Bab. 9. Selalu Saja Begitu.

Alvino mengajak Regina pergi berbelanja pakaian dan juga tas bermerek. Seperti sebelum-sebelumnya, pria itu akan menebus waktu yang terlewat dengan memanjakan Regina.

Dulu mungkin Regina akan sangat senang menerima semua pemberian dari kekasihnya itu, namun sekarang, ia merasa muak dengan apa yang pria itu lakukan.

Namun, sebuah ide licik tiba-tiba muncul di otak cantik wanita berusia 28 tahun itu. Ia akan menerima semua barang yang Alvino berikan. Bahkan dengan senang hati, namun setelah itu, Regina akan menjual barang-barang itu kembali secara online. Lumayan untuk uang jajan tambahan. Pikirnya.

“Sayang, kamu mau beli apa lagi?” Tanya Alvino saat dua paper bag, berukuran sedang, dari merek yang identik dengan warna orange, telah berada di tangannya.

Satu paper bag, berisi setelan kemeja untuk bekerja, satunya lagi berisi sebuah tas tangan.

Regina menyeringai, ia pun berjalan beberapa langkah, kemudian berhenti di sebuah toko merek ternama lainnya. Merek yang identik dengan warna merah di apit warna hijau.

“Sayang, aku boleh membeli jam tangan?” Tanya Regina dengan nada memelas.

“Tentu. Belilah.”

Hati Regina bersorak gembira. Ia pun memilih jam tangan yang cocok untuk dirinya.

Setelah puas berbelanja, mereka berdua makan malam di sebuah restoran bintang lima. Dengan senang hati pun Regina menyantap hidangan mahal yang tersaji di atas meja.

‘Terserah Vin, kamu mau selingkuh atau menikah dengan sekretaris mu. Aku tidak perduli. Tetapi sebelum semua ini berakhir, aku akan menghabisi uangmu.’

Saat tengah asyik menyantap makan malam dengan di selingi obrolan, ponsel milik Alvino berdenting, tanda sebuah pesan telah di terima.

“Sayang, kamu dimana? Jadikan malam ini menginap di apartemen ku?”

Sebuah pesan dari Tamara, sekretaris yang sudah 2 tahun menjadi simpanannya, membuat Alvino tersedak. Ia lupa jika telah menjanjikan akan menginap di tempat wanita itu.

“Pelan-pelan, Vin.” Regina menyodorkan air mineral kepada pria itu.

“Terima kasih, sayang.” Alvino meneguk air itu.

“Pesan dari siapa sih? Sampai-sampai kamu tersedak?”

Mendengar pertanyaan Regina, membuat Alvino kembali tersedak.

“I-itu, pesan broadcast. Video 21+.” Ucapnya bohong.

Regina mencebik. Ia tau jika pria di depannya kini tengah berbohong.

‘Video 21+ atau kamu yang akan melakukan adegan 21+ dengan simpanan mu itu?’

*

Hampir dua puluh menit mereka melanjutkan makan malamnya, Alvino tiba-tiba berpamitan.

“Sayang, Tidak apa-apa kan, jika kamu pulang sendiri? Aku baru ingat, ada pekerjaan penting yang harus aku kerjakan, bertemu seorang klien, karena besok, dia sudah kembali ke kotanya.”

Selalu saja begitu. Ingin rasanya Regina mencabik-cabik pria di hadapannya ini. Namun wanita itu berusaha tenang.

“Tidak apa-apa, Vin. Lagi pula, kontrakan ku tidak jauh dari sini.”

“Maafkan aku, sayang. Klien ini sangat penting.” Tidak mungkin bagi Alvino untuk mengantar Regina, karena apartemen sekretarisnya berlawanan arah.

“Aku mengerti.”

Ya, Regina mengerti. Ada hal yang harus cepat Alvino tuntaskan, dan itu bersama sekretarisnya.

Alvino pun pamit, dengan mengecup ubun-ubun Regina. Tak lupa pria itu membayar tagihan makanannya.

