Bab. 11. Saling Menguntungkan.

Hubungan gelapnya dengan Alvino memang telah berjalan selama dua tahun. Selama itu pula, Alvino memberikan uang untuk biaya pengobatan sang nenek.

Tamara sadar, apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan. Namun, tidak ada cara lain untuk menyelamatkan nyawa sang nenek selain menerima tawaran Alvino.

Kesepakatan pun di buat, tidak boleh ada cinta di antara mereka, karena Alvino sangat mencintai Regina. Hubungan Tamara dan Alvino hanya sebatas saling menguntungkan, meski terkadang, saat berkomunikasi mereka memanggil sayang, satu sama lain. Bukan berarti ada cinta di antara mereka.

Namun semuanya berubah, hati yang awalnya teguh untuk tidak jatuh cinta, kepada pria yang telah memiliki kekasih itu, kini telah kalah dengan rasa yang mampu melumpuhkan logika.

Tanpa diminta, cinta itu tumbuh di hati Tamara untuk pria yang hanya menginginkan tubuhnya saja. Wanita berusia 26 tahun itu hanya mampu tersenyum getir, saat Alvino bersikap mesra kepada dirinya. Karena di balik itu, Alvino pasti meminta sesuatu.

“Ta?” Alvino mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Tamara yang sedang melamun.

Mereka baru saja sampai, tetapi sang sekretaris justru terpaku di dalam lift, saat mereka menuju ruangan Alvino.

“Ah, i-iya, pak.” Lamunannya buyar, Tamara pun melangkah menuju meja kerjanya yang berada tepat di depan ruangan Alvino.

“Kamu sakit?” Alvino mendekat, kemudian meraba kening wanita itu.

Tamara menggeleng. Ia kemudian duduk di atas kursi kerjanya.

“Oh ya, ini untuk sarapan anda, pak.” Tamara menyerahkan tas kain yang berisi kotak bekalnya kepada Alvino. Sudah menjadi perjanjian, jika di kantor mereka berdua akan bersikap profesional. Layaknya atasan dan bawahan yang tidak ada hubungan.

Alvino mengangguk, kemudian meraih tas kain itu. Namun ia tetap memperhatikan wajah Tamara yang terlihat kurang bersemangat pagi ini.

Pria itu menikmati sarapan yang seharusnya menjadi makan siang untuk sekretarisnya. Tadi rencananya ia ingin mengajak Regina sarapan bubur ayam langganan mereka. Namun wanita itu tidak ada di rumahnya.

Alvino memang sangat mencintai Regina, karena itu ia tidak pernah memaksakan kehendaknya kepada wanita itu. Di tolak sekali, membuat Alvino tidak ingin meminta kembali. Karena ia takut Regina mengira dirinya hanya menginginkan tubuh wanita itu.

Namun Alvino tetaplah pria normal yang memiliki kebutuhan yang harus di penuhi. Dan disaat sang sekretaris datang meminta pinjaman uang kepadanya, terlintas lah ide untuk menjadikan wanita itu sebagai pemenuh kebutuhannya.

Ia tidak menyadari perbuatannya itu sebuah kesalahan yang mungkin akan menjadi boomerang, untuknya suatu hari nanti.

Bersama Tamara, ia mendapatkan apa yang ia inginkan selama ini. Kehangatan yang tidak ia dapat akan dari Regina. Meski Alvino harus mengeluarkan banyak uang untuk wanita itu. Sementara, dari Regina ia mendapatkan cinta yang begitu besar.

Namun itu dulu, Alvino tidak tau jika Regina telah melihat kelakuannya bersama sang sekretaris. Dan Regina pun kini telah berpaling darinya.

****

“Pak, hari ini, kita ada pertemuan dengan perwakilan PT. Nirwana di jam makan siang.” Regina berucap kepada William yang tengah membaca sebuah berkas di meja kerjanya.

“Hon, saat berdua begini, panggil nama saja. Aku tidak setua itu, sampai setiap saat kamu harus memanggilku bapak.”

