Bab. 19. Aku Cemburu!

“Sayang, tunggu!!”

Alvino menarik pergelangan tangan Regina, di depan gedung Sanjaya group. Pria itu sudah tidak tahan. Maka ia berinisiatif mendatangi kekasihnya ke tempat wanita itu bekerja.

Dan kebetulan, waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Karyawan yang bekerja di gedung itu tengah membubarkan diri kembali ke rumahnya setelah seharian bekerja.

Hari ini, Regina tidak mengambil lembur. Karena William tadi pergi meninggalkan kantor lebih awal. Ada sedikit masalah di salah satu usaha temannya, dimana pria itu juga memiliki saham.

“Lepaskan, Vin.” Regina menarik tangannya dari genggaman Alvino.

“Sayang, ayo kita bicara. Aku minta maaf. Aku tidak sengaja memukulmu. Aku ingin memukul bos mu yang kurang ajar itu.”

Kepala Regina menggeleng.

“Kamu berlebihan, Vin. Kami sedang menunggu klien meninggalkan tempat itu.”

“Tetapi tangan pria itu di pundakmu.”

“Lalu? Jika seperti itu kurang ajar, lalu bagaimana dengan kamu? Kamu datang dengan menggenggam tangan sekretaris kamu. Apa itu tidak lebih kurang ajar lagi?”

Alvino gelagapan. Ia menelan ludahnya kasar. Jangan sampai Regina mencurigainya.

“Sa-sayang. Sudah aku katakan itu tidak seperti yang kamu pikirkan.” Tukas pria itu.

“Memangnya apa yang aku pikirkan? Aku tidak memikirkan apapun. Tetapi, ucapan dan tingkah mu, membuatku menjadi berpikir yang tidak-tidak.”

Regina menatap sinis pria di depannya. Ingin sekali ia mencabik-cabik tubuh Alvino.

“Sayang. Jangan berpikir yang tidak-tidak, aku dan Tamara tidak ada hubungan apapun.”

Regina berdecak sebal.

“Maka aku juga tidak ada hubungan apa-apa dengan atasanku. Jadi jangan pernah kamu mencurigai, apalagi marah tak jelas. Jika kamu sendiri tidak mau di curigai.”

Wanita itu memutar tubuhnya. Ia bergegas meninggalkan Alvino.

“Sayang, aku mohon. Maafkan aku. Oke! Aku akui salah. Aku cemburu sayang. Melihat pria lain merangkul mu.”

‘Cih!! Lalu bagaimana dengan hatiku yang melihat kamu menumbuk wanita lain, Alvino sia-lan.”

“Kita pulang bersama ya, kita jalan sebentar. Sebagai permohonan maafku kepadamu.”

Kepala Regina menggeleng. Bibirnya baru akan terbuka untuk menjawab, namun suara keras klakson mobil menginterupsi mereka.

Tin!! Tin!! Tin!!

Regina menoleh ke arah sumber suara. Mobil yang ia kenali, tepat menghadap ke arahnya. Jika pedal mobil itu di injak dengan penuh, maka tamatlah riwayat wanita itu.

Mobil Rolls-Royce Ghost, berwarna hitam itu melaju pelan. Dan berhenti tepat di depan Regina dan Alvino.

Kaca pada pintu depan sebelah kanan mobil, perlahan menurun. Menampakkan sesosok makhluk tampan yang sedang menyeringai disana.

“Nona Regina, ikut aku. Klien dari Bali akan segera tiba di tempat makan malam.” Ucap William dari dalam mobil.

Kening Regina mengerenyit, mereka tidak memiliki klien dari pulau dewata itu. Namun, sedetik kemudian ia melihat mata sang atasan yang membola kepadanya, seolah berkata, cepat!!

Wanita itu menurut, ia berjalan mengitari mobil mewah itu.

“Sayang?” Cegah Alvino.

Namun, Regina menepisnya. Ia kemudian memasuki mobil, dan duduk di samping William.