Membuang nafasnya kasar, Regina menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

Selalu saja seperti ini. Semua kemanjaan yang Alvino berikan hanya sebuah kamuflase untuk menutupi setiap kebohongan yang pria itu lakukan.

“Aku membencimu, Alvino Mahendra.”

Hampir sepuluh menit terdiam dalam kegamangan hati. Regina pun merogoh tas tangannya, untuk mengambil ponselnya.

“Hallo, Will.” Ucap Regina setelah benda pipih itu menempel di telinganya.

“Ya, Honey?” Suara William terdengar bercampur dengan suara musik.

“Kamu di klub?”

“Hmm, apa kamu sudah di rumah?”

Regina membuang nafasnya kasar. Sembari memijit pangkal hidungnya.

“Aku—aku di restoran.” Regina menyebut nama restoran bintang lima itu. Dan mengatakan jika Alvino telah pergi meninggalkannya.

“Tunggu aku, aku akan menjemputmu.”

“Hmm.. hati-hati. Will.”

Regina pun kembali menyimpan ponselnya. Masih dengan punggung bersandar pada sandaran kursi, wanita itu mencoba memejamkan matanya.

Entah berapa lama mata Regina terpejam, hingga ia merasakan sebuah sentuhan di pipinya.

“Bangun, Honey. Kita pulang.”

Regina mengerejapkan matanya. William terlihat tersenyum manis kepadanya.

“Jam berapa, Will?” Wanita itu kembali menegakan tubuhnya, sembari meregangkan otot-otot yang terasa kaku.

“Jam 9.15. Ayo kita pulang.” William meraih jemari Regina, menautkan dengan jemarinya.

“Tunggu, Will.” Regina meraih paper bag, yang teronggok di samping kaki meja.

“Hmm.. jadi si rahwana mengajak mu berbelanja?” Pria itu meraih tas belanja itu dengan tangan kirinya.

Regina mengangguk.

“Dasar pria si-alan. Beraninya dia meninggalkanmu begitu saja disini.” Gerutu pria itu.

“Ayo, kita pulang.” Regina menarik tangan William yang telah terkepal.

****

“Will, kenapa kemari?” Regina protes saat mobil William tiba di parkir bawah tanah gedung apartemen yang pria itu tempati.

“Kita tidur disini.”

“Tapi, Will—.”

Satu tangan William terangkat, membuat Regina mengatupkan bibirnya.

“Jangan katakan jika besok si rahwana datang lagi ke kontrakan mu. Aku tidak perduli.” Pria itu melepas sabuk pengaman yang membelenggu tubuhnya, kemudian melakukan hal yang sama pada Regina.

“Bukan begitu. Aku tidak membawa pakaian ganti.” Ucap Regina saat William hendak membuka pintu.

“Memangnya si rahwana tadi tidak membelikan mu baju? Hmm? Pelit sekali pria itu”

“Itu—“itu rencananya aku mau jual kembali secara online. Mumpung masih baru.”

William menganga mendengar ucapan wanita cantik yang duduk di sampingnya itu. Sedetik kemudian ia terbahak.

“Kamu licik juga ya, Honey. Ide mu bagus juga. Tetapi untuk saat ini, gunakan saja dulu itu. Besok aku akan menyediakan semua kebutuhan mu disini.”

Pria itu kemudian turun. Ia lantas membukakan pintu untuk Regina. Tak lupa William juga membawa barang belanjaan wanita itu.

“Honey? Dia membelanjakan mu barang-barang asli, kan?” Tanya William saat mereka berada di dalam lift. Pria itu meneliti tas belanja yang ia tenteng.

Regina memukul lengan pria itu gemas.

“Tentu saja. Aku sendiri yang memilih barang-barang itu.”

“Wah, ternyata uang dia banyak juga, ya? kamu di berikan seperti ini, bagaimana dengan selingkuhannya? Apa dia juga memberikan kartu seperti yang aku berikan padamu?”

Pertanyaan William membuat Regina terdiam. Melihat itu, William pun merangkul bahu wanita itu.

“Maaf. Aku tidak bermaksud membuat kamu sedih.” Sebuah kecupan ia labuhkan pada pipi Regina.