Regina mencebik, ia kemudian duduk di seberang meja kerja William.

“Disini ada CCTV. Suaranya juga ikut terekam. Aku takut jika pak Antony tau. Bisa di pecat aku karena tidak sopan.” Wanita itu berbicara sembari menumpu dagunya dengan satu tangan di atas meja.

“Cih, tidak perlu berdrama. Sambungan CCTV itu ada pada laptop yang kamu gunakan. Papa tidak mungkin tau.” William ikut menumpu dagunya dengan kedua tangan di atas meja.

“Bagaimana jika suatu hari nanti pak Antony datang, dan meminta rekaman di ruangan ini? Gawat kan?”

William berpikir sejenak. Benar juga yang di ucapkan Regina. Akan bahaya jika sang papa tau tentang kelakuannya dengan Regina. Salah satu dari mereka bisa di keluarkan dari perusahaan itu.

“Jangan menakuti ku, Honey. Bukan kamu yang di pecat, tetapi aku.”

Regina terkekeh mendengar ucapan William, ia pun bangkit, dan undur diri kembali ke mejanya.

Waktu pun terus bergulir, hingga jam makan siang kini segera tiba. Mengambil jas yang tersampir pada sandaran kursi kerjanya, William kemudian bergegas menemui sang sekretaris cantik yang sedang menantinya di depan ruangan.

Memasukkan ponsel ke dalam saku jas, tak lupa pria tampan itu menggunakan kacamata hitam sebagai penyempurna penampilannya.

“Honey, ayo kita makan siang. Bukannya kita ada janji dengan PT. Nirwana?” Seru pria itu sembari membuka pintu.

Regina melihat jam tangan mahal yang baru kemarin di belikan oleh Alvino. Wanita itu bergegas merapikan meja kerjanya.

“Aku sudah meminta Jimmy membelikan kebutuhanmu untuk di apartemen, supaya kamu tidak memakai pemberian si rahwana itu.” Ucap William memperhatikan penampilan Regina dari atas sampai ke bawah.

“Apa?” Regina tersentak mendengar ucapan William. Pria itu menyuruh Jimmy membelikan segala kebutuhannya? Yang benar saja?!

“Will, kamu bercanda, kan? Yang benar saja kamu menyuruh pak Jimmy membelikan semua kebutuhanku?” Tangan wanita itu refleks menutupi bagian dadanya.

William pun mendekat, kemudian meraih pinggang Regina, membuat tubuh wanita itu menempel pada tubuhnya.

“Jimmy punya istri seusiamu. Aku juga tidak mungkin membiarkan pria lain tau ukuran mu, nona.”

Mendengar itu, membuat Regina bernafas lega.

“Ayo kita berangkat. Jangan sampai klien lebih dulu tiba di sana.” Ucap William menarik tubuh Regina menuju lift.

“Tunggu, pak. Aku ambil tas dan berkasnya dulu.”

William dan Regina berjalan bersisian menuju mobil yang terparkir di parkir bawah tanah gedung Sanjaya. Beberapa karyawan yang berpapasan dengan mereka, sedikit menundukkan kepala memberi hormat.

Ada juga yang kagum, Regina dan William terlihat serasi.

William menekan kontak mobilnya untuk membuka pintu.

“Apa boleh aku yang menyetir, pak?” Tanya Regina.

William menaikan satu alisnya. Setelah itu menyunggingkan sudut bibirnya.

“Sure.” Mereka lantas berukar posisi. Regina memasuki pintu sebelah kanan, dan William memasuki pintu sebelah kiri.

Ternyata kemampuan menyetir Regina boleh juga. Hal itu semakin membuat William ingin membelikan mobil baru untuk wanita itu.

Setelah 20 menit berkendara, mereka tiba di salah satu restoran bintang lima yang telah di reservasi, oleh Regina terlebih dulu.

Sambil menunggu kliennya datang, Regina memesan beberap menu yang nantinya akan di suguhkan untuk kliennya. Hal seperti itu sudah sering ia lakukan saat pak Antony masih menjadi atasannya.