“Maaf bung.. aku merebut kekasihmu..kami ada urusan penting.”

Setelah mengucapkan hal itu, William menancap gas mobilnya dengan kencang.

“Sial!!”

Alvino meninju udara di sekitarnya.

“Awas saja kamu William Sanjaya. Aku tidak akan membiarkan Regina meninggalkan aku. Kita lihat, apa yang akan aku lakukan agar Regina menjauhimu.”

Alvino berpikir sangat mudah menjauhkan Regina dari William, dengan mengatakan kepada Regina, jika pria itu bukan pria baik, pemilik klub malam yang sering berganti wanita.

“Tunggu saja.”

*****

“Kenapa sudah kembali? Apa masalahnya sudah selesai?” Regina bertanya kepada William yang hanya diam saja sedari tadi.

“Ya! Aku sengaja kembali lebih cepat, supaya bisa mengantarmu pulang. Tetapi, ternyata si rahwana itu lebih cepat.” Ucap William dengan nada tidak suka.

“Kamu cemburu pada kekasih ku?”

“Ya!! Tentu aku cemburu. Apa kurang jelas? Dan satu lagi, jangan pernah menyebut pria itu kekasih. Dia hanya pengkhianat.”

“Lalu apa bedanya dengan kita? Maksudku, dengan diriku. Aku juga mengkhianatinya.”

William tak suka mendengar ucapan wanita itu. Ia merasa marah. Tangannya pun mengenggam kemudi dengan kuat. Hingga buku tangannya terlihat memutih.

Regina melihat itu. Ia menjadi khawatir.

“Will..”

“Akh… sial!!!”

William berteriak dan memukul kemudi di depannya untuk melampiaskan rasa amarah.

“Will, maaf. Aku tidak bermaksud un—,”

“Cukup, Honey!!”

Tangan kiri pria itu terangkat. Memberi pertanda pada Regina untuk diam.

William kembali fokus pada jalanan, dengan amarah yang memenuhi hatinya. Pria itu membawa Regina ke apartemennya.

“Masuklah!” Perintahnya, namun William tetap berada di dalam mobil.

Melihat pria itu tidak keluar, Regina juga ikut diam tak beranjak.

“Honey!! Apa kamu tidak mendengarku? Aku katakan masuk!!” Teriak William.

Regina tersentak.

“Aku tidak mau, jika kami tidak ikut.” Ucapnya dengan berani. Ia tidak perduli jika pria itu akan bertambah marah padanya.

William kembali memukul setir mobil mewah itu, ia kemudian bergegas keluar dari dalam mobil. Suara bantingan keras pintu mobil kembali membuat Regina terlonjak.

Ia buru-buru keluar dari dalam mobil dan mengejar sang atasan.

Sampai di unitnya. Regina kembali terlonjak kala William kembali menutup pintu apartemen dengan keras.

“Will..”

Pria itu mendekat ke arah Regina. Yang membuat wanita itu secara perlahan mundur. Hingga terbentur sofa ruang tamu.

“Wi-Will.” Ia merasa takut melihat wajah pria itu memerah padam.

“Will—hmmpptt

William membungkam bibir Regina dengan kasar. Ia meluapkan segala amarah yang memenuhi hatinya. Saat mendengar wanita itu berkata jika ia juga mengkhianati Alvino.

Hampir lima menit bertukar saliva. William menyudahi, ia kemudian mendekap tubuh Regina yang sedang naik turun karena kehabisan nafas.

“Jangan pernah lagi berkata seperti itu. Aku tau, aku salah menjadi orang ketiga dalam hubungan kalian. Tetapi jangan sebut dirimu mengkhianati dia. Dia yang terlebih dulu menyakitimu. Bahkan jauh sebelum kita bertemu.”

Dengan tangan yang bergetar. Regina mengusap punggung pria itu. Mencoba menyalurkan sebuah ketenangan.

“Maaf.. aku tidak tau jika kamu akan semarah ini.” Ucapnya lirih.