Regina menggeleng. Ia pun membalas rangkulan William. Tidak berapa lama, lift pun terbuka.

“Hon, lihat dan ingat.” William menekan beberapa angka pada gagang pintu apartemennya.

“Itu tanggal pernikahan mama dan papa. Jadi kamu bisa kapan saja masuk ke unit ini, walau tanpa aku.”

Mereka berdua masuk, dan William kembali mengunci pintu itu.

“Apa aku boleh sebebas itu keluar masuk tempat ini?”

William pun menghentikan langkahnya, ia lepaskan tas belanja itu begitu saja di lantai. Kemudian menangkup kedua pipi Regina.

“Tentu. Honey.” William pun mengikis jarak, dengan menyatukan bibir mereka berdua.

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Nok Denok

Nok Denok

rahwanaaaa!!!!!!
SEPULUH SEBELAS,,
KAMU SELINGKUH AKU BALAS

2023-03-18

1

Rini Setyowati

Rini Setyowati

sebebas itu jg aq akan mencintai hon

2022-08-12

0

🌺awan's wife🌺

🌺awan's wife🌺

kurang habis harta Alvin ,,,,biar nyahok tu,,,,dapat dua sumber mata uang dong kamu re

2022-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. Berakhir Di Ranjang.
2 Bab. 2. Direktur Baru.
3 Bab. 3. Awas Kamu Regina.
4 Bab. 4. Pembicaraan Apa Ini?
5 Bab. 5. Jadikan Aku Yang Kedua. 21++
6 Bab. 6. Siap Menjadi Simpananmu.
7 Bab. 7. Untuk Uang Jajan.
8 Bab. 8. Dasar Pria Nakal.
9 Bab. 9. Selalu Saja Begitu.
10 Bab. 10. Menyerobot di Tikungan!
11 Bab. 11. Saling Menguntungkan.
12 Bab. 12. Maafkan Aku.
13 Bab. 13. Kamu Tanggung Jawab Ku.
14 Bab. 14. Gara-Gara Handuk Kimono.
15 Bab. 15. Kedatangan Mama 21++
16 Bab. 16. Bos dan Sekretaris.
17 Bab. 17. Rahasia William.
18 Bab. 18. Gara-Gara Mobil Baru.
19 Bab. 19. Aku Cemburu!
20 Bab. 20. Akhir Pekan.
21 Bab. 21. Di Rumah Keluarga Sanjaya.
22 Bab. 22. Masih, Di Rumah Sanjaya.
23 Bab. 23. Gara-Gara Film 365 Hari.
24 Bab. 24. Are You Ready? 21++
25 Bab. 25. Aku Memberimu Harapan.
26 Bab. 26. APD Boy Habis.
27 Bab. 27. Bayar Dengan Cinta.
28 Bab. 28. Thanks, Babe.
29 Bab. 29. Rencana Pak Antony.
30 Bab. 30. Kita Kawin Lari.
31 Bab. 31. Satu Sama.
32 Bab. 32. Menyebalkan.
33 Bab. 33. Dia Adikku.
34 Bab. 34. Jangan Menyakitinya.
35 Bab. 35. Jauhi Kakakku.
36 Bab. 36. Aku Memiliki Hadiah Untukmu.
37 Bab. 37. Apa Kalian Sudah Pu-as?!
38 Bab. 38. Apa Kamu Ingin Menangis?
39 Bab. 39. Maafkan Aku Melanggar Janji.
40 Bab. 40. Dasar Pria Sombong.
41 Bab. 41. Regina Jodoh William.
42 Bab. 42. Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan.
43 Bab. 43. Pulang Kampung.
44 Bab. 44. Mama Kecewa DenganMu.
45 Bab. 45. Pecat Wanita Itu.
46 Bab. 46. Tertangkap Basah.
