ya.. Nanti kita masuk bersama sama" kata Anton menunjuk sebuah bangku taman yang tak jauh dari Mushola.

Putripun mengangguk dan berjalanme menuju ke bangku yang ditunjuk Anton.

Antonpun segera melaksanakan ibadah 3 rakaatnya. Anton beribadah dengan khusuknya. Sedangkan Putri menunggu dengan sesekali melihat jam tangan yang melingkar di tangannya.

"Shalat aja lama banget" gumam Putri mulai bosan.

"Lama ya nunggunya, Maaf ya.." kata Anton.

"Ehhh eng.. enggak kok..." Jawab Putri gugup takut Anton mendengarnya.

"Ya udah yukk" ajak Anton.

"Memangnya jam segini boleh besuk" tanya Putri basa basi.

"Tenang aja, boleh ada aku.." jawab Anton santai.

Merekapun memasuki lift untuk menuju ke lantai 3 dimana kamar rawat Adnan berada.

#####

Ting...

Ponsel Reina berbunyi.

"Loe dimana, cepat ke hotel Cempaka sekarang. Pelanggan loe dah nungguin.. Jangan lupa dan cepet!!" Pesan dari Marko.

"Ini masih sore, gue ga bisa.. kalau mau nanti tunggu gue pulang kerja" balas Reina.

Ting...

"Mau gue obrak abrik toko bunga itu hah!!!" Ancam Marko.

Reinapun tidak membalas pesan dari Marko, Reina merampungkan sisa pekerjaannya yang nanggung dan sisanya dia serahkan ke yang lainnya.

Saat Reina keluar dari toko, ternyata mobil Marko sudah menunggunya di seberang jalan. Reina memilih berpura pura tidak melihatnya dan segera menaiki ojol yang kebetulan baru menurunkan penumpang.

"Pesan pake aplikasi dulu mbak" pinta sang ojol.

"Maaf mas saya buru buru, ada yang mengikuti saya. Tolong mas" pinta Reina.

"Mbak ga pura pura kan??" Tanya sang ojol.

"Jangan di toleh ya mas nanti ketahuan mas lihat dari sepio aja deh, lihat tuh ada mobil berwarna hitam diseberang sana. Itu sedang tungguin saya mas.. Tolong ya mas.. saya ga bisa lama lama" pinta Reina memohon.

Sang ojolpun memastikan kata kata Reina, dan benar saja tampak seorang pria yang terus mengamati kearahnya.

"Ehh baik mbak, ayo naik ini helmnya" kata sang ojo.

"Terimakasih ya mas" kata Reina lega.

#teman teman jangan lupa membaca novelku yang lain yaa...

Terimakasih..

Ohh ya author juga butuh kritik dan sarannya nih..

Udah 3bulanan author off, dan baru bisa melanjutkan lagi dan maaf sekali baru sempat setelah sekian lama novel ini mangkrak.

Terimakasih ya.. Jangan lupa like dan komennya ya ☺️☺️☺️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!