“Aku tidak suka kamu menyalahi dirimu sendiri.”

William mengeratkan pelukannya. Ia sadar telah jatuh cinta begitu dalam pada sekretarisnya.

‘Aku akan melakukan apapun untuk membuat kamu menjadi milikku, Honey.’

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Jean Wonga

Jean Wonga

ya kali brhubungan ena2 coba wil kasih bocor itu pengaman...biar entar kecebongnya bisa tmbus masuk🤣🤣

2022-10-19

0

Eni Istiarsi

Eni Istiarsi

ketinggalan kereta mas 🤣

2022-07-28

0

Moms Rafialhusaini 🌺

Moms Rafialhusaini 🌺

Wiliam seyem marahnya 🤭🤭

2022-07-09

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. Berakhir Di Ranjang.
2 Bab. 2. Direktur Baru.
3 Bab. 3. Awas Kamu Regina.
4 Bab. 4. Pembicaraan Apa Ini?
5 Bab. 5. Jadikan Aku Yang Kedua. 21++
6 Bab. 6. Siap Menjadi Simpananmu.
7 Bab. 7. Untuk Uang Jajan.
8 Bab. 8. Dasar Pria Nakal.
9 Bab. 9. Selalu Saja Begitu.
10 Bab. 10. Menyerobot di Tikungan!
11 Bab. 11. Saling Menguntungkan.
12 Bab. 12. Maafkan Aku.
13 Bab. 13. Kamu Tanggung Jawab Ku.
14 Bab. 14. Gara-Gara Handuk Kimono.
15 Bab. 15. Kedatangan Mama 21++
16 Bab. 16. Bos dan Sekretaris.
17 Bab. 17. Rahasia William.
18 Bab. 18. Gara-Gara Mobil Baru.
19 Bab. 19. Aku Cemburu!
20 Bab. 20. Akhir Pekan.
21 Bab. 21. Di Rumah Keluarga Sanjaya.
22 Bab. 22. Masih, Di Rumah Sanjaya.
23 Bab. 23. Gara-Gara Film 365 Hari.
24 Bab. 24. Are You Ready? 21++
25 Bab. 25. Aku Memberimu Harapan.
26 Bab. 26. APD Boy Habis.
27 Bab. 27. Bayar Dengan Cinta.
28 Bab. 28. Thanks, Babe.
29 Bab. 29. Rencana Pak Antony.
30 Bab. 30. Kita Kawin Lari.
31 Bab. 31. Satu Sama.
32 Bab. 32. Menyebalkan.
33 Bab. 33. Dia Adikku.
34 Bab. 34. Jangan Menyakitinya.
35 Bab. 35. Jauhi Kakakku.
36 Bab. 36. Aku Memiliki Hadiah Untukmu.
37 Bab. 37. Apa Kalian Sudah Pu-as?!
38 Bab. 38. Apa Kamu Ingin Menangis?
39 Bab. 39. Maafkan Aku Melanggar Janji.
40 Bab. 40. Dasar Pria Sombong.
41 Bab. 41. Regina Jodoh William.
42 Bab. 42. Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan.
43 Bab. 43. Pulang Kampung.
44 Bab. 44. Mama Kecewa DenganMu.
45 Bab. 45. Pecat Wanita Itu.
46 Bab. 46. Tertangkap Basah.
47 Bab. 47. Aku Yang Memulai.
48 Bab. 48. Aku Tidak Mau.
49 Bab. 49. Tidak Ada Yang Lain.
50 Bab. 50. Sudah Berakhir.
51 Bab. 51. Bertemu Kembali.
52 Bab. 52. Kedatangan Reka.
53 Bab. 53. Hamil 6 Minggu.
54 Bab. 54. Bagaimana Bisa?
55 Bab. 55. Papa Punya Pilihan Lain.
56 Bab. 56. Percaya Diri Itu Perlu.