47 Bab. 47. Aku Yang Memulai.
48 Bab. 48. Aku Tidak Mau.
49 Bab. 49. Tidak Ada Yang Lain.
50 Bab. 50. Sudah Berakhir.
51 Bab. 51. Bertemu Kembali.
52 Bab. 52. Kedatangan Reka.
53 Bab. 53. Hamil 6 Minggu.
54 Bab. 54. Bagaimana Bisa?
55 Bab. 55. Papa Punya Pilihan Lain.
56 Bab. 56. Percaya Diri Itu Perlu.
57 Bab. 57. Pria Paling Sombong.
58 Bab. 58. Bersiap Memberi Kejutan.
59 Bab. 59. Cara Membatalkan Perjodohan 21++
60 Bab. 60. Putri Om Regan?
61 Bab. 61. Tidak Mungkin.
62 Bab. 62. Aku Juga Mencintaimu.
63 Bab. 63. Beri Aku Waktu.
64 Bab. 64. Mama Sudah Tau.
65 Bab. 65. Kebetulan Macam Apa Ini?
66 Bab. 66. Ada Apa Dengan Regina?
67 Bab. 67. Siapa Ayahnya?
68 Bab. 68. Kamu Pilihan Papa.
69 Bab. 69. Aku Sangat Mencintainya.
70 Bab. 70. Aku Sengaja Melakukannya.
71 Bab. 71. Terima Kasih, Ayah.
72 Bab. 72. Beraninya Kamu Pergi.
73 Bab. 73. Kenapa Bisa Kecolongan?
74 Bab. 74. Seperti Tom dan Jerry.
75 Bab. 75. Mungkin Anakmu Perempuan.
76 Bab. 76. Ada Syaratnya.
77 Bab. 77. Berbahagialah, Nak.
78 Bab. 78. Tidak Ada Harapan.
79 Bab. 79. Tidak Pernah Merebutnya.
80 Bab. 80. Bertengkar Dengan Siapa?
81 Bab. 81. Mereka Di Jodohkan.
82 Bab. 82. Aku Menyesal, Ma.
83 Bab. 83. Wedding Day.
84 Bab. 84. Beautiful In White.
85 Bab. 85. Saatnya Kamu Bahagia.
86 Bab. 86. Disamakan Dengan Burung.
87 Bab. 87. Berebut Sekotak Susu.
88 Bab. 88. Terimakasih Untuk PengkhinatanMu.
89 Bab. 89. Kamu Milikku, Willona.
90 Bab. 90. Kamu Harus Membayar Ku.
91 Bab. 91. Feeling Ibu Hamil.
92 Bab. 92. Aku Bukan Sayangmu.
93 Bab. 93. Dimana Suami Mu?
94 Bab. 94. Hanya Berniat Menolong.
95 Bab. 95. Kamu Memang Pria Baik.
96 Bab. 96. Berhenti Mengharapkan Regina.
97 Bab. 97. Kita Perlu Bicara
98 Bab. 98. Aku Punya Calon Istri.
99 Bab. 99. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
100 Bab. 100. Putri Nyonya Karin.
101 Bab. 101. Kasihan Sekali Dia.
102 Bab. 102. Siapa Yang Kamu Pilih?
103 Bab. 103. Apa Daddy Boleh Berkunjung?
104 Bab. 104. Tidak Mau Berdiri.
105 Bab. 105. Dia Menyindir Ku?
106 Bab. 106. Dokter Gombal.
107 Bab. 107. Cemburu Dengan Papa.
108 Bab. 108. Kekanakan dan Egois.
109 Bab. 109. Suami Takut Istri.
110 Bab. 110. Cinta Perlu Perjuangan.
111 Bab. 111. Rindu Ibu.
112 Bab. 112. Manis Sekali.
113 Bab. 113. Kejutan.
114 Bab. 114. Kamu Ingin Merebut Orang Tuaku?
115 Bab. 115. Aku Sudah Memaafkan Mu.
116 Bab. 116. Dokter Juga Bisa Sakit.
117 Bab. 117. Beraninya Menyakiti Putriku.
118 Bab. 118. Beri Aku Kesempatan.
119 Bab. 119. Ingin Melihat Burung Ayah.
120 Bab. 120. Berpamitan.
121 Bab. 121. Melakukan Dosa.