Saat sedang menunggu, mata William tanpa sengaja melihat ke arah pintu masuk restoran itu.

“Wah.. pucuk di cinta, ulam pun tiba.” Pria itu berseloroh. Regina mengira ungkapan yang William ucapkan, di maksudkan untuk klien mereka. Wanita itu pun ikut melihat ke arah pintu masuk.

Namun, bukan klien mereka yang datang. Tetapi Alvino bersama sekretarisnya. Dan yang paling membuat Regina tercengang, tangan Alvino yang bertautan dengan tangan wanita itu.

“Alvino?”

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

🌺awan's wife🌺

🌺awan's wife🌺

nah loh,,,,sama2 kan,,,,

2022-07-10

1

Moms Rafialhusaini 🌺

Moms Rafialhusaini 🌺

alvino ketauan 😂😂

2022-07-09

1

Fay

Fay

lanjut thor 🙄

2022-07-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. Berakhir Di Ranjang.
2 Bab. 2. Direktur Baru.
3 Bab. 3. Awas Kamu Regina.
4 Bab. 4. Pembicaraan Apa Ini?
5 Bab. 5. Jadikan Aku Yang Kedua. 21++
6 Bab. 6. Siap Menjadi Simpananmu.
7 Bab. 7. Untuk Uang Jajan.
8 Bab. 8. Dasar Pria Nakal.
9 Bab. 9. Selalu Saja Begitu.
10 Bab. 10. Menyerobot di Tikungan!
11 Bab. 11. Saling Menguntungkan.
12 Bab. 12. Maafkan Aku.
13 Bab. 13. Kamu Tanggung Jawab Ku.
14 Bab. 14. Gara-Gara Handuk Kimono.
15 Bab. 15. Kedatangan Mama 21++
16 Bab. 16. Bos dan Sekretaris.
17 Bab. 17. Rahasia William.
18 Bab. 18. Gara-Gara Mobil Baru.
19 Bab. 19. Aku Cemburu!
20 Bab. 20. Akhir Pekan.
21 Bab. 21. Di Rumah Keluarga Sanjaya.
22 Bab. 22. Masih, Di Rumah Sanjaya.
23 Bab. 23. Gara-Gara Film 365 Hari.
24 Bab. 24. Are You Ready? 21++
25 Bab. 25. Aku Memberimu Harapan.
26 Bab. 26. APD Boy Habis.
27 Bab. 27. Bayar Dengan Cinta.
28 Bab. 28. Thanks, Babe.
29 Bab. 29. Rencana Pak Antony.
30 Bab. 30. Kita Kawin Lari.
31 Bab. 31. Satu Sama.
32 Bab. 32. Menyebalkan.
33 Bab. 33. Dia Adikku.
34 Bab. 34. Jangan Menyakitinya.
35 Bab. 35. Jauhi Kakakku.
36 Bab. 36. Aku Memiliki Hadiah Untukmu.
37 Bab. 37. Apa Kalian Sudah Pu-as?!
38 Bab. 38. Apa Kamu Ingin Menangis?
39 Bab. 39. Maafkan Aku Melanggar Janji.
40 Bab. 40. Dasar Pria Sombong.
41 Bab. 41. Regina Jodoh William.
42 Bab. 42. Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan.
43 Bab. 43. Pulang Kampung.
44 Bab. 44. Mama Kecewa DenganMu.
45 Bab. 45. Pecat Wanita Itu.
46 Bab. 46. Tertangkap Basah.
47 Bab. 47. Aku Yang Memulai.
48 Bab. 48. Aku Tidak Mau.
49 Bab. 49. Tidak Ada Yang Lain.
50 Bab. 50. Sudah Berakhir.
51 Bab. 51. Bertemu Kembali.
52 Bab. 52. Kedatangan Reka.
53 Bab. 53. Hamil 6 Minggu.