57 Bab. 57. Pria Paling Sombong.
58 Bab. 58. Bersiap Memberi Kejutan.
59 Bab. 59. Cara Membatalkan Perjodohan 21++
60 Bab. 60. Putri Om Regan?
61 Bab. 61. Tidak Mungkin.
62 Bab. 62. Aku Juga Mencintaimu.
63 Bab. 63. Beri Aku Waktu.
64 Bab. 64. Mama Sudah Tau.
65 Bab. 65. Kebetulan Macam Apa Ini?
66 Bab. 66. Ada Apa Dengan Regina?
67 Bab. 67. Siapa Ayahnya?
68 Bab. 68. Kamu Pilihan Papa.
69 Bab. 69. Aku Sangat Mencintainya.
70 Bab. 70. Aku Sengaja Melakukannya.
71 Bab. 71. Terima Kasih, Ayah.
72 Bab. 72. Beraninya Kamu Pergi.
73 Bab. 73. Kenapa Bisa Kecolongan?
74 Bab. 74. Seperti Tom dan Jerry.
75 Bab. 75. Mungkin Anakmu Perempuan.
76 Bab. 76. Ada Syaratnya.
77 Bab. 77. Berbahagialah, Nak.
78 Bab. 78. Tidak Ada Harapan.
79 Bab. 79. Tidak Pernah Merebutnya.
80 Bab. 80. Bertengkar Dengan Siapa?
81 Bab. 81. Mereka Di Jodohkan.
82 Bab. 82. Aku Menyesal, Ma.
83 Bab. 83. Wedding Day.
84 Bab. 84. Beautiful In White.
85 Bab. 85. Saatnya Kamu Bahagia.
86 Bab. 86. Disamakan Dengan Burung.
87 Bab. 87. Berebut Sekotak Susu.
88 Bab. 88. Terimakasih Untuk PengkhinatanMu.
89 Bab. 89. Kamu Milikku, Willona.
90 Bab. 90. Kamu Harus Membayar Ku.
91 Bab. 91. Feeling Ibu Hamil.
92 Bab. 92. Aku Bukan Sayangmu.
93 Bab. 93. Dimana Suami Mu?
94 Bab. 94. Hanya Berniat Menolong.
95 Bab. 95. Kamu Memang Pria Baik.
96 Bab. 96. Berhenti Mengharapkan Regina.
97 Bab. 97. Kita Perlu Bicara
98 Bab. 98. Aku Punya Calon Istri.
99 Bab. 99. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
100 Bab. 100. Putri Nyonya Karin.
101 Bab. 101. Kasihan Sekali Dia.
102 Bab. 102. Siapa Yang Kamu Pilih?
103 Bab. 103. Apa Daddy Boleh Berkunjung?
104 Bab. 104. Tidak Mau Berdiri.
105 Bab. 105. Dia Menyindir Ku?
106 Bab. 106. Dokter Gombal.
107 Bab. 107. Cemburu Dengan Papa.
108 Bab. 108. Kekanakan dan Egois.
109 Bab. 109. Suami Takut Istri.
110 Bab. 110. Cinta Perlu Perjuangan.
111 Bab. 111. Rindu Ibu.
112 Bab. 112. Manis Sekali.
113 Bab. 113. Kejutan.
114 Bab. 114. Kamu Ingin Merebut Orang Tuaku?
115 Bab. 115. Aku Sudah Memaafkan Mu.
116 Bab. 116. Dokter Juga Bisa Sakit.
117 Bab. 117. Beraninya Menyakiti Putriku.
118 Bab. 118. Beri Aku Kesempatan.
119 Bab. 119. Ingin Melihat Burung Ayah.
120 Bab. 120. Berpamitan.
121 Bab. 121. Melakukan Dosa.
122 Bab. 122. Menikahlah Denganku, Tamara.
123 Bab. 123. Tidak Meminta Restu.
124 Bab. 124. Minum Apa?
125 Bab. 125. Maafkan Aku, Sayang. 21+
126 Bab. 126. Melamar Willona.
127 Bab. 127. Aku Juga Mencintai Reka.