122 Bab. 122. Menikahlah Denganku, Tamara.
123 Bab. 123. Tidak Meminta Restu.
124 Bab. 124. Minum Apa?
125 Bab. 125. Maafkan Aku, Sayang. 21+
126 Bab. 126. Melamar Willona.
127 Bab. 127. Aku Juga Mencintai Reka.
128 Bab. 128. Pernikahan Alvino & Tamara.
129 Bab. 129. Persiapan Pernikahan.
130 Bab. 130. Berbahagia Selalu.
131 ExtraPart. Hadiah Pernikahan.
132 ExtraPart. Honeymoon, Babymoon.
133 ExtraPart. Bali.
134 ExtraPart. Periksa Kandungan.
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Bab. 1. Berakhir Di Ranjang.
2
Bab. 2. Direktur Baru.
3
Bab. 3. Awas Kamu Regina.
4
Bab. 4. Pembicaraan Apa Ini?
5
Bab. 5. Jadikan Aku Yang Kedua. 21++
6
Bab. 6. Siap Menjadi Simpananmu.
7
Bab. 7. Untuk Uang Jajan.
8
Bab. 8. Dasar Pria Nakal.
9
Bab. 9. Selalu Saja Begitu.
10
Bab. 10. Menyerobot di Tikungan!
11
Bab. 11. Saling Menguntungkan.
12
Bab. 12. Maafkan Aku.
13
Bab. 13. Kamu Tanggung Jawab Ku.
14
Bab. 14. Gara-Gara Handuk Kimono.
15
Bab. 15. Kedatangan Mama 21++
16
Bab. 16. Bos dan Sekretaris.
17
Bab. 17. Rahasia William.
18
Bab. 18. Gara-Gara Mobil Baru.
19
Bab. 19. Aku Cemburu!
20
Bab. 20. Akhir Pekan.
21
Bab. 21. Di Rumah Keluarga Sanjaya.
22
Bab. 22. Masih, Di Rumah Sanjaya.
23
Bab. 23. Gara-Gara Film 365 Hari.
24
Bab. 24. Are You Ready? 21++
25
Bab. 25. Aku Memberimu Harapan.
26
Bab. 26. APD Boy Habis.
27
Bab. 27. Bayar Dengan Cinta.
28
Bab. 28. Thanks, Babe.
29
Bab. 29. Rencana Pak Antony.
30
Bab. 30. Kita Kawin Lari.
31
Bab. 31. Satu Sama.
32
Bab. 32. Menyebalkan.
33
Bab. 33. Dia Adikku.
34
Bab. 34. Jangan Menyakitinya.
35
Bab. 35. Jauhi Kakakku.
36
Bab. 36. Aku Memiliki Hadiah Untukmu.
37
Bab. 37. Apa Kalian Sudah Pu-as?!
38
Bab. 38. Apa Kamu Ingin Menangis?
39
Bab. 39. Maafkan Aku Melanggar Janji.
40
Bab. 40. Dasar Pria Sombong.
41
Bab. 41. Regina Jodoh William.
42
Bab. 42. Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan.
43
Bab. 43. Pulang Kampung.
44
Bab. 44. Mama Kecewa DenganMu.
45
Bab. 45. Pecat Wanita Itu.
46
Bab. 46. Tertangkap Basah.
47
Bab. 47. Aku Yang Memulai.
48
Bab. 48. Aku Tidak Mau.
49
Bab. 49. Tidak Ada Yang Lain.
50
Bab. 50. Sudah Berakhir.
51
Bab. 51. Bertemu Kembali.
52
Bab. 52. Kedatangan Reka.
53
Bab. 53. Hamil 6 Minggu.
54
Bab. 54. Bagaimana Bisa?
55
Bab. 55. Papa Punya Pilihan Lain.
56
Bab. 56. Percaya Diri Itu Perlu.
57
Bab. 57. Pria Paling Sombong.
58
Bab. 58. Bersiap Memberi Kejutan.
59
Bab. 59. Cara Membatalkan Perjodohan 21++
60
Bab. 60. Putri Om Regan?
61
Bab. 61. Tidak Mungkin.
62
Bab. 62. Aku Juga Mencintaimu.
63