54 Bab. 54. Bagaimana Bisa?
55 Bab. 55. Papa Punya Pilihan Lain.
56 Bab. 56. Percaya Diri Itu Perlu.
57 Bab. 57. Pria Paling Sombong.
58 Bab. 58. Bersiap Memberi Kejutan.
59 Bab. 59. Cara Membatalkan Perjodohan 21++
60 Bab. 60. Putri Om Regan?
61 Bab. 61. Tidak Mungkin.
62 Bab. 62. Aku Juga Mencintaimu.
63 Bab. 63. Beri Aku Waktu.
64 Bab. 64. Mama Sudah Tau.
65 Bab. 65. Kebetulan Macam Apa Ini?
66 Bab. 66. Ada Apa Dengan Regina?
67 Bab. 67. Siapa Ayahnya?
68 Bab. 68. Kamu Pilihan Papa.
69 Bab. 69. Aku Sangat Mencintainya.
70 Bab. 70. Aku Sengaja Melakukannya.
71 Bab. 71. Terima Kasih, Ayah.
72 Bab. 72. Beraninya Kamu Pergi.
73 Bab. 73. Kenapa Bisa Kecolongan?
74 Bab. 74. Seperti Tom dan Jerry.
75 Bab. 75. Mungkin Anakmu Perempuan.
76 Bab. 76. Ada Syaratnya.
77 Bab. 77. Berbahagialah, Nak.
78 Bab. 78. Tidak Ada Harapan.
79 Bab. 79. Tidak Pernah Merebutnya.
80 Bab. 80. Bertengkar Dengan Siapa?
81 Bab. 81. Mereka Di Jodohkan.
82 Bab. 82. Aku Menyesal, Ma.
83 Bab. 83. Wedding Day.
84 Bab. 84. Beautiful In White.
85 Bab. 85. Saatnya Kamu Bahagia.
86 Bab. 86. Disamakan Dengan Burung.
87 Bab. 87. Berebut Sekotak Susu.
88 Bab. 88. Terimakasih Untuk PengkhinatanMu.
89 Bab. 89. Kamu Milikku, Willona.
90 Bab. 90. Kamu Harus Membayar Ku.
91 Bab. 91. Feeling Ibu Hamil.
92 Bab. 92. Aku Bukan Sayangmu.
93 Bab. 93. Dimana Suami Mu?
94 Bab. 94. Hanya Berniat Menolong.
95 Bab. 95. Kamu Memang Pria Baik.
96 Bab. 96. Berhenti Mengharapkan Regina.
97 Bab. 97. Kita Perlu Bicara
98 Bab. 98. Aku Punya Calon Istri.
99 Bab. 99. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
100 Bab. 100. Putri Nyonya Karin.
101 Bab. 101. Kasihan Sekali Dia.
102 Bab. 102. Siapa Yang Kamu Pilih?
103 Bab. 103. Apa Daddy Boleh Berkunjung?
104 Bab. 104. Tidak Mau Berdiri.
105 Bab. 105. Dia Menyindir Ku?
106 Bab. 106. Dokter Gombal.
107 Bab. 107. Cemburu Dengan Papa.
108 Bab. 108. Kekanakan dan Egois.
109 Bab. 109. Suami Takut Istri.
110 Bab. 110. Cinta Perlu Perjuangan.
111 Bab. 111. Rindu Ibu.
112 Bab. 112. Manis Sekali.
113 Bab. 113. Kejutan.
114 Bab. 114. Kamu Ingin Merebut Orang Tuaku?
115 Bab. 115. Aku Sudah Memaafkan Mu.
116 Bab. 116. Dokter Juga Bisa Sakit.
117 Bab. 117. Beraninya Menyakiti Putriku.
118 Bab. 118. Beri Aku Kesempatan.
119 Bab. 119. Ingin Melihat Burung Ayah.
120 Bab. 120. Berpamitan.
121 Bab. 121. Melakukan Dosa.
122 Bab. 122. Menikahlah Denganku, Tamara.
123 Bab. 123. Tidak Meminta Restu.
124 Bab. 124. Minum Apa?
125 Bab. 125. Maafkan Aku, Sayang. 21+