128 Bab. 128. Pernikahan Alvino & Tamara.
129 Bab. 129. Persiapan Pernikahan.
130 Bab. 130. Berbahagia Selalu.
131 ExtraPart. Hadiah Pernikahan.
132 ExtraPart. Honeymoon, Babymoon.
133 ExtraPart. Bali.
134 ExtraPart. Periksa Kandungan.
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Bab. 1. Berakhir Di Ranjang.
2
Bab. 2. Direktur Baru.
3
Bab. 3. Awas Kamu Regina.
4
Bab. 4. Pembicaraan Apa Ini?
5
Bab. 5. Jadikan Aku Yang Kedua. 21++
6
Bab. 6. Siap Menjadi Simpananmu.
7
Bab. 7. Untuk Uang Jajan.
8
Bab. 8. Dasar Pria Nakal.
9
Bab. 9. Selalu Saja Begitu.
10
Bab. 10. Menyerobot di Tikungan!
11
Bab. 11. Saling Menguntungkan.
12
Bab. 12. Maafkan Aku.
13
Bab. 13. Kamu Tanggung Jawab Ku.
14
Bab. 14. Gara-Gara Handuk Kimono.
15
Bab. 15. Kedatangan Mama 21++
16
Bab. 16. Bos dan Sekretaris.
17
Bab. 17. Rahasia William.
18
Bab. 18. Gara-Gara Mobil Baru.
19
Bab. 19. Aku Cemburu!
20
Bab. 20. Akhir Pekan.
21
Bab. 21. Di Rumah Keluarga Sanjaya.
22
Bab. 22. Masih, Di Rumah Sanjaya.
23
Bab. 23. Gara-Gara Film 365 Hari.
24
Bab. 24. Are You Ready? 21++
25
Bab. 25. Aku Memberimu Harapan.
26
Bab. 26. APD Boy Habis.
27
Bab. 27. Bayar Dengan Cinta.
28
Bab. 28. Thanks, Babe.
29
Bab. 29. Rencana Pak Antony.
30
Bab. 30. Kita Kawin Lari.
31
Bab. 31. Satu Sama.
32
Bab. 32. Menyebalkan.
33
Bab. 33. Dia Adikku.
34
Bab. 34. Jangan Menyakitinya.
35
Bab. 35. Jauhi Kakakku.
36
Bab. 36. Aku Memiliki Hadiah Untukmu.
37
Bab. 37. Apa Kalian Sudah Pu-as?!
38
Bab. 38. Apa Kamu Ingin Menangis?
39
Bab. 39. Maafkan Aku Melanggar Janji.
40
Bab. 40. Dasar Pria Sombong.
41
Bab. 41. Regina Jodoh William.
42
Bab. 42. Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan.
43
Bab. 43. Pulang Kampung.
44
Bab. 44. Mama Kecewa DenganMu.
45
Bab. 45. Pecat Wanita Itu.
46
Bab. 46. Tertangkap Basah.
47
Bab. 47. Aku Yang Memulai.
48
Bab. 48. Aku Tidak Mau.
49
Bab. 49. Tidak Ada Yang Lain.
50
Bab. 50. Sudah Berakhir.
51
Bab. 51. Bertemu Kembali.
52
Bab. 52. Kedatangan Reka.
53
Bab. 53. Hamil 6 Minggu.
54
Bab. 54. Bagaimana Bisa?
55
Bab. 55. Papa Punya Pilihan Lain.
56
Bab. 56. Percaya Diri Itu Perlu.
57
Bab. 57. Pria Paling Sombong.
58
Bab. 58. Bersiap Memberi Kejutan.
59
Bab. 59. Cara Membatalkan Perjodohan 21++
60
Bab. 60. Putri Om Regan?
61
Bab. 61. Tidak Mungkin.
62
Bab. 62. Aku Juga Mencintaimu.
63
Bab. 63. Beri Aku Waktu.
64
Bab. 64. Mama Sudah Tau.
65
Bab. 65. Kebetulan Macam Apa Ini?
66
Bab. 66. Ada Apa Dengan Regina?