Bab. 63. Beri Aku Waktu.
64
Bab. 64. Mama Sudah Tau.
65
Bab. 65. Kebetulan Macam Apa Ini?
66
Bab. 66. Ada Apa Dengan Regina?
67
Bab. 67. Siapa Ayahnya?
68
Bab. 68. Kamu Pilihan Papa.
69
Bab. 69. Aku Sangat Mencintainya.
70
Bab. 70. Aku Sengaja Melakukannya.
71
Bab. 71. Terima Kasih, Ayah.
72
Bab. 72. Beraninya Kamu Pergi.
73
Bab. 73. Kenapa Bisa Kecolongan?
74
Bab. 74. Seperti Tom dan Jerry.
75
Bab. 75. Mungkin Anakmu Perempuan.
76
Bab. 76. Ada Syaratnya.
77
Bab. 77. Berbahagialah, Nak.
78
Bab. 78. Tidak Ada Harapan.
79
Bab. 79. Tidak Pernah Merebutnya.
80
Bab. 80. Bertengkar Dengan Siapa?
81
Bab. 81. Mereka Di Jodohkan.
82
Bab. 82. Aku Menyesal, Ma.
83
Bab. 83. Wedding Day.
84
Bab. 84. Beautiful In White.
85
Bab. 85. Saatnya Kamu Bahagia.
86
Bab. 86. Disamakan Dengan Burung.
87
Bab. 87. Berebut Sekotak Susu.
88
Bab. 88. Terimakasih Untuk PengkhinatanMu.
89
Bab. 89. Kamu Milikku, Willona.
90
Bab. 90. Kamu Harus Membayar Ku.
91
Bab. 91. Feeling Ibu Hamil.
92
Bab. 92. Aku Bukan Sayangmu.
93
Bab. 93. Dimana Suami Mu?
94
Bab. 94. Hanya Berniat Menolong.
95
Bab. 95. Kamu Memang Pria Baik.
96
Bab. 96. Berhenti Mengharapkan Regina.
97
Bab. 97. Kita Perlu Bicara
98
Bab. 98. Aku Punya Calon Istri.
99
Bab. 99. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
100
Bab. 100. Putri Nyonya Karin.
101
Bab. 101. Kasihan Sekali Dia.
102
Bab. 102. Siapa Yang Kamu Pilih?
103
Bab. 103. Apa Daddy Boleh Berkunjung?
104
Bab. 104. Tidak Mau Berdiri.
105
Bab. 105. Dia Menyindir Ku?
106
Bab. 106. Dokter Gombal.
107
Bab. 107. Cemburu Dengan Papa.
108
Bab. 108. Kekanakan dan Egois.
109
Bab. 109. Suami Takut Istri.
110
Bab. 110. Cinta Perlu Perjuangan.
111
Bab. 111. Rindu Ibu.
112
Bab. 112. Manis Sekali.
113
Bab. 113. Kejutan.
114
Bab. 114. Kamu Ingin Merebut Orang Tuaku?
115
Bab. 115. Aku Sudah Memaafkan Mu.
116
Bab. 116. Dokter Juga Bisa Sakit.
117
Bab. 117. Beraninya Menyakiti Putriku.
118
Bab. 118. Beri Aku Kesempatan.
119
Bab. 119. Ingin Melihat Burung Ayah.
120
Bab. 120. Berpamitan.
121
Bab. 121. Melakukan Dosa.
122
Bab. 122. Menikahlah Denganku, Tamara.
123
Bab. 123. Tidak Meminta Restu.
124
Bab. 124. Minum Apa?
125
Bab. 125. Maafkan Aku, Sayang. 21+
126
Bab. 126. Melamar Willona.
127
Bab. 127. Aku Juga Mencintai Reka.
128
Bab. 128. Pernikahan Alvino & Tamara.
129
Bab. 129. Persiapan Pernikahan.
130
Bab. 130. Berbahagia Selalu.
131
ExtraPart. Hadiah Pernikahan.
132
ExtraPart. Honeymoon, Babymoon.
133
ExtraPart. Bali.
134
ExtraPart. Periksa Kandungan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!