126 Bab. 126. Melamar Willona.
127 Bab. 127. Aku Juga Mencintai Reka.
128 Bab. 128. Pernikahan Alvino & Tamara.
129 Bab. 129. Persiapan Pernikahan.
130 Bab. 130. Berbahagia Selalu.
131 ExtraPart. Hadiah Pernikahan.
132 ExtraPart. Honeymoon, Babymoon.
133 ExtraPart. Bali.
134 ExtraPart. Periksa Kandungan.
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Bab. 1. Berakhir Di Ranjang.
2
Bab. 2. Direktur Baru.
3
Bab. 3. Awas Kamu Regina.
4
Bab. 4. Pembicaraan Apa Ini?
5
Bab. 5. Jadikan Aku Yang Kedua. 21++
6
Bab. 6. Siap Menjadi Simpananmu.
7
Bab. 7. Untuk Uang Jajan.
8
Bab. 8. Dasar Pria Nakal.
9
Bab. 9. Selalu Saja Begitu.
10
Bab. 10. Menyerobot di Tikungan!
11
Bab. 11. Saling Menguntungkan.
12
Bab. 12. Maafkan Aku.
13
Bab. 13. Kamu Tanggung Jawab Ku.
14
Bab. 14. Gara-Gara Handuk Kimono.
15
Bab. 15. Kedatangan Mama 21++
16
Bab. 16. Bos dan Sekretaris.
17
Bab. 17. Rahasia William.
18
Bab. 18. Gara-Gara Mobil Baru.
19
Bab. 19. Aku Cemburu!
20
Bab. 20. Akhir Pekan.
21
Bab. 21. Di Rumah Keluarga Sanjaya.
22
Bab. 22. Masih, Di Rumah Sanjaya.
23
Bab. 23. Gara-Gara Film 365 Hari.
24
Bab. 24. Are You Ready? 21++
25
Bab. 25. Aku Memberimu Harapan.
26
Bab. 26. APD Boy Habis.
27
Bab. 27. Bayar Dengan Cinta.
28
Bab. 28. Thanks, Babe.
29
Bab. 29. Rencana Pak Antony.
30
Bab. 30. Kita Kawin Lari.
31
Bab. 31. Satu Sama.
32
Bab. 32. Menyebalkan.
33
Bab. 33. Dia Adikku.
34
Bab. 34. Jangan Menyakitinya.
35
Bab. 35. Jauhi Kakakku.
36
Bab. 36. Aku Memiliki Hadiah Untukmu.
37
Bab. 37. Apa Kalian Sudah Pu-as?!
38
Bab. 38. Apa Kamu Ingin Menangis?
39
Bab. 39. Maafkan Aku Melanggar Janji.
40
Bab. 40. Dasar Pria Sombong.
41
Bab. 41. Regina Jodoh William.
42
Bab. 42. Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan.
43
Bab. 43. Pulang Kampung.
44
Bab. 44. Mama Kecewa DenganMu.
45
Bab. 45. Pecat Wanita Itu.
46
Bab. 46. Tertangkap Basah.
47
Bab. 47. Aku Yang Memulai.
48
Bab. 48. Aku Tidak Mau.
49
Bab. 49. Tidak Ada Yang Lain.
50
Bab. 50. Sudah Berakhir.
51
Bab. 51. Bertemu Kembali.
52
Bab. 52. Kedatangan Reka.
53
Bab. 53. Hamil 6 Minggu.
54
Bab. 54. Bagaimana Bisa?
55
Bab. 55. Papa Punya Pilihan Lain.
56
Bab. 56. Percaya Diri Itu Perlu.
57
Bab. 57. Pria Paling Sombong.
58
Bab. 58. Bersiap Memberi Kejutan.
59
Bab. 59. Cara Membatalkan Perjodohan 21++
60
Bab. 60. Putri Om Regan?
61
Bab. 61. Tidak Mungkin.
62
Bab. 62. Aku Juga Mencintaimu.
63
Bab. 63. Beri Aku Waktu.
64
Bab. 64. Mama Sudah Tau.
65
Bab. 65. Kebetulan Macam Apa Ini?