67
Bab. 67. Siapa Ayahnya?
68
Bab. 68. Kamu Pilihan Papa.
69
Bab. 69. Aku Sangat Mencintainya.
70
Bab. 70. Aku Sengaja Melakukannya.
71
Bab. 71. Terima Kasih, Ayah.
72
Bab. 72. Beraninya Kamu Pergi.
73
Bab. 73. Kenapa Bisa Kecolongan?
74
Bab. 74. Seperti Tom dan Jerry.
75
Bab. 75. Mungkin Anakmu Perempuan.
76
Bab. 76. Ada Syaratnya.
77
Bab. 77. Berbahagialah, Nak.
78
Bab. 78. Tidak Ada Harapan.
79
Bab. 79. Tidak Pernah Merebutnya.
80
Bab. 80. Bertengkar Dengan Siapa?
81
Bab. 81. Mereka Di Jodohkan.
82
Bab. 82. Aku Menyesal, Ma.
83
Bab. 83. Wedding Day.
84
Bab. 84. Beautiful In White.
85
Bab. 85. Saatnya Kamu Bahagia.
86
Bab. 86. Disamakan Dengan Burung.
87
Bab. 87. Berebut Sekotak Susu.
88
Bab. 88. Terimakasih Untuk PengkhinatanMu.
89
Bab. 89. Kamu Milikku, Willona.
90
Bab. 90. Kamu Harus Membayar Ku.
91
Bab. 91. Feeling Ibu Hamil.
92
Bab. 92. Aku Bukan Sayangmu.
93
Bab. 93. Dimana Suami Mu?
94
Bab. 94. Hanya Berniat Menolong.
95
Bab. 95. Kamu Memang Pria Baik.
96
Bab. 96. Berhenti Mengharapkan Regina.
97
Bab. 97. Kita Perlu Bicara
98
Bab. 98. Aku Punya Calon Istri.
99
Bab. 99. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
100
Bab. 100. Putri Nyonya Karin.
101
Bab. 101. Kasihan Sekali Dia.
102
Bab. 102. Siapa Yang Kamu Pilih?
103
Bab. 103. Apa Daddy Boleh Berkunjung?
104
Bab. 104. Tidak Mau Berdiri.
105
Bab. 105. Dia Menyindir Ku?
106
Bab. 106. Dokter Gombal.
107
Bab. 107. Cemburu Dengan Papa.
108
Bab. 108. Kekanakan dan Egois.
109
Bab. 109. Suami Takut Istri.
110
Bab. 110. Cinta Perlu Perjuangan.
111
Bab. 111. Rindu Ibu.
112
Bab. 112. Manis Sekali.
113
Bab. 113. Kejutan.
114
Bab. 114. Kamu Ingin Merebut Orang Tuaku?
115
Bab. 115. Aku Sudah Memaafkan Mu.
116
Bab. 116. Dokter Juga Bisa Sakit.
117
Bab. 117. Beraninya Menyakiti Putriku.
118
Bab. 118. Beri Aku Kesempatan.
119
Bab. 119. Ingin Melihat Burung Ayah.
120
Bab. 120. Berpamitan.
121
Bab. 121. Melakukan Dosa.
122
Bab. 122. Menikahlah Denganku, Tamara.
123
Bab. 123. Tidak Meminta Restu.
124
Bab. 124. Minum Apa?
125
Bab. 125. Maafkan Aku, Sayang. 21+
126
Bab. 126. Melamar Willona.
127
Bab. 127. Aku Juga Mencintai Reka.
128
Bab. 128. Pernikahan Alvino & Tamara.
129
Bab. 129. Persiapan Pernikahan.
130
Bab. 130. Berbahagia Selalu.
131
ExtraPart. Hadiah Pernikahan.
132
ExtraPart. Honeymoon, Babymoon.
133
ExtraPart. Bali.
134
ExtraPart. Periksa Kandungan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!