66
Bab. 66. Ada Apa Dengan Regina?
67
Bab. 67. Siapa Ayahnya?
68
Bab. 68. Kamu Pilihan Papa.
69
Bab. 69. Aku Sangat Mencintainya.
70
Bab. 70. Aku Sengaja Melakukannya.
71
Bab. 71. Terima Kasih, Ayah.
72
Bab. 72. Beraninya Kamu Pergi.
73
Bab. 73. Kenapa Bisa Kecolongan?
74
Bab. 74. Seperti Tom dan Jerry.
75
Bab. 75. Mungkin Anakmu Perempuan.
76
Bab. 76. Ada Syaratnya.
77
Bab. 77. Berbahagialah, Nak.
78
Bab. 78. Tidak Ada Harapan.
79
Bab. 79. Tidak Pernah Merebutnya.
80
Bab. 80. Bertengkar Dengan Siapa?
81
Bab. 81. Mereka Di Jodohkan.
82
Bab. 82. Aku Menyesal, Ma.
83
Bab. 83. Wedding Day.
84
Bab. 84. Beautiful In White.
85
Bab. 85. Saatnya Kamu Bahagia.
86
Bab. 86. Disamakan Dengan Burung.
87
Bab. 87. Berebut Sekotak Susu.
88
Bab. 88. Terimakasih Untuk PengkhinatanMu.
89
Bab. 89. Kamu Milikku, Willona.
90
Bab. 90. Kamu Harus Membayar Ku.
91
Bab. 91. Feeling Ibu Hamil.
92
Bab. 92. Aku Bukan Sayangmu.
93
Bab. 93. Dimana Suami Mu?
94
Bab. 94. Hanya Berniat Menolong.
95
Bab. 95. Kamu Memang Pria Baik.
96
Bab. 96. Berhenti Mengharapkan Regina.
97
Bab. 97. Kita Perlu Bicara
98
Bab. 98. Aku Punya Calon Istri.
99
Bab. 99. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
100
Bab. 100. Putri Nyonya Karin.
101
Bab. 101. Kasihan Sekali Dia.
102
Bab. 102. Siapa Yang Kamu Pilih?
103
Bab. 103. Apa Daddy Boleh Berkunjung?
104
Bab. 104. Tidak Mau Berdiri.
105
Bab. 105. Dia Menyindir Ku?
106
Bab. 106. Dokter Gombal.
107
Bab. 107. Cemburu Dengan Papa.
108
Bab. 108. Kekanakan dan Egois.
109
Bab. 109. Suami Takut Istri.
110
Bab. 110. Cinta Perlu Perjuangan.
111
Bab. 111. Rindu Ibu.
112
Bab. 112. Manis Sekali.
113
Bab. 113. Kejutan.
114
Bab. 114. Kamu Ingin Merebut Orang Tuaku?
115
Bab. 115. Aku Sudah Memaafkan Mu.
116
Bab. 116. Dokter Juga Bisa Sakit.
117
Bab. 117. Beraninya Menyakiti Putriku.
118
Bab. 118. Beri Aku Kesempatan.
119
Bab. 119. Ingin Melihat Burung Ayah.
120
Bab. 120. Berpamitan.
121
Bab. 121. Melakukan Dosa.
122
Bab. 122. Menikahlah Denganku, Tamara.
123
Bab. 123. Tidak Meminta Restu.
124
Bab. 124. Minum Apa?
125
Bab. 125. Maafkan Aku, Sayang. 21+
126
Bab. 126. Melamar Willona.
127
Bab. 127. Aku Juga Mencintai Reka.
128
Bab. 128. Pernikahan Alvino & Tamara.
129
Bab. 129. Persiapan Pernikahan.
130
Bab. 130. Berbahagia Selalu.
131
ExtraPart. Hadiah Pernikahan.
132
ExtraPart. Honeymoon, Babymoon.
133
ExtraPart. Bali.
134
ExtraPart. Periksa Kandungan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!